Berani Kamu Menentang Perintahku???

Di bawah langit senja yang mulai memerah, museum seni yang baru diresmikan terasa seperti mimpi yang memudar, dengan kerumunan pejabat dan tamu kerajaan yang mulai berpencar.

Udara musim semi masih hangat, membawa aroma bunga sakura yang mekar di taman sekitar, tapi hati Putri Daniella sudah gelisah, campuran antara kelelahan acara formal dan kegembiraan pesan dari Pangeran Felix.

Dia melangkah keluar dari gedung museum, rok lipitnya menari lembut ditiup angin, heels hitamnya mengetuk lantai marmer dengan irama tegas.

Erik sudah menunggu di samping Rolls-Royce beige, pintu belakang terbuka, wajahnya tetap tenang meski tahu hari pertama kerjanya ini penuh ujian.

"Kita pulang lewat katedral tadi ya," perintah Daniella saat masuk ke mobil, suaranya penuh otoritas tapi ada nada antusias yang tak bisa disembunyikan.

"Aku mau lihat mural di dinding sepanjang lorong itu."

Matanya berbinar mengingat lukisan-lukisan kuno yang tadi sekilas dilihatnya, seperti portal ke dunia dongeng yang jarang dia sentuh di balik tembok istana.

Erik menutup pintu dengan hati-hati, lalu duduk di kursi pengemudi. Melalui kaca spion, dia melihat wajah Daniella yang masih jutek tapi penuh rasa ingin tahu.

"Maaf, Tuan Putri," jawabnya pelan, suaranya lembut tapi tegas, seperti angin yang tak ingin menyakiti.

"Kita gak bisa pulang melewati jalan itu lagi. Khusus untuk berangkat saja. Karena nanti akan tembus ke arah jalan yang salah."

Putri Daniella mengerutkan dahi, matanya menyipit penuh kemarahan yang mendadak membara.

"Aku perintahkan kamu lewat situ, ya harus nurut!" geramnya, suaranya naik oktaf, membuat udara di dalam mobil terasa lebih pengap.

Hatinya panas, bagaimana bisa sopir baru ini berani menentang? Dia terbiasa dengan ketaatan mutlak, bukan perdebatan.

"Tuan Putri, saya ini harus mengikuti aturan," jelas Erik, tangannya memegang kemudi dengan mantap, tapi hatinya mulai berdegup lebih kencang.

Dia tahu resikonya, tapi pelatihan dari Pangeran Gustav mengajarkannya untuk prioritaskan keselamatan dan aturan.

"Itu jalan darurat. Kita kan bisa pulang melewati jalan biasa, dengan waktu normal. Bukan sesuatu yang mendesak, tidak memburu waktu."

"Eh, berani kamu menentang perintahku?" bentak Daniella, wajahnya memerah seperti daun musim gugur yang jatuh.

"Kamu itu cuma sopir, pekerja rendahan, yang harus nurutin semua yang diperintahkan!"

Kata-katanya seperti cambuk, penuh rasa superioritas yang dia pelihara sejak kecil, tapi di balik itu ada sedikit ketakutan, takut kehilangan kendali atas dunia kecilnya.

"Maaf, Tuan Putri, tapi prosedur..." Erik belum selesai bicara, suaranya tetap tenang, tapi Daniella sudah menyela dengan tajam.

"Masa bodoh dengan prosedur! Hentikan mobil sekarang, aku mau turun saja!" teriaknya, melempar sarung tangan hitamnya ke arah Erik, mengenai bahu pria itu dengan lembut tapi penuh kemarahan.

Sarung tangan itu jatuh ke lantai mobil, simbol dari amarahnya yang meluap.

Erik menghela napas pelan, hatinya terasa berat, dia tak ingin memulai hari pertama dengan konflik, tapi dia juga tak bisa melanggar aturan yang bisa membahayakan mereka.

Dengan hati-hati, dia menepi di pinggir jalan yang ramai dengan lalu lintas sore hari, suara klakson kendaraan lain seperti latar belakang kekacauan hati mereka.

"Aku turun di sini atau kamu antar aku pulang lewat jalan tadi. Kamu pilih mana?" tantang Daniella, matanya menyala penuh tekad.

Erik menatapnya melalui kaca spion, melihat campuran antara kemarahan dan kerapuhan di mata gadis itu. Akhirnya, dengan suara yang lelah tapi patuh, dia mengalah.

"Baik, Tuan Putri, kita pulang lewat jalan tadi."

Hatinya berat, ini pelanggaran pertama, tapi dia tak ingin gadis itu benar-benar turun dan membahayakan diri.

"Heran, baru kali ini aku berdebat panjang sama sopir yang gak tahu diri, gak tahu posisinya siapa, membantah saja kerjanya," gerutu Daniella, suaranya masih meradang saat mobil kembali melaju.

"Benar-benar bikin dongkol. Awas aja nanti aku akan pertimbangkan posisimu sebagai sopirku. Tau!"

Dia menyandar di jok, tangannya memegang clutch dengan erat, hati campur antara kesal dan sedikit kemenangan kecil.

Erik hanya diam, fokus pada jalan, tapi pikirannya berputar, dia tahu ini ujian, dan dia harus sabar.

*******

Terpopuler

Comments

Putri Buana

Putri Buana

dih gemes banget sama si tuan putri, erik, serius di mobil gak ada batu? lemparin dong tuan putri nya itu☺️

2025-10-21

0

Dandi Mahesa

Dandi Mahesa

keren kak Lanjut gasken

2025-10-12

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Pertemuan
2 Putri Cantik Arogan
3 Berani Kamu Menentang Perintahku???
4 Saya Khawatir Tuan Putri
5 Sesaat, Mata Mereka Bertatapan
6 Rumor Dating Sang Pangeran
7 Dia Tak Mungkin Kugapai
8 Cinta Lain Di Belakangku
9 Dia Seperti Malaikat
10 Aku Belum Bisa Memaafkanmu
11 Dia Merasa Sendirian
12 Mau Petik Berry Pesanan Pacarmu ya???
13 Hatinya Mulai Berbunga???
14 Jantungnya Berdegup Kencang
15 Dia Tersentak, Hatinya Meleleh
16 Merebahkan Kepala di Pangkuannya
17 Hatinya Hangat
18 Rumor Hubungan Putri dan Sopirnya
19 Pangeran Felix, Cinta Pertamanya
20 Melepaskan atau Melanjutkan Hubungan????
21 Menenangkan Hati Putri
22 Malam Berdua di Dermaga Tua
23 Foto Putri di Dompetnya
24 Skandal Merusak Citra Kerajaan
25 Ingin Berkemah di Tepi Danau Bersamamu
26 Apa Dia Pacarmu???
27 Naik Perahu Bersamamu
28 Peluk Aku Biar Hangat
29 Tersipu Malu
30 Ciuman Tak Terduga
31 Jangan Pernah Bahas Kejadian Malam Itu!
32 Pulang ke Rumahnya di Desa
33 Sudah Yakin, Kembali Bersamanya
34 Menjalani Takdirnya
35 Mereka Akhirnya Balikan
36 Makan Malam Romantis di Pinggir Pantai
37 Kenangan Bersamamu Terus Muncul
38 Merindukanmu
39 Hatinya Hampa
40 Kerinduan yang Membuncah
41 Kenangan Indah Bersamanya
42 Pertemuan yang Melankolis
43 Aku Rindu Pada Sopirku
44 Kembalilah ke Istana
45 Berboncengan Motor Butut
46 Tidur di Sisinya
47 Malam Panas Penuh Gelora
48 Cumbuan Itu Hanya Pelampiasan??
49 Keraguan yang Menyelinap
50 Maaf, Tuan Putri
51 Selamat Tinggal Tuan Putri
52 Jangan Mencarinya, Dia Sudah Pergi
53 Pamit Pergi Jauh
54 Diantara Dua Hati
55 Apa Dia Punya Rasa yang Sama??
56 Hatinya Seperti Lautan Gelap
57 Ungkap Perasaan
58 I Miss You So Much and I Love You
59 Mandi Bersama
60 Sebuah Keputusan
61 Bisakah Kamu Didekatku Terus?
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Awal Pertemuan
2
Putri Cantik Arogan
3
Berani Kamu Menentang Perintahku???
4
Saya Khawatir Tuan Putri
5
Sesaat, Mata Mereka Bertatapan
6
Rumor Dating Sang Pangeran
7
Dia Tak Mungkin Kugapai
8
Cinta Lain Di Belakangku
9
Dia Seperti Malaikat
10
Aku Belum Bisa Memaafkanmu
11
Dia Merasa Sendirian
12
Mau Petik Berry Pesanan Pacarmu ya???
13
Hatinya Mulai Berbunga???
14
Jantungnya Berdegup Kencang
15
Dia Tersentak, Hatinya Meleleh
16
Merebahkan Kepala di Pangkuannya
17
Hatinya Hangat
18
Rumor Hubungan Putri dan Sopirnya
19
Pangeran Felix, Cinta Pertamanya
20
Melepaskan atau Melanjutkan Hubungan????
21
Menenangkan Hati Putri
22
Malam Berdua di Dermaga Tua
23
Foto Putri di Dompetnya
24
Skandal Merusak Citra Kerajaan
25
Ingin Berkemah di Tepi Danau Bersamamu
26
Apa Dia Pacarmu???
27
Naik Perahu Bersamamu
28
Peluk Aku Biar Hangat
29
Tersipu Malu
30
Ciuman Tak Terduga
31
Jangan Pernah Bahas Kejadian Malam Itu!
32
Pulang ke Rumahnya di Desa
33
Sudah Yakin, Kembali Bersamanya
34
Menjalani Takdirnya
35
Mereka Akhirnya Balikan
36
Makan Malam Romantis di Pinggir Pantai
37
Kenangan Bersamamu Terus Muncul
38
Merindukanmu
39
Hatinya Hampa
40
Kerinduan yang Membuncah
41
Kenangan Indah Bersamanya
42
Pertemuan yang Melankolis
43
Aku Rindu Pada Sopirku
44
Kembalilah ke Istana
45
Berboncengan Motor Butut
46
Tidur di Sisinya
47
Malam Panas Penuh Gelora
48
Cumbuan Itu Hanya Pelampiasan??
49
Keraguan yang Menyelinap
50
Maaf, Tuan Putri
51
Selamat Tinggal Tuan Putri
52
Jangan Mencarinya, Dia Sudah Pergi
53
Pamit Pergi Jauh
54
Diantara Dua Hati
55
Apa Dia Punya Rasa yang Sama??
56
Hatinya Seperti Lautan Gelap
57
Ungkap Perasaan
58
I Miss You So Much and I Love You
59
Mandi Bersama
60
Sebuah Keputusan
61
Bisakah Kamu Didekatku Terus?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!