Bagai Barang Jual Beli

"Ini semua karena Ayah, haah aku bahkan tidak ingin menyebutkan nya dengan panggilan itu"

Nina menatap kertas-kertas yang ada diatas meja riasnya, bahkan setelah dua minggu pernikahan berlangsung. Kertas dengan cap notaris itu masih ia simpan, menampilkan angka hutang yang terlalu besar untuk Nina yang tak memiliki apa-apa, dan terdapat tanda tangan pria bernama Jefan Arkansa di sudut kanan bawah.

Rp 882.000.000.

Nominal yang cukup besar untuk menjual dirinya, karena bahkan meski harus bekerja mati-matian selama 5 tahun penuh, Nina tidak akan mendapatkan uang sebanyak itu

Nina masih menatap berkas itu dengan berat, ia menghela napas kasar dan menjambak rambutnya frustasi jika mengingat kembali awal ini bermula.

Nominal besar itu adalah hutang yang melilit nya, dan lebih parahnya bukan dia yang menggunakan uang itu, melainkan ayahnya sendiri, pria yang selalu berteriak tapi tak pernah benar-benar hadir sebagai pelindung, telah mengajukan pinjaman dengan nama Nina sebagai penjamin dengan dalih untuk "usaha keluarga." Padahal semua tahu, itu hanya untuk menutup judi dan utang lama yang tak pernah benar-benar selesai.

Nina kembali terngiang kejadian memilukan yang belum lama terjadi menimpa dirinya.

...----------------...

~Flashback~

“Kau itu harus balas budi! Dan anggaplah ini bayaran dari kerja kerasku selama ini membesarkanmu, cepat bayarkan hutang itu!”

Nina membanting sapu yang ada ditangannya "Ayah yang berhutang, ayah yang berjudi kenapa aku yang harus membayarnya!"

Plak!!

Sebuah tamparan cukup keras mendarat di pipi Nina, membuat Nina sedikit terperanjat dalam diam. Matanya sudah memerah karena amarah dan tangis yang tertahan.

Disekeliling nya sudah banyak orang-orang yang berbisik melihat kearahnya, menyaksikan tontonan drama keluarga yang memalukan.

Ayahnya membawa dua penagih hutang ke tempat dimanna Nina bekerja untuk meminta uang, karena selama ini Nina selalu kabur dari ayahnya yang tak pernah merasa cukup dari pemberian Nina.

Hal ini bukan hanya menyakitkan tapi juga memalukan bagi Nina. Hidupnya memang tak pernah mudah, tapi kenapa jalannya selalu sesulit ini.

"Kau ini bocah tak tau diri! Susah-susah aku membesarkan mu, tapi kau malah jadi anak durhaka!"

Nina menatap tajam kearah ayahnya "Apa aku minta untuk itu?! Kalau ayah keberatan harusnya jangan besarkan aku dan biarkan aku mati!"

Ayah Nina membelalak tajam, tangan tebal nya kembali terangkat untuk bersiap memberi pukulan yang kedua pada putrinya itu. Namun sebuah tangan asing menahan nya dengan cepat.

"Berapa hutangmu?"

"Siapa kau?"

Nina melangkah mundur, air matanya menetes menatap sosok yang baru saja datang dihadapannya. Dia, orang yang sangat Nina benci. Kenapa dia harus menyaksikan bagian hidup Nina yang sangat menyedihkan ini. Kenapa Nina harus terlihat berantakan didepan dirinya setelah sekian lama?

"Katakan berapa hutangnya" ujarnya pada dua laki-laki penagih hutang yang berada di samping Nina dengan tatapan tajam.

"delapan ratus juta lebih"

Laki-laki itu melirik Nina singkat, tatapan dan wajahnya sama datarnya. Nina masih terkejut dalam diam, otak dan seluruh tubuhnya seakan membeku tak mampu merespon apa-apa.

"Aku akan membayar semua hutangmu, tapi berikan putri mu padaku"

"Apa? kau bercanda?"

"Tidak"

"Hahaha! yah putriku memang cantik sih itu harga yang pas untuk mendapatkan nya, baiklah! aku setuju!"

"Ayah!!!" Nina memekik, kini lidahnya yang kelu bisa ia gunakan kembali.

"Bisa-bisa ayah melakukan itu padaku? Setelah ayah menggunakan ku untuk berhutang sekarang ayah mau menjualku? Bagaimana bisa ayah begitu mudahnya memberikan ku pada orang lain? Apa ayah tau siapa dia? Dia adalah orang yang sangat aku benci! Aku sangat membencinya!"

"Kau mengenalnya Nina? bukankah itu lebih baik dari pada orang asing, lagipula aku juga akan memberikan mu pada dua orang itu kalaupun tidak ada pria ini"

"Brengsek! Kau bukan seorang ayah, kau bahkan tidak pantas disebut manusia!"

Mendengar perkataan Nina, ayahnya kembali tersulut emosi, wajahnya memerah dan berurat menatap gadis kurus dengan seragam pelayan berwarna merah itu. Saat akan maju dan melayangkan sebuah bogeman kearahnya, terlebih dahulu sebuah tinju mendarat diwajah gelambirnya, dan langsung membuatnya tersungkur ke lantai.

"Jefan.. " lirih Nina menatap Jefan yang baru saja berhasil mengambrukan ayahnya.

Jefan berjongkok, melemparkan kartu namanya pada ayah Nina yang masih meringis "Aku akan membayar untuk itu juga"

"Karena aku akan membeli putri mu, jadi kau tidak boleh merusaknya bukan? aku ingin dia dalam kondisi bagus saat kujadikan istri"

Nina menatapnya seperti orang gila. Apa? Istri? terlebih bagaimana bisa dia menyebut nya seakan dia barang yang sedang diperjual belikan.

“Jangan main-main Jefan! Aku bukan barang jual beli! Dan siapa juga yang mau jadi istri mu!"

Jefan tak bergeming, bahkan tak menoleh sedikitpun, dia hanya menatap tajam ke arah ayahnya yang masih dalam posisi tersungkur.

"Saya mengerti. Baiklah saya akan menjaganya sampai dia menjadi istri mu"

Setelah itu, tanpa mengatakan apa-apa lagi, Jefan pergi begitu saja, meninggalkannya dengan kondisi yang sudah hampir gila karena kekacauan ini.

~Flashback Off.~

...----------------...

Di kamar mereka yang dingin dan mewah, Nina duduk di dekat jendela besar. Hujan turun rintik-rintik. Jefan belum pulang malam ini. Ia selalu pulang larut, dan berangkat pagi buta, meski serumah dan sekamar Nina jarang bisa melihat suaminya itu karena pasti dia sudah tertidur saat pulang, dan masih tertidur saat dirinya berangkat.

Ketakutan Nina untuk menyaksikan sosok laki-laki itu setiap harinya jadi terbantahkan, karena entah bagaimana, seperti Jefan juga menginginkan hal yang sama jadi ini caranya untuk menghindari Nina.

Hidup bersama sekalipun. Tak membuat mereka merasakan kebersamaan itu sendiri.

Jefan memang menikahinya.

Tapi mungkin lebih tepat jika dibilang ia membelinya.

Dia menyelamatkannya dari neraka keluarganya sendiri. Itu adalah hal yang Nina inginkan sejak lama, yaitu terlepas dari keluarga toxic itu.

Tapi setelahnya dia mengurungnya di penjara baru bernama pernikahan, dan menyiksa nya dalam kesendirian. Sama aja membawanya keluar dari masalah untuk masuk ke masalah baru.

Sampai sekarang, Nina bahkan belum tahu kenapa, dan untuk apa Jefan melakukan hal itu padanya.

Terpopuler

Comments

Nunk🇮🇩🇵🇸

Nunk🇮🇩🇵🇸

Karya perdana tapi gaya penulisan, tata bahasa n tanda bacanya bagus thor jadi enak dibaca. Sering nemu novel dri jalan cerita bagus tapi tanda bacanya berantakan jadi bikin ga mood baca. Semoga jalan ceritamu jg bgus thor ga berbelit2.

2025-09-02

2

PURPLEDEE ( ig: _deepurple )

PURPLEDEE ( ig: _deepurple )

Hai aku mampir lagi kak🤗

2025-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Awal yang Tak Diinginkan
2 Bagai Barang Jual Beli
3 Kata yang Menusuk
4 Untuk Merasa Hidup
5 Hati yang Mudah Goyah
6 Dua Sisi yang Terluka
7 Perasaan Tak Terbaca
8 Manis dan Pahit
9 Terpikat yang Tersembunyi
10 Penerus dan Ancaman
11 Dua Orang yang Sama
12 Terbelenggu Rantai Keluarga
13 Hukuman yang Pantas
14 Haruskah Terus Terluka
15 Rindu Jadi Satu
16 Ungkapan Gairah Cinta
17 Trauma dan Rahasia.
18 Dia yang Terus menyakiti
19 Luka Favoritnya
20 Tidak Akan Terusik
21 Duri yang Tercabut
22 Bagaimana Dia Tau?
23 Masa Lalu Itu
24 Kisah dibalik Trauma
25 Obat Favorit
26 Parasite
27 Api Cemburu
28 Berhentilah, kumohon..
29 Roti Manis
30 Parasite Terus Menempel
31 Kue Istriku
32 Sudah Cukup
33 Botol Hijau
34 Resah dan Gelisah
35 Berita Mengejutkan
36 Pembawa Sial
37 Hancur
38 Pada Akhirnya...
39 Rindu
40 Untuk Pertama Kali
41 Kilat Nakal
42 Stampel Semangat
43 Secepat Cahaya
44 Jangan Tinggalkan Aku
45 Darah Arkansa
46 Ramuan Cinta (?)
47 Tidak Akan Lama
48 Bertahan atau Melepaskan
49 Dia pergi
50 Sisa Luka
51 Terus Menunggu
52 Penantian yang Diharapkan
53 Dia Sudah Bahagia?
54 Aku Harus Melepasnya
55 Lepaskan Saja!
56 Fakta & Frisca
57 Apa yang Terjadi?!
58 Anak Kita
59 Detak Jantung
60 Kehilangan
61 Lukanya
62 Bersimpuh
63 Hukuman
64 Akhir yang Di Harapkan
65 Extra Part 1
66 Extra Part 2
67 Extra Part 3
68 THE LAST
69 DERMAGA JINGGA (NEW STORY)
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Awal yang Tak Diinginkan
2
Bagai Barang Jual Beli
3
Kata yang Menusuk
4
Untuk Merasa Hidup
5
Hati yang Mudah Goyah
6
Dua Sisi yang Terluka
7
Perasaan Tak Terbaca
8
Manis dan Pahit
9
Terpikat yang Tersembunyi
10
Penerus dan Ancaman
11
Dua Orang yang Sama
12
Terbelenggu Rantai Keluarga
13
Hukuman yang Pantas
14
Haruskah Terus Terluka
15
Rindu Jadi Satu
16
Ungkapan Gairah Cinta
17
Trauma dan Rahasia.
18
Dia yang Terus menyakiti
19
Luka Favoritnya
20
Tidak Akan Terusik
21
Duri yang Tercabut
22
Bagaimana Dia Tau?
23
Masa Lalu Itu
24
Kisah dibalik Trauma
25
Obat Favorit
26
Parasite
27
Api Cemburu
28
Berhentilah, kumohon..
29
Roti Manis
30
Parasite Terus Menempel
31
Kue Istriku
32
Sudah Cukup
33
Botol Hijau
34
Resah dan Gelisah
35
Berita Mengejutkan
36
Pembawa Sial
37
Hancur
38
Pada Akhirnya...
39
Rindu
40
Untuk Pertama Kali
41
Kilat Nakal
42
Stampel Semangat
43
Secepat Cahaya
44
Jangan Tinggalkan Aku
45
Darah Arkansa
46
Ramuan Cinta (?)
47
Tidak Akan Lama
48
Bertahan atau Melepaskan
49
Dia pergi
50
Sisa Luka
51
Terus Menunggu
52
Penantian yang Diharapkan
53
Dia Sudah Bahagia?
54
Aku Harus Melepasnya
55
Lepaskan Saja!
56
Fakta & Frisca
57
Apa yang Terjadi?!
58
Anak Kita
59
Detak Jantung
60
Kehilangan
61
Lukanya
62
Bersimpuh
63
Hukuman
64
Akhir yang Di Harapkan
65
Extra Part 1
66
Extra Part 2
67
Extra Part 3
68
THE LAST
69
DERMAGA JINGGA (NEW STORY)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!