Sword Art Online Series (Aincrad - War Of Underworld)
level tertinggi.
(ok ges di sini aku skip story nya sampe si Zuya ini udh di level tertinggi ya. Alias dia itu udh pro di game ini dan skill nya udh banyak bangey yang kebuka.
di episode sebelumnya, Zuya dan Chelsea berpisah di lantai 1 untuk menentukan jalan mereka masing2.
Sudah lama mereka berpisah. Apakah mereka masih hidup?
Di sini Zuya sudah menggunakan equipment terkuat dan pedang nya sudah ia tingkatkan ke level op.
Mereka berdua sudah menggunakan equipment terkuat.
Terlihat Zuya sedang memasukki dungeon. Dan bertarung melawan musuh.
Zuya Lunehart
HAA!!!
*menebas monster itu dengan mudah menggunakan slash kagutsuchi*
di sini Zuya memakai katana berbentuk seperti odachi yang bernama Naught.
(ku ambil aja pedang nya Acheron ya ges dari hsr :v
Zuya Lunehart
CHIDORI SLASH!
*menebas nya dengan efek petir ke arah musuh yang dia lawan*
Zuya Lunehart
*memasukkan kembali pedang nya*
Zuya Lunehart
Aku penasaran apakah Chelsea aman di sana...
Zuya Lunehart
Sudah lama aku tidak melihat nya.
Zuya Lunehart
*berjalan keluar dari dungeon*
Lalu tiba tiba ada suara dari luar yang membuat keributan.
Zuya Lunehart
Siapa di sana?!
Tiba tiba muncul serangan dari belakang. Untung nya Zuya menangkis nya.
PoH (Vassago)
Bagus Xaxa...kita menemukan mangsa kita.
Xaxa (laughing coffin)
Hmph...player sepertimu wajib di habisi.
Zuya Lunehart
Apa yang kalian inginkan dariku?
PoH (Vassago)
Heh...tidak ada. Kami akan menghabisimu di sini.
PoH (Vassago)
Tapi...aku dengar kau mengenal player bernama Kirito?
PoH (Vassago)
Hmph...apa kau mengenal dia?
Beritahu kami dimana dia. Kami akan membiarkanmu hidup.
Zuya Lunehart
Tidak akan aku biarkan kalian menemukan dia!
Xaxa (laughing coffin)
Hmph...kau memang keterlaluan.
PoH (Vassago)
*mengeluarkan pisau besar nya*
Xaxa (laughing coffin)
*mengeluarkan pedang nya*
PoH (Vassago)
*menyerang nya dengan agresif*
Zuya Lunehart
Hm?!
*menangkis senjata nya dengan katana miliknya*
Xaxa (laughing coffin)
Mati!
*menyerang dari belakang*
Zuya Lunehart
Hmph!
*mencabut sarung pedang nya lalu menangkis Xaxa dan menyabet badan nya*
Xaxa (laughing coffin)
AAAGHH!!
*terpental ke batu*
PoH (Vassago)
HAAA!!!
*menyerang dengan lebih agresif*
Zuya Lunehart
Huh?!
*menghindarinya lalu menangkis pedang nya*
Zuya bertarung dengan sengit melawan 2 laughing coffin itu. Sampai akhirnya Zuya sekarat dan para laughing coffin itu kalah.
PoH (Vassago)
Nnghh!
Kau...
Zuya Lunehart
Masih ingin mengalahkanku?!
Xaxa (laughing coffin)
Lihat saja! Kau akan mati kali ini!
Zuya Lunehart
*dia pun meminum potion heal untuk menyembuhkan dirinya*
Zuya Lunehart
Untuk apa mereka mau menemukan Kirito?
Zuya Lunehart
Ada sesuatu dengannya?!
Chelsea Mitsuki
*menyentuh pundaknya di belakang*
Zuya Lunehart
*menoleh ke belakang*
Chelsea Mitsuki
Hi sayang.
Zuya Lunehart
Chelsea!
*memeluknya*
Chelsea Mitsuki
Apa kau merindukanku?
Zuya Lunehart
*mengangguk* sudah tentu...
Zuya Lunehart
Aku sudah lama tidak melihatmu.
Chelsea Mitsuki
Tenang saja, Zuya.
Aku masih menepati janjiku. Untuk kembali ke sisimu.
Zuya Lunehart
oh ya omong omong...kau sudah level berapa?
Chelsea Mitsuki
Waw...jauh sekali.
Zuya Lunehart
Aku kadang setiap malam berburu dan meningkatkan skill pedang.
Chelsea Mitsuki
Ih?! Jadi kamu kadang ga tidur?
Zuya Lunehart
Iya. Hehe...
Chelsea Mitsuki
*menampar lengannya*
Kamu ya...selalu bandel.
Zuya Lunehart
Hehe...iya ampun yank
Lalu tiba tiba dia mendapatkan pesan dari Kirito.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*isi pesannya*
"Zuya, ini aku Kirito. Begini maaf kalau mengganggu. Apa kau bisa ke rumah Asuna di lantai 61 selmburg? Kami ada kejutan untukmu dan Chelsea. Sampai ketemu disana"
Zuya Lunehart
*membuka isi pesannya*
Hm?
Chelsea Mitsuki
Kenapa Zuya?
Zuya Lunehart
Kirito mengundang kita ke lantai 61.
Chelsea Mitsuki
Itu bukannya rumah Asuna?
Zuya Lunehart
Eh?! tau darimana?!
Chelsea Mitsuki
Hehe...aku pernah ke sana tau.
Zuya Lunehart
Ih kenapa kau tidak mengajakku?
Chelsea Mitsuki
Wkwkwkwk...bagaimana aku bisa mengajakmu jika kau jauh dariku?
Zuya Lunehart
Ya sudah...ayo kita ke sana.
Mereka pun sampai di lantai 61 selmburg.
Zuya Lunehart
Nah sekarang...dimana mereka?
Chelsea Mitsuki
Hmmm...aku rasa aku tau rumahnya dimana. Ayo. Ikut aku.
Ternyata Asuna dan Kirito menunggu di depan rumah nya.
Yuuki Asuna
Zuya! Chelsea!
*berteriak ke arah mereka lalu melambaikan tangan*
Zuya Lunehart
Kirito! Asuna!
Chelsea Mitsuki
Akhirnya ketemu juga!
Mereka pun menghampiri Asuna.
Yuuki Asuna
Aku sudah menunggu kalian dari tadi.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Darimana saja kalian? Apa kalian terjadi sesuatu di jalan?
Zuya Lunehart
*mengangguk*
Aku akan ceritakan nanti.
Chelsea Mitsuki
Jadi Asuna? Apa yang membuatmu membawa kami ke sini?
Yuuki Asuna
Hehe...aku mempunyai kejutan untuk kalian...Kirito tadi menemukan makanan langka.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Kalian tau Ragout rabbit?
Zuya Lunehart
Ragout rabbit?
Chelsea Mitsuki
Itu?! Hewan kelas S yang langka ya?!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Itu benar.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Aku menemukannya tadi.
Yuuki Asuna
Kirito tadi bingung mau memasak nya seperti apa dan kebetulan aku mengunjungi nya. Dan dia meminta ku memasaknya.
Yuuki Asuna
Ya sudah, ayo masuk.
Mereka pun masuk ke dalam rumah Asuna.
Chelsea Mitsuki
Asuna...mungkin aku bisa bantu dalam memasak.
Yuuki Asuna
Boleh. Itu sangat membantu ku.
Yuuki Asuna
Kirito, Zuya. Kalian bisa menunggu ya.
Kirito dan Zuya duduk di meja makan.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Hm? Kenapa?
Zuya Lunehart
Apa kau tau kelompok yang bernama laughing coffin?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Eh?! darimana kau tau nama kelompok itu?!
Zuya Lunehart
Saat aku keluar dari dungeon...mereka mencoba menyergap ku. Tapi untung nya aku berhasil mengalahkan mereka.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Apa yang mereka inginkan darimu?
Zuya Lunehart
Mereka bukan mengingkan ku. Tapi mereka menginginkan dirimu, Kirito.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Untuk apa?
Zuya Lunehart
Aku tidak tau. Sepertinya mereka ingin membunuh pemain tingkat atas.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Bisa saja. Karena yang aku dengar itu tujuan laughing coffin.
tak lama kemudian, makanannya sampai.
Chelsea Mitsuki
Makanan sudah siap.
Yuuki Asuna
mari kita makan.
Zuya Lunehart
Waahh...bagaimana makanan ragout rabbit ini? Mari kita coba.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Oh ya Zuya, Chelsea.
apa kalian bisa menemui kami di lantai 74 kamdet?
Chelsea Mitsuki
Apa tidak terlalu jauh?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Tidak...justru kita masih berada di bawah lantai 75 sekarang...jadi...aku ingin kita ke sana.
Chelsea Mitsuki
Hmmm...baiklah.
Yuuki Asuna
Apa tidak terlalu berbahaya, Kirito?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Semoga saja...hehe.
Lalu mereka pun teleport ke lantai 74 pada keesokan harinya.
Namun tiba tiba Kuradeel datang menemui mereka untuk menjemput Asuna.
Karena seharusnya Kuradeel menjaga Asuna. Tapi Asuna tidak memerintahkannya dan hal itu membuat Kuradeel kesal karena Kirito yang menjaga nya.
Kuradeel
nona Asuna.
Berpergian sendiri begini membuatku kesulitan.
Kuradeel
Ayo kembali ke pusat serikat bersama.
Yuuki Asuna
*berbicara sambil bersembunyi di belakang Kirito*
Tidak mau!
Yuuki Asuna
Lagipula untuk apa kau menunggu ku di depan rumah sepagi ini?
Kuradeel
Untuk berjaga jaga.
Kuradeel
Aku mulai bertugas mengawasi nona Asuna di selmburg bulan lalu.
Yuuki Asuna
It...itu seharusnya bukan perintah dari komandan kan?!
Kuradeel
Tugasku adalah melindungi nona Asuna.
Kuradeel
Tentu termasuk mengawasi rumahmu.
Yuuki Asuna
BAGAIMANA HAL ITU BISA TERMASUK, BODOH?!
Kuradeel
*berjalan ke arahnya*
Mohon jangan membantah
Kuradeel
Ayo, kembali ke pusat serikat.
Kuradeel mencoba menarik Asuna namun Zuya dan Kirito menghentikannya.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Maaf.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Aku akan bersama dengan wakil komandan kalian hari ini.
Zuya Lunehart
Keamanan kak Asuna akan menjadi tanggung jawab ku dengan Kirito.
(btw kenapa Zuya manggil Asuna itu kakak? karena ada scene yang sengaja ku skip ya. Waktu Zuya masih lemah di level tengah ya. Asuna ngelatih Zuya secara keras dan membuat Zuya menjadi kuat seperti sekarang. Dan di akhir latihan itu, Asuna udh nganggep Zuya seperti adik sendiri. Okay? Ya walau di anime nya ga gitu ya cuma ku sengaja buat aja ya biar tambah menarik ok?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Terlebih lagi, hari ini tidak ada pertarungan boss.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Kembali saja sendiri ke markas pusat.
Kuradeel
OMONG KOSONG APA INI?!
Kuradeel
SEORANG YANG TIDAK BERKOMPETEN SEPERTI KALIAN
Bagaimana bisa menjadi pengawal nona Asuna?!
Kuradeel
Aku ini dari kesatria sumpah darah!
Zuya Lunehart
Aku dan Kirito lebih pantas dibandingkan dirimu.
Kuradeel
Berani sekali kalian membual!
Kuradeel
Harusnya bisa kalian buktikan padaku!
Kuradeel
*membuat invite untuk duel*
Zuya Lunehart
Kirito, biar aku saja.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Kau yakin?
Zuya Lunehart
Tenang saja.
Biar aku hadapi dia.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Silahkan. Hati2.
(Oh ya 1 lagi kenapa Chelsea ga ada di sana? Karena Chelsea ada pertarungan melawan boss dengan party nya. Jadi dia ga ada di sana okay?
Zuya Lunehart
*menerima ajakan Kuradeel untuk duel*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Kau yakin, Asuna?
Yuuki Asuna
Tidak masalah.
Yuuki Asuna
Nanti aku bisa melaporkannya.
Lagipula, Zuya sudah ku latih dengan keras.
Lalu pertarungan pun dimulai dalam 60 detik.
Kuradeel
Lihatlah nona Asuna!
Akan aku buktikan bahwa tidak ada yang layak untuk menjadi pengawalmu selain diriku!
Zuya Lunehart
*Zuya dengan santai belum menarik sarung pedang nya. Karena sarung pedang miliknya bukan dari material biasa.*
Zuya Lunehart
*menarik pedang nya yang masih tersarung dan mengarahkannya ke arah Kuradeel*
Namun tanpa sadar, Vassago melihat duel itu diantara kerumunan orang2.
Kuradeel
*maju menyerang Zuya*
Zuya Lunehart
Hmph. Ini teknik yang dilakukan kesatria sumpah darah?
Zuya Lunehart
Memalukan.
*dia dengan mudah menangkis pedang kuradeel dan membuat pedang nya terpotong dengan mudah*
Kuradeel
APAA?!
*terkejut melihat senjata nya hancur dengan mudah*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Hebat...
Yuuki Asuna
Sudah ku duga.
Dia sudah mahir dengan pedang nya.
Zuya Lunehart
*memasukkan kembali pedang nya di belakang nya*
Silahkan saja jika kau mau ganti senjata dan bertarung lagi.
Kuradeel
*mengeluarkan pisau nya lalu mencoba menyerang Zuya lagi*
Zuya Lunehart
Hmph!
*dengan tenang nya dia membuat pisau kuradeel itu terlempar ke atas*
Orang orang di sana terkejut karena Zuya yang tenang dalam menghadapi pertarungan dan bisa mahir dalam menggunakan pedang tanpa terluka sedikitpun oleh lawannya.
Yuuki Asuna
*maju ke samping Zuya*
Kuradeel
Nona Asuna!
Pemuda itu curang!
Dia pasti menggunakan cara lain untuk menghancurkan senjata!
Kuradeel
Jika bukan begitu...
Kuradeel
Bagaimana mungkin aku kalah dari dia yang terlihat seperti orang lemah dan sampah?!
Yuuki Asuna
Aku perintahkan atas nama wakil komandan kesatria sumpah darah.
Yuuki Asuna
Kau mulai hari ini dibebas tugaskan dari pengawalan terhadapku.
Yuuki Asuna
Berdiam diri di markas pusat hingga menunggu perintah lebih lanjut.
Kuradeel
*dia dengan geram menatap ke arah Zuya dengan wajah marah dan kesal*
Zuya Lunehart
*dia tidak peduli*
Lalu kuradeel pun pergi dan teleport ke tempat lain.
Yuuki Asuna
Maafkan aku, Zuya.
Yuuki Asuna
jika aku menyeretmu ke dalam masalah.
Zuya Lunehart
Tidak apa, kak Asuna.
Zuya Lunehart
Tapi...kau yakin tidak masalah dengan itu?
Yuuki Asuna
suasana di serikat bisa menjadi begitu berat, karena mengutamakan menyelesaikan permainan.
Yuuki Asuna
Aku yang mengikat anggota dengan aturan, juga harus tanggung jawab.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*maju ke arah mereka*
itu...juga tidak ada cara lain.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Sebaliknya tanpa pemain seperti Asuna.
Perkembangan serangan juga akan lebih lambat, kan?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Meski pemain solo sepertiku ini tidak berhak mengatakan hal begini.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Jadi, Asuna yang membentuk tim denganku dan Zuya yang asal begini, memberiku waktu santai untuk diri sendiri...
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Menurutku tidak akan ada yang menyalahkanmu.
Yuuki Asuna
Aku mengucapkan terima kasih terlebih dahulu...
Kalau begitu aku akan bersantai sejenak.
Yuuki Asuna
Tugas garda depan kuserahkan padamu, Kirito.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
TUNGGU APA?!
Zuya dan Kirito mengikuti Asuna pergi.
Zuya Lunehart
Bukannya tugas garda depan biasanya bergantian?
Yuuki Asuna
Besok aku yang bertugas.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Apa?!
Comments