Berlin
Angin semilir menerpa rambut cantik nadia yang sedang meneteskan air mata di depan makam kedua orang tuanya. "sudah ayo kita pulang" ajak janis. Tetapi tidak digubris oleh kedua adiknya. "jika kalian ingin tetap disini, aku pergi dulu" ucap janis lalu meninggalkan kedua saudaranya. "dia benar benar sudah berubah kak" tangisan nadia pecah di pelukan sang kakak xander. Xander mengerti perasaan adiknya "ini memang takdir princes, kami tidak menyalahkan mu atas kematian mereka. Mungkin janis hanya butuh waktu" ucap xander menenangkan adiknya. Tanpa mereka ketahui dari dalam mobil janis melihat nadia yang sedang menangis di dekapan xander "maafkan kakak nad" batin jenis kemudian melajukan mobilnya meninggalkan taman pemakaman orang tuanya.
Nadia turun dari mobil xander dan hendak memasuki masion nya tetapi tangan nya dicekal oleh seseorang. Saat menoleh dia mendapati kakaknya xander "apasih kak?" protes nadia. "ikut kakak sebentar" sambil mengeluarkan sebuah kain untuk menutup mata nadia "kenapa ditutup kak? " tanya nadia penasaran. "surprise nad" nadia sangat suka surprise jadi dia menuruti kakaknya. "masih jauh kak? " tanya nadia tidak ada jawaban tiba tiba xander berteriak memanggil seluru pelayan dan penjaga, nadia yang bingung langsung membuka penutup mata tetapi yang didapati hanya wajah xander yang marah. "kakak kenapa? " xander mencoba mengatur nafasnya "Mobil yang akan kakak berikan ke kamu hilang nad" nadia bingung "emang siapa yang mau mencuri kak?" xander berfikir sejenak "ini pasti kerjaan janis" batin xander. "oke princes kakak keluar sebentar nanti kakak pasti nemuin mobil barumu itu" ucap xander "menyebalkan" kata nadia yang menuju kamarnya dengan menggerutu tidak jelas.
Dilain sisi xander tengah memasuki kantor sang kakak. Semua mata menatap memuja pada xander banyak pandangan memuja dilontarkan para pegawai. Saat tiba dilantai atas dimana ruangan sang kakak berada xander melihat sekretaris kakak nya yang bingung harus bereaksi seperti apa karena mengetahui bahwa xander adalah adik atasan nya, dan **BRAKK
jangan lupa coment ya 😉**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Caramelatte
jangan kasi kendor thorr
semangat terosss
2020-12-01
0
Ershiyi_20
kak,, penulisannya gak rapi
tolong di revisi ulang lagi kak
biar bacanya lebih nyaman
2020-11-18
4
Sri Mulyaningsih
penasaran😯
2020-10-30
0