Episode 4. Bosan

Sudah 2 hari Alicia berada di rumah Steve dan dia hanya berada di dalam kamarnya..

Kakinya sudah lebih baik dan sudah bisa digerakan sedangkan kepalanya sudah tidak merasa pusing..

Alicia berjalan menuju balkon kamarnya dan berdiri di sana,, dia menghirup udara pagi yang benar-benar sangat sejuk..

Alicia terus memejamkan matanya dan terus menghirup udara pagi, kicauan burung-burung pun terasa menemaninya..

Pandangan Alicia beralih melihat seorang lelaki yang sedang berenang di bawah, dia terlihat sangat pandai berenang..

Alice terus memandangnya dan tampa disadari ternyata dia adalah Steve dan Steve pun sama memandang alicia..

Keduanya pun saling pandang walaupun dari jarak jauh..

Alicia tersadar tenyata Steve juga memandang dengan segera Alicia berjalan masuk ke dalam kamarnya..

Alicia kembali duduk di sisi ranjang, rasanya sangat bosan, ingin rasanya dia kembali ke rumah kontrakan dan kembali kuliah juga kerja.,

Tiba-tiba Pak Hendra masuk ke dalam kamarnya..

" Maaf Non, sudah ditunggu Tuan untuk Sarapan

" Iya Pak Hendra, terimakasih ucap Alicia tersenyum

Ini kesempatan buat aku untuk bisa pulang kerumah, kuliah juga kembali bekerja..

Alicia pun berjalan turun dan melihat Steve yang sudah duduk di meja makan dengan menggunakan pakaian kerjanya..

Steve memandang ke arah Alicia yang masih terlihat sedikit susah untuk berjalan..

Hendra langsung membukakan kursi untuk Alicia duduk dan kembali berdiri di belakan Tuannya..

Steve terlihat mengambil makanan dipiringnya sedangkan Alicia terlihat menunduk..

Steve yang melihatnya pun langsung menghentikan kegiatanya dan menatap Alicia

" Kenapa melamun, kamu harus sarapan

" Maaf Tuan,, em,, maksud saya Steve apa boleh saya pulang ke rumah, saya ingin kembali kuliah juga kerja ucap Alicia dengan masih menunduk..

Steve meletakan sendok juga garpunya dan menatap Alicia.

" Kamu masih sakit, kamu belum bisa keluar rumah

" Tapi Steve, aku bosan di kamar terus, aku juga belum ngabarin Nana dia pasti cemas mikirin aku

Steve tidak menjawab dan hanya memanggil Hendra untuk mengambilkan barang yang sudah dipesannya..

" Ini Ponsel buat kamu, semua sudah disetting dan ada nomor saya di sana kamu bisa telpon saya kalo ingin sesuatu..

Steve langsung berjalan keluar dan meninggalkan Alicia yang terlihat kesal dengannya..

Hendra mendekati Alicia setelah mengantarkan Tuannya ke dalam mobil..

" Non Alic, mending Anda nurut saja dengan Tuan muda,, dia sangat peduli dengan Anda

" Tapi Pak Hendra, saya bosen kalo hanya di dalam kamar dan saya ingin kembali kuliah..

" Saya akan bantu Non Alic, tapi saya tidak janji Non

" Baik Pa,, terimakasih sudah sering merepotkan Pak Hendra

" Tidak apa-apa Non,, kalo begitu saya permisi, panggil saya kalo anda butuh sesuatu

Alicia pun duduk di sofa depan tv dan terlihat menonton tv untuk menghilangkan rasa bosannya namun tetap saja dia masih merasa bosan..

Akhirnya Alicia berjalan menuju dapur dan menghampiri pelayan yang terlihat sedang membereskan juga memasak makanan..

" Saya bantu ya Mba, ucap Alicia

" Jangan Non, biar saya saja,, Non Alice duduk di depan saja

" Gapapa Mba, lagian saya bosan nonton Tv dari tadi..

" Tapi Non, nanti Tuan bakal marah

" Saya yang akan tanggung jawab Mbak kalo Tuan Steve marah..

Akhirnya pelayan pun membiarkan Alice membantunya dan Alice terlihat sangat pandai memasak dan dia sesekali tertawa sambil ngobrol dengan pelayan di dapur..

Ponsel Alice yang diletakannya di meja pun berdering namun Alice tidak mendengarnya..

Tiba-tiba Hendra menghampirinya dan kaget melihat Alice yang ternyata sedang memasak..

" Non Alice, jangan biar mereka saja yang memasak.. Ucap Hendra

" Gapapa Pa, saya bosan ,, lagian saya sendiri kok yang minta..

" Tapi Non,,

" Pak Hendra,, plis.. Ucap Alice

Sedangkan Steve mendengarkan semua obrolan mereka dari telpon,Pak Hendra menghampiri Alice untuk memberikan ponselnya karen Tuannya ingin berbicara dengan Alice..

" Halo Hendra,, ucap seseorang diseberang

" Halo Iya Tuan, Maafkan saya Tuan

" Biarkan dia melakukan yang dia mau asalkan jangan biarkan dia keluar rumah juga jangan biarkan dia kecapean

" Baik Tuan..

Hendra pun kembali memasukan ponselnya kedalam tasnya dan terus memandang Alice yang sedang memasak karena dia harus terus memperhatikan Alice sesuai perintah Tuannya..