Rumah B0rdil

Tubuh Arum berjalan memasuki pedati di depannya. "Cepat masuk!" Ujar pria dibelakang nya.

"Ayo kita jalan!" Roda itu bergerak melewati jalanan yang tidak mulus itu. Arum menoleh ke gerbang desa, dimana dia bisa melihat budhenya. Tapi sayangnya bukan, justru matanya bertemu dengan manik hitam milik pria yang hanya berlindung di ketiak ibunya.

"Arum! Aku akan membebaskan mu!" Tapi teriakkan itu seolah tidak ada artinya bagi Arum.

"Kau bilang apa? Ari!" Sentak ibunya langsung.

"Bu, Arum tidak seharusnya ..... "

"Apa! Mau bersamanya? Ibu silahkan! Tapi jangan harap kau akan tinggal bersama kami lagi!"

"Bu!" Ibunya pergi dengan kekesalan.

"Ayo Sari!" Gadis muda itu menatap Ari hingga menghilang dari pandangannya.

"Rum, tunggu aku."

"Tidak perlu bersikap baik!" Ekor mata Ari bertemu dengan wanita yang pakaiannya sudah berlumuran tanah.

"Budhe .... "

"Jangan panggil namaku! Tidak perlu bersikap peduli! Kau sama saja dengan kedua orang tua mu! Arum tidak perlu perlindungan atau apapun darimu!"

"Budhe, mengertilah. Aku .... "

"Ya, aku sangat mengerti! Jadi jangan memperlihatkan wajah mu dihadapan ku lagi!"

"Budhe..... "

"Cukup! Meksipun aku tidak memiliki tenaga ataupun kekuasaan seperti orang tua mu. Aku yakin, Arum ku akan baik-baik saja! Dan kami akan bertemu!"

"Setelah ini, aku akan tiba di rumah b0rdil." Gumam Arum, matanya mencoba menembus kegelapan malam yang mengelilinginya.

******************

"Nyonya rumah. Sepertinya mereka sudah datang." Lapor wanita dengan pakaian kemben dan rok kain jarik sepaha itu.

Pintu langsung terbuka, wanita dengan rambut yang disanggul itu menatap lekat kedatangan yang ditunggu nya. "Itih, aku kembali. Kau pasti senang dengan hasil tangkapan ku!" Jelas pria dengan keringat yang memberikan sensasi mengkilap di dadanya.

"Berapa tangkapan dulu? Kau tidak lupa kan kang? Ini! Lihatlah! Bekas tamparan ingin masih mengisi pipi ku. Aku tidak bisa melupakan rasa perihnya." Jelasnya sambil menunjuk pipinya.

"Istriku, aku mengerti. Aku yakin, Tuan Frans akan menyukai gadis yang aku bawa ini." Jelas suaminya dengan yakin.

"Hanya gadis? Bukan gadis-gadis?" Tanya istrinya dengan mendelik.

"Iya ...... "

"Kau mau aku di Bun*h kang? Aku kan sudah bilang! Bawa sebanyak-banyaknya!" Marahnya.

"Hei, tenang dulu. Lihatlah dulu."

"Hanya satu? Waktunya hanya tersisa besok!"

"Iya, coba lihat dulu! Akang jamin, dia sesuai dengan kriteria Tuan Frans." Yakin suaminya.

Istrinya hanya diam dengan rasa kesal. "Bawa dia!" Arum yang terkantuk langsung membuka matanya seiring dengan tarikan di tangannya.

"Ini dia, lihatlah istriku!" Manik coklat Arum bertemu dengan wanita pemilik rumah bord1l itu. Aroma tembakau menusuk penciuman nya, tak lupa dengan kantung mata yang terbentuk dan bekas tamparan di pipinya.

'Benar, ini dia. Dia akan membawaku bertemu dengan pria Belanda itu.'

Wanita pemilik rumah bord1l itu menatap menyelidik ke arah Arum. Dari atas hingga kebawah, dia melihat gadis yang dibawa oleh suaminya ini.

"Bagaimana? Seusai kan? Dan terlebih, dia masih p3rawan!"

"Ya, tapi aku akan periksa dulu! Ada cacat atau luka maupun bekas ditubuhnya atau tidak!"

"Ya, periksa saja! Atau mau lakukan disini? Tidak apa juga."

"Aku bercanda!" Ujarnya saat melihat tatapan melotot istrinya.

"Bawa dia masuk!" Titahnya pada kedua wanita bersamanya.

*******************

"Buka pakaian mu!" Ucapnya tanpa basa-basi.

"Kau tidak tuli kan?"

"Baik." Jawab Arum, dia akan melakukan nya sendiri, karena sebelumnya dia memberontak dan m3ludahi itih membuat wanita itu marah dan meminta para pria melepas paksa pakaiannya.

Kebaya yang menutupi tubuhnya perlahan terlepas. Begitu juga dengan kain yang menutupi sepasang bukitnya. "Bawah juga! Aku harus periksa kau dengan baik!"

Kain terakhir teronggok di bawah kaki Arum. Wanita bernama Itih itu berjalan dan mengitari Arum. "Angkat tanganmu!" Arum menurutinya.

"Bagus, bulat! Padat! Dan ukurannya pas!" Arum menyilangkan kedua tangannya. "Jangan disentuh." Ujar Arum.

Wanita itu tersenyum kecil. "Baik, kau patuh. Aku akan bersikap baik." Jelasnya.

"Buka kakimu!" Sekarang giliran bawah Arum yang diperiksa, risih, malu tentu saja menjadi satu. Tapi karena satu hal, yaitu pembalasan! Arum akan melakukan nya!

"Perlu dibersihkan, tapi baik. Kau akan dibersihkan dengan baik! Kau hanya perlu mengikuti kata-kata ku! Maka kau akan aku perlakukan dengan baik, ya .... Setidaknya sehari atau dua hari ini, jika kau berhasil memikat Tuan Frans. Tapi kalau tidak, kita lihat saja." Jelasnya sambil tersenyum miring.

"Mengerti?"

"Ya." Jawab Arum.

"Bagus! Gadis pintar!"

*******************

"Ini, nyonya rumah meminta mu meminum nya!" Sebuah tempat minum dari gerabah itu berada di depannya.

"Minum segera! Jangan bertingkah disini!" Jelas wanita itu dengan sewot.

"Aku akan kembali! Kau harus meminum nya! Lakukan dengan cepat!" Arum hanya diam, setelah wanita itu pergi bibirnya tersenyum tipis.

"Mungkin aku dulu melakukannya. Tapi sekarang tidak, karena aku bukan Arum yang b0doh lagi. Kau mencampurkan sesuatu yang membuat ku gatal-gatal. Dan dimarahi serta dipukuli. Tapi sekarang, kau yang akan merasakan nya. Hahaha." Senyum di bibir itu berubah menjadi tawa jahat.

"Nyonya Itih akan memberikan hukuman pada wanita yang membuat pelanggan nya marah." Arum menggoyang-goyangkan tempat minum itu dan tak lama menuju sesuatu.

"Rasakan pembalasanku Yuni." Arum menuangkan air itu ke wadah lain dengan senyum jahatnya.

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰 🥰 🙏

Terpopuler

Comments

kriwil

kriwil

punya ilmu apa si arum setelah mengulang kembali hidup nya

2025-10-04

1

Kusii Yaati

Kusii Yaati

bagus Arum, jangan lemah

2025-09-25

1

aku

aku

waow keren

2025-09-11

2

lihat semua
Episodes
1 Kematian dan Kehidupan
2 Hitung Mundur
3 Dikorbankan!
4 Rumah B0rdil
5 Pertemuan!
6 Amarah dan Penantian
7 Tiba di Kediaman
8 Kurang ajar
9 Menyapu Ala Arum
10 Nyai Arum
11 Sesama Pribumi?
12 Kabar
13 Permainan sedang berlangsung
14 Tugas Arum
15 Kabar Mengejutkan!
16 Ketakutan Caroline
17 Kedatangan Polisi kota
18 Aksi Arum
19 Tidak Bisa Didengar
20 Periksa semua!
21 Keinginan Arum
22 Undangan
23 Izin
24 Pasar
25 Tiket masuk
26 Rasa Sakit Sebagai Perjuangan
27 Balasan Tamparan
28 Siapa yang tau?
29 Cambukan Caroline
30 Aku Menyukai Kegilaan ini
31 Shock!
32 Terjebak
33 Menyelinap dan Rencana
34 Tertarik
35 Dansa
36 Saling Menantang
37 Kedatangan Polisi
38 Hasil Penyelidikan
39 Saling Mempengaruhi
40 Pergi Dengan ku!
41 Percaya dalam Penantian
42 Pesan yang Tak Sampai
43 Kedatangan yang dinanti
44 Kembali Bertemu
45 Panggil Aku Nyai!
46 Masa lalu
47 Pemandangan yang menyedihkan
48 Bagaimana Bisa Tau?
49 Belenggu
50 Ke sungai
51 Aktivitas Air
52 Provokasi dan Mata-mata
53 Perkara Ubi
54 Bagaimana?
55 Tidak Menyangka
56 Tamu Tak Terduga
57 Tersembunyi dibalik Kotoran
58 Tidak Berdaya
59 Sekedar penghangat tubuh?
60 Ketenangan dan Rasa Lelah
61 Diantara Kegelapan dan Keheningan
62 Sama-sama Kesal
63 Kera VS Monyet
64 Seperti Manusia Hutan
65 Di jalur yang benar
66 Ketemu!
67 Misi
68 Penasaran
69 Pertemuan Tidak Disangka
70 Mengusik
71 Konyol sekali
72 Bergegas
73 Amarah dan Titah Arum
74 Keyakinan dan Kekuatan
75 Pemberian obat
76 Pendidikan dan Kedatangan
77 Ditemani Ombak
78 Kembali Pulang
79 Keadaan Memanas
80 Tidak bisa berkata-kata
81 Akhirnya!
82 Alasan dan Berita Mengejutkan
83 Rencana VS Rencana
84 Gantian
85 Ibu Mertua
86 Hamil?
87 Katakan saja!
88 Mana yang lebih hebat?
89 Gaun
90 Kembali Bertemu
91 Kuning pastel VS putih gading
92 Tantangan dan taruhan
93 Gaun Berdarah
94 Tidak Percaya
95 Tahan Dia!
96 Gelisah
97 Pengakuan
98 Topeng
99 Setia
100 Panas!
101 Hadiah Pernikahan kami
102 Mengusir?
103 Wanita itu? Apa aku?
104 Burung Cendrawasih
105 Tak Sadarkan diri
106 Taktik
107 Ranjang dingin
108 Terpaksa
109 Berbagi dan penolakan
110 Tidak Penting
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Kematian dan Kehidupan
2
Hitung Mundur
3
Dikorbankan!
4
Rumah B0rdil
5
Pertemuan!
6
Amarah dan Penantian
7
Tiba di Kediaman
8
Kurang ajar
9
Menyapu Ala Arum
10
Nyai Arum
11
Sesama Pribumi?
12
Kabar
13
Permainan sedang berlangsung
14
Tugas Arum
15
Kabar Mengejutkan!
16
Ketakutan Caroline
17
Kedatangan Polisi kota
18
Aksi Arum
19
Tidak Bisa Didengar
20
Periksa semua!
21
Keinginan Arum
22
Undangan
23
Izin
24
Pasar
25
Tiket masuk
26
Rasa Sakit Sebagai Perjuangan
27
Balasan Tamparan
28
Siapa yang tau?
29
Cambukan Caroline
30
Aku Menyukai Kegilaan ini
31
Shock!
32
Terjebak
33
Menyelinap dan Rencana
34
Tertarik
35
Dansa
36
Saling Menantang
37
Kedatangan Polisi
38
Hasil Penyelidikan
39
Saling Mempengaruhi
40
Pergi Dengan ku!
41
Percaya dalam Penantian
42
Pesan yang Tak Sampai
43
Kedatangan yang dinanti
44
Kembali Bertemu
45
Panggil Aku Nyai!
46
Masa lalu
47
Pemandangan yang menyedihkan
48
Bagaimana Bisa Tau?
49
Belenggu
50
Ke sungai
51
Aktivitas Air
52
Provokasi dan Mata-mata
53
Perkara Ubi
54
Bagaimana?
55
Tidak Menyangka
56
Tamu Tak Terduga
57
Tersembunyi dibalik Kotoran
58
Tidak Berdaya
59
Sekedar penghangat tubuh?
60
Ketenangan dan Rasa Lelah
61
Diantara Kegelapan dan Keheningan
62
Sama-sama Kesal
63
Kera VS Monyet
64
Seperti Manusia Hutan
65
Di jalur yang benar
66
Ketemu!
67
Misi
68
Penasaran
69
Pertemuan Tidak Disangka
70
Mengusik
71
Konyol sekali
72
Bergegas
73
Amarah dan Titah Arum
74
Keyakinan dan Kekuatan
75
Pemberian obat
76
Pendidikan dan Kedatangan
77
Ditemani Ombak
78
Kembali Pulang
79
Keadaan Memanas
80
Tidak bisa berkata-kata
81
Akhirnya!
82
Alasan dan Berita Mengejutkan
83
Rencana VS Rencana
84
Gantian
85
Ibu Mertua
86
Hamil?
87
Katakan saja!
88
Mana yang lebih hebat?
89
Gaun
90
Kembali Bertemu
91
Kuning pastel VS putih gading
92
Tantangan dan taruhan
93
Gaun Berdarah
94
Tidak Percaya
95
Tahan Dia!
96
Gelisah
97
Pengakuan
98
Topeng
99
Setia
100
Panas!
101
Hadiah Pernikahan kami
102
Mengusir?
103
Wanita itu? Apa aku?
104
Burung Cendrawasih
105
Tak Sadarkan diri
106
Taktik
107
Ranjang dingin
108
Terpaksa
109
Berbagi dan penolakan
110
Tidak Penting

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!