Alicia kembali ke dalam kamarnya setelah selesai memasak dan karena merasa kakinya sedikit sakit mungkin karena diajak terus berjalan padahal kakinya abru sembuh..
Alice terus memijat pelan kakinya diatas ranjang..
Setelah merasa lebih baik akhirnya Alice menuju kamar mandi dan membersihkan badannya..
Sekitar 20menit Alice sudah keluar dan sudah memakai pakaian..
Entah mengapa di dalam lemari sudah banyak pakaian dengan ukuran yang pas dengan tubuhnya dan Steve menyuruhnya untuk memakainya,,
Alice pun menurutinya karena memang dia tidak membawa pakaian..
Alice duduk di depan meja rias, dia mengikat tinggi rambut panjangnya..
Dia pun keluar kamar dan berjalan turun..
Rumah ini sangat besar dan hanya beberapa orang saja yang tinggal disini,, gumam Alice..
Alice pun berjalan menuju samping Rumah dan terlihat kolam renang di sana juga ayunan,,
Alice berjalan dan duduk di ayunan Itu..
Dia memandang bunga-bunga yang berada di sekitarnya..
*********
Steve yang sudah menyelesaikan pekerjaannya berniat kembali ke rumahnya.. Dia berjalan keluar ruangannya..
Entah mengapa dia selalu memikirkan Alice, ingin rasanya dia terus berada disamping gadis itu,, semenjak Alice berada dirumahnya dia akan pulang lebih cepat dari biasanya dan sikapnya pun sedikit lebih lembut..
Steve melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata karena berharap cepat sampai rumah dan bertemu dengan Alice..
Mobilnya pun melaju mulus memasuki halaman rumahnya, dengan segera Hendra menghampiri dan membukakan pintu mobilnya..
" Dimana Alice, apa saja yang dia kerjakan
" Non Alice ada di taman Tuan, dia hanya memasak dan kembali ke kamarnya tapi,, ucap Hendra berhenti
Steve yang mendengar pun langsung menghentikan langkahnya,,
" Maaf Tuan, tapi sepertinya Non Alice merasa sakit kembali kakinya..
Steve pun langsung berjalan dan menuju taman tanpa memperdulikan Hendra Yang masih berdiri mematung..
Steve melihat Alice yang terduduk di ayunan dan menghampirinya..
Pandangan Steve langsung menuju kaki Ica yang terlihat memerah..
" Hendra, bawakan air hangat juga handuk
Hendra yang mendengar Tuannya langsung menuju dapur dan mengambilkannya sedangkan Alice merasa bingung..
Hendra memberikannya..
Steve langsung mengangkat kaki Alice dan mengompresnya kembali..
" Steve gag usah, kaki aku gapapa
Steve tidak menghiraukan ucapan Alice dan terus mengompresnya..
Sedangkan Alice pun hanya terdiam dan memandangnya..
" Mulai besok jangan banyak gerak, kaki kamu belum sembuh total.. Ucap Steve
" Tapi Steve..
" Kamu mau sembuh kan, jadi dengerin ucapan saya.. Ucap steve dan berjalan meninggalkan Alice setelah selesai mengompres
Alice terdiam dan kaget dengan bentakan Steve, dia tidak tau Maksud Steve berbicar seperti itu..
Hendra yang melihatnya pun menghampirinya
" Tuan hanya peduli dengan anda Non, jadi Non Alice gag usah memikirkan ucapan Tuan barusan
Alice hanya tersenyum, tapi sebenarnya dia sangat merasa bosan berada di sana..
Dia tidak bebas, dia ingin bebas seperti dulu kuliah, kerja juga bertemu dengan Nana sahabatnya..
Di dalam kamar Steve merutuki dirinya sendiri yang sudah berkata kasar terhadap Alice, bukan maksud dirinya membentak Alice..
Tapi dia hanya merasa khawatir dengan keadaan Alice..
Entah dia begitu peduli dengan gadis itu, padahal dia baru mengenalnya..
Steve mengusap kasar wajahnya,,
Pikirannya terus dengan Alice, akhirnya dia berjalan masuk ke dalam kamar mandi dan membasahi badannya dengan shower..
Dia menyesali ucapannya tadi dan pasti karena ucapannya Alice akan semakin bosa. Dan berniat untuk kembali ke rumahnya sedangkan Steve tidak mau hal itu terjadi dia mau Alice terus tinggal bersamanya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Sandisalbiah
baru ketemu loh.. langsung jatuh hati..? mungkin sekedar rasa simpati..
2023-12-22
0
Siti Qomariyah
mari jama'ah sekalian kita menghalu bersama AUTHOR!!!!
2022-05-31
1
Eman Sulaeman
seruuu author
2022-04-07
0