DUAGH!! beruntung tendangan seorang pria menghentikan aksi mereka.tampak kedua orang itu langsung melarikan diri.
“ kau tak apa- apa?” ungkap seorang pria, Henzie yakin pria itu adalah orang jepang di lihat dari wajahnya, namun mengapa rambutnya pirang? Dilihat dari akar rambutnya, Henzie yakin jika itu rambut asli pria itu. Dan tunggu! pria itu bisa mengerti bahasa yang sama dengannya saat ini?
“ aku…, aku tak apa- apa.” jawab Henzie. Wanita itu meraih tangan yang di julurkan pria jepang itu.
“ aku Riu, kau siapa?” ucap pria itu memperkenalkan diri.
“ Henzie.” ungkap henzie.
“ Henzie?” tanya Riu. Henzie hanya menggangguk kepalanya pelan.
“ eng…, kau.. kau bisa bahasa negaraku?”
“ ya, Aunt ku orang belanda dan sedari kecil keluarga kami selalu belajar banyak bahasa.”
“ Kami?” heran Henzie.
“ ya, keluargaku, kau mau kerumahku?” tawar Riu. Namun Henzie hanya terdiam, ia begitu takut jika terjadi hal yang serupa. Jika iya sama saja keluar dari lubang buaya masuk kekandang singa.
“ kau tak usah takut, keluargaku itu sudah dikenal luas, tak mungkin orang berpengaruh berbuat macam- macam dengan turis asing seperti mu, itu hanya akan mencoreng nama kita. Oh, iya ada apa kau jauh- jauh dari negaramu ke jepang?” heran Riu.
“ hem…, aku sebenarnya seorang desainer interior, dan yah aku pikir kedua orang tadi mau memesan jasaku dan ternyata mereka hanya penipu.” ungkap Henzie.
“ benarkah?”
“ ya, beruntung aku langsung lari begitu merasa ada yang mencurigakan, ngomong- ngomong beladiri mu luar biasa.” ungkap Henzie antusias, membuat Riu menyunggingkan senyumnya melihat kelakuan wanita yang baru pertama di temuinya.
“ ya, itu tadi kungfu.” ungkap Riu.
“ kungfu? Bukankah kau orang jepang, kenapa tidak mempelajari beladiri jepang seperti Aikido, karate, judo..” heran Henzie.
“ aku memang orang jepang namun mommy ku orang china dan yah sedari kecil kami sebenarnya di ajari macam- macam beladiri namun tadi yang kugunakan Kungfu.” ucap Riu menjelaskan.
“ho. O.” ungkap Henzie ber o ria.
“ ngomong- ngomong kau bilang kau seorang desainer interior, bagaimana jika kami menggunakan jasamu.” ungkap Riu. Sambil berjalan.
“ ha?” heran Henzie.
“ tenang saja, aku jujur, aku memiliki uang dan aku sudah pernah bilangkan? Keluarga adalah orang yang berpengaruh aku tak mungkin berbuat macam- macam yang hanya akan mencoreng nama baik keluargaku.” ungkap Riu.
“ tap… tapi.” ucap Henzie mengantung.
“ tidak ada tapi.” ucap Riu memotong.
Mau tidak mau Henzie mengikuti kemauan Riu, biar bagaimana pun pria ini telah menolongnya, setidaknya dari mata Riu, Henzie tahu jika pria ini tidak berbohong. Sering bertemu dengan berbagai macam orang asing membuat Henzie tahu bagaimana ciri khas orang yang sedang menutupi sesuatu dengan orang yang jujur. Dan dapat di pastikan pria berumur 29 tahun ini jujur. Itulah yang di ceritakan Riu selama dalam perjalanan kerumahnya.
Riu memiliki 3 bersaudara; 2 saudara kandung serta satu sepupu dan semuanya pria. Rambut pirang yang didapat dari Riu berasal dari kakeknya yang merupakan keturunan Amerika dan namun wajah Asia yang didapat darinya berasal dari ibunya yang orang China dan Neneknya dari pihak ayahnya yang merupakan orang jepang.
Tak heran jika Riu sangat pandai dalam berbagai bahasa, keluarganya berasal dari negara dan benua berbeda- beda. Luar biasa! Itulah kata pertama yang keluar dari pikiran Henzie, ketika kakinya melangkah masuk kekediaman keluarga Riu.
Hal pertama yang dilihat oleh Henzie ketika telah memasuki gerbang rumah Riu adalah taman bunga yang luas. Dan rumahnya, rumah yang tak kalah megah dan luas sama seperti pekarangan bunga yang pertama di lihat Henzie, rumah dengan 2 lantai didalamnya. Semuanya serba otomatis, begitu masuk akan ada sensor otomatis yang yang menyalakan semua lampu ruangan dan pendingin ruangan akan langsung menyesuaikan suhu manusia agar terasa sejuk dan begitu penghuni rumah telah kembali kekamar masing- masing, lampu otomatis akan meredup. Namun saat rumah dirasa tak ada penghuni semua lampu akan otomatis mati.
Henzie hanya bisa terdiam mematung dengan mulut mengaga. Tak heran. Ia memang mengetahui jika Jepang adalah negara yang terkenal akan robotic nya, namun ia tak menyangka akan melihat kecanggihan seperti ini. Ia pikir rumah yang akan ia lihat adalah rumah bergaya tradisional jepang yang pintunya masih menggunakan kayu dan kertas.
“ hei, jangan kaget dulu kau baru melihat isi rumahnya belum keseluruhan.” goda Riu. Membuat Henzie hanya menelan saliva nya.
Seberapa kayanya keluarga Riu? Itulah yang pertama ada di benak Henzie.
“ kami tidak terlalu kaya, jika kami orang yang kaya, nama kami akan masuk daftar top orang kaya, namun nama keluarga Nanao tak pernah masuk daftar keluarga terkaya.” ungkap Riu seolah tahu apa yang dipikirkan Henzie.
‘ jika ini tidak termasuk kaya bagaimana standard orang yang kaya? Kamar mandinya dari emas?’ batin henzie lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Itthin Serin Lessil
👍👌👍😍😍😍
2021-05-11
0
Chandra Dollores
melamun...biasanya pembaca bilang menyimak
2021-05-08
0
Rika Colletion
bagus ceritanya thor,coba si henzie nya bisa bela diri thor pasti tambah keren😍😘
2021-04-29
0