Tomy

Hari sabtu sore, villa baru saja merebahkan tubuh mungilnya dikasur kost tempat ternyaman menurutnya.hari itu dia lembur setengah hari untuk mengejar ketinggalan output.

ting ting ting..

HP villa bernyanyi. dilihatnya siapa yang memangilnya. hmm.. nampak dilayar tertera nama tomy

"kenapa om?? " tanya villa

"kebiasaan panggil om. gua lebih muda kali dari elo.. " jawab tomy diujung telepon nya

"heheh.. maaf. akuh dah nyaman panggil om kog.. " sahut villa

"terserah elo deh.hmm.ntar malem ikutan nggak?? "

"kemana? "

"biasalah.nongkrong.. "

"dimana? "

"biasa di camp.. "

"ok deh. ntar jemput iyah.. "

"siiappp.. "

Devilla mengakhiri teleponnya dan ingin mengistirahatkan badannya yang letih.

Tomy, cowok keren bertatto ditubuh, lengan dan dadanya pun bertuliskan namanya. cowok yang kesehariannya kerja di bengkel itu dikenal villa lewat sosmed.

perawakan tubuhnya yang tinggi gede membuat cowok itu terkesan keren dan macho banget. pernah villa mengagumi sosok itu tapi Tomy terkesan cuek lantas villa pun mengurungkan niatnya untuk menaruh hati pada cowok tersebut.

Walaupun tak jarang Tomy lah yang setia nemenin chating an mpe malem. Vc cuma sekedar nemenin ngopi dan banyaklah hal hal sepele yang membuat villa nyaman. tapi Tomy tidak pernah menampakkan kalau Tomy menyukai dirinya.

Villa pun kini terbiasa tidak mengutamakan hatinya. toh sampai detik ini mereka pun masih sama sama tanpa hubungan cinta. hanya sekedar teman nongkrong dan teman mabok.

Tomy memang doyan mabok. setiap kesempatan alcohol itu tidak pernah ketinggalan. rasa rasanya alcohol itu sudah wajib hukumnya buat nemanin setiap hari hari Tomy.

Tapi Tomy selalu melarang villa agar tidak pe4nah menyentuh air surga tersebut

"ini ga enak rasanya. enakan kopi.. " kata Tomy waktu itu

"terus kenapa minum terus?? " tanya villa

"kasihan ajah ma penjualnya kalo ga da yang beli. ga bisa dapet duit dia.. " ujar Tomy asal

"dasar..! "

Tomy hanya menyeringai. lalu meneguk kembali air beraroma itu.

Bisa dibilang Tomy itu pentolan di gank dia. tapi ia suka sama rata tidak ada ketua tidak ada anak buah. semua sama.

Tak heran jika temen Tomy bejibun. orangnya yang loyal dan tidak pernah beda bedain. selain itu dia juga penolong. walau bisa dibilang ekonominya pas pas an tapi dia ga segan buat nolong sesamanya. terutama anak anak jalanan dan pengemis.

Selama ini dia aktif di salah satu club motor yang sudah memberikan rona rona kehidupan yang beraneka warna. mengelilingi kota demi kota. menikmati setiap kisah yang tercipta.

Tapi tidak seperti anak genk motor pada umumnya yang playboy. Tomy malah cenderung menutup diri dengan cewek. entah apa alasannya. hanya saja waktu villa tanya jawaban dia simple benget

"cewek itu ga harus dipublikasikan. only for me.. " jawabnya waktu itu

"yallah bilang ajah ga punya cewek om.. " ledek villa

"gue cuma kasihan ma fans fans cewek gue diluar sana. kalau dia tau gue punya cewek mereka akan patah hati. malah ada yang bunuh diri ntar. kan dosa gue.. "kata Tomy sambil tersenyum lebar

" terserah elo deh om.. "kata devilla

" elo juga ntar patah hati gitu kalau tau gue punya cewek.. "goda Tomy

" gue patah hati.. "teriak villa

" iyalah.. ngaku aja dehh.. gue tau kog"kata Tomy lalu mengacak rambut pirang villa

"dasar kepedean.. " kata villa

"buka kepedean tapi ini realita.. " kata Tomy dengan PD nya

"iyalah.penting kamu seneng om.. " lanjut villa

Tomy tersenyum lebar seraya memakaikan jaketnya ke tubuh villa

"dingin.. ntar kamuh masuk angin. gue juga yang repot nganterin elo kedokter.. “lanjutnya

" jaket elo bau ciu nihh.. "ujar devilla

ciu itu minuman beralkohol yang sangat digemari di kawasan wonogiri dan sekitarnya. entah karena harganya yang murah atau apa villa sendiri kurang tau.

" mana ada.. jaket gue wangi dong.. "kata Tomy lalu mencium jaketnya

" bilang ajah elo pengen nyium gue.. "kata villa

" boleh nihh.. gue juga udah lupa rasanya nyium cewek itu gimana.. "ucap Tomy lantas mendekatkan wajahnya kewajah villa

" heehh! otak mesum.. "kata villa menghindari Tomy

" kenapa?? "tanya Tomy

" ich.. jangan gila dong.. "

"kog merah gitu pipi elo. hmm.. jangan jangan beneran pengen dicium nih.. " goda Tomy dengan jailnya

"udah ach om. apaan sih.. " kata villa malu

begitulah Tomy. sikap sikap dia itulah yang membuat villa nyaman. walau hanya sekedar nongkrong bareng villa selalu sempetin waktu kalo ada Tomy didalamnya.

Di tempat lain juna memandangi foto profile whatsapp punya villa. nomer whatsapp yang didapatnya kemaren dari salah satu rekan kerja villa tanpa vila mengetahuinya

Juna mengurungkan niatnya buat chat. dia sedang mengumpulkan nyalinya untuk chat gadis manis yang telah menggetarkan jiwanya.

"chat aja lah.. " pikir juna lalu mulai mengetik chatnya. dihapus lagi di ketik lagi.dihapus lagi..haaahhh...! dilemparkannya Oppo miliknya keatas tempat tidurnya.

"masa buat chat aja gue ga bisa sihh.. " maki juna sambil mengacak acak rambutnya

Juna lalu meraih lagi HP dari tempat tidurnya..

"hy villa.. " begitu tangannya mengetik

send ga yaaa.. hmmm.. send ajah lah

Juna menatap layar hpnya. hmm.. centang dua. kog belum dibaca. juga ga ada status kalau online.

hmmm... juna menghempaskan tubuhnya diranjang kesayangannya. lagi apa villa. kenapa chat nya belum dibales.

Sementara vila terbangun gegara notif Whatsapp nya berbunyi. villa melebarkan matanya yang masih perih. lalu menatap nomor baru yang mengirimkan chat untuknya lantas melihat foto pemilik nomor tersebut.

"aiihhh.. cowok bertindik tadii.. " gumam villa seraya membalas chat tersebut

"mesin gue lagi ga rusak😃" begitu villa membalas chat tersebut

klunting..

Juna bersemangat melihat chat yang baru saja masuk dan terkembang senyum nya.

"hehehh.. gue juga lagi ga buka jasa perbaikan mesin kalii.. " balas juna

"teruss,.. "

"nabrak dongg😅"

"di rem tauk?? "

"udah blong"

"eh tunggu.. elo dapet nomor gue darimana?? " tanya villa

"dari mana mana lah ga susah kog dapetin nomor orang kaya elo.. " begitu bales Juna

"hmmm... " tulis villa

"tenang aja. gue ga jahat kog. niat gue baik.. " balas Juna

"apa emang?? "

"nanti malem keluar yuuks.. "

"gue da acara tuuhh.. "

"yahhh😔"

"ikut ajah.. "

"kemana emang?? "

"cuma nongkrong.. "

"sama siapa?? "

"temen temen gue. ntar kalau loe mau gue sharelook.. ""

"ok.. "

Devilla tidak membalas lagi chat tersebut.

hhmmm...ada gurat kekecewaan dalam hati Juna. jangan jangan vila udah punya pacar. hiks.. pikir Juna mellow.

Untuk menuntaskan rasa penasaran dia akhirnya Juna mencari cari face book villa dengan menuliskan nama gadis tersebut. dan muncullah face book yang membuat mata Juna terbelalak.

Di akun Facebooknya banyak sekali foto foto gadis manis itu di setiap kegiatannya. mulai dari berangkat kerja, pas kerja. lagi di mall dan sederet aktifitas aktifitas dengan teman temannya yang kebanyakan cowok.

Juna hanya menemukan sedikit sekali teman cewek di face booknya. Juna menarik nafasnya.

"bakal berat gue dapetin dia.. " ujar Juna seraya keluar dari aplikasi tersebut.

Episodes
1 Devilla
2 Tomy
3 Base camp
4 Menerima tawaran
5 Pengangkatan
6 Video sang jalang kecil
7 Penyelidikan
8 Terungkap
9 Kehancuran Villa
10 Frustasii
11 Pelecehan
12 Terpuruk
13 Terpuruk
14 Terpuruk
15 Berdua saja
16 Sketsa wajah
17 Kembali ke kost
18 Tawaran kerja.
19 Berawal dari sini
20 Ruang tersembunyi
21 Teka teki besar
22 Petunjuk
23 foto yang sama
24 Garangan kelaparan
25 Will you merry me?
26 Surat dari rutan
27 cinta yang tidak semestinya
28 Dendam
29 Wanita itu..
30 Pertemuan
31 mulai merajut mimpi
32 persiapan akad yang tertunda
33 Insiden
34 Diantara pilihan
35 Alamat Fino
36 Terungkap
37 Kebebasan Fino
38 Dendam yang menyala kembali
39 Terjadi kembali
40 Guratan ketakutan
41 Jangan terulang lagi sayang..
42 Rencana pernikahan
43 Menjelang pernikahan
44 InsyaAllah sah..
45 Kangen yang dulu
46 Malam pengantin
47 Permintaan kerja
48 yess,, !sekarang saatnya
49 memulai kerja
50 memulai kerja
51 Kerjaan untuk Fino
52 Costumer resse
53 Kenangan Windy
54 Dugaan Tommy
55 Hnya Villa, hanya dia
56 Fauzy pratama
57 Makcomblang
58 Ngidam Gila
59 Positif
60 Drop
61 accident
62 Aku gagal kali ini
63 Rujak ice cream.
64 Kembali bekerja
65 Bayang kelam masa lalu
66 Ada apa dengan Sita?
67 Kehadiran sang bangsat
68 Kembali beraksi
69 Pengintaian
70 Adopsi
71 Terjadi kembali
72 Menjemput sang bayi
73 Querra
74 Dugaan
75 Tragedi Sita
76 Ayah Querra
77 Tragedi lagi
78 Que dan Ibu kandungnya
79 Tommy sakit
80 Pertemuan Indah dan Fino
81 Irwan
82 Irwan 2
83 Irwan 3
84 Fino dan Indah 1
85 Tommy dan Villa 1
86 Tommy dan Villa 2
87 Fino dan Indah 2
88 Fino dan Indah 3
89 Que 1
90 Tommy dan Villa 3
91 Que 2
92 Que 3
93 Que 3
94 Nella
95 Que 4
96 Que 4
97 Que 4
98 Que 5
99 Kejutan untuk Villa
100 Harapan Tommy
101 Kemarahan Tommy
102 mengikuti permainan Fino
103 Bukan Fino yang dulu
104 Semoga kamu baik nak..
105 Gadis kecil yang malang
106 apa kabar kamu nak?
107 Badai pasti berlalu
108 Sakit mah...
109 Terungkap
110 Kembali baikan
111 chat yang bikin kacau
112 Pertengkaran Mia dan Fino
113 Ambyyarrr
114 Semakin Rumit
115 hanya diam dan mengintai
116 Acak acakan
117 Gaun pelacur
118 Pengen hamil
119 kisah akhir penjahat kelamin
120 Tommy terluka
121 Berakhir Dalam Bui
122 Asa dibalik Bui
123 Ayah bunda
124 Kangen Mamah
125 Kejadian tak disangka sangka
126 Patah kembali
127 Tatto yang sama
128 Theo Muhammad Yusuf
129 masa lalu Tommy
130 Anak yang hilang
131 Pertemuan dengan sang idola
132 Pulang ke wonogiri
133 Kembali bekerja
134 Nella hamil
135 Kemelut Nella
136 Mata mata
137 P ncarian telah usai
138 Akan menikah
139 Akhirnya..
140 Kebebasan Indah
141 Doa yang terkabul
142 Satu kata "bahagia"
143 Kebahagiaan yang sempurna
144 Happy ending
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Devilla
2
Tomy
3
Base camp
4
Menerima tawaran
5
Pengangkatan
6
Video sang jalang kecil
7
Penyelidikan
8
Terungkap
9
Kehancuran Villa
10
Frustasii
11
Pelecehan
12
Terpuruk
13
Terpuruk
14
Terpuruk
15
Berdua saja
16
Sketsa wajah
17
Kembali ke kost
18
Tawaran kerja.
19
Berawal dari sini
20
Ruang tersembunyi
21
Teka teki besar
22
Petunjuk
23
foto yang sama
24
Garangan kelaparan
25
Will you merry me?
26
Surat dari rutan
27
cinta yang tidak semestinya
28
Dendam
29
Wanita itu..
30
Pertemuan
31
mulai merajut mimpi
32
persiapan akad yang tertunda
33
Insiden
34
Diantara pilihan
35
Alamat Fino
36
Terungkap
37
Kebebasan Fino
38
Dendam yang menyala kembali
39
Terjadi kembali
40
Guratan ketakutan
41
Jangan terulang lagi sayang..
42
Rencana pernikahan
43
Menjelang pernikahan
44
InsyaAllah sah..
45
Kangen yang dulu
46
Malam pengantin
47
Permintaan kerja
48
yess,, !sekarang saatnya
49
memulai kerja
50
memulai kerja
51
Kerjaan untuk Fino
52
Costumer resse
53
Kenangan Windy
54
Dugaan Tommy
55
Hnya Villa, hanya dia
56
Fauzy pratama
57
Makcomblang
58
Ngidam Gila
59
Positif
60
Drop
61
accident
62
Aku gagal kali ini
63
Rujak ice cream.
64
Kembali bekerja
65
Bayang kelam masa lalu
66
Ada apa dengan Sita?
67
Kehadiran sang bangsat
68
Kembali beraksi
69
Pengintaian
70
Adopsi
71
Terjadi kembali
72
Menjemput sang bayi
73
Querra
74
Dugaan
75
Tragedi Sita
76
Ayah Querra
77
Tragedi lagi
78
Que dan Ibu kandungnya
79
Tommy sakit
80
Pertemuan Indah dan Fino
81
Irwan
82
Irwan 2
83
Irwan 3
84
Fino dan Indah 1
85
Tommy dan Villa 1
86
Tommy dan Villa 2
87
Fino dan Indah 2
88
Fino dan Indah 3
89
Que 1
90
Tommy dan Villa 3
91
Que 2
92
Que 3
93
Que 3
94
Nella
95
Que 4
96
Que 4
97
Que 4
98
Que 5
99
Kejutan untuk Villa
100
Harapan Tommy
101
Kemarahan Tommy
102
mengikuti permainan Fino
103
Bukan Fino yang dulu
104
Semoga kamu baik nak..
105
Gadis kecil yang malang
106
apa kabar kamu nak?
107
Badai pasti berlalu
108
Sakit mah...
109
Terungkap
110
Kembali baikan
111
chat yang bikin kacau
112
Pertengkaran Mia dan Fino
113
Ambyyarrr
114
Semakin Rumit
115
hanya diam dan mengintai
116
Acak acakan
117
Gaun pelacur
118
Pengen hamil
119
kisah akhir penjahat kelamin
120
Tommy terluka
121
Berakhir Dalam Bui
122
Asa dibalik Bui
123
Ayah bunda
124
Kangen Mamah
125
Kejadian tak disangka sangka
126
Patah kembali
127
Tatto yang sama
128
Theo Muhammad Yusuf
129
masa lalu Tommy
130
Anak yang hilang
131
Pertemuan dengan sang idola
132
Pulang ke wonogiri
133
Kembali bekerja
134
Nella hamil
135
Kemelut Nella
136
Mata mata
137
P ncarian telah usai
138
Akan menikah
139
Akhirnya..
140
Kebebasan Indah
141
Doa yang terkabul
142
Satu kata "bahagia"
143
Kebahagiaan yang sempurna
144
Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!