Pasar

Paginya Bell harus belanja membeli kebutuhan dapur yang sudah habis, jadi Bell memutuskan untuk pergi naik angkot umum agar lebih menghemat uang.

"Mau kemana?" Tanya Kriss

"Mau ke pasar Kriss." Jawab Bell

"Sini aku antarin." Tawar Kriss

Sebenarnya Kriss hanya ingin lebih mengakrabkan diri dengan Bell, jadi Bell diantar sama Kriss, sedangkan dari belakang kejauhan ada seorang sosok yang memperhatikan mereka yaitu Ken.

"Kenapa mereka begitu akrab?" Tanya Ken dalam hati

Bell menyimpan kantong belanja dalam mobil Kriss dan Kriss membukakan pintu mobil untuk Bell, Kriss menyetir dengan kecepatan normal, jadi lebih aman sampai ke tempat tujuan. Bell kagum dengan kehandalan nyetirnya Kriss yang sangat baik.

"Bell." Panggil Kriss

"Iya."

"Aku boleh tanya?"

"Boleh."

"Bagaimana ceritanya, kamu bisa bekerja dirumahnya Ken?"

"Oh, begini Kriss, Blablabla...(Jadi Bell menceritakan dari awal kejadian pada saat dia rantau kesini sampai bisa begini sekarang)."

"Begitu, Syukurlah kamu gakpapa."

"Iya Kriss."

Sampai di pasar Bell mulai belanja dari toko ke toko lain, Kriss mengikuti dari belakang sambil bantu membawakan beberapa kantong belanjaan.

Banyak penjual atau pembeli yang dibuat kagum dengan ketampanan Kriss, sampai-sampai ada orang yang mengira kalau mereka berdua adalah sepasang suami istri yang baru nikah.

"Bu, saya mau ayamnya 1.5 kg ya." Ucap Bell

"Baik nak."

"Berapa bu?" Tanya Bell

"75 ribu nak." Jawab ibu pemilik

"Gak bisa dikurangi lagi bu?" Nawar Bell

"Saya kasih 70 ribu saja lah nak."

"65 ribu ajalah bu, tadi saya nanya disebelah sana 65 ribu kok bu. Boleh ya bu 65 ribu?."

"Iyalah nih."

"Terima kasih bu."

"Sama-sama."

Setelah selesai belanja, Bell dan Kriss menuju parkiran mobil tiba-tiba Bell melihat ada nenek dan cucunya yang duduk dipinggir jalan sambil mengemis. Dengan begitu Bell merasa tersentuh hatinya jadi dia memutuskan....

"Kriss kamu duluan kepakiran aja ya tunggu di sana, aku mau beli sesuatu dulu."

"Jangan lama-lama ya."

"Iya bosku."

Setelah Bell membeli beberapa nasi bungkus dan minuman, ia langsung ketempat nenek dan cucunya tersebut.

"Keknya aku beli kebanyakan deh nasi dan minumannya!"

"Nek, ana lapar!" Cucu dari nenek tersebut

"Sabar ya cu, nanti nenek udah ada uang nenek beliin makanan."

"Nenek, ini Bell tadi beli nasi bungkus dan minuman tapi temannya Bell udah makan jadi ini buat nenek dan cucu nenek aja ya!"

"Tapi, nenek gak punya uang buat bayar nasinya."

"Ini gak usah bayar nek, buat nenek saja."

"Terimakasih nak...!"

"Iya nek, sama-sama."

Sedangkan Kriss yang melihat dari dalam mobil hanya takjub dengan hati nuraninya Bell yang sangat baik kepada sesama orang yang kurang.

Kriss tersenyum sendiri dengan melihat kehangatan dari dalam diri Bell, yang tidak membeda-bedakan status sosial.

Baru kali ini Kriss melihat dengan kepala sendiri, bahwa perempuan ini sangat istimewa, tidak seperti perempuan lain sebelum yang pernah ia temui seperti para mantan kekasihnya.

Kriss berharap jika Bell bisa menjadi pendamping hidupnya sampai kakek nenek

Maka dari itu Kriss harus berusaha untuk mendapatkan hati Bell. Bell menuju ke parkiran mobil, ia segera masuk ke dalam mobil Kriss.

"Lama ya tunggunya?" Tanya Bell

"Nggak kok." Jawab Kriss

"Syukurlah, kalau begitu." Ucap Bell

Kriss menjalankan mobilnya, saat di tengah jalan ia berhenti di sebuah depan toko kue.

"Kok berhenti di sini, bukannya masih jauh ya?" Tanya Bell.l

"Masuk dulu yuk." Ajak Kriss

Bell mengikuti Kriss memasuki sebuah toko kue.

"Kamu tunggu di sana dulu." Tunjuk Kriss ke sebuah bangku kosong

"Baik." Ucap Bell

Kriss memesan beberapa potong kue mini dan dua gelas coklat susu hangat, di kasir setelah pesan ia sekalian membayarnya juga.

Kriss menuju dimana Bell di suruhnya duduk di sana, sambil tersenyum kepada Bell, begitu Bell membalas senyuman Kriss. Pelayan toko membawakan pesanan Kriss ke meja.

"Silakan." Ucap pelayan toko

"Terima kasih." Balas Kriss

Bell melihat berbagai varian potongan kue yang terletak di meja depan hadapannya.

"Ayo di makan, jangan di lihat terus..." Ucap Kriss

"Beneran aku boleh ikut makan kuenya juga?" Tanya Bell tidak percaya

"Tentu saja boleh banget, aku pesannya banyak jadi kamu harus mau makan yang banyak juga, kalau tidak cukup kamu boleh kasih tau aku." Jelas Kriss panjang lebar

"Ini udah cukup banget, terima kasih ya." Ucap Bell

"Tidak perlu sungkan-sungkan." Balas Kriss

Kriss dan Bell makan berbagai potongan kue sampai lupa waktu, saking asiknya mengobrol.

"Aduh ini udah siang, nanti bibi marah lagi aku belanja sampai lupa jam." Ucap Bell gelisah

"Tenang, nanti aku bakal jelasin ke bibi kalau ini salah aku yang ngajak kamu, bibi juga tidak akan marah, bi Ina sangat baik." Jelas Kriss

Kriss dan Bell segera pulang ke rumah Ken.

Sampai di depan rumah Kriss membantu Bell membawa belanjaan ke dalam rumah.

Bi Ina yang melihat, segera membantu mereka membawa kantong belanjaannya juga.

"Kenapa lama belanjanya nak Bell?" Tanya bi Ina

"Maaf bi Bell lupa waktu." Jawab Bell

"Bi, maaf kami lupa waktu, tadi saya yang ngajak Bell untuk ke toko kue, jadi Bell tidak salah." Ucap Kriss menyambung kata Bell.

"Iya gak papa, lain kali jangan gitu ya." Ucap bi Ina

"Iya bi." Balas Bell

Setelah itu Bell dan bi Ina meletakkan berbagai belanjaan di tempat masing-masing dengan rapi.

Kriss menuju ke kamarnya untuk membersihkan dirinya yang sudah bau keringat, setelah selesai ia memeriksa laporan yang masuk ke laptop dari sekretaris. Sedangkan, Bell membantu bi Ina memasak makan siang di dapur.

"Bi, perlu apa lagi biar Bell ambilkan." Ucap Bell

"Tolong ambilkan ayamnya." Ucap bi Ina

"Baik bi." Dengan cepat Bell mengambil potongan ayam yang berada di atas talanan yang sudah di cuci bersih

"Masukkan ke wajan." Ucap bi Ina

Bell segera memasukkan satu per satu ke wajan dengan hati-hati, bi Ina sambil mengaduk di sana. Setelah itu Bell memasukkan kentang, kecap bango manis, dan bumbu-bumbu sebagainya.

Kecilkan api dan tunggu sampai matang dan kuahnya mengental, terakhir masukkan bawang goreng secukupnya.

"Ini semur ayam kecap." Ucap bi Ina kepada Bell

"Oh, ternyata tidak sesulit itu ya bi asalkan ikuti langkah-langkahnya dan sesuai dengan takaran buatnya." Balas Bell.

💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢

Jangan lupa Like, Komentar dan Vote ya🤗

Masukin ke List Favorite juga biar nanti setiap kali up kalian akan menerima Notifikasinya📣

Thanks You All❤️

#Salam dari Author🍁

Terpopuler

Comments

Mommy Agam

Mommy Agam

Haii thor..
WANITA TANGGUH KESAYANGAN CEO hadir menyapa thor lengkap dengan like, fav, and rate bintang 5..

2021-06-03

0

Mei Shin Manalu

Mei Shin Manalu

Likee

2021-02-02

1

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

Adit dan Ayna menyapa kak😉

menanti kehadiranmu lagi

semangat.. semangat💪💪💪

salam "Cinta Pak Bos"

2021-01-01

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Tak Terduga
3 Menginap
4 Pasar
5 Keputusan 1
6 Keputusan 2
7 Rapat
8 Persiapan
9 Malam Sebelum Menikah (Biodata 1)
10 Pernikahan
11 Putus
12 Honeymoon
13 Pengakuan
14 Hilangnya Bell
15 Menyelamatkan Bell
16 Keyra & Sarly
17 Memberi Pelajaran Kepada Jess
18 Restauran
19 Bohong Demi Keselamatan
20 Bermalam di Rumah Kosong
21 Anak Magang
22 Perasaan Kriss Terhadap Bell
23 Marahnya Isabell
24 Penggoda
25 Kesalahpahaman
26 Biodata 2
27 Perayaan Perusahaan (Suprise)
28 Menjaga Orang Mabuk
29 Alergi !
30 Dinner
31 Berawal dari Sebuah Kaleng Bekas
32 Aku Bukan Pria Kaleng ! (Visual)
33 Di Buat Terjaga
34 Sakit Hati
35 Lupakan Kejadian Kemarin ! (Visual)
36 Pria Hidung Belang
37 Karyawan Baru
38 Kantin Perusahaan
39 Nonton Bioskop
40 Waktu Bersama mu
41 Taman Hiburan
42 Ingat Ya !
43 Terkurung Dalam Lift
44 Cemburu ?
45 Hujannya Awet
46 Pecahan Membuat Luka
47 Vitamin Sebelum Makan Siang
48 Ketauan Dengan Asisten
49 Pertama Kali Beli Pembalut
50 Pemberian Dari Suami
51 Layaknya Sepasang Kekasih
52 Bersaing Secara Adil
53 Jangan Pernah Mimpikan Dia !
54 Siapa Dia ? (Visual)
55 Milikku Bukan Milikmu
56 NgMall
57 Es Krim
58 Manusia Guling
59 Keyra Sakit
60 Biarkan Kami Menginap
61 Sarapan Bertiga
62 Flashback
63 Insecure
64 Rebutan
65 Pelukan ViKri (Vino & Kriss)
66 Mual
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Awal
2
Tak Terduga
3
Menginap
4
Pasar
5
Keputusan 1
6
Keputusan 2
7
Rapat
8
Persiapan
9
Malam Sebelum Menikah (Biodata 1)
10
Pernikahan
11
Putus
12
Honeymoon
13
Pengakuan
14
Hilangnya Bell
15
Menyelamatkan Bell
16
Keyra & Sarly
17
Memberi Pelajaran Kepada Jess
18
Restauran
19
Bohong Demi Keselamatan
20
Bermalam di Rumah Kosong
21
Anak Magang
22
Perasaan Kriss Terhadap Bell
23
Marahnya Isabell
24
Penggoda
25
Kesalahpahaman
26
Biodata 2
27
Perayaan Perusahaan (Suprise)
28
Menjaga Orang Mabuk
29
Alergi !
30
Dinner
31
Berawal dari Sebuah Kaleng Bekas
32
Aku Bukan Pria Kaleng ! (Visual)
33
Di Buat Terjaga
34
Sakit Hati
35
Lupakan Kejadian Kemarin ! (Visual)
36
Pria Hidung Belang
37
Karyawan Baru
38
Kantin Perusahaan
39
Nonton Bioskop
40
Waktu Bersama mu
41
Taman Hiburan
42
Ingat Ya !
43
Terkurung Dalam Lift
44
Cemburu ?
45
Hujannya Awet
46
Pecahan Membuat Luka
47
Vitamin Sebelum Makan Siang
48
Ketauan Dengan Asisten
49
Pertama Kali Beli Pembalut
50
Pemberian Dari Suami
51
Layaknya Sepasang Kekasih
52
Bersaing Secara Adil
53
Jangan Pernah Mimpikan Dia !
54
Siapa Dia ? (Visual)
55
Milikku Bukan Milikmu
56
NgMall
57
Es Krim
58
Manusia Guling
59
Keyra Sakit
60
Biarkan Kami Menginap
61
Sarapan Bertiga
62
Flashback
63
Insecure
64
Rebutan
65
Pelukan ViKri (Vino & Kriss)
66
Mual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!