7. Desa Daun Hijau

Kira keluar dari pohon kehidupan dan melihat mereka sedang membakar binatang monser.

" Ah sepertinya aku tepat waktu yakan? hehehe " ucap Kira nyengir karena mereka sedang membakar binatang monster

Setelah mereka memakan binatang monster akhirnya merekapun mulai berjalan mendekat desa daun Hijau, hanya saja berbeda dengan informasi yang Kira dapat 3 minggu yang lalu.

" Apa yang terjadi dengan desa ini?" pikir Kira

Tepat setelah memasuki desa terlihat suram dan tak ada kegiatan apapun tak ada yang berlalu lalang.

Karena sudah petang mereka memutuskan untuk mencari penginapan terlebih dahulu lalu bertanya mengenai hal ini pada pemilik kehidupan.

" Sepertinya cuman ini penginapan di desa ini, Mari kita masuk aku lelah " ucap Kira yang sedikit lelah.

" Selamat datang tuan? ada yang bisa di bantu? " ucap pelayan

" Begini aku ingin menginap disini beberapa hari karena terlalu kelelahan berapa menginap disini perhari di tambah makan? " ucap Kira

" Untuk menginap disini ditambah makan 10 Koin Perunggu perhari tuan " kata pelayan tersebut

" Ini , berikan aku makan terenak disini dan juga 3 kamar untuk ku dan rekan rekanku. aku akan menginap disini selama 3 hari. " ucap Kira

" Tapi tuan saya mohon tuan untuk pergi dari desa ini esok pagi " ucap pelayan Gugup

" Ada apa? kenapa kami harus pergi dari desa ini secepatnya bibi ? "

" Karena desa ini terjadi wabah penyakit yang menular, hampir 30% warga didesa ini terkena penyakit dan juga kami telah memutuskan untuk keluar dari desa ini. Karena tabib pun tak bisa menyembuhkan mereka " ucap pelayan tersebut sedih

" Baiklah bi , biarkan kami istirahat dulu malam ini " ucap Kira

Pelayan memberikan kunci kamar mereka, mereka pun mulai memasuki kamarnya untuk mandi.

Setelah makan malam mereka memutuskan beristirahat.

Sebelum tidur kira menyerap informasi yang dari burung hantunya apa yang terjadi dengan desa daun ini.

Ternyata desa daun ini terkena wabah cacar dan hampir setiap rumah warga ada yang terkena cacar tersebut.

Sehingga para warga yang sehat keluarganya memutuskan untuk keluar dari desa ini.

keesokan Harinya

Kira , Wukong dan Liang bangun pagi hendak sarapan tetapi bibi pemilik penginapan tidak terlihat entah kemana. ada secarik kertas bertuliskan pesan dari bibi penginapan

...{ Maaf kan saya Tuan saya meninggalkan tuan, ini semua saya lakukan karena rombongan dari desa ini memutuskan untuk keluar dari desa dan mengungsi segeralah keluar dari desa apabila tidak ingin terkena wabah ini }...

" Ai apa kau sudah terupdate? "ucap kira dalam pikirannya

" [ Jawab : Ai ] Benar master saya sudah terupdate yang terbaru dari versi 10.0.1 adalah :

sudah memiliki tubuh hanya saja baru bisa berada didalam pohon kehidupan.

Terbuka nya teknik teknik sampai tahap Kuno

Terbuka nya Pil pil sampai kelas 5

Terbuka nya Pembelian Roh Binatang buas / Illahi "

[ Selamat ! master mendapatkan sebuah Misteri box ]

" Hmm menarik " kira dengan tersenyum

Karena bibi pemilik penginapan sudah kabur untuk mengungsi mereka memutuskan untuk menemui kepala desa.

Dari informasi yang dia dapat rumah kepala desa berada tepat diujung desa.

tok .. tok .. tok ..

" Permisi? " ucap Kira

" Tunggu sebentar , ada apa ya? " ucap pria tua tersebut

" Oh mohon maaf nama saya Kira dan ini rekan rekan saya Wukong dan Liang " ucap Kira ramah

Pria tua itu melihat Kira dengan rombongan itu melihat tahapan kultivasinya tapi hanya Kira yang dapat dia lihat sedangkan untuk Wukong dan Liang tak terlihat sama sekali.

" Mohon maafkan yang tua ini tidak sopan mari masuk " ucap kepala desa

Setelah mereka masuk kepala desa menyiapkan teh untuk mereka bertiga

" Nama saya Shen Tian kepala desa dari desa daun ini uhuk.. uhuk .. uhuk .. kalau boleh tau ada apa tuan tuan pendekar datang kemari? " ucap Shen Tian

pada saat kepala desa tersebut berbicara Kira melihat statusnya

[ Nama : Tang Xian ]

[ Tahap : Jalan Kesengsaraan bintang 5 ]

[ Kondisi : tekena racun korosif ]

" Ah iya aku ingin melihat penyakit yang terjadi didesa ini boleh? " ucap Kira

" Apakah Tuan Tabib ? sudah banyak sekali tabib yang mencoba mengobati desa ini tapi tidak ada yang bisa membantu, sampai beberapa waktu yang lalu tabib dari kerajaan pun tidak bisa menyembuhkan penyakit disini. " ucap Shen tian lesu

Karena sudah banyak tabib yang mencoba menyembuhkan tapi tak kunjung juga sembuh, Bahkan para tabib tertular.

kerajaan memutuskan bahwa desa ini sudah tak layak di huni.

Sehingga yang masih sehat dianjurkan untuk mengungsi ke desa desa sekitar.

" Lebih kita coba dulu bukan mungkin aku bisa menyembuhkannya" ucap Kira tersenyum

" Baiklah tuan silahkan "

" Baiklah silahkan kumpulkan mereka di depan penginapan baik yang sehat maupun yang sudah terkena wabah ini. Aku akan memberikan Obatnya " ucap Kira kepada kelapa desa

Mereka pun pergi ke penginapan

" Ai bisa berikan aku obat cacar dan juga anti body untuk penyakit tersebut " gumam kira dalam pikirannya

" [ Jawab : Ai ] baik Master untuk Pil anti body 100 Pil \= 1 Poin Tukar dan untuk Obat Cacar 100 \= 10Poin tukar "

" Berikan aku masing masing 300 Pil " dalam pikir Kira

[ Selamat ! Master telah membeli 300 pil anti body . Poin tukar akan dikurangi 3 poin tukar ]

[ Selamat ! Master telah membeli 300 pil obat cacar. Poin tukar akan dikurangi 30 poin Tukar ]

Para warga sudah mulai berkumpul dan bertanya tanya kenapa mereka ada mereka dikumpulkan, ada berpikiran mereka akan dimusnahkan karena membawa penyakit.

kebanyakan dari mereka memasang wajah ketakutan, ada yang pasrah apabila di bunuh.

Saat setelah semuanya sudah terkumpul

" Dengarkan aku, aku akan memberikan kalian pengobatan tak perlu sampai ketakutan seperti itu " ucap Kira pelan tapi sampai ketelinga mereka

Mereka hanya terdiam , bagi mereka tidak mungkin penyakit ini bisa disembuhkan. Tapi dilain pihak mereka merasa seakan dewa turun untuk mengobati mereka.

" Baiklah berbarislah kalian sebelah kiri yang terkena penyakit sebelah kanan bagi yang masih sehat silahkan maju satu persatu " ucap Kira

Mereka pun maju satu persatu bagi yang masih sehat hanya diberikan pil anti body dan langsung pulang kerumahnya untuk beristirahat ada pula yang menunggu proses yang terkena penyakit.

Bagi mereka yang terkena penyakit Kira , Wu Kong dan Liang membantu mereka menyerap pil tersebut dengan aliran tenaga dalam agar maksimal.

Setelah semua selesai ada sekitar 500 warga yang masih tersisa di desa ini.

" Baiklah sekarang kalian istirahatlah. seharusnya besok kalian akan sehat kembali " ucap Kira kelelahan karena terlalu banyak menggunakan tenaga dalam

Lalu mereka masuk kedalam penginapan untuk beristirahat karena hampir seharian penuh mereka menggunakan tenaga dalam untuk menyerap semua khasiat obat tersebut.

Kepala desa pun mulai kembali kerumahnya

Terimakasih telah membaca Novel ini

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***