... Kembali ke masa kini~...
... Bagaimana dengan permainannya?...
... Diharapkan agar pemain tidak kesulitan dalam menelaah alur cerita...
... Selamat bermain~...
Dengan berat hati Angel, akhirnya gadis itu ikut bersama kedua orang tuanya untuk pindah. Jika saja ayahnya tak mengancamnya dan mempertaruhkan bibi Ani, pengasuhnya. Ia tak akan pernah mau pergi bersama kedua orang tuanya.
Beralih pindah rumah, begitu juga dengan Kampus. Tempat ia menimba ilmu hingga saat ini, dengan berat hati gadis itu juga harus meninggalkan semuanya. Setelah beberapa hari di kota barunya gadis itu akan berangkat masuk ke kampus untuk pertama kali. Dengan pakaian yang sederhana tapi terlihat anggun, gadis itu beralih berjalan menuju kelasnya didampingi salah satu dosennya.
Yah layaknya mahasiswa baru yang datang Angel memperkenalkan diri sewajarnya setelah selesai, ia diperbolehkan duduk dibelakang. Gadis itu langsung duduk ia tersenyum sekilas kepada gadis yang duduk disebelahnya. Tapi bukannya membalas gadis itu malah mengacuhkan dan membuang muka dari Angel.
Angel yang tidak peduli akan hal itu langsung berfokus kepada pelajaran materi yang disampaikan dosen saat ini.
Jam istirahat telah tiba, beberapa mahasiswa dan mahasiswi beralih keluar untuk beristirahat. Angel menolak ajakan mahasiswi lainnya untuk pergi ke kantin, ia ingin mengejar beberapa materi pembelajaran yang tertinggal olehnya. Btw, gadis disampingnya ini sama sekali tidak berbicara sedikit pun dengannya, bahkan meliriknya pun tidak?
Mengapa? Apa dia tidak begitu tertarik dengan anak baru? Atau—Aku jelek? Ah tidak! Jika
dibilang soal cantik sih—Dia sangat percaya bahwa dirinya tidak mungkin tidak menarik perhatian orang lain. Apa dia kutu buku?
“Permisi—Bolehkah aku—”
Brak
Angel kaget saat melihat segerombolan perempuan datang ke dalam kelasnya sambil mendorong pintu dengan keras. Saat ini situasinya memang sepi karena saat ini orang-orang sedang dalam jam istirahat. Angel menatap mereka yang berjalan kearah gadis yang duduk disebelahnya.
Dengan kasar mereka langsung menarik gadis pendiam itu, sebelumnya ia mendengar dari orang lain nama gadis yang ada disampingnya adalah Tika, lalu mengapa orang ini begitu kasar padanya? Apakah dia melakukan suatu kesalahan?
"Lo dibiarin sedikit malah ngelunjak ya?"Ujar salah satu gadis tersebut sambil menyudutkannya. Begitu juga gadis yang lain dengan tatapan membunuh yang ia arahkan kepada Tika.
Angel yang melihat hal itu berusaha untuk melerainya tapi terhenti karena teriakan seseorang.
"Lo juga dibiarin sedikit malah ngelunjak! Lo mau satu kampus tau kelakuan lo hah?!!!"Teriak seorang gadis yang muncul tiba-tiba dan menyandar pada pintu.
Gadis berambut lurus panjang dengan rambut hitam yang terikat menatap remeh sang pembuli sambil memutar ponselnya dengan lihai.
"Asal lo tahu, gue bisa ngirimin ini ke seluruh anak kampus dan— Lo semua bakal dikeluarin dari sini. Dan gue pastikan lo gak bakal bisa masuk ke kampus manapun"Ujar gadis tersebut dengan menatap tajam ketiga perempuan tersebut.
“Gua nggak ada urusan sama lo!”
“Oh ya? Kira-kira kalau gua upload videonya gimana yah? Seorang bunga di fakultas ini ternyata seorang pel*c*r yang mainnya sama om-om, bukan lo aja, gua punya video menarik lain tentang pengikut-pengikut dakjal lo! Gue pastiin lo bakal dikeluarin dari kampus dan nggak bakal diterima di kampus manapun? Gimana serukan?”
“Gua gak habis pikir orang famous kampus kayak lo mau cari tau tentang gue sedetail itu untuk si culun ini?” Ujar salah satu diantara mereka yang mungkin bisa dibilang ketua geng mereka.
“Ho oh, gue mau dia, gue saranin lo ngelepasin dia”
Salah satu dari mereka mendecak, ia meremas rambut Tika dengan kuat dan membisikan sesuatu ditelinganya.
"Lo lihat aja nanti" dan beralih pergi meninggalkan Tika dan Angel beserta gadis yang tadi menolongnya. Dengan cepat Angel menghampiri Tika bertanya tentang keadaannya.
"Lo jangan diam aja, sampai kapan lo mau digituin terus?!" Ujar gadis tersebut sambil menjulurkan tangannya kearah Tika.
"Nama gue Allexandrina Nabila panggil gue Nabila, mulai sekarang lo teman gue"
*Setiap karakter dimasa lalu dan dimasa saat ini saling berhubungan, sesuai dengan judul cerita yaitu “Reinkarnasi” so, mereka yang saat ini ada dimasa saat ini adalah reinkarnasi masa lalunya dan sebentar lagi kita akan menjelajahi masa lalu mereka, pemain diharapkan bersiap dengan segala kerumitan yang ada didalam cerita
⌚⌚⌚
Setelah jam pelajaran habis, Angel kembali pulang dan ****! Dia kehilangan uangnya. Bukannya apa-apa tapi uang itu adalah uang simpanan untuk nanti. Dan sekarang uang itu hilang. Bahkan sudah menyusuri sepanjang jalanan yang ia lewati tadi ia juga belum menemukannya.
"Permisi, apa kamu kehilangan ini?" Ujar gadis cantik tersebut kepada Angel. Ia melihat gadis tersebut dengan pakaian lusuh dan sudah mulai kusam dan terlihat robek gadis tersebut tersenyum sambil memberikan beberapa lembar seratus ribu kepada Angel.
Ya, memang benar ia kehilangan uang itu, tapi setelah melihat keadaan gadis didepannya ia berpikir ulang.
"Oh iya makasih, kalau boleh tahu ketemu dimana?" Tanya Angel sambil tersenyum dan mengambil uang tersebut.
"Aku ketemunya tadi disitu, waktu kamu jalan ini jatuh dari saku baju kamu" Ujar gadis tersebut dengan senyumannya.
"Kalau boleh tahu nama kamu siapa?"
"Chindy"Ujar gadis itu lirih.
"Makasih ya Chindy, tapi uangnya kamu ambil aja"Ujar Angel sambil tersenyum sedangkan Chindy merasa heran.
"Kok dikasih ke aku? Ini uang kamu bukan punya aku" Ujar gadis tersebut dengan polos.
"Ambil aja buat kamu, kalau boleh tahu Chindy tinggal dimana?"
"Disana" Ujar nya sambil menunjuk gubuk tua di bawah jembatan.
Terasa tersambar petir gadis itu merasa bersalah sekaligus iba dengannya.
"Kamu beneran kasih uang ini ke aku? Ini banyak loh" Ujar Chindy merasa segan.
"Gak papa untuk kamu aja, Chindy besok mau gak kamu ketemuan sama aku disini?"Tanya Angel.
Gadis itu mengangguk dan menggenggam tangan Angel.
"Angel, nama kamu Angelkan? Besok aku tunggu disini" Ujar gadis tersebut, Angel sedikit kaget mengetahui gadis itu tahu namanya tapi ia langsung mengerti saat ia melihat kearah name tag yang bertuliskan namanya.
"Iya, uangnya kamu manfaatin untuk kebutuhan kamu ya" Ujarnya sambil tersenyum.
"Makasih, sekali lagi makasih banyak" Ujar Chindy ia merasa terharu dan lebih tepatnya menangis.
"Iya, aku pulang dulu ya"Ujar Angel dan mendapat anggukan dari Chindy.
⌚⌚⌚
"Lo gak papa?" Tanya gadis berkulit putih dengan mata yang hitam mengkilap sambil menatap perempuan yang ada dihadapannya.
"Menurut lo?"Jawab gadis itu sinis
"Gue rasa lo gak kenal sama gue, tapi gue kenal sama lo. Lo anak Karate yang kemarin sampai tingkat Internasional itukan? Hebat juga lo" Puji gadis tersebut. Sedangkan yang dibilang hanya tersenyum sinis.
"Nama gue Hydralia Dealina, lo bisa panggil gue Dea" Ujar gadis itu sambil menyodorkan tangannya bermaksud untuk menolong perempuan yang ada dihadapannya.
Ia menyambutnya dan beralih berdiri "Dan gue gak perlu kenalin diri lagi kan?" Tanya gadis tersebut pada Dea, wajah gadis itu jadi berubah kesal.
"Ok, ok Nama Gue Farline Nurul, lo bisa panggil gue Nurul" Ujar gadis tersebut dan beralih merangkul Dea.
"Karena lo udah ngebantuin gue, gue traktir lo dan lo mulai sekarang jadi temen gue Ok" Ujar Nurul dan Dea hanya tersenyum dan membalasnya.
"Ok"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Hasbi Kuy
maaf tor ko aku bingung ya bca nyah cerita jaman dulu apah sekarang
2020-12-11
1
ara_jeon
bingung aku
2020-12-04
4
Hasriani Leoko
masih mutar2 ceritanya Thor...m
2020-11-28
3