Erika melakukan pekerjaan nya sebagai Office girl seperti biasanya. siang itu kak Sisy meminta agar Erika ketempatnya. Selesai mengantar surat Erika langsung ke meja kak Sisy.
" kenapa Kaka cari Erika?
" iya,kamu tolong buatin kopi yang kayak kemarin lagi ya
" o...kirain Erika ada buat salah. sebentar ya kakmau buat berapa kak?
" 1 aja persis yang seperti kemarin y
" iya tenang aja.
Erika pergi kelantai 17 dan kembali membawa secangkir kopi.
" ini kak, ada lagi kak? kalo nggak Erika mau fotocopy ini dulu
Erika menunjukkan tumpukan kertas pada Sisy
" oke oke kamu penyelamat kak Sisy
" ih kak Sisy itu cuma kopi loh nyelamatin apa, Erika pergi dulu ya nanti kalo mau lagi telpon Erika langsung aja ini no hp Erika
" oke
Erika pun fotocopy tumpukan kertas lalu turun untuk Istirahat makan siang. selesai istirahat siang kak Sisy telpon Erika lagi...
" Erika ini kak Sisy kamu kesini lagi ya buatin kopi
" lagi kak? tunggu sebentar ya
Erika langsung menuju lantai 17 lalu ke meja Sisy dengan membawa secangkir kopi ditangannya
" ini kak Erika langsung turun ya
" eh tunggu Erika langsung antar aja ke dalam
" Erika takut kak
" pak Juna udah pesan gitu kamu disuruh antar langsung
" y udah kak Sisy nggak temanin Erika?
" udah masuk aja,
Erika pun mengetuk pintu lalu masuk dan meletakkan cangkir itu di meja.
" letakkan disini aja
baru pertama kali Erika mendengar suara direktur itu.
" ah iya, ini pak silahkan
" hmm
Erika pun langsung keluar dari ruangan pak Juna
" kak Erika turun ya,serem kak
Erika menunjuk ruangan pak Juna dengan mulutnya.
sudah jam 4 Erika pun bersiap pulang, Erika mengganti pakaiannya lalu duduk ditaman. kakek Arif sudah ada disana
" kakek....
" gimana kerja hari ini? tanya kakek Arif
" hari ini Erika buatin direktur utama perusahaan ini kopi,selama kerja baru 2 kali Erika liat, dan Barru tadi Erika mendengar suaranya, seperti nya orangnya galak dan nggak pernah senyum untung Erika kerjanya nggak ketemu terus dengan itu bapak....siapa namanya Erika lupa , pokok nya gitu kek ih serem..
" kakek Arif tertawa mendengar cerita Erika
handphone Erika pun berbunyi kak Sisy yang telpon
" halo kak Sisy ada apa Erika udah pulang kerja
" aduh kamu udah dimana?
" ditaman depan kenapa kak?
" Kaka minta tolong buatin kopi lagi sekarang?tolong Kaka Erika... Sisy memohon
" iya kak sebentar ya, tapi Erika udah ganti baju nggak apa-apa ya
" iya nggak apa cepat ya makasih ya
" kakek Erika balik kesana lagi ya. sepertinya direktur menyeramkan itu minta kopi lagi. doain Erika ya kek pulang dengan selamat... Erika bercanda
kakek Arif tertawa lepas mendengar Erika
Erika pun kembali dan langsung naik kelantai 17, Erika gadis yang cantik dan ceria, Erika cantik dengan penampilan nya yang sederhana. Erika memakai celana jeans dan baju kaos dan outer.
selesai membuat kopi Erika langsung ke meja kak Sisy.
" ini kak Erika langsung pulang ya
" eh antar sekalian
" boleh kan Erika nggak pakai baju kerja
" iya boleh..
Erika pun masuk dengan secangkir kopi ditangannya
" telakkan di sini..
" ini pak silahkan Erika meletakkan cangkir kopi nya di meja. Erika menundukkan tubuhnya saat meletakkan kopi dimeja saat berdiri rambut panjang dan bergelombang nya kena wajah pak Juna yang sedang duduk menunggu kopinya
Erika langsung ketakutan terdiam memegang nampan ditangannya dengan keras.
" maaf pak maaf...
Pak Arjuna pun berdiri tepat dihadapan Erika menatap Erika dengan tajam
Erika menunduk lagi meminta maaf
" rambut kamu bagus... dan untung aja wangi...
Erika pun memegang rambutnya dan mengerutkan keningnya menyesali dan takut. pak Juna masih menatap Erika membuat Erika merinding dan langsung keluar dari ruangan itu...
" kak Sisy Erika langsung pergi ya .
wajah Erika terlihat ketakutan
" kamu kenapa?
" nggak papa kak Erika pergi ya
Erika pun turun dan lari ke taman. nafasnya tidak teratur.. Erika duduk menenangkan dirinya
" kamu kenapa ? tanya kakek Arif
" eh kakek kirain udah pulang, direktur itu kayak serigala kek tatapannya tajam Erika sampe merinding
" kamu takut dengan direktur itu?
" nggak kek tadi Erika melihat matanya sepertinya orangnya kesepian, aneh ya kek Erika liat itu dimatanya padahal memiliki semuanya tapi seperti orang kehilangan apa gitu... ih Erika sok tau ya kek. ya udah Erika kerja dulu, kakek pulang ya ini udah sore anginnya kuat nggak bagus untuk kakek.
Erika mencium tangan kakek dan pergi kerja...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Cyntia Tram's
kakek direktur...
2021-05-21
1
Yuliana Ana
👍👍👍❤️bagus ceritax
2020-11-01
1
Gea
mohon dukungannya baca juga
* nasib cinta Alina
2020-10-31
1