"Emang gak bisa di tunda besok ya Mas. Ini udh tengah malem llo" Keyla menatap Doni, seperti tidak rela di tinggal suami nya.
"Gak bisa sayang. Ini client penting. Dia investor dari luar negri, malam ini dia mengadakan acara minum bersama sebagai penyambutan. Jadi boleh ya Sayang" Doni mengelus pipi istrinya lalu sebelum pergi mengecup kening Keyla terlebih dahulu
"Kamu di jalan hati hati ya, Raka hati hati nyetir nya ya. ." Doni berpesan pada anaknya yg menyetir.
"Iya pah. ." mobil pun melaju meninggalkan area parkir. Raka memang sudah mahir menyetir. Sekalipun umurnya baru 16 tahun. Namun dia belum punya Sim, jadi Raka hanya menyetir di waktu malam saja agar tak bertemu polisi.
Keyla mempercayakan anak nya yang membawa mobil, karna dia sangat lelah sehabis pesta tadi. .
--*--
Keyla beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Ketika Dia melepas jam dan menaruhnya di laci, dia melihat cek itu lagi. Cek yg dia temukan dari dalam baju kemeja waktu Doni plang terlambat.
Keyla mengambil kertas itu lagi. Bukti pembayaran dari sebuah perhiasan seperangkat kalung dan gelang. Lalu Keyla teringat hadiah dari Doni tadi, dia menyentuh cincin di jemari nya.
"Lalu mas Doni membeli perhiasan ini untuk siapa? kenapa aku hanya di beri cincin ? apa cek ini bukan punya mas Doni ? tapi kenapa ada di dalam kantong baju nya? " Pertanyaan demi pertanyaan yang tak terjawab terus berkecamuk dalam fikiran Keyla
Dia kembali curiga pada suaminya. .
--*--
Sementara itu, di sebuah apartmen mewah di kalangan elit. Sepasang manusia sedang bermesraan di atas tempat tidur. .
"kamu kapan menceraikannya sayang. Kamu mau ingkar janji ya" ucap wanita itu, yg masih di dalam pelukan pria itu
"nggak sayang. Aku msih menunggu waktu yg tepat. Kamu sabar sedikit saja. Begitu aku sudah selesai dengan urusanku, aku pasti langsung menceraikannya, okay" pria itu berusaha menghibur sang wanita yg sering uring uringan dan menuntutnya terus
"kapan urusan mu selesai. Memang kamu nungguin apa lagi si sayang? aku gak tahan rasanya ngebayangin kamu di deket dia terus. Apa jangan jangan kamu sengaja kan, kamu pengen berhangat hangatan sama dua wanita. Aku gak mau ya" Wanita itu duduk dari tidur nya
"hei hei hei. Sejak kapan honey ku ini ngambek begini. Gini llo sayang, Showroom ku itu masih atas nama Keyla jadi aku harus membalik nama nya dulu. Baru setelah itu aku ninggalin dia. kamu ngerti kan sayang" ucap pria itu yg ternyata, Doni
(kalau di senetron sinetron biasa nya langsung ada gendang nya. Gedak gedung fak. .Gedak gedung fak 😀😀😀😀)
"Ngapain sih kamu masih ngarepin kantor kecil kaya gitu. Kalau kamu mau ninggalin dia sekarang, aku pasti langsung bilang sama mama papa untuk ngasih kamu salah satu perusahaan mereka ke kamu sayang" wanita itu memegang ke dua pipi Doni
"ssayang, dengerin aku. Ini bukan masalah kecil atau besar kantor ku. Tapi itu hasil jerih payah ku selama beberapa tahun ini. Memang Keyla yg modalin kantor itu tapi yg menjalaninya selama ini aku, di situ ada banyak hasil tenaga ku sayang. Kamu ngertiin aku dong" Doni mengelus pinggang polos itu, lalu memeluknya
"Okay, aku ngerti. Pokoknya jangan lama lama. Aku takut kehilangan kamu. Aku takut kamu malah yg ninggalin aku" Wanita itu memeluk manja Doni. .
"Gak mungkin sayang. Aku gak mungkin ninggalin kamu. Aku sayang banget sama kamu. Sudah pasti aku bakal ninggalin Keyla. Kamu tenang aja. Aku cinta nya cuma sama kamu"
Setelah berhasil merayu kekasihnya.
Mereka melanjutkan hubungan bad*n lagi.
Begitu lah hari hari yg mereka leweti semenjak berhubungan gelap.
--*--
Paginya, ketika Doni keluar dari gedung apartment itu. Doni bertemu Friska, teman dekat Keyla
"Doni. ." panggil Friska yg melihat Doni ke arah parkir mobil.
"Friska. ." Doni menatap Friska, dia mulai gugup
"Kamu habis ngapaen di sini. .Mana Keyla ?" Friska menatap keliling. .
"Keyla ada di rumah. Lah kamu ngapen di sini? " Doni balik tanya 'kenapa bisa ketemu dia di sini lagi, untung tadi gak keluar bareng'
"Ooh iya. Aku habis dari bertemu teman di Restoran gedung apartment ini. Maaf ya tadi malam gak bisa dateng ke pesta kalian, aku baru nyampek dari Australi. Nanti aku sempetin maen ke rumah kalian deh iya. Sekarang aku mau plang dulu, okay bye Don. Sampai ketemu nanti ya" Friska meninggalkan Doni
"Iya, hati hati" ujar Doni, lalu melanjutkan jalan nya ke arah mobil nya. .
--*--
tut tut tut
"Mas kamu kok gak pulang sih semalam" Keyla merasa marah pada suaminya. Biasa nya meskipun subuh baru selesai bekerja, Doni tetap pulang ke rumah mereka.
"Iya sayang, aku di ajak ngobrol terus sama client nyampek aku ketiduran. Jadi aku di ajak menginap sekalian di hotel, maaf ya sayang" ucap Doni yg sudah pasti bohong
"Kamu sampai ikut menginap di hotel? emang kamu gak malu tah mas" Keyla membayangkan posisi suaminya yg mabok lalu di gotong client nya yg katanya dari luar negri itu (kamu gak tau aja Keyla, suami mu itu rubah jantan yg sangat bahaya 😅😅)
"eenggak sayang, org nya baik kok. Iya sudah ya sayang , aku ngelanjut kerja lagi. Nanti aku pulang sore kalau urusan kantor sudah selesai ya"
"iya sudah kalau begitu Mas" sambungan telepon dimatikan. .
"Apa aku segitu polosnya sampai harus percaya perkataan mu Mas" Keyla bergumam pada dirinya sendiri. .
--*-/
Sorenya, Friska menempati janji nya. Dia main ke rumah Keyla. .
Bel rumah di berbunyi. .
"Iya, sebentar"Ucap Keyla dari dalam
Ceklek, pintu terbuka
"Hay, Key" Friska langsung memeluk sahabat nya itu
"Ahh, Friska. Ya ampun, kangen banget. Kok gak ngabarin sih kalau sudah pulang dari Autrali kan aku bisa jemput di bandara" Keyla membalas pelukan Friska
"Kan surprise Key. Aku juga baru semalem nyampek nya kok"
"Iya udah yuk masuk" Keyla menggandeng tangan Friska untuk masuk ke dalam rumah. Mereka duduk di ruang tamu. Tak lama bibi yg biasa membereskan rumah Keyla datang membawa minuman untuk mereka. .
"Besok kita ngumpul ngumpul yuk sama teman teman kita sekampus dulu. Mereka ngadain acara reuni di kampus" ucap Friska
"Iya deh. Kita berangkat bareng ya" jwab Keyla
"O,ya gimana nih kabar baik nya Fris. Kapan llo nikah. Keburu tua lo nanti. Liat Raka aja udah bujang sekarang" lanjutnya
"Gampang. Nanti gue kabarin kalau ada kabar baik. O,ya ngomong ngomong mana Raka?" tanya Friska
"Dia sekarang jarang di rumah. Biasa urusan anak muda. Ceritain dong waktu llo di Australi ngapaen aja. Lo pasti sibuk pacaran sama bule ya "
"Ha ha ha. .Tau aja llo kebiasaan gue"
Mereka melanjutkan obrolan seru mereka, sampai Doni pulang dari kantornya. Setelah Doni menyapa mereka, dia pun lanjut masuk ke dalam kamar. .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
sebenerya paling benci penghianat ...perselingkuhan ...tapi paling hoby baca begiinian ...menguji adrenaline.....tumpah ruah semua emosi disini ...lumayan lah senam jantung ...hehehe
2021-07-20
1
Ahya Ning's
ikh dasar laki2 gk tau diri😠
2021-07-02
1
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
Adit dan Ayna menyapa kak😉
menanti kehadiranmu lagi
semangat.. semangat💪💪💪
salam "Cinta Pak Bos"
2021-01-01
1