Bab 2 Geng Motor Wolf Black

Bruuummm …

Bruuummm …

Bruuummm …

Suara motor sport yang saling bersautan di sore hari ini.

“Udah gue duga, lo pasti bakal menang” Ucap Seseorang kepada temannya yang baru saja memenangkan balapan motor

“Pastilah, Azlan gitu” Balas seorang laki-laki sambil menepuk dadanya sendiri

“Btw, apa tadi Khalid curang ?” Tanya

“Heem” Balasnya singkat

“Udah gue duga pasti curang itu orang” Kesal Salah satu temannya

“Tapi lo gak papa kan ?” Tanya yang lainnya

“Alhamdulillah gue gak kenapa-napa” Jawab Cowok itu sambil tersenyum lebar, memiliki nama lengkap Azlan Mahendra biasa di panggil Azlan dan mereka semua adalah anggota Wolf Black. Anggota geng motor yang berisikan siswa SMA Dewi Sita, SMA yang mnedapat julukan SMA terfavorit di kota Jakarta

Azlan memiliki wajah yang sangat tampan, lebih tepatnya dia memiliki wajah yang imut membuat orang yang melihatnya menjadi gemas sendiri. Laki-laki yang bertinggi badan 180 cm itu berstatus sebagai pemimpin geng motor Wolf Black, Azlan memiliki sifat yang humble kepada semua orang hingga membuat dirinya menjadi idaman para gadis. Azlan terlahir dari keluarga konglomerat, kakeknya saja termasuk deretan orang terkaya di Indonesia dengan uritan nomor ke tiga.

“Azlan, tadi Khalid bilang kalau minggu depan dia ngajak lo tanding futsal” Ucap salah satu dari mereka. Dia adalah Lucky Sebastian, bisa di panggil Lucky. Laki-laki yang memiliki tinggi badan 181 cm , Lucky juga tak kalah tampan dari Azlan. Namun sikapnya selalu membuat orang ketawa karena kekonyolannya.

“Ternyata Khalid belum kapok juga, padahal dia selalu kalah kalau tanding sama Azlan” Ujar Arghi, salah satu anggota Wolf Black yang memiliki sikap seperti Lucky hanya bedanya Arghi memiliki sifat playboy. Karena dia selalu gonta-ganti pacar setiap minggunya

“Urat malunya udah putus mungkin” Sahut Syakir yang sedari tadi diam, Syakir Siswaya. Diantara mereka berempat hanya Syakir yang terbilang waras, laki-laki yang selalu menampilkan wajah datarnya. Syakir juga di juluki oleh temannya sebagai cowok sadboy, karena Syakir terjebak dalam cinta beda agama. Selain berwajah datar Syakir juga irit bicara, dia memiliki sifat dingin.

“Ky, lo terima aja tawaran dari Khalid. Gue akan buat dia kapok, bahkan malu buat menampakkan wajahnya sendiri” Jawab Azlan

“Oke, kalau begitu” Ucap Lucky

“Sak, tadi gue liat Zia berjalan sama cowok lain atau jangan-jangan Zia selingkuh ?” Ucap Lucky dengan heboh, memancing agar Syakir bicara

“Anj*r, belum juga nikah udah di selingkuhin aja” Sahut Arghi berniat memas-manasi Syakir

“Ya…, gitulah nasib orang yang cinta beda agama” Ucap Lucky memasang wajah sedihnya menatap kearah Syakir

“Gue jadi teringat sama lagu yang dinyanyikan sama Siva deh” Ujar Azlan yang mulai tertarik dengan pembicaraan kali ini

“Yang mana ?” Tanya Syakir datar

“Itu loh, yang gini. Aku untuk kamu, kamu untuk aku namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda. Tuhan memang satu kita yang tak sama…” Jawab Azlan

“Bukan Siva PA, tapi Ziva” Potong Lucky sambil menggeplak kepala Azlan dengan keras, sehingga membuar Azlan mengadu kesakitan

“Kalau Siva yang kaya gini, ‘jangan panggil aku anak kecil paman, namaku adalah Siva’ gitu” Timpal Arghi sambil menirukan gaya ucapan salah satu kartun anak kecil itu

“Anjay, lo persis banget sumpah” Ucap Lucky tertawa keras mendengar ucapan Arghi

“Bodo amat, intinya kisah Syakir sama kaya lagu itu. Sumpah deh, lama-kelamaan gue jadi kasihan sama lo Sak. Mending lo cari cewek lain aja sana masih banyak, yang cantik plus yang sama agamanya sama lo” Ujar Azlan yang lansung mendapatkan tatapan tajam dari Syakir

“Nah kali ini gue setuju sama saran Azlan, dari pada lo tiap hari galau mulu. Mending lo pacarana sama Surti aja sana” sahut Lucky membuat Azlan dan Arghi tertawa, bagaimana tidak tertawa kalau Lucky membawa-bawa nama Surti. Nama orang gila yang sering mereka temui di jalan saat pulang dari sekolah

Plak …

Dengan keras Syakir menggeplak mulut Lucky …

“Mau gue sobek mulut lo ?” Ancam Syakir dengan tajam

“Rasain lo, makanya kalau ngomong jangan asal bunyi aja. Lebih baik di saring dulu kaya jus jambu” Ejek Arghi sambil tertawa puas

“Apalah dayaku, hanya seorang laki-laki miskin anak petani yang beruntung berteman sama kalian” Balas Lucky mulai membawa-bawa status, memang benar apa yang dikatakan oleh Lucky. Kalau dia bukan berasal dari keluarga kaya, bahkan kehidupannya sangat pas-pasan. Ayahnya yang berkerja sebagai petani sedangkan ibunya bekerja sebagai ART.

“Sampai lo bicara seperti itu lagi, lo siap-sipa gue cincang tubuh lo terus gue kasih makan macan” Ancam Azlan yang tidka suka dengan ucapan Lucky

“Hehehehe, maaf bos” Jawab Lucky tersenyum lebar sambil menyatukan kedua tangannya menatap Azlan

“HEH KUNTI NGGAK TAHU AHLAK SUMPAH, DASAR KUNTI CENTIL” Teriak Seseorang yang berhasih menarik perhatian anggota Wolf Black

“Eh… itu gadis waras atau nggak sih ? jangan-jangan dia sama kaya Surti ?” Tanya Lucky sambil menunjuk kearah Adara yang terlihat sangat emosi.

“Gue juga gak tahu, mending sekarang kita samperin aja” Ajak Azlan, mereka pun mengangguk dan sudah berhasil merik perhatian mereka berempat

“Mba gila ya ?” Tanya Lucky tanpa aba-aba

Plak …

Arghi yang berdiri di samping Lucky langsung menggeplak kepala Lucky dengan keras.

“Jaga ucapan lo, gimana kalau dia anak konglomerat seperti Azlan” Ucap Arghi

Lucky mengusap kepalanya yang baru saja di pukul oleh Arghi, lalu menatap Arghi dengan tajam.

“Lo pikir gak sakit apa ? heran deh, kenapa sih dari tadi kalian suka banget sakiti gue ?” Tanya Lucky mendramatisir keadaan

“Ya maaf, gue sengaja” Jawab Arghi santai sambil menyengir kuda

“Gak sengaja dari mana coba, udah jelas-jelas lo pukul gue” Ucap Lucky

“Lo budge ya ? gue bilang kalau gue gak sengaja” Ujar Arghi menekan kalimatnya

“Kalian bisa diam gak ?” Sentak Syakir yang mulai jengah dengan pembicaraan Lucky dan Arghi, keduanya lansung berkedip mendengar kanebo kering sudajh angkat bicara

Mereka kembali menatap gadis yag ada di depan mereka yang masih terus saja mengomel, dengan ragu Azlan berjalan mendekatinya.

“Lo kenapa ?” Tanya Azlan dengan pertanyaan konyol yang keluar dari mulutya

“Lo gak liat ? gue lagi berantem sama Iyem” Jaab Adara sewot sambil menunjuk kunti di sampingnya

Azlan menggaruk kepalanya dengan pelan, merasa bingung dengan ucapan aneh gadis yang ada di depannya itu.

“Iyem siapa ? persaan di samping lo gak ada orang sama sekali” Tanya Azlan dengan hati-hati takut tersinggung

“Itu lihat, kunti mesum plus centil di samping gue” Jawab Adara membuat mereka berempat mematung

“Kok perasaan gue jadi gak enak ya” Bisik Lucky pada Arghi

“Sama gue juga, tiba-tiba bulu kuduk gue merinding nj*r” Jawab Arghi yang mulai gelisah

“Ap akita pergi saja ?” Tanya Lucky

Arghi mengangguk setuju dengan ucapan Lucky, baru saja mereka akan melangkahkan kakinya menjauh dari Adara. Namun ucapan dingin dari kutub es yang tak lain adalah Syakir membuat mereka mengurungkan niatnya.

“Kalau kalian pergi, gue gak akan segan-segan bunuh kalian berdua sekarang juga” Ancam Syakir tanpan menatap Lucky dan Arghi

Mendengar itu Lucky dan Arghy menelan savalinya dengan susah payah, mendengar ucapan dari kutub es itu membuat mereka mengurungkan niatnya.

“Dara bego, mana mungkin mereka bisa melihat gue tolol” Sarkas Iyem sambil mendorong tubuh Dara pelan

Dara meringis pelan

“Iya juga ya” Jawab Adara sambil berpikir

“Gara-gara lo sih, ngapain lo cerita sama gue tentang om-om yang lo intip tadi ?” Tambah Adara denga sewot

Ya, jadi gadis yang menari perhatian Azlan dan kawan-kawan. Tadi setelah mendapatkan izin dari kedua orang tuanya dan juga kakaknya, Adara memutuskan untuk jalan-jalan sore di setitar komplek perumahannya untuk mencari angin. Namun siapa sangka kalau Iyem, si kunti yang gak ada akhlak itu mengikuti dirinya dan lebih parahnya lagi Iyem menceritakan semua kejadian saat dia mengintip orang yang sedang mandi.

“Mohon maaf kak, kamu sedang bicara sama siapa ya ?” Tanya Azlan lagi dengan hati-hati membuat Adara menatap dirinya

“Percuma gue bilang, lo semua nggak bisa melihatnya” Jawab Adara

“Memangnya lo edang bicara sama siapa gitu ?” Tanya Lucky dengan ragu

“Sama si kunti centil ini” Jawab Adara dengan entengnya

“Dara, mereka semua ganteng-ganteng banget bj*r. list cogan gue bertambah banyak” Ucap Iyem heboh, kemudia melayang mendekati Lucky

“Mana kuntinya ?” Tanya Arghi dengan takut

“Tuh di samping cowok itu” Jawab Adara sambil menunjuk Lucky

“MAK TAKUT ADA KUNTI, KUNTI KURANG AJAR LO JANGAN DEKAT-DEKAT SAMA GUE. NANTI GUE BACAKAN AYAT KURSI BARU TAHU SARA LO YA” Teriak Lucky dengan keras lalu melompot kearah Arghi mau tak mau Arghi membopong tubuh Lucky, sedangkan teman-temannya mengusap wajahnya dengan kasar merasa malu denga tingkah Lucky.

Terpopuler

Comments

Haryati Atik Atik

Haryati Atik Atik

🤣🤣🤣🤣

2025-07-19

0

Wanita Aries

Wanita Aries

Mampir thorr kocakkk 🤣

2025-07-13

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kembali Ke Tanah Air
2 Bab 2 Geng Motor Wolf Black
3 Bab 3 Gara-Gara Si Kunti Edan
4 Bab 4 Aryan Dan Azlan
5 Bab 5 Membujuk
6 Bab 6 Khawatir
7 Bab 7 Hari Pertama Bersekolah
8 Bab 8 Bertemu Kembali
9 Bab 9 Claudia Arabela Fernandes
10 Bab 10 Ruang BK
11 Bab 11 Tentang Jingga
12 Bab 12 Mendiamkan Adara
13 Bab 13 Terjebak
14 Bab 14 Kemarahan Justin
15 Bab 15 Penjelasan
16 Bab 16 Sisi Lain Azlan
17 Bab 17 Terpaksa
18 Bab 18 Siapa Itu ?
19 Bab 19 Membingungkan
20 Bab 20 Meminta Bantuan
21 Bab 21 Sangat membingungkan
22 Bab 22 Jadian
23 Bab 23 Membantu Lucky
24 Bab 24 Jutin Berubah
25 Bab 25 Kolam Ikan
26 Bab 26 Kenapa Justin ?
27 Bab 27 Ketempelan Makhluk Tak Kasat Mata
28 Bab 28 Berpikir
29 Bab 29 Gara-Gara Khalid
30 Bab 30 Bertemu Dengan Reynard
31 Bab 31 Makhluk Itu siapa ?
32 Bab 32 Muncul Kembali
33 Bab 33 Marah Pada Reynard
34 Bab 34 Pertemuan Rani Dan Riki
35 Bab 35 Menjenguk Azlan
36 Bab 36 Sebuah Trauma
37 Bab 37 Kekejaman Leon
38 Bab 38 Khawatir
39 Bab 39 Di Jemput Khalid
40 Bab 40 Siapa Sebenarnya Riki ?
41 Bab 41 Masih Sama
42 Bab 42 Dibully
43 Bab 43 Nasib Yang Sama
44 Bab 44 Pengganggu Suasana
45 Bab 45 Berkumpul
46 Bab 46 Berdamai
47 Bab 47 Akhirnya Berdamai
48 Bab 48 Membuat Perjanjian
49 Bab 49 Bertemu Dengan Jingga
50 Bab 50 Pendonor Jantung
51 Bab 51 Ternyata Itu Jingga
52 Bab 52 Ada Tapi Tidak Di Anggap
53 Bab 53 Kasih Sayang Tika
54 Bab 54 Bertemu Dengan Riqza
55 Bab 55 Fakta Yang Mengejutkan
56 Bab 56 Pengorbanan Jingga
57 Bab 57 Berkumpul Di Markas
58 Bab 58 Apakah Riqza ?
59 Bab 59 Terlambat Bareng
60 Bab 60 Dihukum
61 Bab 61 Kedatangan Iyem
62 Bab 62 Drama Kecil
63 Bab 63 Kedatangan Alya
64 Bab 64 Ketahuan
65 Bab 65 Penjelasan Dari Alya
66 Bab 66 Khasandra Pulang
67 Bab 67 Wolf Black And Snack White
68 Bab 68 Sebuah Penyerangan
69 Bab 69 Terungkap Sebuah Kebenaran
70 Bab 70 Menjadi Canggung
71 Bab 71 Rasa Takut
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab 1 Kembali Ke Tanah Air
2
Bab 2 Geng Motor Wolf Black
3
Bab 3 Gara-Gara Si Kunti Edan
4
Bab 4 Aryan Dan Azlan
5
Bab 5 Membujuk
6
Bab 6 Khawatir
7
Bab 7 Hari Pertama Bersekolah
8
Bab 8 Bertemu Kembali
9
Bab 9 Claudia Arabela Fernandes
10
Bab 10 Ruang BK
11
Bab 11 Tentang Jingga
12
Bab 12 Mendiamkan Adara
13
Bab 13 Terjebak
14
Bab 14 Kemarahan Justin
15
Bab 15 Penjelasan
16
Bab 16 Sisi Lain Azlan
17
Bab 17 Terpaksa
18
Bab 18 Siapa Itu ?
19
Bab 19 Membingungkan
20
Bab 20 Meminta Bantuan
21
Bab 21 Sangat membingungkan
22
Bab 22 Jadian
23
Bab 23 Membantu Lucky
24
Bab 24 Jutin Berubah
25
Bab 25 Kolam Ikan
26
Bab 26 Kenapa Justin ?
27
Bab 27 Ketempelan Makhluk Tak Kasat Mata
28
Bab 28 Berpikir
29
Bab 29 Gara-Gara Khalid
30
Bab 30 Bertemu Dengan Reynard
31
Bab 31 Makhluk Itu siapa ?
32
Bab 32 Muncul Kembali
33
Bab 33 Marah Pada Reynard
34
Bab 34 Pertemuan Rani Dan Riki
35
Bab 35 Menjenguk Azlan
36
Bab 36 Sebuah Trauma
37
Bab 37 Kekejaman Leon
38
Bab 38 Khawatir
39
Bab 39 Di Jemput Khalid
40
Bab 40 Siapa Sebenarnya Riki ?
41
Bab 41 Masih Sama
42
Bab 42 Dibully
43
Bab 43 Nasib Yang Sama
44
Bab 44 Pengganggu Suasana
45
Bab 45 Berkumpul
46
Bab 46 Berdamai
47
Bab 47 Akhirnya Berdamai
48
Bab 48 Membuat Perjanjian
49
Bab 49 Bertemu Dengan Jingga
50
Bab 50 Pendonor Jantung
51
Bab 51 Ternyata Itu Jingga
52
Bab 52 Ada Tapi Tidak Di Anggap
53
Bab 53 Kasih Sayang Tika
54
Bab 54 Bertemu Dengan Riqza
55
Bab 55 Fakta Yang Mengejutkan
56
Bab 56 Pengorbanan Jingga
57
Bab 57 Berkumpul Di Markas
58
Bab 58 Apakah Riqza ?
59
Bab 59 Terlambat Bareng
60
Bab 60 Dihukum
61
Bab 61 Kedatangan Iyem
62
Bab 62 Drama Kecil
63
Bab 63 Kedatangan Alya
64
Bab 64 Ketahuan
65
Bab 65 Penjelasan Dari Alya
66
Bab 66 Khasandra Pulang
67
Bab 67 Wolf Black And Snack White
68
Bab 68 Sebuah Penyerangan
69
Bab 69 Terungkap Sebuah Kebenaran
70
Bab 70 Menjadi Canggung
71
Bab 71 Rasa Takut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!