*(Randy terbangun di kamar mewah Irene. Matanya menatap sekeliling—dinding penuh foto ayahnya dengan Irene di berbagai tempat. Tangannya gemetar memegang **surat wasiat** yang tergeletak di meja.)*
**Randy** (membaca pelan)
Randy
Untuk Irene... Jika sesuatu terjadi padaku, jaga Randy. Dia adalah—
*(Terdengar langkah kaki. Randy cepat menyembunyikan surat. Irene masuk dengan dua gelas kopi.)*
Irene
Kau suka kopi pahit seperti ayahmu, kan?
ADEGAN 2: KONFRONTASI
*(Randy berdiri tiba-tiba, meja terguncang.)*
Randy
Apa maksud semua ini?! Surat wasiat? Foto-foto? Kenapa kau berbohong?!
*(Irene meletakkan kopi pelan, lalu menarik kerah baju Randy. Napas mereka beradu.)*
Irene
Karena kau harus memilih... tetap jadi sugar baby bodohku, atau tahu kebenaran yang akan menghancurkan hidupmu
ADEGAN 3: REKAMAN MISTERIUS
*(Irene memainkan video di laptopnya. Rekaman CCTV rumah sakit 18 tahun lalu memperlihatkan:)*
**Irene muda** menjerit kesakitan di ruang bersalin
**Aris Pratama** mengambil bayi dari perawat
Adegan cepat: **Irene pingsan**, Aris lari dengan bayi
**Randy** (wajah pucat)
Randy
Itu... aku?
ADEGAN 4: PENGAKUAN
*(Irene membuka baju, memperlihatkan **bekas operasi caesar** panjang.)*
Irene
Ayahmu bukan hanya perampas hartaku... Tapi juga pencuri anak kandungku
*(Randy jatuh terduduk. Tangannya menyentuh **tanda lahir** di pergelangannya, persis seperti Irene.)*
ADEGAN 5: TELEPON TAK TERDUGA
*(Ponsel Irene berdering. Suara **Ibu Randy** yang sesungguhnya terdengar marah:)*
Ibu Randy
Irene! Berhenti bohongi anakku! Randy bukan anak kandungmu—dia anak hasil selingkuhanku dengan Aris!
*(Layar terbelah: di satu sisi **Irene terkejut**, di sisi lain **Randy muntah-muntah**.)*
Comments
Gourry Gabriev
Bagus banget!!! Aku suka banget ceritanya 🥰
2025-07-11
0