Sword Art Online Series (Aincrad - War Of Underworld)
starburst stream dan api hitam
Di episode sebelumnya, Zuya sudah berada di level tinggi yang sama dengan Kirito, Asuna dan Chelsea.
sekarang mereka akan menuju dungeon lantai 74.
(sebelumnya ku kasih flashback saat Asuna melatih Zuya ya.
Di waktu itu, Zuya sedang berlatih menggunakan teknik pedang yang diajari Asuna. Walau Asuna memakai senjata rapier. Hanya saja Zuya dilatih Asuna dengan cara berduel.
di saat itu mereka sedang berduel.
Zuya Lunehart
*mencoba menyerang Asuna*
Yuuki Asuna
*menghindarinya dengan mudah dan menangkisnya*
Coba lagi, Zuya. Kau kurang cepat.
Zuya Lunehart
Tch! Harus begini?!
*dia dengan marah mengayunkan pedang nya lebih cepat dan berusaha melukainya*
Yuuki Asuna
*menghindarinya*
Zuya Lunehart
HAAAA!!!
*melakukan thrust attack*
Yuuki Asuna
*menangkis nya dengan mudah namun terpental sedikit*
Lumayan...tapi itu belum cukup...
Zuya Lunehart
HAAAA!!!
*mencoba menusuknya*
Yuuki Asuna
*menghindar lalu menendang kepala nya dan membuatnya terjatuh*
Zuya Lunehart
AAAGGHHH!!!
*terjatuh*
Zuya Lunehart
*health nya berkurang sampai mencapai 50%*
Yuuki Asuna
Lemah...kau masih belum siap untuk ke lantai selanjutnya.
Zuya Lunehart
Ngh! Apa kau bilang!
Yuuki Asuna
bagaimana kau bisa menghadapi boss dan pemain lain yang lebih kuat darimu, Zuya?
Yuuki Asuna
Sedangkan mereka lebih kuat darimu. Dan kau? Masih lengah dengan teknik umum?
Yuuki Asuna
Bagaimana bisa pemain sepertimu bisa terjebak di sini?
Zuya Lunehart
Ngh!
*menunduk dan dia merasa sakit hati dengan perkataan Asuna. Tapi setelah di pikir2 ada benar nya juga*
Yuuki Asuna
Besok kau harus latihan lagi.
Datang jam 5 pagi.
4 bulan kemudian, Asuna terkejut saat dia melihat Zuya semakin kuat. Dan bahkan sekarang dia bisa mengalahkan 10 lawan yang mencoba menyergapnya.
Karena tekad Zuya yang kuat dan ingin menyelesaikan permainan, dia bisa memaksimalkan potensinya.
Yuuki Asuna
*tersenyum melihat Zuya yang berlatih dengan giat dan tekad yang kuat*
Zuya Lunehart
HAAAAA!!!!
*membelah pohon latihan itu dengan maximum chidori slash*
Yuuki Asuna
*tepuk tangan*
Hebat sekali, Zuya.
Aku tidak menyangka kau akan sekuat ini sekarang.
Yuuki Asuna
Oh ya Zuya, aku ada hadiah untukmu.
Asuna memberikan pedang yang mirip seperti odachi yang bernama "Naught" kepada Zuya.
Dan pedang itu yang Zuya pakai hingga saat ini.
Dia mendapatkan pedang itu dari temannya. Asuna memberikan hadiah itu sebagai rasa bangga dan rasa perjuangan Zuya yang tinggi.
Yuuki Asuna
*mengangguk*
Aku tidak suka memakai katana...tetapi...aku dengar kau menyukai senjatanya. Jadi...aku memberikannya kepadamu.
Zuya Lunehart
*awalnya dia ragu*
Apa...aku layak?
Yuuki Asuna
Tentu saja, Zuya.
Yuuki Asuna
Kau sudah berlatih dengan gigih selama 4 bulan. Dan sekarang...kau sudah menguasai pedang mu.
Zuya Lunehart
*mengambil nya perlahan dari tangan Asuna. Air mata kebahagiaan membanjiri pipinya*
Yuuki Asuna
Ada apa, Zuya?
Zuya Lunehart
Tidak apa...*hiks*
Yuuki Asuna
*memegang pundaknya*
Sudah, Zuya...
Yuuki Asuna
Kau layak mendapatkannya, adikku.
Zuya Lunehart
*terkejut saat mendengarkan kata "adikku"*
Adikmu?
Yuuki Asuna
*tersenyum dan tertawa kecil*
Hehe...kau sudah ku anggap sebagai adik ku, Zuya.
Yuuki Asuna
Kau pasti merindukan kakakmu di dunia nyata kan?
Zuya Lunehart
*mengangguk*
Yuuki Asuna
Aku tau kau mungkin lemah dulunya...tapi...sekarang, lihatlah dirimu.
Yuuki Asuna
Sudah sejauh mana kau berkembang, bukan?
Kembali ke masa sekarang.
Zuya, Kirito dan Asuna membantai semua monster yang menghalangi jalan mereka.
Zuya Lunehart
HAAAA!!!
*menebas monster yang menghalangi dengan chidori slash*
Yuuki Asuna
HAAA!!
*menusuk mereka dengan rapier*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
TERIMA INI!!!
*menebas mereka dengan pedang elucidator miliknya*
Setelah mereka membantai, mereka lanjut berjalan dan akhirnya menemukan ruangan bos.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Ini memang...
Zuya Lunehart
dari pintu depannya saja sudah kokoh sekali...firasatku tidak enak.
Yuuki Asuna
Mau lihat sebentar?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Ruangan bos tidak akan meninggalkan ruangan yang dijaganya.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Harusnya tidak masalah jika hanya buka pintu.
Yuuki Asuna
Pokoknya siapkan kristal teleportasi dulu.
*mereka mengeluarkan kristal teleportasi dan memegang nya*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Siap? Aku buka.
Zuya dan Asuna mengangguk.
Tapi saat dibuka...
Api biru muncul di sekitar ruangan bos dan bos itu menunjukkan dirinya. Dan itu adalah the gleam eyes.
Zuya, Kirito dan Asuna menjadi tegang menghadapinya.
Namun akhirnya, Zuya, Kirito dan Asuna harus melarikan diri karena kelihatan sulit.
Zuya Lunehart
*ngos ngosan karena lari dengan kencang*
Yuuki Asuna
Yang ini..kelihatan sulit.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Meski dia muncul dengan satu pedang besar...aku yakin dia pasti punya serangan khusus.
Dengan momen yang tidak pas, perut Zuya keroncongan. Menandakan bahwa ia lapar dan belum makan siang.
Zuya Lunehart
*terlihat lemas*
Yuuki Asuna
Hehe...kau sepertinya lemas, Zuya.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Padahal kita belum melawan bos loh.
Zuya Lunehart
entahlah...sepertinya aku belum makan siang.
Yuuki Asuna
Hehe...sudah tidak apa.
Ayo kita makan siang.
*mengeluarkan kotak makanan yang ia bawa dan isinya adalah sandwhich*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Eh?! Kau buat sendiri?!
Yuuki Asuna
Ini silahkan..
*memberikan sandwhich nya kepada Zuya dan Kirito*
Zuya Lunehart
Terima kasih kak.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Terima kasih, Asuna.
Zuya dan Kirito pun memakannya.
Zuya Lunehart
Waah! Enak sekali!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Ini enak!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Tapi bagaimana cara kau mendapatkan rasa ini.
Yuuki Asuna
Hasil penelitian dan latihan bertahun tahun.
Yuuki Asuna
Ada sekitar 100 bumbu penyedap di aincrad.
Yuuki Asuna
Untuk membuatnya, aku menggabungkan semua kreasi rasa yang ada.
Yuuki Asuna
Ini dibuat dengan biji grogua, daun shugra dan air calim.
Zuya Lunehart
tunggu ini mayonaise?!
Setelah makan, tiba tiba ada sekelompok orang asing lewat. Dan ternyata itu adalah Klein.
Klein (Tsuboi Ryoutarou)
Oi! Kirito!
Klein (Tsuboi Ryoutarou)
Lama tidak bertemu.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*namun ekspresinya biasa aja terhadap Klein*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Ternyata kau masih hidup, Klein?
Klein (Tsuboi Ryoutarou)
Kenapa perkataanmu pedas sekali?!
Klein (Tsuboi Ryoutarou)
Tunggu...apa yang terjadi di sini?
Klein (Tsuboi Ryoutarou)
Kenapa pemain solo sepertimu bersama dengan seorang wanita?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
uhm...kalian pasti pernah bertemu saat melawan boss, tapi akan aku perkenalkan.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Ini klein...dari serikat "Furin kazan"
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*menatap ke arah Klein sambil mengenalkan Asuna kepadanya*
Ini Asuna, dari "kesatria sumpah darah".
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*melambaikan tangan di depan wajah klein karena dia terpesona*
Hey...halo?
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Kau eror ya?
Klein (Tsuboi Ryoutarou)
Ha...halo nama ku Klein...24 tahun...
Single dan sedang cari pacar.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*memukul perut nya dengan keras*
Klein (Tsuboi Ryoutarou)
OGH!!!
*terjatuh ke tanah*
Setelah itu, saat Kirito, Asuna dan Zuya berjalan menuju bos dungeon.
Tiba tiba kelompok asing lainnya yang sudah di dalam dungeon boss. Dan mereka tidak tau bahwa boss itu sangat berbahaya. Bahkan mereka tidak bisa keluar dengan kristal teleportasi saat di dalam sana.
Yuuki Asuna
BODOH!!
*berlari menuju mereka*
Zuya Lunehart
Mereka tidak tau boss itu sangat berbahaya!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Ayo! Kita harus membantu mereka.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Apa yang kau lakukan?!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Cepat pakai kristal teleportasi!
Namun sayang nya itu tidak berfungsi di dalam.
Jadi mereka tidak punya pilihan lain selain melawannya.
Yuuki Asuna
Belum pernah ada ruangan boss dengan jebakan seperti ini sebelumnya!
Hal itu membuat Kirito teringat masa lalu nya saat bergabung dengan kelompok sachi.
Semua nya tewas terjebak saat mengambil harta karun dan saat mencoba teleport. Itu tidak berfungsi. semuanya tewas kecuali Kirito.
Zuya Lunehart
Ayo! Tunggu apalagi! Kita harus membantu mereka!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Tunggu! Zuya!
*Zuya pun menangkis serangan monster itu. Dan membantu kelompok itu. Namun semua kelompok itu tewas karena serangan khusus.*
Kirito, Asuna dan Klein terpaksa membantu Zuya yang gegabah.
Kirito kesulitan di situ karena menangkis pedang nya. Dia terlalu kuat.
The Gleam Eyes
RRAAAWWWRRR!!!
*menyerang Kirito dan Zuya*
Zuya Lunehart
*menangkis pedang itu namun Zuya terpental dan darahnya tersisa 40%*
AAAGGHH!!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Ngh!
*menangkisnya*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
ASUNA! KLEIN!
AKU BUTUH KALIAN MENAHANNYA DALAM 10 DETIK!
Klein (Tsuboi Ryoutarou)
Baik!
Asuna dan Klein menahan serangannya.
Sementara Kirito melakukan sesuatu untuk menghabisi monster itu.
Zuya Lunehart
*tiba tiba muncul sesuatu dari pedang Zuya. Pedang nya mengeluarkan api hitam. Lalu muncul di UI nya. Bahwa sesuatu memasukki sword skill nya*
*Sword Skill unlocked*
*the power of black flames*
Zuya Lunehart
kekuatan...api hitam?!
The Gleam Eyes
*menyerang lagi*
Yuuki Asuna
*menangkis nya dengan susah payah*
Klein (Tsuboi Ryoutarou)
Ngh!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
BAIK AKU SELESAI!
Kirito (Kirigaya Kazuto)
AYO ZUYA!
Zuya dan Kirito maju.
Zuya pun membuka sarung pedang nya dan mengeluarkan kekuatan barunya.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
HAAAA!!!
*mengeluarkan pedang kedua nya di belakang nya berwarna biru lalu menebas monster itu*
The Gleam Eyes
AAAGGGHHH!!
The Gleam Eyes
*mencoba menghabisi Kirito*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*menangkis nya*
Zuya Lunehart
ENTON! KAGUTSUCHI!!
*melempar slash api hitam ke arah monster itu dan monster itu terkena efek burn*
The Gleam Eyes
Aaagggghhh!!!
Zuya Lunehart
SEKARANG KIRITO!
Zuya Lunehart
HABISLAH KAU!!!
KAGUTSUCHI NO TSURUGI!!!
(flame control sword!)
*melakukan slash 30 hit ke arah monster itu*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
STARBURST STREAM!!!
*melakukan skill connect khas nya, Starburst stream*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
*mengenai monster itu sebanyak 16 hit dengan gerakan khusus dan menghabisinya*
Kirito (Kirigaya Kazuto)
HAAAAA!!!!
*menusuk monster itu*
The Gleam Eyes
*tewas terkena heavy damage*
Zuya dan Kirito menghabisi monster itu.
Walau Zuya dan Kirito sekarat.
Hp nya tersisa 5%
Zuya dan Kirito pun pingsan.
Klein (Tsuboi Ryoutarou)
Kirito!
Saat terbangun, Zuya melihat Chelsea di depan wajahnya yang menunggu dia bangun.
Zuya Lunehart
Chel...sea...
Chelsea Mitsuki
*memeluknya dengan erat*
Syukurlah kau selamat...
Aku kira kau akan tiada...
Zuya Lunehart
*tersenyum*
Kau tidak ingat janji ku?
Zuya Lunehart
Aku tidak akan meninggalkanmu.
Chelsea Mitsuki
*hiks*
Bodoh...kenapa kau selalu begini, Zuya?!
*memukulnya pelan*
Yuuki Asuna
Zuya...kau baik baik saja?
Zuya Lunehart
Iya...aku baik baik saja, kak Asuna.
Kirito sudah bangun lebih dulu daripada Zuya.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Kita nyaris mati...
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Untung nya kita masih selamat.
Zuya Lunehart
Ini...pertarungan paling mematikan dalam hidupku.
Chelsea Mitsuki
Bodoh...jangan lakukan lagi.
Itu berbahaya tau!
Yuuki Asuna
Sudah...ayo kita kembali.
Tidak nyaman juga untuk tinggal di sini kan?
Lalu tiba tiba Asuna mendapatkan pesan dari pemimpin kesatria sumpah darah.
Untuk mengajak Zuya, Chelsea dan Kirito menemui dirinya.
Yuuki Asuna
Zuya, Chelsea, Kirito...ikut aku dulu sebentar ke markas.
Zuya Lunehart
Ada apa Asuna?!
Yuuki Asuna
Komandan ku ingin bertemu dengan kalian bertiga.
Chelsea Mitsuki
Aku temani, Zuya.
Kirito (Kirigaya Kazuto)
Ayo.
Comments