setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh..Nindy akhirnya sampai di mansion utama opa nya...
"woooow..ini sangat mewah om..."
"hehe..kehidupanmu diawali dari sini nak Nindy..."
"hehe..ok karena kehidupan ku diawali dari sini...akan ku cari jati diriku dari sini juga...!!"
"semangaaaat nak Nindy..."
"om..panggil Nindy saja yaach...!!"
"huuuhh..baiklah akan om coba,,kamu itu persis seperti bundamu,,dulu juga gitu..g pernah mau dipanggil nona muda..😅😅"
"benarkah..??mungkin karena aku anaknya om..."
"hehehe kamu benar..!!"
"bisa tunjukkan dimana kamarku om..."
"tidak perlu...aku sendiri yang akan menunjukkannya pada cucu kesayanganku ini..." suara Barito yang masih sangat berwibawa...
"opaaaa....??aaahh Nindy sangat kangeeeen...!!" sambil menghambur kepelukan opa nya itu..
"benarkah..??kalau kangen kenapa g langsung pulang..malah mampir-mampir.. padahal opa sudah menunggu dari tadi..."
"hehe..itu karena Nindy lapar opa..jadi ngajak om Diman mampir makan dulu..."sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal..
"za udah..kalau gitu sekarang kita masuk menuju kamar kamu...ok cantiiiik..!!"
"ok opa guanteeeng...!!"
"CK..jangan bicara gitu,,nanti Oma mu cemburu.." dan mereka pun tertawa bersama-sama....(aku akan menebus semua kesalahan masa laluku dengan memberikan seluruh kasih sayang pada cucuku ini...bahkan dari kecil dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari ayahnya... batin opa)
setelah mengantarkan Nindy kekamarnya dan menyuruh dia beristirahat..opa keluar menemui Diman..
"dim..kau bawa kemana cucuku..??"
"maaf tuan besar..Nindy minta saya untuk menceritakan kisah masa lalu bundanya...dan ini,," sambil menyalakan rekaman yang ada di hp nya...untuk ditunjukkan pada tuan besarnya...
setelah mendengar semuanya tuan besar hanya bisa bernafas kasar..
"huuuhh.. ternyata aku ini orang yang tak berguna ya Dim..bahkan melindungi seorang putri saja aku tak mampu..."
"jangan bilang begitu tuan..sekarang cucu tuan udah kembali..mari kita jaga dengan sebaik-baiknya..
"iya dim..aku berharap hidupnya akan selalu bahagia..."
"tentu tuan..dan kabar baiknya,,Nindy akan tinggal disini,,tidak jadi tinggal diapartement.. seperti sebelumnya..."
"benarkah...itu awal yang bagus dim...putri ku akan kembali juga dim..siapkan semua yang dibutuhkan nya...biarkan nanti dia memilih jalan hidupnya sendiri...
"baik tuan..sekarang anda bisa istirahat dengan tenang tuan..."
"hahaha..kau paling tau dim..."
setelah obrolan itu opa masuk ke kamarnya untuk beristri dan Diman pulang kerumahnya yang tak jauh dari sana...
keesokkan harinya..
"sayaaank...bangun!!" Oma mencoba membangunkan Nindy..
"iya Oma..."Nindy bangun dan memeluk Omanya...
"cepat mandi dan sholat subuh.."
"asiyyaaaaap.."
"hahaha kamu ini..." sambil mencubit hidung Nindy..
Nindy langsung melakukan perintah omanya tadi..sedangkan Oma langsung turun untuk menyiapkan sarapan,,tak butuh waktu lama Nindy udah menghampiri omanya didapur...
"Oma..lagi masak apa..??nasi goreng seafood.."
"waah..kesukaan Nindy ituu...opa dimana??"
"opa lagi joging sayaaank..kamu persis seperti opa,,suka banget sama nasi goreng seafood..apa kamu juga suka semua makanan yang berbau seafood dan makanan Jepang??"
"iya opa..itu makanan favorit Nindy.."
"astagaaa..kamu ini bener-bener cucu Baskoro..semuanya turun padamu.."
"benarkah...??kalau bunda gimana..??"
"hehe bunda sangat mirip dengan Oma..!!"
"pantes aja..bunda sangat elegan,anggun,lembut dan penyayang...ternyata Oma juga gitu...hehe"
"kamu ini..pintar sekali memuji..."
"apa itu juga mirip opa..??hahaha " merekapun tertawa bersama...
tak jauh dari dapur..opa mendengar percakapan mereka..dan ikut tertawa..
"lihatlah dim..dia benar-benar cucuku..."
"iya tuan...bahkan tuan sudah kalah jauh darinya tuan..."
"maksud kamu apa...?" heran dan bingung dengan maksud diman
"lihatlah ini tuan..." sambil menunjukkan hp nya yang memperlihatkan berita tentang prestasi cucunya dengan berbagai piala,baik akademik maupun non-akademik..
"dia sangat jenius dim..diusia semuda ini sudah bisa menguasai berbagai keahlian..."
"asal tuan tau...semua itu tanpa diketahui oleh bundanya..."
"apa...dia selalu menggunakan nama belakang Mahesa bukan maheswari..untuk mengikuti lomba-lomba yang ekstrim..."
"hahaha nakal sekali...dia bener-bener cucu kesayanganku dim...hari ini akan ku ajak dia ke perusahaan..."
"saya sudah katakan itu padanya tuan..tapi dia bilang mau memikirkannya dulu...mungkin dia masih enggan bertemu ayahnya...bahkan dia tak pernah memanggilnya "ayah" dia selalu memanggilnya "laki-laki itu"
"itu wajar dim...dia sudah mengerti saat ayahnya menyakiti bunda dan dirinya..."
"iya tuan...tapi saya khawatir kalau Nindy ada trauma karena kejadian itu.."
"dia cucuku dim...aku yakin dia sangat kuat dan bisa mengatasinya...kamu lihat Dinda kan..dia gadis yang sangat lembut,,tapi tetap bisa mengatasi masalah hidupnya dan bahkan bisa mendidik anaknya hingga menjadi luar biasa seperti Nindy...
"benar tuan..saya tidak pernah meragukan pengajaran anda..."
"sudahlah..aku mau sarapan dulu..apa kau mau ikut sarapan bareng...??"
"terima kasih tuan..saya sarapan dirumah saja..."
"baiklah...aku masuk dulu..."
"iya tuan..saya juga permisi..."
mereka pergi menuju tempat yang mereka inginkan...☺️☺️
"Nindy...kamu udah sarapan..??"
"belum opa..masih nunggu opa pulang joging..."
"za udah..ayook sarapan dulu,,setelah itu akan ku ajak kamu keliling mansion.."
"aaahh...senangnya....suatu kehormatan bisa dipandu langsung oleh opa yang keren dan berwibawa ini....😄😄"
"hahaha..."mereka masuk dan sarapan bersama...setelah itu Nindy diajak keliling masion..dan diperkenalkan dengan seluruh pekerja disana..baik yang bekerja di kebun,peternakan,maupun yang di tempat-tempat pelatihan..
sambil menghilangkan penat..mereka duduk digazebo..dan berbincang-bincang..
"opa..apa Nindy juga boleh ikutan pelatihan disini..?"
"tentu saja boleh..kalau kamu mau,opa bisa panggilkan kamu guru terbaik.."
"benarkah...?"
"benar..apapun yang kamu mau sayaaank..."
"yes..yes...yeeeesss...!!"
"senang sekali sepertinya...??"
"iya doonk...bunda selalu melarang Nindy ikut kegiatan ekstrim opa..katanya takut kalau terluka..."
"hahaha bundamu g salah sayaaank..dia terlalu menyaingi mu..."
"Nindy tau itu opa..."
"kamu mau kuliah jurusan apa sayaaank..."
"sebenarnya Nindy mau masuk ke automotive engineering..atau jurusan teknik otomotif..."
"eemmhh..bagus itu,,lakukanlah apa yang kamu inginkan sayaaank..nanti biar diurus pendaftarannya oleh om Diman.."
"tidak perlu opa...Nindy udah bisa masuk kapanpun Nindy mau..."
"kok bisa gitu..??"
"iya..semua udah diurus oleh kampus Nindy sebelumnya opa...!!"
"kamu bukannya baru mau kuliah yaach...??"
"hehe tidak opa..saat berusia 16th Nindy udah masuk ke Harvard university (AS) meski usia masih tergolong muda tapi nilai Nindy selalu Summa cumlaude...Saat itu bunda sempat di AS selama 2th..lalu usia 18th bunda balik lagi ke London..jadi Nindy juga pindah ke university of Oxford (Inggris)..
"cucuku memang yang terbaik...apa dulu kamu juga ambil jurusan teknik otomotif??"
"opa..dulu Nindy itu masuk 3 jurusan di kampus, 2 jurusan yang diketahui bunda..dan 1jurusan g diketahui bunda..itu pun nilai Nindy selalu yang terbaik opa..hehe"
"kenapa gitu..??apa g kewalahan bagi waktu??"
"opa..justru itu Nindy lakuin untuk ngisi waktu luang..biar g ada hari yang terbuang sia-sia..karena tiap jurusan hanya masuk 1minggu 2 kali aja..."
"jurusan apa aja yang kamu ambil...??"
"jurusan bisnis,hukum yang diketahui bunda..dan yang g diketahui bunda jurusan desain arsitektur..semuanya udah lulus dengan Summa cumlaude opa..jadi sekarang Nindy mau ambil jurusan teknik otomotif..
"lalu kenapa kamu ragu-ragu..??"
"hehe itu karena Nindy takut bunda g setuju.."
"tenang aja..cucu opa akan mendapatkan apa yang dia mau...!!"
"beneran opa???"
"iya sayaaank..percaya sama opa..."
"makasih opa..."
"hahaha...kamu nanti mau ikut opa ke kantor sayaaank??"
"eemmhh..kayaknya g deh opa..!!"
"kenapa sayaaank..??sampai kapan kamu akan menghindarinya??jangan dihindari..tapi dihadapi...!!"
"huuffhh...Nindy kira tak secepat ini opa..bahkan Nindy belum tau harus bersikap gimana..!!"
"hahaha...tenanglaaah..
opa sangat yakin dia g akan mengenalimu lagi...
jadi terserah kamu mau bersikap seperti apa...
mau kamu sapa,,g masalah...
mau kamu cuekin gaya g kenal juga g akan berpengaruh..."
"baiklah kalau gitu..nanti Nindy nyusul aja...g usah bareng sama opa..tapi beri Nindy akses agar bisa masuk kantor tanpa dipersulit..."
"pasti..biar nanti diurus om Diman.."
setelah obrolan panjang itu..mereka masuk untuk makan siang dan beristirahat sebentar...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
Edha Alvin
wah bagus banget ceritanya bs menghilangkan rasa jenuhku☺️☺️
2021-04-09
1
Fiki Septiadi
bagus banget ceritanya Thor 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2021-04-05
0
Aqiyu
♥️♥️♥️♥️
2021-01-01
0