Magang, Bro!!!!

"Lila!"

Swing swing.

Kalila mengibaskan rambut panjang yang bergelombangnya, menoleh mencari sumber suara su dekat. Kepalanya celingukan karena ia tak menemukan si pemilik suara.

Kalila jadi bergidik, dengar-dengar dari beberapa mahasiswa abadi yang gak pake lulus, konon katanya kampus tempat dia berkuliah memang banyak penunggunya.

"Duar!"

Seorang perempuan berbadan bongsor mengagetkan Kalila yang sedang berusaha mencari suara yang ia kira adalah berasal dari penghuni kampus.

Kalila mengelus dadanya sendiri. Ia paling kesal dikejutkan begini. Tapi begitu melihat si tukang kejut, membuat Kalila akhirnya menebar tawa. Ia memukul lengan serupa sasak tinju milik gadis berperawakan over isi yang tadi mengejutkannya itu dengan gemas.

"Sekali lagi kamu kejutin aku kayak gitu, aku jodohin kamu sama Pak Broto!" Begitu ancaman Lila kepada Jessy, temannya yang blasteran Eropa Indonesia yang tubuhnya sudah kelewat mont0k karena sudah kebanyakan makan daging. Makanya badan Jessy jadi bongsor begitu, tapi Jessy mengklaim dirinya bukan kelebihan lemak. Melainkan sudah ditakdirkan menjadi makhluk Tuhan paling seksi dengan tubuh padat berisi. Walaupun dokter ahli gizi sudah menyarankan ia diet agar tubuhnya tidak kelewatan melebar seperti sekarang.

"Yeee jahat amat sih, Lila, masa gue yang seksi begini ini di jodohin sama Pak Broto yang enggak pakai kawin!" gerutu Jessy.

"Makanya, jangan suka kejutin orang. Aku tuh suka gitu, kagetan! Nanti aku sumpahin kamu baru tahu rasa, sumpah aku itu biasanya dikabulin Tuhan loh!" balas Lila tidak mau kalah.

"Iya deh maaf ya, Lila yang cantik. By the way, lo udah liat belum kebagian di perusahaan mana lo bakalan magang?" tanya Jessy antusias.

"Belum. Nih baru mau lihat papan pengumuman."

"Nggak usah nggak usah. Tadi gue udah liat dan kita tuh sama. Kita bakalan magang di perusahaan besar dan tebak perusahaan siapa!"

Lila tak mau menebak-nebak. Ia tak suka menerka-nerka. Makanya Lila juga tidak suka permainan teka teki silang.

"Kita bakalan magang di perusahaan Kumara grup! Gila! Bonafit banget perusahaan itu! Itu loh perusahaan yang cabangnya udah ada di mana-mana bahkan di luar negeri dan juga terkenal sama anak pemilik perusahaan yang gantengnya kebangetan!"

Jessy sudah berbunga-bunga sambil menangkupkan kedua tangannya di depan dada mengatakan itu kepada Lila sedangkan Lila berusaha mencerna apa informasi yang disampaikan oleh teman baiknya itu barusan.

Kumara group? Lila bertanya dalam hati.

Rasanya ia tak asing mendengar nama itu. Apa itu sebuah slogan di iklan TV atau sebuah produk minuman dan makanan ciki-ciki yang ia suka dari dulu? Salah! Mata Lila terbelalak. Sangking besarnya ia membulatkan mata, Jessy seolah bisa mencongkelnya dengan begitu mudah.

"Apa sih, Lila?! Kayak lagi lihat setan tahu nggak!" tegur Jessy sebal.

"Kamu bilang Kumara grup?" tanya Lila meyakinkan dan Jessy mengangguk cepat.

"Sumpah! Itu perusahaan udah gue incer dari lama! Kalau seandainya gue bisa jadi pegawai di sana suatu saat nanti, gue janji gue bakalan diet dan gue bakalan mati-matian ngebentuk badan gue kayak Britney Spears!"

Masih dengan tatapan berbinar-binar, Jessy yang gembul itu mengguncang-guncang bahu Lila yang mungil.

"Beneran kita bakalan magang di situ?!" tanya Lila lagi tak percaya.

" Iya! Lo pasti seneng kan? Lo tahu kan itu perusahaan gede banget dan juga kita beruntung tau nggak sih! Ada beberapa teman kita juga yang bakalan magang di situ. Jadi ntar kita berenam nih dan lo tahu nggak, sama anak pemilik perusahaan itu? Aduh, gue bakalan bahagia banget kalau bisa lihat itu cowok setiap hari!"

Kalila menggeleng. Tentu saja ia sangat tahu Kumara yang dimaksud oleh Jessy sahabatnya itu tak lain Kumaragrup milik papa Mahesa Kumara dan yang sekarang aktif di perusahaan itu adalah anaknya, kakak tirinya yang sangat menyebalkan, lelaki berambut gondrong yang bernama Candra Kumara.

Menggeleng lagi Kalila, ia harus segera pergi ke ruangan dosen. Ia ingin mengganti tempat magangnya. Ia tidak ingin satu perusahaan dengan kakak tirinya yang menyebalkan itu.

"Gak bisa! Aku nggak mau magang di sana!" sentak Lila dengan langkah cepat membuat Jessy kesusahan mengimbangin langkah cepat Lila dengan membawa tubuhnya yang kelewat mont0k itu.

"Kenapa??? Udah, di situ aja. Lagian lo nggak bakalan bisa merubah keputusan dosen, Lila sayang!" sergah Jessy dengan gemasnya ia mencubit pipi Lila.

"Pokoknya nggak bisa! Aku nggak mau satu perusahaan sama lelaki brengsek itu!"

Jessy mengerutkan kening, kenapa makhluk Tuhan paling tamvan di mata semua makhluk lain malah terlihat menjengkelkan di mata Lila? Sudah rabun jauh kah sahabatnya itu?

Langkah Lila tergesa-gesa menuju ruang dosen. Namun, seperti yang sudah diduga oleh Jessy bahwa ia tidak akan bisa merubah keputusan yang sudah diambil oleh dosen.

Kalila menarik nafas panjang. Entah apa yang akan ia kerjakan di sana nanti sementara ia sangat menghindari kakak tirinya yang sudah kurang ajar kepadanya kemarin itu.

Memang, tidak banyak yang tahu bahwa Mahesa Kumara, sang pemilik perusahaan besar itu sudah menikah dengan mama Lila. Karena memang acara itu tidak diliput media dan tertutup juga sederhana atas permintaan mama Lila.

Dan tentu saja, tidak ada yang tahu pula bahwa Kalila dan Candra Kumara kini sudah menjadi saudara tiri.

Saat ia kembali ke rumah, ia menemukan mama Belina dan papa Mahesa sedang duduk di ruang tengah. Tampak tertawa mereka, Kalila yang melihat kebahagiaan itu hanya tersenyum dari belakang. Namun, papa Mahesa menyadari kedatangannya, ia segera menyapa anak tirinya dengan ramah.

"Kalila, kamu sudah pulang?"

"Iya, Pa. Lila baru pulang. Aku pulang terlambat tadi soalnya masih nungguin pengumuman karena besok kita mulai magang."

"Wah, kalau tidak salah dugaan Papa, ada beberapa mahasiswa-mahasiswi yang juga akan magang di perusahaan Papa."

"Lila juga, Pa, dapatnya di perusahaan Papa."

"Bagus dong, nanti Papa akan bicara sama Candra supaya dia mengajari kamu banyak hal di sana, bila perlu, Papa akan meletakkan meja kamu di dalam ruangan Candra."

Mendengar usul menyesatkan itu, spontan saja Lila segera menggeleng keras dan mendekat ke arah kedua orang tuanya.

"Nggak usah, Pa. Biarin aja meja Lila di luar, biar nanti kak Candra bisa fokus kerjanya!" sergah Lila cepat dengan begitu berapi-api yang tentu saja sebagai upaya melindungi dirinya kelak.

Tapi papa dan mama hanya tersenyum melihat Lila. Mereka malah salah kira dan menangkapnya sebagai suatu hal yang yang positif yaitu Lila semangat sekali akan magang di perusahaan bersama Candra besok.

"Gak papa, kamu tenang aja. Pokoknya, Papa pastikan kamu akan betah berada di perusahaan. Kamu kan juga sekarang adalah anak Papa. Kamu harus belajar juga mengelola perusahaan bersama Candra."

Oh Tuhan! Demi Sweety yang sudah empat hari tidak BAB, Kalila sekarang menjadi panas dingin. Ia benar-benar takut dengan kakak tirinya yang dipandang para mahasiswi itu sebagai lelaki tampan dan berkharisma sedangkan di matanya adalah pria brengsek dan juga menyebalkan tiada tara.

Sementara itu di perusahaan, Candra saat ini sedang melihat sebuah kertas yang berisi list nama-nama para mahasiswa dan mahasiswi magang yang akan ada di perusahaannya besok.

Matanya pun membulat melihat satu nama yang ia sudah tahu itu siapa. Kalila Jenar jovanka.

"Ya ampun! Itu anak di mana-mana ada dan sekarang dia bakalan magang di kantor gue!"

Candra menggebrak meja dengan kesal. Tapi kemudian sorot mata liciknya mulai mengambil alih.

"Gue kerjain lo mulai besok!" Ia tertawa sambil mengisap rokoknya dan akhirnya membuat dia terbatuk-batuk kena azab.

Terpopuler

Comments

moominRJ

moominRJ

Azab d bayar nyicil ia can hehe🤭

2025-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 Produk Broken Home
2 Kalila Jenar Jovanka
3 Step Bro?
4 Kesepakatan Absurd
5 Magang, Bro!!!!
6 Pembaiatan Dimulai!
7 Peraturan Macam Apa Itu?
8 Terekspos!
9 Manusia Kalong
10 Dia Suka Kucing
11 Wine KW
12 Memberi Perhitungan
13 Adek Tiri
14 Kamu Jahat, Tapi Enak
15 Ingat Si Bocah
16 Kamu Seperti Hantu
17 Kalila Meresahkan
18 Tugas Edan Dari Ratu
19 Ternyata Perintah Palsu
20 Terbius
21 Cium Gue
22 Kepergok
23 Cuma Adik Tiri
24 Salken Guys
25 Berangkat Bareng
26 Bella Merasa Tersaingi
27 Suka?
28 Undangan Pesta
29 Diam-diam Perhatian
30 My Sweet Step Sister
31 Kiss In The Rain
32 Weather Darling
33 Siapa Yang Tidak Bisa Lupa?
34 Jealous
35 Ha*rat Terlarang
36 Khilaf Yang Disengaja
37 Aroma Yang Sama
38 Jaga Image
39 Apologize
40 Kencan Ganda
41 Absurd Tapi Indah
42 Step Brother With Benefit
43 Garang Di Luar Lembut Di Dalam
44 1000 Alasan
45 Sumpah Demi Emak Tiri
46 L*ngerie
47 Ada Lipstik Di Lehernya
48 Tegang Urat
49 Buka Kartu
50 Gara-gara Meisya
51 Bukan Cinta Monyet
52 Love And Lust
53 Kacau Kacau !
54 Jatuh Cinta Itu Omong Kosong
55 Bukan Siti Nurbaya
56 Meninggalkanmu Sesaat
57 Backstreet
58 Bella Memang Kampret
59 Menyatakan Perasaan
60 Vc
61 Jepang Dingin, Tapi Candra Panas
62 Resiko Jadi Orang Cantik
63 Menolak Libra
64 Touch Me
65 H0rny Moon
66 Wish List
67 Mendadak Pulang
68 Mengingkari Kesepakatan
69 Libra VS Candra
70 Overprotektif
71 Saran By Fren
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Produk Broken Home
2
Kalila Jenar Jovanka
3
Step Bro?
4
Kesepakatan Absurd
5
Magang, Bro!!!!
6
Pembaiatan Dimulai!
7
Peraturan Macam Apa Itu?
8
Terekspos!
9
Manusia Kalong
10
Dia Suka Kucing
11
Wine KW
12
Memberi Perhitungan
13
Adek Tiri
14
Kamu Jahat, Tapi Enak
15
Ingat Si Bocah
16
Kamu Seperti Hantu
17
Kalila Meresahkan
18
Tugas Edan Dari Ratu
19
Ternyata Perintah Palsu
20
Terbius
21
Cium Gue
22
Kepergok
23
Cuma Adik Tiri
24
Salken Guys
25
Berangkat Bareng
26
Bella Merasa Tersaingi
27
Suka?
28
Undangan Pesta
29
Diam-diam Perhatian
30
My Sweet Step Sister
31
Kiss In The Rain
32
Weather Darling
33
Siapa Yang Tidak Bisa Lupa?
34
Jealous
35
Ha*rat Terlarang
36
Khilaf Yang Disengaja
37
Aroma Yang Sama
38
Jaga Image
39
Apologize
40
Kencan Ganda
41
Absurd Tapi Indah
42
Step Brother With Benefit
43
Garang Di Luar Lembut Di Dalam
44
1000 Alasan
45
Sumpah Demi Emak Tiri
46
L*ngerie
47
Ada Lipstik Di Lehernya
48
Tegang Urat
49
Buka Kartu
50
Gara-gara Meisya
51
Bukan Cinta Monyet
52
Love And Lust
53
Kacau Kacau !
54
Jatuh Cinta Itu Omong Kosong
55
Bukan Siti Nurbaya
56
Meninggalkanmu Sesaat
57
Backstreet
58
Bella Memang Kampret
59
Menyatakan Perasaan
60
Vc
61
Jepang Dingin, Tapi Candra Panas
62
Resiko Jadi Orang Cantik
63
Menolak Libra
64
Touch Me
65
H0rny Moon
66
Wish List
67
Mendadak Pulang
68
Mengingkari Kesepakatan
69
Libra VS Candra
70
Overprotektif
71
Saran By Fren

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!