My Life Journey

My Life Journey

Terbangun kembali ( revisi)

Didalam sebuah gubuk kayu tua di pinggir sebuah hutan tampak seorang Gadis pelayan sedang menangis tersedu sedu. didalam gubuk itu terdapat sebuah ranjang kayu yang diatasnya terbaring seorang wanita muda, yang wajah yang tertutup oleh cadar, dan mata yang terpejam serta terlihat sangat pucat.

"putri, mengapa putri tega meninggalkan Nubi sendirian disini" kata pelayan itu di sela sela tangisnya. "putri, bangun jika Anda ingin pergi, harus nya bawalah Nubi ikut bersama dengan putri,hiks...hiks...hiks."tangis wanita itu.

Dan disaat pelayan itu menangis, tiba tiba tampak pergerakan samar dari jari jari wanita yang ditangisi nya itu. dan perlahan lahan gerakan tadi semakin nyata dikala tangan itu perlahan terangkat dan mulai menyentuh kepalanya.

"Ukh,...kepalaku pusing banget" erangnya. dan disaat itu juga mata yang terpejam tadi perlahan mengerjab sambil menyesuaikan pencahayaan yang masuk ke dalam Nerta matanya. sedangkan pelayan yang tadi sedang menangis, kini tampak terkejut dikala ia menyaksikan pergerakannya dari wanita yang ditangisi nya itu. tapi sesaat kemudian ia mulai tersadar dari keterkejutannya disaat ia melihat majikannya itu sedang berusaha untuk duduk.

"Putri, putri sudah bangun..??" ucap pelayan itu Tampak tidak percaya.

"trimakasih dewa karna engkau sudah mengembalikan Tuan saya. hiks hiks.." ucap pelayan itu lagi.

 

Sedangkan wanita yang baru bangun itu, tampak menyerngit bingung, dikala mendengar tangisan dan ucapan dari gadis yang bersimpuh di sampingnya itu.

"Putri??"ucap nya Pelan sembari memyerngitkan dahinya. ia kemudian mengedarkan pandangannya ke sekeliling. dan tampaklah ruangan berdinding kayu lapuk yang dinding dindingnya sudah banyak yang bolong.

"ini dimana??" ucap nya Bingung.

Pelayan yang Bersimpuh di sampingnya pun menjawab," ini ada di pinggir hutan Tengkorak putri. lebih tepatnya, di tempat kita di asing kan." jawab Gadis itu kebingungan pasalnya sudah hampir dua bulan mereka disini. Dan orang yang ia Panggil dengan panggilan Putri itu, malah bertanya tempat yang harusnya sudah Familiar baginya itu.

"Putri??

Hutan tengkorak??

di asingkan??" ucap wanita itu penuh tanya. "dan tunggu dulu, mengapa kamu memakai Hanfu, Dan siapa kamu..?" ucap wanita itu yang heran dengan pakaian yang di gunakan olah orang di sampingnya.

" putri, apa putri lupa terhadap Nubi..??hiks,...hiks.. "tangis pelayan itu semakin pecah dikala melihat majikannya itu Melihat dan memanggilnya layaknya orang asing yang tidak di kenal nya.

"Putri, Nubi adalah xi yuan. pelayan setia putri. hiks,.. "

"Xi Yuan?" ulang wanita itu sembari kebingungan.

"tunggu dulu" ucap wanita itu dalam hati. "terakhir kali aku mengingat, aku beserta beberapa anggota mafiaku sedang melaksanakan sebuah misi. yaitu, menyelamatkan anak seorang Mentri dari tangan seorang narapidana yang korupsi sebanyak lima puluh milyar. dan ia membawa anak itu, ke tingkat paling atas dari sebuah hotel berlantai seratus. lalu ia mengancam bahwa ia akan menjatuhkan anak itu kebawah bila kami masih nekat untuk mendekat. dan bodohnya salah satu anak buahku malah tidak peduli dengan kata kata nara pidana itu. dan tetap menjalankan rencana awal yaitu menyelamatkan anak dari Mentri tersebut saat Nara pidana itu teralihkan perhatiannya. dan naas, pergerakan dari anak buahku tersebut terlalu terburu buru hingga Nara pidana tersebut menyadarinya.

seketika itu juga ia mendorong anak itu dari ketinggian sepuluh ribu kaki tersebut. beruntung setelah anak itu didorong, aku sempat berlari untuk menyelamatkan anak itu, tapi saat itu juga kakiku tergelincir, hingga aku pun terjatuh dari ketinggian tersebut. aku jatuh melayang dari lantai seratus itu hingga tubuhku menubruk sebuah mobil yang terparkir di area hotel. saat itu yang kurasakan hanya rasa sakit yang luar biasa. aku merasakan bahwa kepalaku rasanya akan pecah dan seluruh tulangku rasanya seperti diremukkan. hingga rasa sakitku mencapai puncaknya dan kesadaranku pun perlahan lahan menghilang. tapi anehnya, mengapa saat ini aku bisa berada disini? bukannya seharusnya aku sudah berhadapan dengan dewa kematian?? " batin wanita itu kebingungan

.

.

.

.

.

.

.

.

*hai hai hai, cerita ini adalah karya pertama author. jadi bila ditemukan typo yang bertebaran, mohon untuk dimaklumi. dan satu lagi. jangan lupa ya buat

like

koment

rate bintang lima

and vote yahhh 🙏🙏🥺

see you in the next chapter 🙏😇😇*

Terpopuler

Comments

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

mampir Thor moga bgus

2022-01-30

2

Eka Safitri

Eka Safitri

bbkmmxknsndnnxj

2021-03-07

2

Rieanty

Rieanty

baru baca

2021-02-28

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!