[eps.01]
Di sebuah kamar seorang gadis cantik yang sedang Mengobati luka luka yang di berikan oleh keluarga nya sejak kecil
Gadis itu bernama Elina aoristy adipta, atau orang orang menyebutnya lina, gadis itu tidak menyandang nama keluarga nya yaitu adipta ketika di luar
Seorang laki laki paruh baya sedang mendobrak pintu kamar Elina dan setelah di dobrak laki laki paruh baya itu langsung menampar Elina
tuan adipta
//plakk// "Anak si*lan, adikmu menangis karena mu, kamu itu seorang kakak seharusnya melindungi adikmu sendiri!!"
Elista adipta
"Hiks.. Ayah sudah jangan memarahi kak elina lagi.. hiks.. Ini salahku.. Hiks.."
//*haha mampus kau memang mendapatkan itu, untung aku punya air mata buaya.//
//seringai//.
tuan adipta
"Sudah, anak kesayangan ayah sudah tidak boleh menangis lagi yaa.. Cup cup"
//mengusap air mata elista dengan lembut//
ayah akan memberikan dia pelajaran ya sayang..
Elina aoristy adipta
*huftt.. Cobaan apa lagi ini ya ampun.. Ada saja usulan dari tuh anak emas keluarga ini..
//menghela nafas//
Elista merasa senang karena sang tuan adipta, atau ayahnya itu hanya menurut kepadanya, dan hanya percaya kepadanya.
Ada senyuman jahat di balik wajah polos Elista, ya bisa di bilang Elista ini adalah ppb (polos polos bangs*t) :v
Elista membisik kan sesuatu kepada telinga tuan adipta "ayah.. Kakak.. Kakak pernah mencuri jepit rambut ku" ya itulah yang Elista bisikkan kepada tuan adipta.
Tuan adipta yang tersulut emosi karena bisikan kecil Elista, tuan adipta menyeret Elina ke ruangan bawah tanah, dan Elina tidak memberontak, mungkin sudah pasrah.. :3
Elina aoristy adipta
*jika aku memberontak mungkin nyawaku bakalan hilang satu, trus tinggal 8 lagi, huftt.. Yasudahlah mending pasrah saja sama yang diatas.
//pasrah//
Tuan adipta mendorong Elina kedalam ruangan yang seperti penjara bawah tanah dan menggantungkan kedua tangan dan kedua kakinya menggunakan tali agar tidak bisa terlepas. Tetapi Elina tetap biasa saja, karena ia sudah sering di pukul dan menganiaya nya sampai terluka parah, bahkan sampai tak di beri makan 1 Minggu.
Suara cambukkan bergema di ruang bawah tanah itu.
Elina bertanya tanya apa yang salah dengan dirinya, kenapa ayahnya nya itu memperlakukan nya seperti hewan peliharaan yang tidak berguna, dan bisa menyiksanya kapan saja.
nyonya rosaline
"Astaga.. Sayang kenapa kamu melakukan ini kepada anak kita?"
Nyonya rosaline terkejut dengan tubuh Elina yang terus terusan di cambuk oleh suaminya
Nyonya Rosaline baru saja pulang ke negara suaminya, nyonya rosaline sudah tinggal di negri sakura selama belasan tahun, nyonya rosaline hanya membawa kedua anak laki lakinya.
wanita paruh baya itu bernama nyonya rosaline, nyonya rosaline adalah pribadi yang sangat penuh kasih kepada semua anaknya, tidak ada yang namanya pilih kasih.
tuan adipta
"Anak ini, anak sialan!!, dia mengambil barang berharga milik adiknya"
//tuan adipta terus melanjutkan cambukkannya kepada Elina//
nyonya rosaline
"Apa?!.. Barang yang berharga maksudnya?.."
//nyonya rosaline bertanya tanya dengan apa yang di katakan suaminya//
tuan adipta
"Dia mengambil jepit rambut Elista!!."
//jawab tuan adipta yang masih terus melanjutkan cambukkannya//
nyonya rosaline
"Astaga.. Tolong hentikan sayang, kasihan anak kita!"
//nyonya rosaline mencoba untuk melindungi Elina berkali kali, dan akhirnya tuan adipta menyerah dan membiarkan Elina sendirian di jeruji besi, eh tidak bersama dengan nyonya rosaline//
tuan adipta pergi dari sana dan menyisakan kedua ibu dan anak itu.
nyonya rosaline
"sayang.. Apakah ada yang sakit?,, sini ibu obati lukamu"
//tawar wanita paruh baya itu dengan lembut dan dengan wajah yang khawatir//
Elina hanya terdiam kaku, karena sekian lama ia tidak mendapatkan perhatian siapapun.
Nyonya rosaline terkejut Elina hanya terdiam saja tidak menjawab apapun,, nyonya rosaline langsung berfikir yang tidak tidak.
Elina aoristy adipta
"A-saya.. Baik baik saja nyonya."
//ucap Elina sedikit lemah tetapi agar tidak di khawatirkan nyonya rosaline//
Nyonya rosaline terkejut dengan panggilan dari Elina "nyonya"??
nyonya rosaline
"sayang.. jangan panggil ibumu nyonya, panggil ibu dengan sebutan bunda okay?"
//nyonya rosaline mengoreksi panggilan anaknya kepada dirinya//
Elina aoristy adipta
B-baiklah b-bunda?..
nyonya rosaline
"bunda akan pergi lagi dengan kedua abangmu ke negri sakura, selama beberapa tahun. Apakah lina mau ikut dengan bunda?"
//tanya nyonya rosaline dengan hati hati//
Elina aoristy adipta
"b-baiklah"
//jawab Elina pasrah saja//
Sendari tadi ada seseorang yang menguping pembicaraan ibu dan anak ini
Auria Hoshino [author]
"Ciyahahahhaa"
Elina aoristy adipta
"Setres lu thor"
Auria Hoshino [author]
"Gimana gak setres, gw aja mikirin ni ide sampai bertahun tahun, huftt, gara gara lu sih."
//muka datar//
Elina aoristy adipta
"lah kok ke gw?"
Auria Hoshino [author]
"ya elu karakter yang paling paling sad disini, bagaimana rasanya di cambuk, :v"
Elina aoristy adipta
"gilaa badan gw sakit sakit coba, author si*lan" 😌🖕🏽
Auria Hoshino [author]
"heh, gw bikin lo makin menderita juga disini" 😏
Elina aoristy adipta
"jangan dong thor, author yang baik hati, tidak sombong, rajin menabung. Ayolah author~"
Auria Hoshino [author]
"Gak!"
Elina aoristy adipta
"gw kutuk lo jadi anak sukses!"
Auria Hoshino [author]
"gw kutuk lo happy ending!"
Elina aoristy adipta
"yoii, happy end gw ada di tangan lo Thor"
Auria Hoshino [author]
"yaudah, gw mo lanjutin nonton anime yaks"
Elina aoristy adipta
"dasar lu wibu, buku lo tuh banyak kali tulisan jepang, terobsesi lu"
Auria Hoshino [author]
"maybe"
Elina aoristy adipta
"sudahlah"
Auria Hoshino [author]
I love you all.
Auria Hoshino [author]
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Auria Hoshino [author]
Yaelah kurang banyak 🗿
Auria Hoshino [author]
Babayyy para kesayangan author~~
Auria Hoshino [author]
See you next time 💕
Comments