Step Bro?

"Selamat datang, Kalila. Ini rumahmu juga sekarang dan semoga kamu betah ya tinggal di rumah Papa."

Kalila menyambut sambutan dari ayah barunya itu dengan senyum hangat. Mama Belina sekarang sudah berangkulan dengan papa Mahesa. Ketiganya masuk ke dalam rumah megah itu dengan sukacita.

"Ini kamarmu, bagaimana, kamu suka?" tanya papa Mahesa lagi setibanya mereka di depan sebuah kamar luas yang sekarang pintunya sudah terbuka itu.

"Wah ... Gede banget. Makasih ya Oom, eh, Pa." Kalila tersenyum malu.

"Kalila ..." Mama mencoba mengingatkan putrinya yang sepertinya belum terbiasa dengan panggilan papa kepada Mahesa.

"Gak apa kok, nanti juga Kalila akan terbiasa. Bukan begitu, Kalila?"

Kalila mengangguk. Ia memang belum terbiasa memanggil ayah tirinya itu dengan sebutan papa, tapi ia pasti akan mencobanya.

"Oh iya, kata Mama, Papa punya anak juga ya?" tanya Kalila antusias.

Wajah Mahesa seketika jadi keruh, setidaknya begitu dalam pandangan Kalila atau mama Belina saat ini.

"Ada, Kalila. Namanya Candra. Nanti kamu akan bertemu dengannya. Sekarang, dia sedang di luar."

Kalila, menganggukkan kepalanya. Ia tidak sabar mau bertemu kakak tirinya itu. Entah seperti apa rupanya.

"Kalo gitu, sekarang, kamu istirahat dulu ya, Kalila. Papa dan Mama akan pergi ke perusahaan. Perusahaan sekarang sedang ditinggalkan Candra, jadi Papa gak bisa tinggal di rumah dulu. Sekalian, Papa mau memperkenalkan secara langsung Mama kamu ke semua bawahan Papa."

"Oke, Pa. Semoga hari Papa dan Mama menyenangkan ya. Aku mungkin akan membereskan sedikit barang yang masih berantakan," sahut Kalila riang. Papa Mahesa tersenyum lantas mengangguk. Ia suka dengan anak tirinya yang ramah dan ceria itu. Sungguh energinya positif sekali.

Berbeda dengan Candra yang keras kepala dan sukanya bikin onar.

Kalila masuk, diikuti Sweety yang sudah berada di atas ranjang empuknya. Kalila menjawil hidung Sweety dengan gemas.

"Enak ya, Sweety, jadi orang kaya. Ah, semoga kakak tiriku orangnya juga sebaik papa Mahesa," ujar Kalila kepada Sweety yang hanya memandangnya dengan malas.

Jiwa kucing sultannya mulai menguasai semenjak ia menjejakkan kaki empatnya di lantai rumah papa Mahesa.

Kalila mulai membereskan beberapa peralatannya yang masih berantakan. Ia ingin menata kamar itu sesuai dengan selera dekornya.

Saat sedang membuka jendela kamar, ia melihat sebuah mobil sport keluaran terbaru masuk ke pekarangan rumah yang luas lalu menghilang di balik garasi.

Kalila tidak terlalu tertarik sebab mobil seperti itu memang menjadi benda biasa yang dimiliki oleh orang kaya.

Eh, tapi tunggu dulu, siapa pemiliknya? Bukannya, papa Mahesa tidak memakai mobil sport? Dan lagi pula, papa Mahesa baru saja pergi dengan mamanya ke perusahaan.

Menerka-nerka siapa kiranya pemilik mobil mewah itu, membuat Kalila jadi sakit perut. Ia segera pergi keluar kamar, tergopoh-gopoh menuruni tangga melingkar tapi di pertengahan jalan, ia berhenti.

Bukannya kamar luasnya memiliki kamar mandi juga? Kalila mengutuk Sweety berikut bulu belangnya karena kebodohannya sendiri saat ini. Ia segera kembali menapaki tangga dan terburu-buru masuk lagi ke kamar dan langsung ke kamar mandi tanpa menutup pintu kamarnya terlebih dahulu lagi.

Cukup lama Kalila bersemedi di dalam kamar mandi karena panggilan alam yang datang tiba-tiba sampai ia mendengar langkah derap kaki di kamarnya. Mendekat ke kamar mandi yang masih tertutup dengan dia di dalamnya.

"Siapa ya? Toiletnya masih dipake, kalo udah kebelet, ke bawah aja," ujar Kalila setengah berseru.

Tak ada jawaban. Tapi ia masih bisa mendengar suara langkah kaki itu di dalam kamarnya. Kalila jadi takut, bagaimana kalau itu orang jahat yang akan bertindak tak senonoh kepadanya.

Maka setelah selesai dari urusan perut sakit, Kalila segera keluar dari kamar mandi. Namun, setelah keluar, tak ditemukannya lagi suara derap langkah kaki.

Apa rumah itu ada hantunya? Kalila bergidik ngeri. Benar-benar misteri yang harus segera dipecahkannya!

Kalila yang penasaran akhirnya pergi ke luar kamar, dan ia melihat kamar yang bersebrangan dengan kamarnya kini dalam keadaan terbuka.

Kalila mengerutkan kening, siapa yang sudah membuka pintu itu. Ia yang jiwa penasarannya sama seperti detective Conan, segera melangkah ke sana dengan hati-hati.

Pintu yang terbuka itu tak ada orangnya. Tapi baru saja Kalila hendak berbalik, ia mendengar suara seseorang. Suara yang rasanya tak asing. Cukup menyebalkan untuk didengar.

"Siapa lo?!"

Kalila menoleh, pandangannya dengan lelaki berambut gondrong itu bertemu. Lelaki itu hanya mengenakan handuk yang melilit di pinggangnya. Rambutnya masih setengah basah, nampaknya ia baru saja selesai mandi.

Tatapan tajam penuh selidik, seolah Kalila adalah penyusup. Tidak, bukannya dia yang penyusup dan demi Sweety yang sekarang sudah jadi kucing sultan, Kalila masih ingat dengan lelaki di depannya itu. Bukannya itu pria menyebalkan yang ia kira adalah tamu di acara perkawinan mamanya kemarin?

"Hei, lo lagi?!" Pria itu mendekat, Kalila jadi mundur beberapa langkah. Kenapa pria itu jadi berkali-kali menakutkan dari kemarin saat ia kebelet mau buang airkecil?

"Kamu yang siapa?!"

Kalila gelagapan, tapi tetap mencoba mencari keberanian dengan bertanya sedikit keras kepada lelaki berhanduk itu.

"Ini rumah gue!" hardik pria itu membuat tenggorokan Kalila tercekat. Ia menoleh, melihat foto besar di dinding bercat putih itu.

Laksmana Candrakumara?

Kalila rasanya mau pingsan, saat ia terkenang tadi ayah tirinya sempat mengatakan nama panggilan anaknya. Candrakumara.

Kepala Kalila jadi pening, jadi lelaki congkak nan arogan dan berambut gondrong ini adalah kakak tirinya? Kakak tiri yang ia kira ramah dan sehangat papa Mahesa?

"Maaf, Mas Candra. Aku gak tahu kamu adalah anak papa Mahesa."

Mendengar Kalila menyebut ayahnya begitu, Candra seketika sadar siapa gadis menyebalkan itu. Gadis yang ternyata adalah adik tirinya. Candra segera menunjuk pintu dengan jarinya.

"Keluar!" titahnya.

Kalila masih terdiam di tempatnya berdiri. Ia sibuk menyamakan informasi. Bukankah mamanya bilang anak papa Mahesa sedang di Bali?

"Hei, tunggu apalagi? Keluar!"

Kalila tersentak, ia memandang kesal kepada Candra yang masih menatapnya bengis. Tapi ia masih saja menoleh ke arah Candra yang sudah menatapnya jengah.

Sampai Kalila tidak sadar ia sudaj hampir tiba di depan pintu dan ia salah, terlalu menyamping hingga membuatnya terpental karena menabrak dinding.

Candra menatap gadis itu berang, ia segera mengangkat tubuh Kalila yang mungil dan membawanya keluar lalu menutup pintu, lebih tepatnya membanting pintu itu.

Kalila yang keningnya masih sakit jadi hilang mood dan berdecak kesal hendak menyuarakan protes. Namun, ia akhirnya lebih memilih kembali ke kamarnya sendiri.

"Dasar orang-orangan sawah!" desis Kalila kesal lalu membanting tubuhnya sendiri di atas ranjang. Kakak tirinya ternyata tak sesuai ekspektasi. Kalila melambaikan tangan ke kamera, ia ingin menyerah, atau kalau bisa, tukar guling saja kakak tirinya yang keras kepala itu dengan produk patung cina.

Terpopuler

Comments

moominRJ

moominRJ

Yang sabar yah kalila😁

2025-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 Produk Broken Home
2 Kalila Jenar Jovanka
3 Step Bro?
4 Kesepakatan Absurd
5 Magang, Bro!!!!
6 Pembaiatan Dimulai!
7 Peraturan Macam Apa Itu?
8 Terekspos!
9 Manusia Kalong
10 Dia Suka Kucing
11 Wine KW
12 Memberi Perhitungan
13 Adek Tiri
14 Kamu Jahat, Tapi Enak
15 Ingat Si Bocah
16 Kamu Seperti Hantu
17 Kalila Meresahkan
18 Tugas Edan Dari Ratu
19 Ternyata Perintah Palsu
20 Terbius
21 Cium Gue
22 Kepergok
23 Cuma Adik Tiri
24 Salken Guys
25 Berangkat Bareng
26 Bella Merasa Tersaingi
27 Suka?
28 Undangan Pesta
29 Diam-diam Perhatian
30 My Sweet Step Sister
31 Kiss In The Rain
32 Weather Darling
33 Siapa Yang Tidak Bisa Lupa?
34 Jealous
35 Ha*rat Terlarang
36 Khilaf Yang Disengaja
37 Aroma Yang Sama
38 Jaga Image
39 Apologize
40 Kencan Ganda
41 Absurd Tapi Indah
42 Step Brother With Benefit
43 Garang Di Luar Lembut Di Dalam
44 1000 Alasan
45 Sumpah Demi Emak Tiri
46 L*ngerie
47 Ada Lipstik Di Lehernya
48 Tegang Urat
49 Buka Kartu
50 Gara-gara Meisya
51 Bukan Cinta Monyet
52 Love And Lust
53 Kacau Kacau !
54 Jatuh Cinta Itu Omong Kosong
55 Bukan Siti Nurbaya
56 Meninggalkanmu Sesaat
57 Backstreet
58 Bella Memang Kampret
59 Menyatakan Perasaan
60 Vc
61 Jepang Dingin, Tapi Candra Panas
62 Resiko Jadi Orang Cantik
63 Menolak Libra
64 Touch Me
65 H0rny Moon
66 Wish List
67 Mendadak Pulang
68 Mengingkari Kesepakatan
69 Libra VS Candra
70 Overprotektif
71 Saran By Fren
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Produk Broken Home
2
Kalila Jenar Jovanka
3
Step Bro?
4
Kesepakatan Absurd
5
Magang, Bro!!!!
6
Pembaiatan Dimulai!
7
Peraturan Macam Apa Itu?
8
Terekspos!
9
Manusia Kalong
10
Dia Suka Kucing
11
Wine KW
12
Memberi Perhitungan
13
Adek Tiri
14
Kamu Jahat, Tapi Enak
15
Ingat Si Bocah
16
Kamu Seperti Hantu
17
Kalila Meresahkan
18
Tugas Edan Dari Ratu
19
Ternyata Perintah Palsu
20
Terbius
21
Cium Gue
22
Kepergok
23
Cuma Adik Tiri
24
Salken Guys
25
Berangkat Bareng
26
Bella Merasa Tersaingi
27
Suka?
28
Undangan Pesta
29
Diam-diam Perhatian
30
My Sweet Step Sister
31
Kiss In The Rain
32
Weather Darling
33
Siapa Yang Tidak Bisa Lupa?
34
Jealous
35
Ha*rat Terlarang
36
Khilaf Yang Disengaja
37
Aroma Yang Sama
38
Jaga Image
39
Apologize
40
Kencan Ganda
41
Absurd Tapi Indah
42
Step Brother With Benefit
43
Garang Di Luar Lembut Di Dalam
44
1000 Alasan
45
Sumpah Demi Emak Tiri
46
L*ngerie
47
Ada Lipstik Di Lehernya
48
Tegang Urat
49
Buka Kartu
50
Gara-gara Meisya
51
Bukan Cinta Monyet
52
Love And Lust
53
Kacau Kacau !
54
Jatuh Cinta Itu Omong Kosong
55
Bukan Siti Nurbaya
56
Meninggalkanmu Sesaat
57
Backstreet
58
Bella Memang Kampret
59
Menyatakan Perasaan
60
Vc
61
Jepang Dingin, Tapi Candra Panas
62
Resiko Jadi Orang Cantik
63
Menolak Libra
64
Touch Me
65
H0rny Moon
66
Wish List
67
Mendadak Pulang
68
Mengingkari Kesepakatan
69
Libra VS Candra
70
Overprotektif
71
Saran By Fren

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!