Reuni

Keyla sedang berada di kamar. Setelah makan malam Friska pamit pulang. Tadinya Keyla sudah menawari untuk menginap saja. Cuma Friska bilang dia masih ada urusan.

"Mas,Friska tdi bilang. Kalau dia bertemu dengan mu tadi pagi di daerah apartment Keyora. Kamu ngapaen di sana Mas ?? bukannya kamu blang kamu nginep di hotel ya ?" Keyla bertanya pada Doni yg sedang tiduran di sampingnya

"Mmmz iya, itu aku habis sarapan di restoran deket daerah situ. Nggak sengaja bertemu Friska" Doni mulai khawatir Keyla curiga

"Bener mas. Soalnya kok perkataan mu beda beda sih sekarang. Takutnya kamu maen perempuan lagi di luar" Ceplos Keyla

Keyla tidak tau kalau jantung Doni sudah mau melompat keluar, mendengar perkataannya barusan. .

"Tidak sayang. Bagaimana bisa aku bermain perempuan di luar, sedang di rumah ada yg menunggu kan" Doni nyengir nyengir rubah

"Awas lo mas kalau sampai beneran, aku bakal potong punya mu" canda Keyla

'******, kalau di potong alamat sudah' batin Doni

"Ha ha ha. Kalau di potong terus kamu gimana sayang" Doni berusaha rileks dengan tangan yg sudah berkeringat

"Nyari lagi. Kok susah" ucap Keyla

"Yakin nyari lagi? Emang bisa ketemu yang kaya aku" Doni langsung menerkam Keyla

--*--

Setelah mendapat ijin dari Doni, keesokkan nya Keyla berangkat ke reunian kampusnya bersama Friska. .Setelah urusan restorannya selesai tentunya.

Reuni nya di adakan di salah satu gedung ternama di kota itu.

Sekitar jam 08:00 malam.

Acara nya sangat ramai. Ada beberapa Alumni, tidak hanya seangkatan Keyla saja. Bahkan senior senior Keyla dulu saja turut hadir.

Keyla dan Friska langsung bergabung dengan teman temannya. Tak lupa mereka juga menyapa orang orang yg di temui.

Sedang asyik nya ngobrol, ada seseorang yangg menegur Keyla. .

"Hai, Key. ." sapa orang itu

Keyla melihat ke arah orang yang menegur nya. .

"Aahh hay. .kamu datang juga kak" Keyla tersenyum

"Iya , ..Apa kabar Key ?"

"Baik kak, Kak Arya sendiri apa kabarnya? "

"baik, sama siapa ke sini? " Arya juga tersenyum pada nya

"Itu, sama Friska. .Ayo kak gabung sama kita"

"Aah, iya" Arya mengikuti ajakan Keyla. .

Sebenarnya, Arya adalah mantan kekasih Keyla dulu saat di kampus.

Arya sudah pernah menikah namun, saat ini sudah bercerai.

Pernikahan nya tak bertahan lama, hanya 5 tahun. Itu pun dia tak memiliki anak.

Keyla sedang menikmati pemandangan di sudut balkon gedung itu.

Pikirannya sedang resah tentang suaminya.

"Hati hati ya, menurut pengalaman gue ini yg pernikahannya udh hancur. Kalau suami sudah jarang pulang atau sering telat pulang, llo pada harus cepet selidiki sebelum terlambat. Nanti nyesel , percaya sama gue" ucap Berta, teman Keyla yg mulut nya paling merepet sendiri

"Iya percaya, yg pernah dapet pengalaman pahit. .hahaha" Ejek yg lain

"Eeh, gue serius ya. Pelakor sekarang lebih kejam dari pembunuh. Dia tidak meninggalkan jejak, tapi bisa mendapat banyak. Jangan di anggap remeh tau" Berta cemberut karna perkataannya malah di buat candaan

"Iya sudah sudah. Jangan gitu dong, Berta itu sedang mengingatkan kita aja. Dia lagi berbagi tips buat para istri lebih menjaga suaminya. Itu aja kok. Kasian tau, liat Berta sampek cemberut gini" Keyla berusaha menengahi teman temannya.

Entah kenapa mendengar ucapan Berta tadi, pikiran Keyla mulai gelisah.

Dia jadi teringat, Doni. Suaminya akhir akhir ini sering pulang terlambat. Bahkan stelah selesai acar anniversary pernikahan mereka kemaren, Doni tidak pulang.

"Sedang apa Key?? kenapa menyendiri, temen yg lain pada nyariin tu" Arya menghampiri Keyla, sambil memberi Keyla senyum termanis nya

"Tidak ngapa ngapain. Hanya sedang menikmati suasana malam saja. Dari gedung ini, pemandangan kota terlihat jelas banget."

"Iya, indah banget ya Key. Oh,ya bagaimana kabar Doni dan Raka? " Arya menatap lekat wajah Keyla, dia dapat melihat keresahan di wajah itu

"Baik. Mereka baik semua. Selama ini kak Arya di mana? kata teman teman, kak Arya sudah lama menghilang semenjak kejadian itu. Tiba tiba muncul lagi" Keyla sebenarnya hanya berniat berbasa basi saja, malah di tanggapi dengan serius oleh Arya

"Hmmz. aku sedang menenangkan pikiran.Sekarang setelah tenang, aku mencari yg pernah hilang dulu" Arya menatap Keyla penuh arti.

--*--

Keyla sudah pulang ke rumah dari jam 10 tadi. Dia merasa tak enak dengan suaminya kekalau sedang menunggunya. .

Tapi apa lah daya, sudah dua jam Keyla di rumah, namun Doni masih belom pulang juga. .

Telpon nya tidak di angkat angkat. Sekertaris nya, Reni mengatakan Doni sedang ada perjalanan keluar kota untuk bertemu investor.

"Kenapa tadi tidak bilang ke saya" Keyla tampak kesal

"Iya buk, ini memang acara nya mendadak" ucap Reni memberi alasan

"iya sudah kalau begitu, lalu pulang nya kapan? "

"mungkin besok subuh bu"

"bilang gak usah pulang sekalian"

tuuuuttt. .Telpon di matikan Keyla.

"Kenapa akhir akhir ini mas Doni sering banget perjalanan keluar kota. ." Huuffffthh. .Keyla menghembuskan nafas kesal.

Lagi, dia teringat ucapan Berta lagi. .

Keyla selalu ingin mencoba berfikir positif untuk suaminya, namun selalu berbanding terbalik dengan kenyataan yg terus membuatnya gelisah. .

Kelakuan Doni berubah. .Dulu dia selalu pulang tepat waktu, jarang untuk keluar kota.

Keyla membaringkan diri di atas kasur nya. .Dia mengambil album foto pernikahannya dulu. .

Keyla menyentuh foto foto itu, lebih tepatnya menyentuh wajah Doni. .

"Mas, aku tau ini semua demi masa depan kita. Semua yg kamu lakuin saat ini demi memajukan kantor mu. Aku percaya kamu mas. Aku tau kerja keras mu selama ini. Aku gak boleh begini. .Aku gak akan menghentikan langkah mu kalau itu memang demi kantor dan keluarga kita. ."Keyla berusaha tersenyum. Menegarkan hatinya agar tak berfikir negatif lagi. .

Waktu yg lama, akhirnya dia tertidur. .

--*--

Saat Keyla terbangun di pagi hari, dia sudah melihat Doni tertidur di sampingnya.

Mungkin karna kelelahan semalam makanya dia tak mendengar suaminya pulang.

Keyla bangun dari kasur, melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri. .

Lalu setelah itu dia akan menyiapkan sarapan sebelum berangkat ke restorannya.

--*--

Ketika semua sudah berkumpul di meja makan. .

"Kamu pulang jam berapa semalam mas? " ucap Keyla sambil memberikan sarapan suaminya ke piring

"Jam 04 sayang, sebenarnya masih ngantuk. Cuma pagi ini ada meeting penting banget jadi gak bisa istirahat dulu." ucap Doni sambil menyuap nasi ke dalam mulutnya

"Hmmmz akhir akhir ini perusahaan mu sangat lancar ya mas. Sering banget keluar kotanya " Keyla berusaha tersenyum

"Iya sayang. Alhamdulilah, ini semua juga berkat kamu kok. .Oiya kapan sekolah Raka mengadakan tandingan basketnya? " tanya Doni pada Raka

"Nanti hari minggu pah" jawab Raka

Terpopuler

Comments

Lili Adelia

Lili Adelia

Keyla bodoh gk mau nyelidiki bukti banyk suami pulg subuh apa belum cukup

2022-04-17

0

Feri Fitri

Feri Fitri

pelakor oh pelakor

2022-04-03

0

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

taring gw lom keluar nih

2021-07-20

1

lihat semua
Episodes
1 Keluarga Harmonis
2 Kecurigaan
3 Happy Anniversary
4 Perselingkuhan
5 Reuni
6 Ada yang Aneh
7 Ada kebenaran
8 Rumah Sakit
9 Bertemu
10 Selidiki
11 Kebenaran
12 Kemarahan
13 Rencana
14 Penjelasan Fiola
15 Simpati
16 Luka
17 Kehancuran
18 Kenyataan ini menyakitkan
19 Mengatur balas dendam
20 Aku suka kehancuran ini
21 Kepemimpinan perusahaan
22 PENGUMUMAN
23 Kebimbangan Raka
24 Salah sangka
25 Pemboikotan Kartu
26 Pengadilan
27 Berita Viral
28 Anak jadi alasan
29 Emosi Doni
30 Amarah Membawa Petaka
31 Suara Hati Raka
32 Raka membawa Gadis cantik. Siapaa??
33 Penyambutan Raka
34 Illy Cemburu
35 Kedatangan Keluarga Jepit
36 Dilema
37 Pemberontakan
38 Kamu tidak salah, kenapa harus minta maaf??
39 Aku Tidak Mau Kehilangan
40 Restu
41 Mempersiapkan Acara Lamaran
42 Prilly kecelakaan
43 Keributan Doni dan Sesil
44 Bertemu Calon Mertua, Langsung Kena Dampr t
45 Ancaman Pak Cokro
46 Kau Tega, Papa
47 Doni Di Sergap
48 Raka!! Aku Masuk ya??
49 Restui Raka ya, Ma!!
50 Di Terima
51 Tak Mampu Bertahan
52 Pengaruh buruk
53 Kamu Pembunuh
54 Depresi atau karma
55 Awal Bencana Doni
56 Bencana Doni 2
57 Lamaran Yang Ngak Romantis
58 Aku Tidak Mau Di Anggap Anak Durhaka
59 Baru Sadar Sekarang
60 Sembuh, Beneran??
61 Menyesal Belakangan
62 Malu Malu Mau
63 Harusnya Aku
64 Persiapan
65 Masalah Di Tengah Kebahagiaan
66 Raka, Kenapa Begini??
67 Aku Percaya
68 Berita Terhangat
69 Menantu Terbaik
70 Kebenaran Yang Sebenarnya
71 Sadar Diri
72 Semua Ada Balasannya
73 visual Pemain
74 Badai Besar Pasti Berlalu
75 Tanah Merah Basah
76 Shock
77 Lamaran
78 Semua Balasan Atas Perbuatan Itu Pasti Ada
79 Posisi Itu Terbalik
80 Muda Kembali
81 Aduan Prilly
82 Situasi Yang Tak Seharusnya
83 Langkah Hidup Kita
84 Bonus Chapter-01
85 Lagi Gak Mood
86 Bonus Chapter 02
87 Bonus Chapter 03
88 Bonus Caphter 04
89 Kebahagiaan Keluarga Kami
90 Ketuban Pecah
91 Kehangatan Keluarga Cahaya
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Keluarga Harmonis
2
Kecurigaan
3
Happy Anniversary
4
Perselingkuhan
5
Reuni
6
Ada yang Aneh
7
Ada kebenaran
8
Rumah Sakit
9
Bertemu
10
Selidiki
11
Kebenaran
12
Kemarahan
13
Rencana
14
Penjelasan Fiola
15
Simpati
16
Luka
17
Kehancuran
18
Kenyataan ini menyakitkan
19
Mengatur balas dendam
20
Aku suka kehancuran ini
21
Kepemimpinan perusahaan
22
PENGUMUMAN
23
Kebimbangan Raka
24
Salah sangka
25
Pemboikotan Kartu
26
Pengadilan
27
Berita Viral
28
Anak jadi alasan
29
Emosi Doni
30
Amarah Membawa Petaka
31
Suara Hati Raka
32
Raka membawa Gadis cantik. Siapaa??
33
Penyambutan Raka
34
Illy Cemburu
35
Kedatangan Keluarga Jepit
36
Dilema
37
Pemberontakan
38
Kamu tidak salah, kenapa harus minta maaf??
39
Aku Tidak Mau Kehilangan
40
Restu
41
Mempersiapkan Acara Lamaran
42
Prilly kecelakaan
43
Keributan Doni dan Sesil
44
Bertemu Calon Mertua, Langsung Kena Dampr t
45
Ancaman Pak Cokro
46
Kau Tega, Papa
47
Doni Di Sergap
48
Raka!! Aku Masuk ya??
49
Restui Raka ya, Ma!!
50
Di Terima
51
Tak Mampu Bertahan
52
Pengaruh buruk
53
Kamu Pembunuh
54
Depresi atau karma
55
Awal Bencana Doni
56
Bencana Doni 2
57
Lamaran Yang Ngak Romantis
58
Aku Tidak Mau Di Anggap Anak Durhaka
59
Baru Sadar Sekarang
60
Sembuh, Beneran??
61
Menyesal Belakangan
62
Malu Malu Mau
63
Harusnya Aku
64
Persiapan
65
Masalah Di Tengah Kebahagiaan
66
Raka, Kenapa Begini??
67
Aku Percaya
68
Berita Terhangat
69
Menantu Terbaik
70
Kebenaran Yang Sebenarnya
71
Sadar Diri
72
Semua Ada Balasannya
73
visual Pemain
74
Badai Besar Pasti Berlalu
75
Tanah Merah Basah
76
Shock
77
Lamaran
78
Semua Balasan Atas Perbuatan Itu Pasti Ada
79
Posisi Itu Terbalik
80
Muda Kembali
81
Aduan Prilly
82
Situasi Yang Tak Seharusnya
83
Langkah Hidup Kita
84
Bonus Chapter-01
85
Lagi Gak Mood
86
Bonus Chapter 02
87
Bonus Chapter 03
88
Bonus Caphter 04
89
Kebahagiaan Keluarga Kami
90
Ketuban Pecah
91
Kehangatan Keluarga Cahaya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!