''kamu cantik sekali malika, " Ucapnya lirih sambil membayangkan Wajah malika." Rasanya Aku Ingin memilikimu seperti dulu lagi. " Sambungnya lagi.dengan menyeringai dan terus senyum2 sendiri.
Dion Tersontak kaget ketika sadar dari lamunannya jika sang istri sedari tadi terus memanggilnya.
"sayang ayo kita makan."Ucap Serli istri Dion
"hello dion sayang,dion kamu dengar gk sih? aku dari tadi panggil panggil kamu.? "
" Iya serli. Maaf tadi kamu ngomong Apa.? " Dion tergelak saat mendapati istrinya telah melotot kearahnya.
serli pun hanya bisa memutar bola matanya jengah,lalu berjalan menuju Ruang makan dan Dion pun mengekorinya dari belakang.
" hari ini aku ada arisan, kamu gantian jaga saga ya?nggak mungkin Juga Aku bawa saga ikut, soalnya nanti sore saga ada Jam Les bimbel. " Ucap Serli sambil menuangkan Air putih kedalam gelas milik Dion.
Ya Dion dan Serli sudah punya anak laki laki Bernama Saga Yang baru saja berumur 5 setengah Tahun, dan sekarang baru duduk di bangku Sekolah TK.
BRAK.
Dengan Keras tangan Dion menggebrak Meja makan Tersebut, saat mendengar Ucapan Istrinya, yang lagi lagi memancing Emosinya Dipagi Ini.
" Pergi sana ! aku sudah muak dengan kelakuanmu serli.! " Hardik Dion sampai membuat Pangkal bahu milik serli terangkat keatas karna kaget dengan Sikap Suaminya yang sudah tersulut Emosi.
Dion pun langsung Mendorong Kursinya kebelakang,lalu melangkahkan kakinya meninggalkan Istrinya yang masih diam Tercengah Disana.
Lalu melesatkan kendaraan mobilnya Keluar dari Rumahnya.
Dan Tak berapa lama mobil milik Dion sudah terparkir Didepan Sebuah Club, tempat Biasa Dia nangkring ketika Ada masalah dengan Istrinya.
Dari kejauhann dia melihat seorang laki laki yang merasa tak asing baginya, sedang memangku wanita dan meminum minuman keras Dengan Wajah frusatasi sama sepertinya.
Pria tersebut Ternyata Arvian yang sedang Bersama Perempuan yang tak lain adalah Sekretaris pribadinya sendiri.
Mariya Agustin
Wanita bertubuh langsing dengan kulit putih langsat yang kini sedang Duduk diatas pangkuan Arvian. Mereka berdua saling bercumbu,dan Sedang Berpagutan Bibir mereka satu sama lain.
Dari kejauhan Dion Terus menatap Kelakuan Dari suami mantan kekasihnya itu, Pria yang tak lain Akan menjadi Rekan Bisnisnya.
" Bajingant.!" Dion menghentakan kepalan tangannya diatas meja dengan Wajah geram menatap Arvian sedang Mencumbu seorang wanita didalam pangkuan Arvian. " ternyata dia juga Pria brengsek ! " Umpat Dion sambil menatap Sinis pada Arvian. " Huh menjijikan sekali. "Umpatnya lagi lalu menenggak Minumannya dengan kasar, tiba tiba bayangan wajah malika sekilas muncul Diingatannya. dan Itu membuat Dion semakin kesal. belum lagi masalah Dengan Istrinya hal itu membuat Dion Tidak sempat punya fikiran untuk mengabadikan Momen yang mungkin Cukup menguntungkan ini
Setelah puas menenggak Minuman keras itu, Dion langsung membayar Billnya dan Cepat cepat pergi dari tempat itu.
Sedangkan Ditempat lain malika buru buru pulang supaya fechiya tidak terlalu lama menungggunya Dirumah.
Tak lupa Juga Malika membawakan makanan Kesukaan Fechiya,Karena itu sudah menjadi Rutinitas Malika ketika pulang kerja
Dan Benar saja, putri kecilnya pun sudah menunggu Malika Diambang Pintu dengan Wajah penuh Berbinar binar.
"mama mama " Teriak Gadis kecil itu sambil berhambur memeluk sang mama.Rambut panjangnya Yang Dikuncir Seperti Ekor kuda Ikut Goyang Seirama Dengan Gerakan Gesitnya.
" Duh sayangnya mama, pinternya. " Ucap malika Saat Fechiya Mencium punggung tangan miliknya
" Mama Bawa apaan tuh. " Celetuk Fechiya
" Coba Tebak Apa.? "
" Waow Es Klim." Celetuk Fechiya dengan mata berbinar binar saat membuka kantong plastik Dari supermarket yang berisi dengan Berbagai cemilan dan Es Cream Berbagai varian Rasa
" Iya Sayang, Yasudah Yuk kita masuk Nak. " Seru malika dan langsung menggendong Tubuh Kecil Fechiya.
Setelah Menemani Fechiya memakan Es Cream, Malika pun Menemani Putri Kecilnya itu Hingga tertidur pulas. setelah Itu Malika keluar dari kamar putrinya menuju kamarnya sendiri.
Dia pun bergegas Masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan Badannya.
" Hem seger sekali. sekarang tinggal tidur. capek seharian ini " Ujarnya sambil membaringkan Tubuhnya Diatas Ranjang tempat Tidurnya. mengistiratkan Tubuhnya setelah Rutinitas padat seharian
Ya alika tak ada kesan dan perasaan lebih atau apapun Ketika kembali bertemu dengan cinta pertamanya, baginya itu sudah menjadi bagian Masa lalunya.dan masa depannya sekarang bersama arvian dan fechiya..
Tap
Tap
Terdengar suara tarikan pintu dan Derap langkah kaki Disertai suara sepatu seseorang Masuk kedalam kamarnya.
yang Tak lain Adalah Arvian, Suaminya.
Ceklek.
" Sialan. Selalu saja Begini Tiap Aku pulang kerja. " Umpat Arvian sambil menjambak kasar rambutnya karena melihat istrinya itu jarang menyambutnya pulang kerja.
Lalu tiba tiba Hasratnya kembali keluar saat melihat Paha mulus Milik Malika saat Daster Rumahan milik istrinya itu tersingkat keatas,saat malika sedang menggeliat
" Ohhh Shittt. " Arvian Kembali menelan Ludahnya dengan kasar ketika Tiba tiba Jaguar miliknya Terbangun Dari tidurnya.
Dia kembali saat Istrinya itu Sulit Untuk Dibangunkan jika sedang pulas dengan Tidurnya. Dan dengan sangat berat Hati,Akhirnya Dia Harus terpaksa menuntaskan Hasratnya Didalam kamar mandi.
sambil membayangkan Wajah Kedua wanita Sekaligus. Hahahaha
" Sialan.! kalau saja jika tidak mengingat pengorbananmu menemaniku berjuang sama sama dari Nol, mungkin aku tidak akan bisa merasakan cinta mati seperti ini sama kamu malika,kau benar benar ingin membunuhku secara perlahan.Ck Nasib Nasib punya Istri berasa Tidak Punya istri. " Umpatnya dalam Batin
Setelah menuntaskan Hasratnya Didalam kamar mandi, sekaligus membersihkan Tubuhnya, Arvian langsung beringsut merangkak Ke tempat tidur lalu Memeluk Malika Dari belakang, Karena Hanya Rasa Itu yang membuatnya Nyaman Tidur dengan lelap.
_Bersambung_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments