15. Kedatangan

***

WuKong saat ini terus berkeliling sesuai keinginan Kira , ia mencari anak anak pengemis bahkan rakyat miskin yang ingin tinggal di Benua Kehidupan.

Setiap desa yang ia lalui hampir menemui pengimis , rakyat miskin.

Ia mengajak mereka yang bersedia ikut bersamanya, bagi yang bersedia Wu Kong.

Bahkan ada beberapa yang bahkan bisa dikatakan bukan desa, karena hanya terdiri dari tiga kepala keluarga.

Wu Kong mengunjungi rumah rumah tersebut dan malah lebih mengenaskan. Kondisi orang orang yang menunggu rumah tersebut penuh luka dan kelaparan.

" Apa yang terjadi disini ? " Ucap Wu Kong karena melihat beberapa orang pria disana penuh luka dan kelaparan.

" Tuan pergilah, disini sangat berbahaya " Ucap salah satu orang yang ada di rumah tersebut

" Coba jelaskan, mungkin aku dapat membantu? " Ucap Wu Kong

Pria tersebut yang mendengar dapat membantunya ia oun menjelaskan bahwa seminggu yang lalu, rumah mereka di serbu binatang monster.

Mengakibatkan para pria terluka parah, dan stok makanan mereka di hancurkan oleh monster monster tersebut.

Wu Kong yang mendengar hal itu pun memberikan mereka solusi.

Wu Kong mengajak mereka untuk tinggal bersamanya, ia pun menjelaskan tuan nya pasti senang.

Mereka yang mendengar hal itu sangat senang, tapi disisi lain mereka pula ragu dengan keadaannya mereka yang saat ini.

Wu Kong yang menyadari akan hal itu menjelaskan mereka tak perlu khawatir.

Yang penting mereka bersedia, dan siap melayani tuan maka semuanya baik baik saja.

Akhirnya mereka mengangguk setuju, bagaimanapun sudah tidak ada lagi kekhawatiran mereka.

***

Zhang Liang saat ini telah kembali ke kota daun kuning.

Kabar tentang tewasnya kepala keluarga Lu menjadi obrolan yang hangat di kota tersebut

Banyak sekali yang menyayangkan tindakan anaknya sehingga membuat ayahnya tewas.

Pada dasarnya sebelum anaknya menjadi sampah, Lu Sin sangat dihormati dan bersikap adil.

Tapi setelah anaknya tidak bisa berkultivasi, ia terlalu memanjakan anaknya sehingga apapun yang diinginkan anaknya diberikan oleh Lu Sin.

Apapun yang dikatakan Lu Chen, Lu Sin selalu percaya itulah sebabnya ada di antara mereka menuntut keadilan malah dicap sebagai penghianat.

Lu Sin terlalu dibutakan oleh anaknya. Sehingga ia menutup mata mengenai fakta yang dilakukan oleh anaknya tersebut.

*****

Kira saat ini sedang berkeliling bersama singa emas dan Zhang Yu melihat keadaan Benua nya, ia merasa sumber daya manusia nya sangat sedikit.

" Hah baru memiliki beberapa orang membuat benua ini sangat sepi " Gumam Kira yang melihat bangunan bangunan yang ia bangun belum terisi.

" Hey singa emas, apa kau tak memiliki keluarga? " Ucap Kira ia berpikir bagaimana bisa singa emas hidup sendirian di dunia yang luas ini.

" Ada Tuan, ia tersebar di berbagai benua. Pada dasarnya kami hidup berkelompok saat aku mengalami luka parah aku membiarkan mereka menyebar. " Ucap Singa emas tersebut kepada Kira

" Kalau begitu cari mereka, bukankah mereka bersamamu disini. Tanpa ada nya sebuah pertempuran. " Ucap Kira

Singa Emas yang mendengar hal itu tentu senang, karena tuannya memperhatikan dia. " Baik tuan, aku akan mencari mereka "

" Sebelum kau pergi ambilah ini, ini dapat menaikan tingkatan kultivasimu, Apa bila terjadi sesuatu hubungi aku " Ucap Kira seraya memberikan beberapa Pil kultivasi lvl 7 .

Kira berencana untuk berkultivasi disini, untuk meningkatkan pemahaman nya tentang teknik kultivasi Pelahap Daun Kehidupan.

Dengan sumber daya yang ia miliki tak sulit untuk menaikan kultivasinya, begitulah pikirnya sembari menunggu kedatangan Wu Kong , Zhang Liang dan singa emas.

Ia pula membeli menara Kultivasi yang ia bangun tidak jauh dari masion Date, dengan tumpukan pil sumber daya.

" Zhang Yu , Papa ingin berkultivasi apa kau ingin ikut berkultivasi atau beristirahat di kastil? " Ucap Kira

" Papa aku ingin menjadi kuat !! " Ucap Zhang Yu dengan suara imutnya yang saat ini berada dalam pelukan Kira.

Kira melangkahkan kakinya menuju menara kultivasi karena perbedaan tahapan jadi Zhang Yu masih berada di lantai 1.

Sedangkan untuk Kira sendiri ia berada di lantai 4 karena ia sudah berada di tahapan Kaisar.

**

Tang Xian saat ini disibukan dengan mengurus asosiasi, karena perkembangan desa semenjak sudah tak ada lagi namanya wabah.

Desa daun hijau menjadi ramai kembali, banyak orang yang berbondong bondong membangun bisnis mereka di desa tersebut.

Rumah makan , Penginapan semua mulai terbangun.

Ada pula orang yang menetap didesa, Dan membangun rumahnya.

Semenjak ramai nya orang yang berkunjung maupun menetap didesa tersebut, bertambah pula masalah yang dihadapi oleh Tang Xian.

Ada sekte yang mengajukan surat bahwa ia ingin membangun markasnya disana, sekte tersebut berencana untuk melakukan kerja sama dengan asosiasi sebagai pertahanan desa.

Tapi ditolak oleh Tang Xian.

Ia pula telah melaporkan itu kepada Kira, dan Kira sudah memberikan perintah kepada Date untuk menjaga Asosiasi apabila terjadi sebuah keributan di asosiasi " Bunuh " begitulah pesan dari Kira.

Date yang mendapat perintah tersebut saat ini ia bersembunyi di sekitaran gedung bersama Kojuro.

Patriak sekte yang mendapat ponalakan tersebut bersiap akan mendatangi Asosiasi di desa Daun Hijau.

" Sialan, Asosiasi itu bahkan ia tak menghirau kan pesan yang aku kirim " Ucap Patriak tersebut

Ia sudah mengabaikan kematian tetua mereka karena belum mengehtahui latar belakang nya. Sehingga ia mengirim mata mata untuk menyelidiki Asosiasi tersebut.

Tapi informasi yang ia dapat dari mata matanya, tak ada pengawalan serta penjagaan di desa tersebut.

Oleh sebab itu ia sengaja mengirimkan pesan, untuk bekerja sama dan berada dinaungannya.

Tapi malah di abaikan, mengakibatkan dia merasa tak punya karena di abaikan oleh asosiasi kecil, begitulah pikirnya

Jadi ia memutuskan untuk menemui nya langsung bersama beberapa tetua dan pasukannya.

******

Di depan Asosiasi terdapat 30 orang yang berada di tahap kaisar. Juga 4 ditahap mortal serta seseorang yang berada di tahapan Nirwana yang setara dengan Tang Xian.

Tang Xian yang melihat kerumunan orang yang berada di depan gedung asosiasi dengan berlambangkan  sekte kelabang wilis. Hanya tersenyum ramah.

" Ada apa Patriak sekte kelabang Wilis sampai menemui asosiasi kami ini " Ucapnya Tang Xian seraya tersenyum

" Ah maafkan ketidaksopananku mari masuk dulu " Ucap Tang Xian mengajak Patriak kelabang wilis masuk ke gedung asosiasi.

Sedangkan tetua serta pasukannya berada diluar bersiap siap apabila Patriak mereka melakukan penyerangan.

\=\=\=

Sekian Terimakasih

\=\=\=

Terpopuler

Comments

Hadi Hadi

Hadi Hadi

bantai thor

2020-10-18

4

yolooo

yolooo

lanjut

2020-10-16

4

Daniel Satria

Daniel Satria

keren

2020-10-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!