Sword Art Online Series (Aincrad - War Of Underworld)
Pertarungan yang tidak adil.
Di episode sebelumnya, Zuya dan yang lainnya sudah mengalahkan boss lantai 74 dengan susah payah.
Itu pun Kirito dan Zuya sampai harus mengeluarkan kekuatan penuh agar monster itu bisa di kalahkan.
Walau Zuya dan Kirito sekarat dan di sini Zuya yang nyaris mati.
Dan sekarang, Zuya dan yang lain di ajak Asuna untuk menemui komandan Asuna yang bernama Heathcliff.
Heathcliff
Senang menemui kalian semua.
Terutama kau, Asuna.
Yuuki Asuna
Aku sudah membawa mereka kemari.
Zuya Lunehart
jadi...kau...adalah Komandan nya Asuna?
Heathcliff
Namaku Heathcliff.
Chelsea Mitsuki
Aku Chelsea.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Aku Kirito.
Heathcliff
Aku dengar dari kalian berdua.
Zuya dan Kirito.
Heathcliff
Bahwa kalian mendapatkan skill terkuat kalian masing2.
Heathcliff
Aku ingin kalian bertarung melawan ku.
Jika kalian menang, kalian bisa membawa Asuna.
Tapi jika kalian kalah, kalian berdua harus bergabung dengan kesatria sumpah darah. Begitu juga dengan Chelsea.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Aku setuju...diselesaikan dengan cara bertarung
Zuya Lunehart
duel tidak membedakan peringkat.
Setelah itu, Zuya dan Kirito pun turun ke arena untuk bertarung dengan Heathcliff.
Chelsea dan Asuna melihatnya di antara orang orang.
Chelsea Mitsuki
Aku harap Zuya bisa menang...begitu juga dengan Kirito.
Pertarungan akan dimulai dalam 60 detik.
Setelah itu pertarungan pun dimulai.
Kirito maju duluan dan menyerang. Mencoba menerobos perisainya.
Zuya Lunehart
*maju membantu Kirito*
CHIDORI STRIKE!!!
*melakukan tusukan berefek petir dari pedang nya*
Heathcliff
*berlindung dengan perisainya*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
HAAAA!!!!
*menyerang dengan kecepatan tinggi*
Heathcliff
*mendorong Kirito dengan perisainya*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Huh?!
Zuya Lunehart
JANGAN HARAP!!!!
*menendang tangan Heathcliff dengan keras*
Heathcliff
OGGH!!
*terpental*
Zuya Lunehart
ngh!
*mendarat. Walau kakinya sedikit sakit karena menendang nya sangat keras*
Chelsea bingung bagaimana bisa Zuya menendang Heathcliff dengan keras. Padahal pertahanannnya sangat tinggi.
Chelsea Mitsuki
Kok bisa?!
Yuuki Asuna
Zuya sepertinya memakai sepatu yang bukan pada umumnya.
Dia mendapatkan material langka untuk membuat sepatu itu.
Chelsea Mitsuki
Benarkah?!
Heathcliff
lumayan juga...
Kirito (Kirigaya Kazuto)
HAAAA!!!
*melakukan dash dan mencoba menusuk nya dengan vorpal strike*
Heathcliff
*berlindung dengan perisai lalu menghindar*
Kecepatan reaksi kalian luar biasa.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Pertahananmu juga kokoh.
Zuya Lunehart
*mengeluarkan pedang nya dari sarung nya*
Kirito dan Zuya bertarung melawan Heathcliff dengan sangat sengit.
Sampai sampai heathcliff bisa sedikit kewalahan menghadapi mereka.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Lebih cepat lagi!!!
*mengayunkan dua pedang nya dengan kecepatan tinggi*
Zuya Lunehart
CHIDORI SLASH!!!
*melempar slash 30 hit dengan kecepatan tinggi*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
HAAAA!!!
*dia akhirnya bisa mengeluarkan starburst stream dan menerobos perisainya*
Heathcliff
*terdorong karena angin dari starburst stream*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*menghabisinya*
Namun...
Di sini ada yang aneh.
Saat Heathcliff akan kalah. Tiba tiba dia menghindar dengan santainya membuat Kirito lengah dan tidak bisa menghabisinya.
Heathcliff
*menghindar lalu menusuk Kirito dan membuatnya terpental*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
AAGGHH!!
*terpental*
Zuya Lunehart
KIRITO!!
HAAAA!!!
*menendang Heathcliff dengan tendangan keras nya lalu menyabet nya dengan Chidori*
Heathcliff
UGHH!!!
*terpental*
Namun sayang nya
Darah Heathcliff sedikit lagi akan kuning.
Dan alhasil, mereka pun kalah.
Di sini Zuya merasa curiga kalau Heathcliff ini adalah bukan orang sembarangan. Dia pasti ada sesuatu di balik semua ini.
Chelsea Mitsuki
*terdiam karena melihat kekasihnya bisa kalah melawan Heathcliff*
Yuuki Asuna
Sudah ku duga...
Dan mau tidak mau.
Chelsea, Zuya dan Kirito pun harus bergabung kedalam kesatria sumpah darah.
Zuya Lunehart
Kakak, apa ini cukup?
Yuuki Asuna
Itu sudah cukup untukmu, Zuya.
Chelsea Mitsuki
seharusnya kau tadi jangan menerimanya, Zuya...
Zuya Lunehart
Hey! Kalau aku dan Kirito tidak menerimanya. Kita tidak bisa membawa Kak Asuna sebebas kita.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Sudah sudah...hentikan.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*menghela nafas*
Yuuki Asuna
Tidak apa, Kirito.
Lalu setelah itu, Zuya dan Kirito diberikan misi oleh Heathcliff.
Saat perjalanan mereka beristirahat sejenak untuk makan dan minum.
Zuya Lunehart
*meminum minuman yang dibawa tadi*
Kuradeel
*tersenyum jahat*
Zuya Lunehart
Huh?!
*terkejut karena yang dia minum adalah racun*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*membuang minuman yang dia minum lalu dia jatuh tak berdaya*
Zuya Lunehart
Racun...paralisis?!
Kuradeel
HAAHHAHAHAHAH!
*tertawa jahat*
Kuradeel
Karena kalian...orang tidak bersalah menjadi terbunuh.
Kuradeel
Meski dibilang begitu, kalian terlihat senang.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Mengapa orang sepertimu bisa masuk kesatria sumpah darah?!
Zuya Lunehart
Serikat penjahat lebih pantas untuk orang seperti dirimu!
Kuradeel
Kau mengatakan hal menarik.
Kuradeel
Mata kalian cukup tajam.
Kuradeel
*menunjukkan logo laughing coffin di tangannya*
Zuya Lunehart
Tidak mungkin?!
Zuya Lunehart
NNNGGGHHH!!!
*memaksakan diri untuk bergerak*
Kuradeel
Teknik obat ini juga kupelajari dari sana.
Kuradeel pun menyiksa Zuya dengan Kirito sampai mereka sekarat.
Di sini Zuya hampir mati karena HP nya tersisa 2%.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
ZUYA!!
Yuuki Asuna
HAAAA!!!!
*menyerang Kuradeel dan membuatnya terpental*
Kuradeel
AAGGHH!!!
*terpental ke batu*
Chelsea Mitsuki
*berlari ke arah Zuya lalu menyembuhkannya dengan kristal heal*
Chelsea Mitsuki
Zuya...jangan mati...
Zuya Lunehart
Nnggh!
*mencoba bangun*
Chelsea Mitsuki
*membantunya*
Asuna juga sudah menyembuhkan Kirito.
Zuya Lunehart
Kak Asuna.
Biar aku habisi orang ini.
Chelsea Mitsuki
Diam Zuya!
*Chelsea dengan marah menyerang Kuradeel dengan pedang nya dan menusuk nya berkali kali*
Chelsea terus melakukannya sampai Kuradeel sekarat.
Kuradeel
Aku mohon...hentikan.
Aku salah...
Aku akan keluar dari serikat...
*berlutut berpura pura meminta maaf*
Kuradeel
Kau polos sekali!!!
*mencoba menghabisinya*
Zuya Lunehart
HAAA!!!
*menangkis pedang nya*
Zuya Lunehart
SEBAIKNYA...KAU LEBIH BAIK MATI!!!
*menghabisinya dengan Chidori execute*
Kuradeel
*tewas terbelah oleh Zuya*
Setelah kejadian itu, Zuya dan yang lain kembali ke markas untuk melaporkan kejadian ini kepada Heathcliff.
Heathcliff
Aku mengerti...
Heathcliff
Kalau begitu.
Aku akan melaporkannya kepada yang lain.
Yuuki Asuna
kami izin mengambil cuti sementara dari serikat...
Yuuki Asuna
Karena kami ragu dengan kondisi kesatria sumpah darah saat ini.
Heathcliff
Tapi...kalian akan kembali ke medan pertempuran secepatnya kan?
Lalu akhirnya mereka pun berpisah di situ.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Aku akan beritahu kalian juga kita harus kembali ke medan tempur.
Yuuki Asuna
Kita akan ketemu lagi nanti ya.
Zuya Lunehart
Baiklah.
Selamat bersenang senang, Kak Asuna.
Zuya dan Chelsea berjalan menjelajahi lantai lainnya yang menurut mereka indah.
Chelsea Mitsuki
Aku senang sekarang bisa menghabiskan waktu berdua dengan dirimu.
Zuya Lunehart
Aku juga, Sayang.
Zuya Lunehart
Sudah lama kita tidak melakukan ini.
Mereka pergi ke lantai 47 untuk melihat bunga yang sangat indah.
Chelsea Mitsuki
Bunga bunga di sini indah sekali...
Zuya Lunehart
*tersenyum*
Sama seperti dirimu.
Chelsea Mitsuki
*tersipu malu*
Ah Zuya...bisa saja kamu.
Zuya Lunehart
Chelsea...aku.membuat sesuatu untukmu.
Zuya Lunehart
*menaruh bunga mahkota di kepalanya*
Chelsea Mitsuki
*dia merasa senang*
Zuya Lunehart
Bagaimana? Cantik kan?
Chelsea Mitsuki
Hehe...terima kasih, sayangku.
Zuya Lunehart
Hehe...kau lebih cantik jika menggunakan itu.
Chelsea Mitsuki
Aw benarkah?
*pipinya memerah dan dia tersipu malu*
di sore hari, mereka duduk sambil melihat sunset. Di kelilingi bunga yang indah.
Chelsea Mitsuki
kenapa sayang?
Zuya Lunehart
kira kira...dimana kita akan mencari rumah di sini?
Chelsea Mitsuki
Hmmm...aku belum tau tentang itu.
Mungkin...kita harus coba tanya ke Asuna. Aku rasa dia tau.
Zuya Lunehart
Aku ingin tinggal sementara dan memiliki rumah. Dan...hidup bersama mu.
Chelsea Mitsuki
Kau...serius?
Chelsea Mitsuki
*menidurkan kepala nya di bahu Zuya*
Kau tau kalau aku sangat mencintaimu, Zuya?
Zuya Lunehart
*mengangguk*
Begitu juga aku, Chelsea.
Aku...mencintaimu lebih dari apapun.
Chelsea Mitsuki
Bersama sama kita akan menghadapi permainan maut ini dan keluar dari game ini ya, Zuya?
Zuya Lunehart
itu pasti, Chelsea.
Dengan itu, mereka pun bersenang senang selama libur sementara dari serikat.
Comments