Sesampainya di Villa keluarga Alex.
"Selamat datang tuan muda" pelayan menyambut.
"Bibi cu panggil Dexi dan suruh ke kamar Nona Sonya dalam 3 menit Cepat!!!" sambil teriak.
"Baik tuan muda" sambil pergi.
LIMA MENIT KEMUDIAN
"kamu terlambat Dexi, cepat periksa calon istriku dan katakan keadaan nya" dingin dan emosi.
"Sabar lah sayangku kau terlalu kawatir " sambil menggoda Alex Dexi pun meriksa sonya dengan sepuh hati.
" Dia hanya tertusuk sedikit pecahan kaca dan ingat selama satu minggu luka dia tidak boleh kena air dan dia juga harus banyak iatrirahat"
jelas Dexi.
" lalu kenapa dia belum sadarkan diri ?" Dingin
"Dia hanya kehilangan banyak darah dan itu tidak papah. Setelah bangun beri dia obat ini dan nanti juga tidak papa" ucap Dexi.
"Baik kalo gitu kamu bisa pergi sekarang" dingin.
"Jhon ada yang ingin aku katakan padamu ikutlah dengan aku keluar sebentar agar kita bisa leluasa berbicara"Pinta Dexi.
"Tunggu aku di ruang baca sebentar lagi aku menyusul" Kau adalah wanitaku dan takan aku biarkan kau ada yang melukai gunam Jhon dalam hati.
"Bibi Cu jaga Nona untuk ku" sambir berlalu pergi.
"Baik tuan " patuh
"Nona kau adalah Perempuan pertama yang menginjak kan kaki di rumah ini, semoga kau adalah pembawa kebahagian dan keberuntungan bagi tuan " Ucap Bibi Cu pelan.
Di Ruang Baca
"Ada apa ? " dingin.
"Untuk data perusahaan Yolanda yang Kamu suruh Rexo urus itu semua sudah beres" seru Dexi.
"Bos..Bos.. " Rexo masuk dan menyapa Alex dengan tergesa gesa.
"Apa ? " dingin
"Bos Grup Eric ingin melakukan kerjasama dengan Perusahaan kita " sedikit mendekat
"Kirim laporan nya pagi ini dan langsung simpan di meja ruang kerja ku" Menyeringai.
"Mo...Mo... kemari sebentar " Setengah teriak. Mo adalah pelayan dan pengurus rumah.
"Ia tuan" sopan.
" Mo tolong kamu besok Pesan Perlengkapan Untuk acara ulang tahun untuk Nona " dingin.
"Baik Tuan" pergi
"Aku ingin lihat apa yang akan terjadi dengan Grup Yolanda dan Grup eric" ketawa jahat.
Di Kamar Sonya.
"Uhhh ini dimana? kenapa kepala ku pusing" duduk sampil pegang kepala.
"Nyonya kamu sudah bangun, sukur lah Tuan sangat kawatir sekali" senang.
"Kamu siapa dan aku di mana ? " Tanya sonya.
"ini adalah kediaman alex dan nyonya kekarang ada di rumah tuan Alex. Apa nyonya haus,apa nyonya lapar ? " Tanya Bibi Cu.
"Bibi bolehkah aku minta tolong aku ingin minum, bisakah bibi mengambilkan nya " Sopan.
"Baik nyonya tunggu sebentar yah aku akan pergi ambil air di dapur " seru bibi cu.
tak.. tak.. tak.. suara langkah kaki.
"Tuan " berdiri lalu memberi hormat.
"Bibi Cu aku ada tugas baru, sekarang kau pergi dan bantu mo untuk persiapan" Dingin.
"Baik tuan, Nyonya saya undur diri dulu"
pergi perlahan dan menutup pintu.
"Sonya apa kau bilang kau haus, ini aku bawakan kamu air dan ingat untuk minum obat ini, ini adalah obat pereda sakit " Dingin.
"Terimakasi Tuan" sopan.
"Mulai sekarang kamu hanya boleh panggil aku sayang atau Alex kau mengerti " Dingin.
"Baik tuan,eh Alex "Sungkan.
"Tuan..ehh alex aku ingin menganti baju ku dan bisakah kamu membantu aku mengemas baju baju ku ? aku Mohon" lembut.
"Kamu tidak perlu pulang lagi ke rumah yolanda. Mulai sekarang kau adalah Nyonya di rumah ini dan juga baju mu sudah siap d lemari" Dingin.
"Kamu bisa mandi tapi ingat tangan mu tidak boleh kena air, oh iya dan Bibi Cu akan membantu kamu berpakayan" Dingin.
"baik trimakasih Alex"Lemah lembut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Acara ulang tahun?? ku pikir acara nikahan!!!
2022-12-27
0
Tatiastarie
penasaran aja.cweitanya masih.... blm...
2022-11-23
0
Lani Siek Swie Lan
teruskan Thor
2022-04-26
0