Part 3. Pusing Dengan Cara Terhormat

"Aku belum puas melihat kamu hancur, Sayang." Clara masuk dengan gerakan menyebalkan. Gayanya sok berkuasa, seakan telah berhasil memenangkan pertempuran. Ekspresi berpuas diri juga tak terbantahkan muncul di wajahnya yang sangat glowing.

Di belakangnya, ibu Clara yang bernama Mila juga masuk dan memandangi seisi ruang tamu dengan pandangan merendahkan.

Beny mendengus, memandang Clara tanpa putus. "Apa maumu, Clara?"

Clara menyandarkan badan di dinding. "Tidak ada!" jawab Clara sombong.

"Ini yang kamu bilang saingan kamu?" sahut Mila seraya menatap Beby dari atas sampai bawah. "Pantas Revan selingkuh, penampilan kamu udik sekali! Jelas Revan pilih Clara, setidaknya tidak malu-maluin jika diajak datang ke acara besar! Secara keluarga Revan orang terpandang, jelas mereka setuju saja pas kamu minta pernikahan itu batal!"

Beby syok. Berita pembatalan pernikahan itu sudah menyebar rupanya.

"Katanya kamu akan dipenjara kalau tidak mampu bayar 500 juta, ya?"

Ucapan mengejek Clara menusuk telinga Beby hingga ke hatinya. Ternyata Galih memang sudah tahu hubungan Revan dan Clara sehingga hal sedetail itu Clara tahu.

"Mau dibayar pake apa? Rumah saja KPR 15 tahun, kerja gaji UMR kabupaten! Mana kabupaten terpencil juga, gajinya nggak seberapa!" Mila mencibir. "Kecuali menjual diri, baru bisa bayar! Itupun nggak mungkin ada yang mau bayar 500 juta dengan tampilan kumel begini!"

Kepala Beby mendidih. Ini dua orang apa tidak punya kerjaan lain apa gimana? Malam-malam datangi rumah orang hanya untuk menertawakan kesedihan orang. Benar-benar gabut mereka.

"Benar kata Mami ...," ujar Clara sembari terkekeh penuh ejekan. "Sekalipun masih perawan, hanya orang yang uangnya sisa doang yang mau bayar 500 juta dalam semalam."

Mila terkekeh melihat Beby yang hanya bisa diam diinjak harga dirinya seperti ini. "Kamu ada saran nggak, Sayang, buat gadis manis ini biar dibayar mahal?"

Clara menjentikkan jari saat menatap Beby. "Cari pria lain aja buat gantiin Revan! Cukup bayar pake keperawanan, jadi istri soleha, penurut, dan ibu rumah tangga yang baik! Kamu nggak perlu bayar 500 juta itu!"

Mila cekikikan. Melihat Clara senang, Mila juga senang. Baginya, apapun yang membuat Clara bahagia, akan ia dukung dan usahakan sebaik-baiknya, termasuk memiliki Revan. Revan telah Clara incar sejak lama, tapi sialnya, Revan pilih Beby si wanita kampung itu daripada Clara yang cantik luar biasa.

Dengan ide darinya juga, Clara akhirnya berhasil menggaet Revan meski butuh waktu yang tidak sebentar dan usaha yang tidak kalah besar. Kini, ia akan melihat Clara bahagia dengan pria pujaan hatinya.

"Ini sedekah buat kamu!" Mila dengan gerakan menjengkelkan menarik uang berbendel dari tas branded lokal miliknya. "Cukuplah 10 juta buat perawatan demi suami penggantinya! Ya, tua nggak apa-apa asal nggak keluar 500 juta!"

Uang itu diletakkan pada lengan Beby yang disedekapkan.

"Selamat bersenang-senang, Babu, eh, Beby!" Clara melambaikan tangannya gemulai. "Ikuti saja saranku, siapa tau dapat laki-laki kesepian yang tajir nanti!"

Mata Beby berotasi sempurna ketika Clara dan Mila keluar seraya tertawa cekikikan. Ia juga membuang napas kasar saking muaknya menahan diri untuk tidak marah dan meluapkan emosi pada mereka berdua. Jujur saja, dia pusing memikirkan uang 500 juta itu didapat dari mana, ditambah dua orang itu sungguh membuat kepalanya nyaris meledak dalam kekesalan, jadi Beby memilih diam. Takut ia mengambil keputusan yang salah saat emosi besar melanda dirinya seperti saat bertemu Galih tadi.

Ia takut semakin mempersulit diri sendiri. Namun, daripada terjebak dengan pria tua bangka, Beby lebih suka pusing dengan cara terhormat begini.

Uang segepok di tangannya hampir terjatuh saat ia bersiap menutup pintu usai Clara dan Mila meninggalkan pekarangan rumahnya yang tak seberapa. "Dasar orang kaya sombong!"

Beby menutup pintu perlahan. Kepalanya terngiang kejadian hari ini lengkap hingga kejadian malam ini. Ia merasa dia benar-benar sial.

"Bagaimana bisa aku begini sial hanya karena pria gila bernama Revan!"

Beby membuang uang 10 juta itu ke tempat sampah. Ia pikir, enak sekali orang kaya itu ya, uang sebanyak 4 kali lipat gaji bulanannya itu bisa mereka infakkan dalam satu gerakan ringan.

"Darimana sumber uang mereka yang nggak habis-habis itu?" Beby bergumam masih terus memaku pandangan pada tumpukan uang di dasar tong sampah tanpa isi tersebut.

Beby melamun dan pikirannya melayang kemana-mana usai ia menyandarkan kepala di dinding. Keluarga Clara benar-benar membuatnya pusing.

Kemudian, dalam sedetik saja, Beby menemukan ide brilian. "Ya, benar! Kata Clara kalau jadi menikah, tidak perlu bayar 500 juta, kan?"

Jemari Beby menjentik berulang-ulang. Bibirnya sumringah. "Ya, bagaimana kalau aku benar-benar menikah sesuai dengan saranmu, Clara dan Mami Mila? Haa, bagaimana reaksimu nanti?"

Bergegas, Beby men-charger ponsel androidnya yang sudah lusuh itu, kemudian mandi dan bersiap-siap melancarkan teror terbaiknya.

...

Hari dimana seharusnya Beby menikah, justru anak itu duduk dengan santai di kamar pengantinnya di hotel yang sedianya hari ini telah ia batalkan. Ia hanya menggenggam satu kepastian. Pria itu tidak akan menolak permintaannya.

Menit demi menit berlalu, hingga akhirnya seseorang berperawakan tinggi besar dan memakai masker masuk ke kamar yang telah didekorasi dengan baik layaknya kamar pengantin tersebut.

"Katakan apa maumu?!" Pria yang tak lain adalah ayah Clara memindai ruangan penuh rasa curiga.

"Ini putri Bapak, bukan?"

Danuarga Saptaji menahan gusar saat melihat ponsel di tangan gadis muda di hadapannya ini.

"Saya tahu Bapak adalah anggota dewan perwakilan rakyat, nama baik Bapak mesti dijaga, tapi dengan video ini ditangan saya, saya tidak bisa menjamin Bapak bisa tidur dengan tenang!" ancam gadis muda itu lagi.

"Tapi—"

"Saya mau Bapak menikah dengan saya, menggantikan posisi pacar saya yang telah ditiduri putri Bapak!"

What? Alis Danu berjengit saking tak percaya.

"Saya tidak peduli Bapak berkeluarga atau tidak, saya hanya mau Bapak bertanggung jawab atas kelakuan putri Bapak!" sambung gadis itu lagi.

Danu terenyak menatap mata gadis muda ini.

"Jika Bapak tidak mau, maka saya akan menyebarkan video ini di media sosial!"

"Tunggu dulu!" tahan Danu seraya melepas masker yang menutupi wajahnya. "Kau sengaja merekam—"

"Semua ini memang putri anda rencanakan, jadi saya juga berhak membalas kebaikan putri anda, kan?"

Beby menatap Danu penuh rasa puas, apalagi pria itu saat ini menghadapi pemilihan umum Legislatif, pasti ia tidak akan main-main. Beby tidak tahu sekaya apa mereka, tapi uang milyaran pasti tidak sedikit juga bagi mereka.

"Jika Bapak tidak bersedia, ya sudah, saya tidak memaksa, tapi dua video ini akan menghancurkan semua yang bapak rencanakan!" Beby memainkan flashdisk ditangannya. "Padahal, Bapak hanya perlu duduk di kursi pengantin saya, lalu semuanya beres. Saya bahkan tidak menuntut apa-apa dari Bapak selain pertanggungjawaban atas perbuatan putri Bapak yang tersayang itu."

Danu tercekat sejenak. Ia masih sedikit pusing dengan urusan kampanye dan hal-hal yang berkaitan dengan pileg. "Bagaimana dengan kompensasi berbentuk uang! Saya bayar kamu 100 juta, bagaimana?"

Beby menggelengkan kepalanya berulangkali. "Jangan buang-buang waktu Bapak untuk memikirkan hal yang jalan keluarnya telah ada di depan mata, Pak! Mari kita datangi penghulu, beri mereka uang tutup mulut, lalu semuanya selesai dengan damai! Saya juga akan diam saja bahkan tanpa Bapak kasih uang tutup mulut! Simpan saja 100 juta Bapak untuk biaya kampanye!"

Danu menatap Beby sejenak, sebelum menghela napas dalam dan mengangguk setuju.

"Baik, tapi aku benar-benar ingin seluruh video itu musnah setelah kita menikah!"

Beby menarik salah satu sudut bibirnya. "Itu perkara gampang! Jadi mari kita menikah dulu!"

Terpopuler

Comments

🅡🅞🅢🅔

🅡🅞🅢🅔

𝙽𝚞𝚗𝚝𝚞𝚝 𝚍𝚘𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚋, 𝚖𝚊𝚜𝚊 𝚗𝚐𝚐𝚊𝚔 𝚗𝚞𝚗𝚝𝚞𝚝 𝚊𝚙𝚊2, 𝚖𝚒𝚗𝚒𝚖𝚊𝚕 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚗𝚝𝚞𝚝 𝚋𝚊𝚕𝚊𝚜 𝚜𝚎𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚒𝚋𝚞 𝚝𝚒𝚛𝚒 𝙲𝚕𝚊𝚛𝚊 🤣

2025-09-13

1

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

beby hanya minta dinikahin? tidak punya tuntutan apapun? se nekad itu?

2025-09-13

0

Ratu Tety Haryati

Ratu Tety Haryati

Eeeh... ternyata di sini adalagi ibu dan anak yg lebih parah

2025-09-27

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1. Buah Jatuh Sepohon-Pohonnya
2 Part 2. Hai, Babu, eh, Beby!
3 Part 3. Pusing Dengan Cara Terhormat
4 Part 4. Kunikahi Bapakmu
5 Part 5. Disangka Kurir Paket
6 Part 6. Gitu Aja Kok Repot
7 Part 7. Mabok Kecubung Sebaskom
8 Part 8. Suami Apa Truck, Kok Disetir?
9 Part 9. Keluarga Badut
10 Part 10. Berusaha Lepas
11 Part 11. Pre Bucin Era
12 Part 12. Sudah Pernah Pegang?
13 Part 13. Mengatur Siasat
14 Part 14. Hilang Baru Terasa
15 Part 15. Keceplosan
16 Part 16. Jokes Tepi Jurang
17 Part 17. Kakak Madu
18 Part 18. Tapi Clara Putrimu
19 Part 19. Rahasia Besar Di Balik Pernikahan
20 Part 20. Suami Jompo Beby
21 Part 21. Pinjam Sebentar Papamu
22 Part 22. Saya Lapar!
23 Part 23. Lilin Jumbo
24 Part 24. Terbongkar Semuanya
25 Part 25. Jadikan Aku Milikmu Malam Ini
26 Part 26. Trick Licik Beby
27 Part 27. Menerima Keputusan Danu
28 Part 28. Galak Tapi Dungu
29 Part 29. ... Uang!
30 Part 30. Meremehkan Mertua
31 Part 31. Ribut Troos!
32 Part 32. 3 Kali Plus Extra Camilan
33 Part 33. Saya Sih Mau-Mau Saja
34 Part 34. Simpati Tanpa Empati
35 Part 35. Beneran Apa Borongan?
36 Part 36. Meni Pedih, euy!
37 Part 37. Duh, Gusti!
38 Part 38. Dilarang Baper!
39 Part 39. Good Luck-ing
40 Part 40. Kawanan Sesat
41 Part 41. Kami Hanya Sepakat
42 Part 42. Sakit, Sialan!
43 Part 43. Menang Tanpa Berperang
44 Part 44. Deeptalk Couple
45 Part 45. Bunga 7 rupa
46 Part 46. Teman Tapi Tak Mesra
47 Part 47. Attention Please!
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Part 1. Buah Jatuh Sepohon-Pohonnya
2
Part 2. Hai, Babu, eh, Beby!
3
Part 3. Pusing Dengan Cara Terhormat
4
Part 4. Kunikahi Bapakmu
5
Part 5. Disangka Kurir Paket
6
Part 6. Gitu Aja Kok Repot
7
Part 7. Mabok Kecubung Sebaskom
8
Part 8. Suami Apa Truck, Kok Disetir?
9
Part 9. Keluarga Badut
10
Part 10. Berusaha Lepas
11
Part 11. Pre Bucin Era
12
Part 12. Sudah Pernah Pegang?
13
Part 13. Mengatur Siasat
14
Part 14. Hilang Baru Terasa
15
Part 15. Keceplosan
16
Part 16. Jokes Tepi Jurang
17
Part 17. Kakak Madu
18
Part 18. Tapi Clara Putrimu
19
Part 19. Rahasia Besar Di Balik Pernikahan
20
Part 20. Suami Jompo Beby
21
Part 21. Pinjam Sebentar Papamu
22
Part 22. Saya Lapar!
23
Part 23. Lilin Jumbo
24
Part 24. Terbongkar Semuanya
25
Part 25. Jadikan Aku Milikmu Malam Ini
26
Part 26. Trick Licik Beby
27
Part 27. Menerima Keputusan Danu
28
Part 28. Galak Tapi Dungu
29
Part 29. ... Uang!
30
Part 30. Meremehkan Mertua
31
Part 31. Ribut Troos!
32
Part 32. 3 Kali Plus Extra Camilan
33
Part 33. Saya Sih Mau-Mau Saja
34
Part 34. Simpati Tanpa Empati
35
Part 35. Beneran Apa Borongan?
36
Part 36. Meni Pedih, euy!
37
Part 37. Duh, Gusti!
38
Part 38. Dilarang Baper!
39
Part 39. Good Luck-ing
40
Part 40. Kawanan Sesat
41
Part 41. Kami Hanya Sepakat
42
Part 42. Sakit, Sialan!
43
Part 43. Menang Tanpa Berperang
44
Part 44. Deeptalk Couple
45
Part 45. Bunga 7 rupa
46
Part 46. Teman Tapi Tak Mesra
47
Part 47. Attention Please!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!