episode 05

Lusiaana
Lusiaana
(gemetar ketakutan sampai ingin menangis)
Lusiaana
Lusiaana
Tu-tuan! sebenar nya apa salah ku? sampai tuan terus mengejar ku seperti penguntiti? (terisak)
Haden su
Haden su
(memlotot tajam)
Lusiaana
Lusiaana
(tertunduk gemetar)
Haden su
Haden su
karna kau sudah melihat nya. maka menjadi ancaman untuk ku!
Lusiaana
Lusiaana
bukankah aku yang harus nya terancam. (bergumam)
Haden su
Haden su
(mengeluarkan aura iblis)
Lusiaana
Lusiaana
(tersentak kaget) Tu-tuan.. a-apa tidak bisa bicara baik-baik?
Haden su
Haden su
tidak! ( membawa paksa lusi )
Lusiaana
Lusiaana
Tuan jika kamu masih membawa ku..
Haden su
Haden su
Lakukan. (acuh dan dingin)
Lusiaana
Lusiaana
(panik)
Lusi tidak berani untuk berteriak atau meminta tolong pada teman kerja nya di toko baju yang terlihat dari luar dan bisa menolong nya jika ia berteriak. tapi lusi tidak melakukan itu karna ancaman pria itu terlihat tidak main-main
Lusiaana
Lusiaana
Ah.. (terhempas ke dalam mobil)
Haden su
Haden su
(masuk ke dalam mobil)
Lusiaana
Lusiaana
mau kamu bawa kemana aku? turun kan aku. ini tindakan kriminal kau akan terkena undang-undang penculikan.
Haden su
Haden su
(melirik dari kaca)
Haden su
Haden su
(menyeringai)
Lusiaana
Lusiaana
(menggeridik) gi-gila.. orang ini gila. kenapa aku bisa menyinggung orang aneh ini (mengumpat dalam hati)
Sekip
pria itu membawa lusi ke mansion nya yang terletak di dekat pegunungan yang sepi
NovelToon
Lusi tidak menyangka kalau pria aneh itu adalah orang yang sangat kaya dan ia akan semakin sulit untuk lepas dari maslah nya
kepala pelayan
kepala pelayan
selamat datang tuan Haden! ( menyambut)
playan
playan
(membungkuk)
Lusiaana
Lusiaana
(bingung) ternyata nama nya Haden. (bicara dalam hati)
Haden su
Haden su
(berjalan masuk)
Haden su
Haden su
(membawa Lusi ke kamar nya)
Lusiaana
Lusiaana
Auduh.. (tersungkur ke ranjang)
Lusiaana
Lusiaana
hey mau apa kau? lepaskan. aku mau keluar! (berlari untuk keluar)
Haden su
Haden su
(menahan) benar-benar lincah tidak sia-sia tetap di pertahan kan! ( menjatuhkan lusi ke ranjang)
Lusiaana
Lusiaana
he-hey.. jangan macam-macam ya?
Haden su
Haden su
(membuka baju)
Lusiaana
Lusiaana
hey.. apa kau tidak dengar jangan macam-macam dengan ku! (teriak ketakutan)
Haden su
Haden su
(naik ketubuh Lusi) Diam! (menahan pergerakan lusi)
Lusiaana
Lusiaana
(menangis putus asa)
Tok
Tok
Tok
suara ketukan pintu. mengehntikan Haden
Haden su
Haden su
(berjala membuka pintu dengan aura dingin)
Ceklek
Rey mo
Rey mo
....
Haden su
Haden su
Ada apa?! (dingin)
Rey mo
Rey mo
Aku dengar kau membawa seorang gadis manusia ke sini? (datar)
Lusi mendengar suara orang lain di luar pintu
Lusiaana
Lusiaana
(berlari untuk meminta pertolongan)
Lusiaana
Lusiaana
Tolong.. aku. (berantakan menyedihkan)
Haden su
Haden su
(mengahadang dengan tangan)
Rey mo
Rey mo
(mengernyit)
Rey mo
Rey mo
Haden! (menatap penuh pertanyaan)
Lusiaana
Lusiaana
tolong.. tuan tolong aku! (memohon dengan menyedihkan)
Haden su
Haden su
DIAM. (membentak dengan keras)
Lusiaana
Lusiaana
(tersentak kaget sampai merosot ke bawah)
Rey mo
Rey mo
(tidak senang) Haden! ini sudah keterlaluan lepaskan gadis ini. (meraih untuk membantu Lusi berdiri)
Haden su
Haden su
(tepis) Jangan ikut campur dengan urusan ku, Rey mo! (mengancam dingin)
Rey mo
Rey mo
(melirik iba pada lusi)
Lusiaana
Lusiaana
(menggeleng-menggelng agar tidak di tinggalkan)
Rey mo
Rey mo
Haden lepaska gadis ini. (sikap melawan)
BUG
Haden kesal dan memukul rey sampai terpelanting. pertengakaran ke dua pria itu akhirnya terjadi. melihat kesempatan untuk kabur Lusi. berlari turun meninggal kan kamar Haden.
Haden su
Haden su
(terus memberikan pukulan pada rey)
Tak
Tak
Tak
Lusiaana
Lusiaana
(berlari keluar pintu utama)
playan
playan
(bingung)
playan
playan
(berlari melapor) tuan kepala. nona yang tadi di bawa tuan Haden. melarikan diri
kepala pelayan
kepala pelayan
tangkap nona itu jangan sampai lolos. (memberi perintah)
playan
playan
tapi tuan.. di atas tuan Haden dan tua rey sedang berkelahi!
kepala pelayan
kepala pelayan
(bingung)
kepala pelayan
kepala pelayan
kau tangkap nona itu dan aku akan melerai mereka!
kepala pelayan
kepala pelayan
(beregas naik)
Haden su
Haden su
Di mana gadis itu? (marah)
kepala pelayan
kepala pelayan
tu-tuan! (terkejut) nona iti sedang di kejar oleh para pelayan.
Haden su
Haden su
(berlari mengejar)
Rey mo
Rey mo
(berjalan turun dengan luka memar di wajah)
kepala pelayan
kepala pelayan
tuan rey!
Rey mo
Rey mo
tidak papa hanya maslah kecil. (berjalan pergi)
bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!