BAB 5

"Nona silahkan jika anda mau mandi air sudah saya siapkan"Sopan.

"Bibi di rumah sebesar ini ada siapa saja Bi?" Lembut.

"Di sini hanya ada pelayan Bai,pelayan Mo, dan saya. Tapi terkadang ada tuan Rexo dan tuan Rexi." gunam bibi cu.

"Kemana orang tua dari tuan bi" Lembut.

"Orang tua tuan tinggal d inggris,tuan di sini hanya seorang diri"

"Oh iya nyonya karna mandi telah selesai saya mau bantu pilihkan baju yah" berdiri.

"Bibi tidak usah repot repot biar aku yang pilih, oh iya bi bolehkah saya minta bantuan bibi, saya sedikit lapar boleh kah bibi membawa makanan kecil ke kamar ini " Senyum.

"Baik nyonya sebentar yah" Beranjak pergi.

DI DEPAN PUNTU KAMAR

"Salam Tuan, nyonya sedang mandi di dalam " sopan.

"Lalu kenapa kamu meninggalkan nya?" Dingin.

"Nyonya lapar dan saya mau membuat kan sesuatu untuk nyonya" Sopan.

"Baik pergilah" dingin.

"Baik saya undur diri dulu tuan" Sopan.

Di dalam Kamar.

"Akhirnya aku selesai mandi" Gunam Sonya.

"Bagai mana sudah beres mandinya sayang ku" Senyum jahat.

"Ahhhh tuan.. ehh alex kenapa kamu ada d kamar seorang perempuan " Panik.

Jhon pun mendekat sedikit demi sedikit hingga Sonya tersudut ke lemari.

"Tuan bisakah anda keluar sebentar" Panik.

"Panggil aku Sayang !! Sayangku " menyeringai.

"Tuaan saya mohon keluar lah sebentar"Memohon.

Tampa di sadar Jhon mendekat dan mencium leher dan dada Sonya, dan sonya pun berontak.

"tolong lepaskan saya " Menahan air mata.

"Hahaha kamu ini imut juga yah" senyum jahat.

"Baik lah aku engga ganggu kamu lagi deh, ini adalah barang barang untuk mu" Jhon membuka lemari yang isinya terdapat sepatu,tas,gaun,asesoris,dan lain lain.

"Wah anda yakin ini semua untuk saya ? saya tidak biasa memakai baju edisi terbatas kelas dunia " Kagum plus gelisah karna sonya hanya pake anduk dong.

"Ini semua jadi milik kamu, oh iya segera lah berpakayan dan segera turun ke bawah,mari kita makan bersama" tegas.

"Baik Tuan" patuh.

Tampa banyak omong Jhon mencium bibir sonya dan sonya pun berontak.

"Salah apa aku hingga kau perlakukan aku seperti ini " tanya Sonya.

"Sekali lagi kamu panggil aku tuan akan aku garab tubuh indah mu.. panggil aku Sayang. oke " Senyum jahat.

"iyaa...iya sayang" terbatabata.

"Bagus itu baru nama nya Nyonya Alex" nyeringai.

Tidak lama kemudian.

"Bos liat kakak ipar ku begitu cantik menawan dan imut" Seru Rexo.

"Iya bos dia sangat Cantik" Seru Rexi.

"Diam atau kau tidak boleh makan bersama aku disini" Marah.

seketika rexo dan rexi pun diam.

Sonya mendekat dan menyapa.

"tuan..eh.. sayangku maaf jika aku lama" ragu ragu.

"Tidak ada kata maaf untuk kesempurnaan" Dingin.

"Mari kakak ipar kita makan" seru rexi.

setelah selesai makan.

"Sayangku temanilah aku menghadiri sebuah pesta Besok malam,Berdandan lah yang cantik dan ingat jaga status mu sebagai seorang Calon istriku" Dingin.

"Pesta apa itu kalau saya boleh tau " ragu.

" Itu adalah pesta peresmian Mall Asia Plaza terbesar di dunia. oh yah kau ambil jurusan manajemen kan, pelajari lah dokemun yang ada di atas meja itu.Menunjuk ke meja data, dan ingat kau harus hapal semua dalam semalam" serius.

"Baik aku akan buktikan bahwa aku bisa" semangat.

"Tentu karna menjadi istri dari Jhon alex bukan lah hal gampang dan bukan pula hal kecil" serius.

"Baik saya mengerti " Lembut.

"Tunjukan lah kelayakan mu sebagai istri ku maka aku akan mendukung segala keinginan mu"Serius.

Karna semua sudah selesai makan maka Sonya pun pergi membawa berkas itu dan mempelajarinya di dalam kamar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***