4. Mimpi buruk

Masion

Malam hari saat tiba makan malam suasana sangat canggung. Karena baru kali ini setelah dua tahun semenjak kematian orang tua mereka, mereka kembali makan diatas meja yang sama.

Xander mencoba membuyarkan ketegangan dengan bertanya kepada nadia adiknya

"kamu besok sudah kembali ke sekolah nad?" tanya xander

"iya kak, memang kenapa?" nadia kembali bertanya kepada xander

"gpp cuma tanya" jawab xander dengan tersenyum.

Tiba tiba janis berdiri dan berjalan ke luar, xander yang bingung bertanya kepada janis "janis mau kemana?" janis menoleh singkat dan menjawab

"ke klub" lalu melanjutkan jalan ke keluar rumah.

Saat xander akan pergi nadia bertanta "kakak juga mau pergi juga?" xander duduk dan memegang tangan nadia dan berkata "kakak ada urusan sebentar di studio, kamu gak papa kan kakak tinggal dirumah sebentar?" ucap xander yang menenangkan dan langsung mendapat anggukan dari adiknya.

Nadia pun masuk kedalam kamarnya dengan tampang lesu dia naik ke atas tempat tidur dan membuka handphone yang sudah seharian ini tidak disentuhnya. Banyak notif yang masuk ke hand phone nadia tapi iya menghiraukan nya karena itu mungkin pesan singkat dari zeranda sahabatnya. Lama lama mata nadia mulai berat dan iya tertidur.

Disebuah gudang penyimpanan ada seorang anak kecil menangis yang sedang menangis "dad.. Mom.. Nadia takut" suara nadia yang terdengar pilu tiba tiba datang seorang laki laki. "aku daddymu bukan dia" bentak seseorang yang menculik nadia. "Tidak" balas nadia lantang "daddy dan mamy mu akan mati. Sebentar lagi aku akan mengembalikan mu ke rumahmu setelah mayat mereka tiba dirumah. Hahahaha" tawa laki laki tersebut dan diikuti tawa para bawahanya. Setelah itu seseorang membisikan sesuatu pada lelaki yang menculik nadia dan lelaki itu hanya menganggukan kepalanya. Setelah pergi beberapa saat kemudian orang itu kembali dan membawa sebuah suntikan dan langsung menyuntikan ke nadia. Nadia yang kaget dan takut hanya bisa menangis setelah itu nadia mulai mengantuk dan tertidur.

Saat bangun nadia sudah berada di dalam kamarnya dan mendengar ada keramaian di lantai dasar. Saat nadia turun iya langsung histeris saat menemukan dua peti mati yang didalamnya terdapat orang tuanya. Saat hendak mendekat nadia didorong kuat oleh seseorang yang tak lain adalah kakaknya janis "jangan mendekat, gara gara kamu semua ini terjadi" nadia membulatkan matanya "tidak kak" sangkal nadia dengan menangis. "mulai sekarang kamu bukan adik ku lagi" ucap janis lantang

Tiba tiba nadia ter bangun dari tidur nya dengan keringat yang membasahi tubuh nya "mimpi itu lagi" gumam nadia sangat pelan. Dia mulai menangis karena ia benar benar tidak menyangkah bahwa sebenarnya diri nya bukan lah dari anggota keluarga leonard. tiba tiba seseorang memeluk nadia "kamu mimpi buruk?" tanya janis yang hanya diangguki oleh nadia. "pasti mimpi itu lagi kan? Apapun yang terjadi kamu tetap adek kakak" bisik janis ditelingan nadia yang membuat tangisan nadia langsung pecah di dekapan sang kakak. Sampai suara tangisan itu tak terdengar lagi ditelinga janis. Ternyata nadia sudah terlelap didalam pelukan sang kakak. Janis pun menyelimuti adiknya lalu mengecup keningnya denga sangat lama setelah itu iya berjalan keluar kamar nadia dengan perasaan yang campur aduk.

jangan lupa coment ya!

Agar terus semangat up date nya.

Terpopuler

Comments

Ina Dini

Ina Dini

ini bagus penulisannya

2020-11-18

2

Naoki Miki

Naoki Miki

ijin promote thor🙏
Bercerita tntang cinta jarak jauh (LDR)
Mampir yuk kekrya q 'Rasa yang tak lagi sama'🤗
tkn prfil aja yaa jan lupa tingglkan jejaakk😍
Vielen danke😘

2020-11-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!