tok tok tokk..
Devilla yang tengah berdandan beranjak membuka pintu yang terketuk itu. dilihatnya Tomy dengan cengiran senyumnya yang khas.
"yukkss.. " ajak Tomy
"bentaan gue ambil jaket dulu.. " jawab kuh
Tomy hanya mengangguk sambil melihat disekeliling. nampak kamar kamar kost yang sepi.lampu lampu pun tidak dinyalakan.
"kenapa?? " tanya villa
"kosan lo kayak kuburan.. " jawab tomy
"damai tauk.. "
"damai ber demit kalii.. "
"udahlah.ayuuk cuuss.. " ajak villa lalu mengkunci pintu kost nya
Tomy lebih dulu berjalan menuju motor King nya. dan memakai helm nya
"nih pake.. biar ga dingin.. " kata tomy menyodorkan helm kearah villa
"pake in... " ujar villa manja
Tomy mendengus tapi dipake in juga dikepala villa.
"makasihh... " kata villa
"kebiasaan! manja.. " ujar Tomy lalu menyalakan motornya.
Sepanjang jalan di perjalanan tak henti hentinya villa berkoceh. membuat Tomy kesel. karena suara villa kalah dengan suara knalpot king nya.
"elo diem aja. atau kalau ga ngomong ma angin tuh. gue ga denger elo ngomong apa.. " kata Tomy
"dasar budek.. " ujar villa kesal
Tomy tak menghiraukan celotehan villa. malah ia menjalankan motornya lebih kencang lagi.
"berhenti bentar omm.. " teriak villa
Tomy lantas berhenti mendadak. villa pun turun dari motor
"beli rujak itu.. akuh pengen" rengek villa
Tomy tidak menjawab. hanya turun lantas berjalan kearah penjual rujak itu.
"masih ga bang..? " tanya Tomy
"masih.berapa porsi.. " tanya penjual rujak itu
"satu ajah bang. ga pedes.. " ucap Tomy
"aku pengen dua yang super pedes.. " kata villa
"ga boleh. nanti mules.. " jawab tomy
"ya udah. aku ga jadi maem nanti rujak nya.. " kata villa sambil merundingkan bibirnya
Tomy hanya menghela nafasnya
"jadi pedes ga nih" tanya penjual itu kebingungan
“ikut maunya dia ajah bang.. "kata Tomy mengalah
" biasa mz.. kalo nyidam emang kaya gitu. turutin aja. kasihan nanti dedex bayi nya.. "kata penjual itu
Tomy melotot mendengar ucapan penjual rujak tersebut. sedang villa hanya cengar cengir tak berdosa.
" ini mz sudah selesai.. rujak super pedes buat istri tercinta.. "kata penjual itu
Tomy menerima rujak tersebut dan membayarnya. lalu melanjutkan lagi perjalanan ke camp.
" mata penjual rujak itu siwer kali.. masa kita dibilang suami istri. ngaco banget.. "umpat tomy
" emang gue kaya bumil apa?? ngidam segala.. "ujar villa menimpali
" makanya punya perut tuh jangan gendut. dikira bumil kann?? "kata Tomy sambil ketawa
" gapapa lah bumil. penting rujak super pedasnya udah dapet.. "kata villa penuh kemenangan
Tomy memarkirkan motornya tepat di depan camp. disana sudah terlihat anak anak yang lain. ada fino., sony dan arif.
Dihadapannya telah tersedia sesajen khas mereka. ada gorengan ada kacang kulit dan tak lupa ber botol botol ciu dan minuman bersoda lainnya.
Villa menyapa mereka dan duduk agak menjauh dari anak anak tersebut. villa ga tahan bauk ciu yang bertebaran tanpa dosa dihadapannya.
Vila duduk dan membuka rujak yang di pesennya tadi.
" ada yang mau rujak ga?? "tanya villa
" malem malem juga VII.. sakit perut ntar lo.. "kata fino
" malah nyumpahin sakit perut. ga mau ya udah.. "kata villa lantas memasukkan sesendok rujak ke dalam mulutnya.
" pedes gila nih rujak. "ucap villa
Tiba tiba Tomy dateng dan duduk disamping villa.
" buruan dihabisin. awas lo ga dihabisin.. "kata Tomy
" tenang.. nanti pasti abis kog.. "kata villa sambil terus memasukkan sendok demi sendok rujak kedalam mulutnya
" cobain.. aa.. "lanjut villa sembari menyodorkan sesendok rujak tepat di depan mulut Tomy
Tomy menggeleng cepat dan menutup mulutnya
" sekali ini ajah coba in enak banget ini tuhh.. "paksa villa
Tomy masih kekeh menutup mulutnya
" sekali ajah.. "paksa villa lalu menarik tangan Tomy dan hap.. rujak masuk ke mulut Tomy dengan paksa. ingin dimuntahkan tapi tangan villa membekap mulut Tomy. dengan terpaksa Tomy mengunyah dan menelan rujak itu walau amat sangat pedes..
" udah. gila pedes nya. awas kalo besuk mpe sakit perut"kata Tomy
"nggak lah. janji.. " kata villa yakin
Tomy masih memandangi villa yang dengan layaknya menyantap rujak itu tanpa kepedesan yang sangat
"minum om.. " kata villa
Tomy meraih air mineral yang ada disampingnya dan menyodorkan pada villa.
villa lansung menegaknya habis.
"pelan pelan. ntar kesasar tauk rasa.. " maki Tomy
"ini udah pelan kali om.. " kata villa tak mau kalah
Tomy hanya memandangi villa yang tengah asik menikmati rujak nya. cantik juga kamu kalo lagi kepedesan gini.. pikir Tomy
"apa liatin kaya gitu.. " tanya villa
"ga ada.. " jawab tomy
villa melengos. menyembunyikan wajahnya yang kepedesan. hmm.. bakalan sakit perut nih gue besuk.. batin villa
Bukan hanya kali ini. kemarin juga gegara kebanyakan makan sambel ma bakso, tomy juga yang repot nyariin obat. belum lagi sifat rewel villa kadang kumat kalau dirinya lagi sakit.
Pengennya diperhatiin, ogah ditinggalin dan apa apa maunya diturutin. untung aja Tomy sabar kalau nggak ga tau nasib villa kaya apa.
"dingin om.. " kata villa
Tomy mengambil jaketnya dan memberikan pada villa
"akuh anterin kamu pulang aja. diluar dingin banget. bisa bisa kamu sakit.. " kata Tomy
"baru juga nyampe udah mau dianterin pulang aja. nanti. aku masih pengen disini.. " kata villa ngeyel
"cuacanya ga seperti biasa VII. aku ga mau kamu sakit..." ujar Tomy
"cie ciee.. kawatir banget ciihhh. soo sweet deh om.. " goda villa terkekeh
"terserah elo deh. emang dasar ngeyel kog dibilangin nya.. " kata Tomy lantas gabung dengan ketiga temennya yang tadi agak berjauhan
Villa terdiam. memandangi Tomy yang duduk menjauh dari duduknya. apa mungkin Tomy marah.. pikir villa
Villa beranjak dari duduk nya dan masuk kedalam camp. disana ada tempat tidurnya. namun kotor lama udah ga dibersihkan. villa bergidik ngeri.
"bisa bisa korengen aku bobok ditempat kaya gini.. " gumam villa
Villa masih terus mengamati isi dari base camp itu. banyak foto foto kebersamaan Tomy dan temen temennya. tapi sekarang ga sebanyak itu hanya beberapa yang masih mau singgah di camp ini.
Kata Tomy semenjak anak buahnya ada yang ketangkep polisi gegara transaksi obat terlarang base camp ini jadi sepi. mereka menyelamatkan diri masing masing mencari tempat yang aman. hanya orang orang yang ga ngejar dan ga make yang masih tetep kekeh disini.
Tempat ini banyak kenangannya kata Tomy. dulu tiap malem tidak pernah sepi dari orang orang. gitaran bareng, mabok bareng dan gila gilaan bareng.
di camp itu hanya ada satu persyaratan "tidak boleh membawa wanita dateng ke camp tersebut" begitu peraturannya. tapi kini sudah berubah. buktinya sekarang dirinya masuk base camp ini bareng Tomy. bukan dirinya yang ingin ikut nongkrong tapi memenagkan Tomy sendiri yang ngajakin
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments