13. Rekrut Pasukan

Anak tersebut membawa zhang Liang kepinggiran kota Daun kuning.

Diperjalanan Anak tersebut memperkenalkan diri bernama Xu Chen.

Disana terdapat sebuah rumah yang kumuh, dan terdiri dari beberapa orang anak anak.

Terdiri dari 4 orang pria 5 orang wanita dan 1 orang tua sebagai pengasuh mereka.

Total ada 9 orang anak anak dan satu wanita remaja yang bernama Chi Yue dan 1  pengasuh bernama Bibi Mulan.

Pengasuh tersebut berterimakasih pada Zhang Liang.

Zhang Liang bertanya apa yang terjadi dengan mereka.

Awalnya Bibi Mulan enggan menjelaskan tapi karena tak enak hati ia menjelaskan bahwa mereka adalah anak dari pasukan di kota ini.

Saat orang tua mereka ikut dalam perang dan meninggal mereka diusir dari rumah.

Ibu mereka banyak yang menuntut hak nya.

Tapi mereka malah cap sebagai pemberontak terhadap kerajaan oleh bangsawan di kota ini.

Mendengar hal itu Zhang Liang menawarkan mereka untuk mengikutinya.

Ia mengatakan bahwa Tuannya membutuhkan mereka.

Awalnya Chi Yue menolak tegas hal itu, karena dia berpikir mungkin hanya dijadikan sebuah budak adik adiknya tersebut.

Tapi Zhang Liang menjelaskan bahwa mereka hanya dijadikan sebuah pasukan.

Dan Bibi Mulan tetap bisa menjaganya.

Dan untuk Chi Yue dapat menaikan tahapan kultivasinya.

Yang hanya berada di jalan kesengsaraan bintang 1.

Setelah berpikir cukup lama akhirnya mereka setuju dengan yang diucapkan oleh Zhang Liang.

Setelah mereka setuju Zhang Liang langsung membuka retakan portal dan membawa mereka masuk.

Awalnya Bibi Mulan dan Chi Yue terkejut akan hal itu, karena bagaimanapun tak ada yang bisa membuka portal seperti itu di benua manapun.

Tetapi lebih terkejut lah Mereka akan hal dibalik portal tersebut dunia yang berbeda dari tempat tinggalnya.

Dan sudah terdapat berbagai bangunan yang tersusun rapi.

Sebenarnya Zhang Liang sedikit terkejut karena sudah ada beberapa tambahan megah di dunia pohon kehidupan ini.

Tapi dia tak ambil pusing karena jelas tuannya yang menyiapkan hal ini.

" Selamat datang di benua kehidupan " Ucap Ai dengan semangat

" Eh ! " Zhang Liang yang sedikit kebingungan karena ada peri kecil bersayap hijau.

Melihat kebingungan dari Zhang Liang ia pun menjelaskan bahwa ia adalah Roh Pohon Kehidupan bernama Ai.

Sekaligus pemandu didunia ini.

Ia pun menjelaskan bahwa dunia pohon kehidupan ini sangat luas tapi saat ini hanya baru diisi sedikit.

Ia pun menjelaskan bahwa Pohon yang sangat besar di tengah tengah dunia ini adalah jantung dari dunia ini.

Zhang Liang yang mendengar itu tersenyum " Ternyata roh dunia memiliki wujud " Gumamnya

Zhang Liang berpamitan kepada Bibi mulan dan juga anak anak tersebut dan diserahkan semuanya kepada Ai.

Ia berencana mencari beberapa budak lagi untuk dijadikan pasukan dimasa depan.

Karena ia berpikir kemungkinan besar kelak Tuannya Kira akan melakukan peperangan.

Ia membuka portal tersebut dan kembali ketempat pertama ia mengajak anak anak didalam rumah yang berada diwilayah kumuh tersebut.

Saat ia hendak keluar. Ada teriakan dari luar tempat ia berada saat ini.

" Chi Yue keluar kau ! Menikahlah dengan ku atau kuhancurkan rumah dan anak anak yang ada didalam rumah ini " Ucap pria tersebut lantang bersama beberapa pengawalnya

Zhang Liang yang mendengar hal itu keluar dengan santainya dari rumah tersebut dengan sopan dia bertanya

" Ada apa mencari Chi Yue ? Saat ini ia tidak ada lagi disini " ucap Zhang Liang dengan sopan

" Pengawal cepat geledah tempat ini, cari mereka sampai dapat " Ucap pria tersebut

Pengawal tersebut melihat dan mengecek semua bagian rumah itu namun tak menemukan mereka.

" Maaf Tuan muda seperti yang pendekar sebutkan mereka tak ada di dalam " Ucap pengawal tersebut

" Kau ! Kau pasti menyembunyikan mereka, cepat jawab atau kau akan kupenggal " Ucap nya tersenyum sinis

" Bagaimanapun aku tidak mengehtahui mereka bagaimana bisa aku mengatakannya " Ucap Zhang Liang dengan santai

" Pengawal penggal kepalanya , karena telah menyembunyikan calon pengantin ku " Ucap Pria tersebut

Saat pengawal itu hendak menyerang Zhang Liang dalam sekejap tangan kanan mereka terputus

Arghhhh ..........

Suara teriakan yang memilukan terdengar di hadapan Pria tersebut suluruh pasukannya telah kehilangan tangan kanannya.

" Ini adalah peringatan pertama dariku ucap Zhang Liang yang hanya menunjukan tahapan kultivasinya di tahap raja Awal.

" Kau ! Berani melawan ku. Aku adalah Lu Chen putra dari bangsawan dikota ini. Bahkan tahapan kultivasimu bukan apa apa di hadapannya. Ha.... hah .... ha ... berlututlah maka kumaafkan kelancanganmu karena telah melukai pengawalku " Ucap Lu Chen

Pada dasarnya pengawalnya Lu Chen itu tahapan kultivasinya di tahapan raja bintang 4 .

Sedangkan mereka liat Zhang Liang cuman berada ditahapan raja Bintang 1.

Dalam waktu singkat Zhang Liang membunuh semua pengawal Lu Chen tersebut dengan senyum sinisnya.

" Pergilah atau kuratakan Rumahmu, Jangan mencari masalah dengan ku "

Lu Chen yang melihat hal itu bergidik ngeri ia langsung pulang dan menemui ayahnya.

Ia menjelaskan bahwa calon istrinya telah di culik oleh seorang pendekar di tahap raja.

Dan Lu Chen juga menambahkan bahwa Pendekar tersebut menantang ayahnya.

Duuar ... meja hancur karena di gebrak oleh Lu Sin.

" Berani sekali menantang ku dikota ini, ayo kita temui dia akan kuhancurkan kepalanya "Ucap Lu Sin dengan muka memerah karena emosi.

Hanya dalam beberapa tarikan nafas ia muncul di hadapan Zhang Liang.

" Oh ! Jadi kau yang menantangku bertarung dan membunuh pengawal anakku "

Dalam sekejap orang tersebut menyerang Zhang Liang dengan kecepatannya di tahapan kaisar Puncak.

DUAR .........

Ledekan terjadi karena serangan Lu Sin

" Hanya segini saja ternyata kekuatannya berani menantang dan membunuh pengawal anakku " Ucap Lu Sin sombong sembari ingin pergi dari tempat pertarungan.

" Kau yakin ingin pergi begitu saja? " Ucap Zhang Liang

" Kau !!!! "

Pertarungan tak terelekan, Lu Chen yang melihat ayah nye memojokan Zhang Liang merasa senang.

Tapi itu semua karena Zhang Liang sengaja ingin bermain main dengannya.

《 Teknik burung hantu : Tebasan bayangan 》

Slash ... lengan Lu Sin terpotong dengan rapinya.

Arrrghhhh ....... darah bercucuran dilengan nya

Lu Sin yang lengannya Terpotong mundur beberapa meter dari Zhang Liang.

Tapi Zhang Liang tidak memberikan waktu untuk mundur

《 Teknik burung hantu : Langkah bayang 》

Tiba tiba Zhang Liang muncul tepat dibelakang Lu Sin

《 Teknik burung hantu : Tebasan kematian 》

Slashhh ..... kepala Lu Sin menggelinding di tepat didepan Lu Chen.

Lu Chen histeris melihat hal itu, ia tak menyangka bahwa tipu daya nya telah mengakibatkan keluarga hancur.

" Bukankah sudah ku peringatkan bahwa jangan mengganggu ku " Ucap Zhang Liang

" Kembalilah dan rubah pola pikirmu yang sempit itu dan hilangkan ke sikap sombong dan aroganmu itu. Kalau kau masih melakukan hal yang sama maka kupastikan dewa kematianmu akan cepat mendatangimu " Ucap Zhang Liang sembari pergi meninggalkan Lu Chen.

Zhang Liang menyadari bahwa anak tersebut tidak bisa berkultivasi mungkin itu yang menyebabkan dia arogan. Karena ia takut di tindas oleh orang lain.

Zhang Liang memutar kembali menemui anak tersebut, saat Lu Chen melihat Zhang Liang mendekatinya ia menjadi sangat ketakutan.

Namun apa yang dia pikirkan berbeda dengan maksud dan tujuan dari Zhang Liang.

Zhang Liang bermaksud untuk merekrut anak tersebut

" Hei bocah ! Apa kau mau menjadi pendekar? " Ucap Zhang Liang

" Percuma saja , ayahku sudah memberikan berbagai macam hal namun tak bisa menyembuhkan masalah ku ini. Aku memang seorang sampah " Ucap Lu Chen kesal karena mengucapkan sampah terhadap dirinya

" Tuan ku dapat membantumu menjadi pendekar jika kau menginginkannya. Tapi yang jelas tuan ku memiliki syarat untukmu apabila ingin menjadi pendekar. " Ucap Zhang Liang

" Baik apapun itu aku akan bersedia, asal aku tidak menjadi sampah di keluarga Lu ini " Ucap Lu Chen.

" Baiklah, sekarang kembalilah kerumah berikan pekerjaan ayahmu kepada orang yang dipercayainya. Agar kelak kau kembali dapat menduduki kursi tersebut " Ucap Zhang Liang.

 Ia pun menunggu Lu Chen di rumah bibi Mulan.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Terimakasih Telah membaca Novel pertama saya ini

Terpopuler

Comments

oreo

oreo

ini kecerobohan autor
aku gk suka ini

2022-02-07

0

PULPEN TANPA TINTA

PULPEN TANPA TINTA

Semangat Up lagi thor..

salam DUO BUCIN 21+

2020-10-14

5

yolooo

yolooo

lanjut

2020-10-13

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!