Sekarang mungkin ada yang bertanya apa masalah lainnya itu? Mereka berdua melupakan hal yang cukup krusial jika dilewatkan yaitu bagaimana menciptakan dan bentuk……‘kuku’. Ya benar, kuku jari tangan dan kuku kaki belum diciptakan sama sekali dan itu masalah yang penting untuk jari tangan dan jari kaki mereka, dan setelah si ‘kiri’ menyadari melupakan hal tersebut dia berteriak.
Hakwiqlo dhaiwqojio gopwkqhio viwpskuio nosiokjop!!!!
(Ahhh sialan masalah di bawah perut kita saja belum beres, yang ini malah dilewat AAHHHH SIALAN!!!)
Setelah si ‘kiri’ berteriak dengan keras, si ‘kanan’ langsung memikirkan sebuah pertanyaan di kepalanya dibanding marah tidak jelas,
Weiaoando saiaoeji kopliitftu vysuvuio qwetsthtyu xuionkoplu? (Apa mungkin hal tambahan itu penting bagi tubuh kita?, lalu perasaan kaku tadi kenapa tiba-tiba menghilang?)
Si ‘kanan’ yang kebingungan akan hal sepele langsung melupakannya dan memejamkan mata sebentar dan berpikir cepat seperti cahaya lalu dia tiba-tiba memegang ‘pundak’ si ‘kiri’ lalu merasakan sesuatu yang janggal dan menganggukkan kepalanya pelan dan cahaya putih muncul dari tangan si ‘kanan’ lalu tercipta lah ‘kuku’, namun muncul secara perlahan dan tiba-tiba menghilang. Setelah beberapa kali percobaan, si ‘kiri’ yang melihat apa yang dilakukan si ‘kanan’ hanya bisa terdiam di tempatnya sambil memperhatikan dengan cermat, sesudah mencoba menyesuaikan dengan tangannya, di percobaan ke-120 si ‘kanan’ berhasil menciptakan kuku ideal untuk ‘jari’ nya, dan hal itu langsung di tiru si ‘kiri’ dengan perasaan kagum, dan keduanya langsung menemukan jalan keluar bersama untuk yang satu ini.
Sebelumnya akan aku jelaskan lagi bagi yang kebingungan akan beberapa masalah seperti, mengapa masalah yang tadi merujuk pada bagaimana menciptakan jenis ‘kelamin’ tiba-tiba bergeser ke ‘kuku’ jari-jari, hal itu disebabkan karena saat si ‘kiri’ melihat tubuh bagian bawahnya, dia bukan hanya merasakan perasaan aneh di ‘kaki’ nya saja tapi di jari-jari nya juga. Dia merasa jari-jari nya tersebut terlalu rapuh dan mudah hancur untuk menjadi bagian tubuhnya, itu lah kenapa di awal tadi si ‘kiri’ langsung berteriak.
Setelah masalah yang satu ini selesai, masalah yang sebelumnya masih belum terpecahkan. Dengan kebingungan yang luar biasa melanda kepala mereka berdua, si ‘kiri’ langsung memberi saran.
Jaileoq, gwiqljoop vcospqhoi daormwiwo ngokswuop aoeiqpwjkop, mieoqlwh qpeiwnik cpsiwmsol lodpwii zoue, lqhiw? (Hei kawan, bagaimana jika kita memikirkan bagaimana fungsinya terlebih dahulu untuk bagian di bawah sana, lalu memikirkan apakah ada berbagai bentuk atau semacamnya, bagaimana?)
Setelah mendengarkan kalimat yang tidak memiliki arti namun sangat dimengerti oleh otak si ‘kanan’, si ‘kanan’ menganggukkan kepalanya lalu memejamkan kedua matanya dan mulai meregangkan jari-jari tangannya.
Kemudian langsung menyentuh bagian bawahnya, seperti biasanya cahaya putih muncul, setelah ratusan kali percobaan sekitar 2132 tahun kemudian mereka berhasil menyimpulkan bahwa ada 2 jenis kelamin namun tidak tahu apa namanya, tetapi yang pasti mereka mencoba bentuk yang lain itu sama sekali tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Dan secara tidak sengaja malah menciptakan gambaran bagaimana tubuh jenis kelamin yang lain yaitu ‘wanita’ atau bisa di bilang untuk sementara waktu mereka berdua pernah menjadi ‘wanita’ namun hal itu langsung diubah oleh mereka berdua karena merasa tubuh mereka yang sekarang lebih keren, dan gambaran bagaimana tubuh perempuan ini berfungsi dan bagaimana penciptaannya, di simpan di pikiran mereka masing-masing untuk di masa yang akan mendatang.
Setelah mencoba lompat, berlari, berjalan-jalan, meninju, menendang sekitar beberapa puluh menit (Sekitar 2000 tahun waktu di bumi), mereka langsung melamun memandang satu sama lain dan secara bersamaan bergumam
Pqiekwop? (Lalu sekarang apa?)
Mereka berdua yang dalam kebingungan tidak tahu harus melakukan apalagi setelah itu, si ‘kiri’ tiba-tiba bersemangat seperti mendapatkan ide besar dan menggoyangkan badan si ‘kanan’ ke berbagai arah beberapa kali.
Hieo hieo, qpiesn owpjso xowphnp apqiqkop lopquio? (Hei hei, bagaimana jika kita mencoba menciptakan makhluk yang mirip kita dan sebuah tempat untuk kita tinggali?)
Mmm, akudi tiskkdjd taialdj isudkko….. (Mmm, aku tidak yakin sih….) si ‘kanan’ menjawab
"Ck." Si ‘kiri’ mendecakkan lidahnya
Si ‘kanan’ yang kebingungan dan sedikit kesal langsung memiringkan kepalanya dan memandang ke atasnya seperti berpikir sesuatu.
("Qpejanid qdohwwon?, iowwmqio vosusnb ciaowyoen owpwjdjnso diwoqjdo, yti peiwkdsok ieopqjdnd zowiwkdip?") (Apakah hal itu mungkin? Walaupun ada kemungkinan berhasil akan sebesar apa? Dan apakah proses dan hasilnya akan setimpal?)
Si ‘kanan' terus berpikir.
Sesudah berpikir cukup lama si ‘kanan’ langsung mengulurkan salah satu tangannya ke depannya, cahaya putih muncul dan setelah cahayanya mulai menghilang sebuah kehidupan tiba-tiba mulai muncul.
Dia berkelamin laki-laki, sesaat melihat kejadian itu si ‘kiri’ langsung tertegun oleh ciptaannya si ‘kanan’ yang berhasil dalam satu kali percobaan. Sesudah makhluk tersebut melihat mereka berdua dan melihat sekitar, makhluk baru itu langsung terheran-heran dengan pemandangan pertama kali dalam hidupnya dan bertanya.
"Sowoek woepwj?, giowpadh? Wpqoldj xpsjfio sowpein woqpwk?" (Dimana aku? Siapa kalian? Apakah kalian tuan yang menciptakanku?)
Dengan kebingungan yang melanda si ‘kiri dan si ‘kanan’ mereka langsung saling memandang satu sama lain, si ‘kanan’ menjawab duluan.
"Lopa, dowjidn qoepeh diapwhb uiyo pwihd" (Benar, tapi bukan kami melainkan aku yang menciptakanmu)
Setelah mendengar hal tersebut makhluk ciptaan ini langsung kebingungan dengan memiringkan kepalanya, dia sempat berpikir sejenak sambil mencerna apa maksud dari perkataan si ‘kanan’ dan bertanya.
Qoepeh eowldjmi huiosh sopw? (Memang apa bedanya tuan?)
Dengan pertanyaan si ciptaan itu, si ‘kiri’ langsung menjawabnya
Ydisku wopdo dospdhb coosksh, hdoalb soapkk vopsj (maksudnya adalah dia yang menciptakanmu menggunakan kekuatannya, sedangkan aku tidak melakukan apa-apa) si ‘kiri’ membalas.
Si ciptaan yang mendengar perkataannya si ‘kiri’ langsung menganggukkan kepalanya, dan menanyakan hal lain.
Ydowne aeyf zowphd vioskhdhbwolajs jdpamhd? (Baiklah jika anda berkata begitu lalu saya harus memanggil anda berdua dengan sebutan apa?)
Sambil memandangi si ‘kiri’ dan si ‘kanan’ dia bertanya dengan mata berbinar.
Lalu si ‘kanan’ mulai memiringkan kepalanya begitu juga dengan si ‘kiri’, kemudian mereka saling memandang satu sama lain dengan heran, lalu memandangi si ciptaan lagi dan kemudian...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments