"Len ... Lusa ada yang mau sewa lo." ujar Sinta yang sedang bersender di pagar balkon.
"Siapa?" tanya Lena yang segera memandang Sinta.
"Manager hotel REYDI."
"Jam berapa? Nggak sehari semalam kan? Kalau iya, gue nggak mau. Capek!" Lena sudah duduk dan menyesap rokok baru.
"Nggak lah. Acaranya tuh malam. Paling sekitar jam 20.00 wib. Paling juga lo cuma di suruh nyanyi dua sampai tiga lagu. Selebihnya dia udah sewa band lokal katanya." jelas Sinta.
"Emang acara apaan sih?"
"Itu kan hotel baru. Dan ini acara pembukaan. Managernya sangat berharap lo perfom di acara itu. Dia sering liat lo nyanyi di kafe. Lo mau nggak?"
"Oh ... Oke. Udah lama juga kita nggak ngamen. Terakhir kita ngamen waktu lulus SMP kan?" Lena terasenyum.
"Oke. Ntar gue hubungin managernya dulu. Oh ya besok gue mau ke kota B. Mau sidak Pak Joko."
(Pak Joko adalah manager cabang resto & cafe Len'S di kota B)
"Emang Pak Joko kenapa? Jangan bilang lo kangen sama tuh m om? Eh ... Dia udah punya istri Sin. Hahaha ...." ejek Lena.
"Ish ... Selera gue bukan om om ya ... Kata Mbak Asih ( Asisten Manager ) Pak Joko memanipulasi data perbulan. Gue kira itu masuk akal. Karna selama beberapa bulan ini juga kan resto itu mengalami penurunan pemasukan. Padahal dari info yang gue dapat, para pelayan sampai kuwalahan setiap hari melayani pengunjung yang ramai. Malah ada yang nyaranin tambah pegawai."
"Iya juga ya. Ya udah lo urus aja yang di sana. Lo kirim aja nomor telpon manager hotel REYDI. Ntar urusan di sini biar gue yang handle."
"Oke ... Gue pergi dulu. Ntar gue kirim nomornya. Daahhhh ...." Sinta beranjak pergi dan melambaikan tangan.
...****************...
Tiba saatnya dimana hari ini, lena akan perfom di hotel REYDI. Sudah dari pukul 19.00 wib dia sudah ada di hotel itu. Panitia menyewakan sebuah kamar VIP dengan fasilitas layaknya kamar VIP pada umumnya. Selena sedang duduk di depan meja rias, Ia memoles wayahnya dengan make up tipis. Sangat cantik dan manis. Sebenarnya, tanpa di poles pun selena memang sudah cantik. Setelah selesai, ia segera berganti pakaian. Celana hotpans jeans warna biru baju kemeja hitam polos dengan lengan yang di lipat ke atas dan topi pork pie hat warna hitam yang menjadi hiasan di atas rambut lurusnya yang di biarkan terurai.
Sempurna. Terlihat tomboi namun tidak menutup sisi feminim karna terlihat seksi.
( Di aula hotel )
"Nona selena, kamu terlihat cantik." manager hotel tiba- tiba menghampiri Lena yang baru keluar dari lift.
"Terimakasih tuan." Lena tersenyum.
"Oh ya, acaranya masih 15 menit lagi di mulai. Boleh saya temani dulu?" manager itu memandang Lena dari bawah ke atas.
Sebenarnya Selena risih dengan pandangan itu. Seperti singa lapar yang melihat mangsanya. Lena hanya tersenyum.
"Tuan, lebih baik saya naik ke panggung dulu. Karna saya berkolaborasi dengan band xx, jadi saya harus berdiskusi dengan mereka dulu. Mari tuan," Lena langsung pergi sebelum manager itu menjawab. Manager itu hanya mematung melihat kepergian Selena.
Acara sudah di mulai. Pembawa acara sedang berbicara, mengurai beberapa rangkaian acara yang akan berlangsung. Sebagai awalan, Lena di persilahkan menunjukan bakatnya.
Lagi-lagi dia mampu menghipnotis para tamu undangan dengan suara merdunya. Setelah usai, giliran sang pemilik hotel memberi sambutan.
Seorang pria naik ke panggung. Sorot mata para undangan sangat lekat pada pria itu. Lena juga ternyata tertegun dan menelan salivanya melihat sosok ciptaan tuhan yang begitu indah. Tampan, putih bersih, hidungnya ... Matanya ... Bibirnya ... Oh tidak ... Lena sudah terpaku melihat itu semua. Kejadian itu tak berangsur lama, karna mata Lena dan pria itu tidak sengaja saling bertatapan. Lena segera tertunduk malu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
♈⛎♎ chann💫💫
wah bakalan lope lope pada pandangan pertama
2021-04-23
1
R⃟ Silu ✰͜͡w⃠🦃🍆(OFF)
next
2021-03-15
1
ᒍessʏও
galfok pas sinta bilang ada yg mau sewa lena🙈🙈🙈
2021-03-13
2