Rara bangun dari tidur siangnya..dan mencari opa dan omanya...
"Opa...Oma..."
"iya sayaaank..ada apa??Opa udah berangkat ke kantor 10menit yang lalu...dan dia bilang kamu bisa nyusul kalau kamu mau..."
"eemmh..Nindy pakai apa kesannya Oma??"
"hehe..ada mobil di garasi..kamu tinggal pilih yang kamu mau sayaaank..Opa g semakin itu..hingga g punya mobil untuk dipakai cucunya..."
"benarkah...ya udah..Nindy siap-siap dulu Oma..."
"iya..jangan lari gitu..nanti jatuh sayaaank..."
Rara siap-siap mau nyusul Opa nya ke kantor..padahal dia g tau mau apa dia kekantor..😁😁 tapi tetep aja mau nyusul,,sekalian jalan-jalan biar mengenal jalanan dan g nyasar nanti...😄😄
"udah siap sayaaank...??"
"udah Oma..kunci mobilnya mana??"
"kuncinya udah ada didalam mobilnya sayaaank..dan ini tadi titipan dari om Diman.."
"akses masuk kantor Opa...kereen, eksklusif nh hehehe.."
"kamu ini....udah sana berangkat...sekalian aja kamu jalan-jalan sayaaank,,biar hafal daerah-daerah sini.. "
"siaaal..Oma cantiiiik..!!"sambil mencium pipi omanya..dan nindy langsung lari ke garasi mobil..dan betapa kagetnya dia...
"wooow...kereeen..ini garasi atau showroom mobil..gilaaa semuanya mobil mewah..aaaaahhh...gue bisa bersenang-senang ini....!!"
eeemmhh...mau pakai yang mana nh..jadi bingung gue,,hehe
"pilihan gue jatuh padamu sayaaank...ayoo kita lihat performanya..apakah akan secantik penampilannya....hehe.."
"Nindy..mulai menyalakan mesin mobilnya..perlahan ia mulai mengeluarkan mobilnya dari garasi...dan membelah padatnya jalanan dengan mobil super mewahnya itu....dia sangat puas dengan kenyamanan yang dia dapat dari berkendara menggunakan si merah ini...hingga tanpa terasa dia telah sampai di kantor kakeknya...dan tanpa sengaja dia menabrak laki-laki paruh baya...
"bruk...."
"Oh my God. I’m so sorry! Are you okay? (Ya ampun. Saya sangat meminta maaf! Apa Anda baik-baik saja?)"
"I’m fine. It was my fault, I didn’t look to where I’m walking. (Saya tidak apa-apa. Itu salah saya, saya tidak melihat jalan)"
" Here, let me help you get up. (Sini, biarkan saya bantu berdiri.)"
"Thank you. (Terima kasih)"
Deg...jantung Nindy seperti terhantam batu yang besar...saat Nindy membantu orang itu berdiri dan melihat wajahnya dia sangat kaget...
"thank you again...(terima kasih lagi).."ucap laki-laki itu pada Nindy..
"no problem sir.."(tidak masalah pak) Nindy langsung pergi naik lift, tanpa permisi meninggalkan laki-laki paruh baya itu yang tak lain dan tak bukan adalah Danu Kurniawan ayah kandungnya.
"kenapa gadis itu sangat kaget saat melihatku...??" aah..mungkin dia merasa bersalah karena telah menabrak orang yang lebih tua darinya..pikir Danu
"oh my God... laki-laki itu.. benar-benar ada disini...dan dia bener-bener tak mengenalku... apa aku harus senang??atau sedih..?? bahkan aku bingung dengan perasaanku...sedangkan dia sama sekali tak mengingat kalau punya seorang putri...!!"
Nindy telah sampai di lantai atas..dimana ada satu ruangan besar..sebagai ruang meeting yang sedang berlangsung saat ini...
ada seorang wanita cantik didepan ruangan itu...
"permisi nona apa disini ruang meeting nya ??"
"iya benar..anda ada perlu apa datang kesini...??" gadis ini siapa..??dia masih terlihat sangat muda untuk dapat mengikuti meeting sepenting ini...
dan tiba-tiba Danu mendekat ke arah mereka..dan bertanya..
"apa ada masalah nona??"
"tidak ada masalah tuan...nona ini menanyakan ruang meeting saja.."
"ooh...apa nona mau mengikuti meeting ini juga..??"
"tidak..saya hanya ingin menemui om Diman.."
"jadi anda nona Nindy...??" tanya wanita yang namanya jany itu...
"iya mbk Jeny...apa saya boleh masuk yaach...??"
"tentu nona.. silahkan..tadi pak Diman juga udah berpesan kepada saya..untuk langsung mempersilahkan anda masuk..."
"waaah..senangnya.. thank you again..!!" dengan senyum ramah dan dibalas senyuman dan membukakan pintu pula oleh Jeny yang tak lain adalah sekretaris om Diman..
Nindy memasuki ruang meeting tersebut..dan disambut senyuman oleh opa dan om Diman...tak lama Danu juga ikut masuk ke ruangan tersebut...
"sini duduk dekat Opa..!!"Nindy langsung duduk disamping Opa nya..dan mengikuti rapat itu dengan serius
Danu penasaran..kenapa gadis yang menabraknya tadi sangat dekat dengan mantan mertuanya itu...??siapa dia,,??...(Danu g tau nama anaknya yaaach...karena yang memberi nama Nindy dulu adalah Opa nya...dan Danu sendiri dulu tak pernah perduli dengan keberadaan Nindy..bahkan tak pernah memanggil namanya...hanya menyebutnya "kau" atau "hey"..makanya Nindy juga g mau memanggilnya "ayah" dan terus menyebutnya dengan "laki-laki itu")
"ternyata meeting nya memakan waktu sangat lama...dan semuanya harus istirahat dulu..setelah istirahat dilanjutkan lagi..Nindy,om Diman dan Opa masuk ruangan om Diman..dan tak lama ada dua orang lagi yang masuk,,seumuran om Diman..
"Nindy sayaaank..kenalkan,,ini Om Bayu..dan yang ini adalah om Candra..mereka adala orang-orang kepercayaan opa..."
"salam kenal om Bayu dan om Candra..Nindy akan banyak belajar dari para pejuang kehidupan ini....semoga om-om semua tidak merasa direpotkan...😁😁"
"pejuang kehidupan??" mereka bingung dengan kata-kata Nindy itu..sedangkan Diman hanya tersenyum saja melihat tingkah Nindy..
"udah acara kenalannya...ayo kita sholat dan makan dulu,waktu istirahat nya sangat sedikit harus dimanfaatkan..." ucap opa..
setelah sholat dhuhur,mereka makan siang bersama sambil mengobrol..tak terasa jam istirahat telah usai dan harus kembali ke ruang meeting...dan disana juga ada orang yang baru datang...dia adalah Wisnu..anak dari istri barunya Danu..(anak tirinya Danu..)
Om Candra mempresentasikan proyek barunya hingga selesai dan setelah itu mempersilahkan orang-orang yang ikut rapat untuk berpendapat memberi masukkan..
"kenapa semuanya harus material no.1?? itu akan sangat mahal dan membengkakkan dana yang dikeluarkan...!!"ucap Danu memprotes proyek tersebut
"benar...kita bisa menggunakan bahan no.2 saja..selain harganya lebih murah,,kualitasnya juga tidak terlalu jauh berbeda..."tambah Wisnu menanggapi protestan ayahnnya
"saya yang merancang semua proyek ini..dan sudah memperhitungkan semuanya dengan mendetail..kalau bahan material nya diganti dengan yang kelas 2 itu tidak akan eksklusif lagi..dan kita akan membangun apartemen mewah kelas atas..bukan kelas menengah..."bantah om Candra..
"lalu kenapa tidak kita ubah saja proyek nya dengan membangun apartemen kelas menengah...bukankah masih ada orang yang juga membutuhkan apartemen seperti itu...kita tidak akan rugi..."sahut Wisnu lagi menimpali sanggahan om Candra..
" eehhemm..apa saya boleh ikut usul??" semua menatap heran kepada Nindy..siapa gadis muda ini..bagaimana bisa dia ikut rapat sepenting ini...batin orang-orang yang ada diruangan itu...
"tentu..katakan.."ucap opa
"terima kasih sudah memberikan kesempatan kepada saya...
benar kata om Candra..hunian mewah kelas atas..semua yang digunakan harus yang no.1,,karena nanti penghuninya jelas orang-orang kalangan atas..yang notabene mereka pasti tau kualitas bahan yang digunakan diapartement..
selain itu..target kita orang kaya,orang berduit yang suka kemewahan...kalau kita bisa memuaskan mereka dengan apartemen super mewah dan berkelas..g mungkin mereka akan menolaknya bukan...
bahkan mereka akan suka rela menggelontorkan uang yang tak sedikit untuk membeli apartemen kita...
kenapa bisa begitu..??karena yang saya tau sifat orang kaya itu sangat senang dengan kemewahan..dan itu akan menjadi kepuasan tersendiri untuknya..bahkan mereka bisa menjadikannya investasi,,karena semakin lama harganya akan semakin naik..g mungkin semakin turun...
kita tidak akan rugi sama sekali kalau bisa memuaskan pelanggan dengan apartemen yang eksklusif bahkan kita bisa untung berkali-kali lipat kalau mereka suka,,pasti akan direkomendasikan ke teman-teman sosialita nya...
"dan untuk yang mau membangun proyek kelas menengah.. seperti nya anda harus menunggu proyek selanjutnya..."
saya kira anda sendiri akan memilih apartemen mewah dan eksklusif daripada apartemen kelas menengah...
itu saja usulan dari saya...silahkan anda menyimpulkan dan menentukan pilihan anda terimakasih...
"wooow...good job girl...!!saya sangat setuju dengan proyek ini..Diman,siapkan semuanya dan lakukan pembangunannya..
"tapi..kita semua belum sependapat dengan proyek ini...!!"sahut Danu tak terima dengan keputusan sepihak opa..
"hahaha...apa kau meragukan keputusanku..?? bahkan tanpa perusahaan dari kalian semua,,aku bisa membangun proyek ini sendiri...aku hanya tidak mau serakah dan untung sendiri..dan aku mau memberi kalian kesempatan untuk mencari nafkah dengan berbagi proyek yang berpeluang bagus.. sekitarnya kalia tidak mau..itu tidak masalah buatku..." opa langsung meninggalkan ruangan tersebut bersama dengan Nindy..dan om Diman yang mengambil alih rapatnya
"baiklah tuan-tuan semua terima kasih atas kehadirannya... berkas-berkasnya bisa kalian pelajari terlebih dahulu..dan keputusan ada ditangan kalian masing-masing,,saya tunggu keputusan kalian besok..permisi.."
dan merekapun membubarkan diri semua...meninggalkan ruang meeting tersebut..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk Mampos Danu dan Wisnu di cuekin sama Tuan besar dan cucunya👏🏻👏🏻👏🏻👎🏻👎🏻
2023-08-12
0
Qaisaa Nazarudin
Terus mau di panggil apa? Pejuang recehan kah ??😂😂😜😜
2023-08-12
0
Jeankoeh Tuuk
lanjuttt
2023-01-05
0