hari ini jam 6 Erika sudah sampai ditempat kerjanya Erika mulai bersih bersih dilantai 1. Erika istirahat sambil memakan bekal sarapannya. hari ini Erika akan mengantar surat ke lantai 16. Erika sedang memisah misahkan surat surat itu sesuai dengan lantainya...
jam 9 Erika mulai mengantar surat dari lantai 10 sampai lantai 16. sampai dilantai 16 Erika di panggil kak Sisy ia sekertaris direktur utama. Erika sendiri tidak pernah melihat direktur utama itu
" Erika tolong buatin kak Sisy kopi y
" baik kak,
" buatnya di pantri lantai 17 aja jadi nggak jauh kamu turun kebawah
" oke kak Sisy mau pake susu atau nggak
" pakai buka untuk kak Sisy tapi untuk pak Arjuna ,itu pak bos kak Sisy lagi siapin Laporan maaf ya Erika
" ih...kak Sisy tenang aja Erika buatin yang paling enak,
" makasih
Erika pun buatkan kopi nya . Erika memang pandai sekali buat kopi apa lagi sejak kerja di kafe. setelah siap Erika langsung kembali ke meja kak Sisy
" ini kak udah siap
" aduh Erika tangan kaka nggak bisa bawa ni banyak berkas laporan,kamu antarin y kita sama sama masuk
" o...ya udah
Erika yang mengetuk pintu karena tangan Sisy membawa tumpukan kertas yang banyak sekali. Erika masuk dan melihat takjub ruangan itu, Erika pun melihat laki laki berbadan tegap pandangan tajam tinggi, putih tampan duduk di kursinya. Erika lalu meletakkan kopi nya lalu keluar dari ruangan itu.
" ternyata direktur nya masih sangat muda...tapi agak mengerikan...gumam Erika sambil turun menggunakan lift
sudah jam 4 Erika pun bersiap pulang. seperti biasa Erika duduk ditaman. kakek Arif tidak terlihat, Erika menangis teringat keadaan ibunya saat ditinggal kerja tadi. badan ibu semakin kurus,perutnya membesar dan ibu sering menangis kesakitan. dokter bilang kanker ibu sudah menjalar ke hati dan saluran kemih nya. Erika menangis cukup lama. kakek Arif melihat Erika menangis dan memanggil nya.
" Erika
" kakek,kirain kakek nggak datang hari ini...
" kamu kenapa?
" nggak apa-apa kek, ada waktu harus menangis nggak bisa ditahan semua harus dilepasin. sekarang Erika udah nggak apa-apa ni, udah lega
" kamu dimarahi ditempat kerja?
" nggak kek, Erika kan kerjanya bagus rajin jadi nggak mungkin dimarah... Erika kerja dulu ya,makasih kakek datang hari ini, Erika jadi kuat lagi, semangat kakek...
Erika pun pergi meninggalkan kakek.
" sepertinya bebanmu berat Erika...
Erika pun kerja. hari ini kafe agak sepi, Erika sedang meracik kopi untuk pelanggan. pintu kafe terbuka ternyata yang masuk kakek Arif
" kakek...duduk disini kek tempat ini paling bagus untuk melihat lihat suasana diluar.. kakek mau minum apa?
" kopi aja..
"tunggu sebentar ya Erika buatin,
tak lama Erika pun datang dengan membawa secangkir kopi
" ini kopi buatan Erika, hari ini Erika traktir silahkan...
Erika meninggalkan kakek Arif dengan senyuman. kakek Arif sangat kagum dengan Erika yang giat bekerja dan ceria diusianya yang masih sangat muda. kalau aja dia cucuku...aku pasti tidak kesepian
jam 11 malam Erika sampai dirumah sakit hari ini Erika tidur dirumah sakit,..
" baru pulang nak
" Erika bangunin ibuk ya? maaf ya ibu mau minum?besok Erika beliin ibu obat yang lebih bagus biar ibu nggak kesakitan lagi,
" ibu nggak apa-apa Erika
" iya tau,ibuk aku kan kuat liat aja ni anaknya
ibu tersenyum. ibu tau kesedihan dan kesulitan yang dihadapi Erika. ibu juga berusaha terlihat kuat didepan Erika.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Gea
mohon dukungannya baca juga
* nasib cinta Alina
* cinta ini menuju ke kamu
2020-11-11
1
Rinda Amran
semangat Erika
2020-10-29
1
Gea
terimakasih mohon dukungannya
2020-10-27
0