NovelToon NovelToon

I Am Alone

[eps.01]

Di sebuah kamar seorang gadis cantik yang sedang Mengobati luka luka yang di berikan oleh keluarga nya sejak kecil
Gadis itu bernama Elina aoristy adipta, atau orang orang menyebutnya lina, gadis itu tidak menyandang nama keluarga nya yaitu adipta ketika di luar
*
*
tiba tiba..
BRAK!
Seorang laki laki paruh baya sedang mendobrak pintu kamar Elina dan setelah di dobrak laki laki paruh baya itu langsung menampar Elina
tuan adipta
tuan adipta
//plakk// "Anak si*lan, adikmu menangis karena mu, kamu itu seorang kakak seharusnya melindungi adikmu sendiri!!"
Elista adipta
Elista adipta
"Hiks.. Ayah sudah jangan memarahi kak elina lagi.. hiks.. Ini salahku.. Hiks.." //*haha mampus kau memang mendapatkan itu, untung aku punya air mata buaya.// //seringai//.
tuan adipta
tuan adipta
"Sudah, anak kesayangan ayah sudah tidak boleh menangis lagi yaa.. Cup cup" //mengusap air mata elista dengan lembut// ayah akan memberikan dia pelajaran ya sayang..
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*huftt.. Cobaan apa lagi ini ya ampun.. Ada saja usulan dari tuh anak emas keluarga ini.. //menghela nafas//
Elista merasa senang karena sang tuan adipta, atau ayahnya itu hanya menurut kepadanya, dan hanya percaya kepadanya.
Ada senyuman jahat di balik wajah polos Elista, ya bisa di bilang Elista ini adalah ppb (polos polos bangs*t) :v
Elista membisik kan sesuatu kepada telinga tuan adipta "ayah.. Kakak.. Kakak pernah mencuri jepit rambut ku" ya itulah yang Elista bisikkan kepada tuan adipta.
Tuan adipta yang tersulut emosi karena bisikan kecil Elista, tuan adipta menyeret Elina ke ruangan bawah tanah, dan Elina tidak memberontak, mungkin sudah pasrah.. :3
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*jika aku memberontak mungkin nyawaku bakalan hilang satu, trus tinggal 8 lagi, huftt.. Yasudahlah mending pasrah saja sama yang diatas. //pasrah//
BRUKH!!
Tuan adipta mendorong Elina kedalam ruangan yang seperti penjara bawah tanah dan menggantungkan kedua tangan dan kedua kakinya menggunakan tali agar tidak bisa terlepas. Tetapi Elina tetap biasa saja, karena ia sudah sering di pukul dan menganiaya nya sampai terluka parah, bahkan sampai tak di beri makan 1 Minggu.
crashhh..crashhh
Suara cambukkan bergema di ruang bawah tanah itu.
Elina bertanya tanya apa yang salah dengan dirinya, kenapa ayahnya nya itu memperlakukan nya seperti hewan peliharaan yang tidak berguna, dan bisa menyiksanya kapan saja.
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"Astaga.. Sayang kenapa kamu melakukan ini kepada anak kita?"
Nyonya rosaline terkejut dengan tubuh Elina yang terus terusan di cambuk oleh suaminya
Nyonya Rosaline baru saja pulang ke negara suaminya, nyonya rosaline sudah tinggal di negri sakura selama belasan tahun, nyonya rosaline hanya membawa kedua anak laki lakinya.
wanita paruh baya itu bernama nyonya rosaline, nyonya rosaline adalah pribadi yang sangat penuh kasih kepada semua anaknya, tidak ada yang namanya pilih kasih.
tuan adipta
tuan adipta
"Anak ini, anak sialan!!, dia mengambil barang berharga milik adiknya" //tuan adipta terus melanjutkan cambukkannya kepada Elina//
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"Apa?!.. Barang yang berharga maksudnya?.." //nyonya rosaline bertanya tanya dengan apa yang di katakan suaminya//
tuan adipta
tuan adipta
"Dia mengambil jepit rambut Elista!!." //jawab tuan adipta yang masih terus melanjutkan cambukkannya//
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"Astaga.. Tolong hentikan sayang, kasihan anak kita!" //nyonya rosaline mencoba untuk melindungi Elina berkali kali, dan akhirnya tuan adipta menyerah dan membiarkan Elina sendirian di jeruji besi, eh tidak bersama dengan nyonya rosaline//
tuan adipta pergi dari sana dan menyisakan kedua ibu dan anak itu.
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"sayang.. Apakah ada yang sakit?,, sini ibu obati lukamu" //tawar wanita paruh baya itu dengan lembut dan dengan wajah yang khawatir//
Elina hanya terdiam kaku, karena sekian lama ia tidak mendapatkan perhatian siapapun.
Nyonya rosaline terkejut Elina hanya terdiam saja tidak menjawab apapun,, nyonya rosaline langsung berfikir yang tidak tidak.
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"A-saya.. Baik baik saja nyonya." //ucap Elina sedikit lemah tetapi agar tidak di khawatirkan nyonya rosaline//
Nyonya rosaline terkejut dengan panggilan dari Elina "nyonya"??
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"sayang.. jangan panggil ibumu nyonya, panggil ibu dengan sebutan bunda okay?" //nyonya rosaline mengoreksi panggilan anaknya kepada dirinya//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
B-baiklah b-bunda?..
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"bunda akan pergi lagi dengan kedua abangmu ke negri sakura, selama beberapa tahun. Apakah lina mau ikut dengan bunda?" //tanya nyonya rosaline dengan hati hati//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"b-baiklah" //jawab Elina pasrah saja//
Sendari tadi ada seseorang yang menguping pembicaraan ibu dan anak ini
Bersambung~
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"Ciyahahahhaa"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"Setres lu thor"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"Gimana gak setres, gw aja mikirin ni ide sampai bertahun tahun, huftt, gara gara lu sih." //muka datar//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"lah kok ke gw?"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"ya elu karakter yang paling paling sad disini, bagaimana rasanya di cambuk, :v"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"gilaa badan gw sakit sakit coba, author si*lan" 😌🖕🏽
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"heh, gw bikin lo makin menderita juga disini" 😏
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"jangan dong thor, author yang baik hati, tidak sombong, rajin menabung. Ayolah author~"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"Gak!"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"gw kutuk lo jadi anak sukses!"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"gw kutuk lo happy ending!"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"yoii, happy end gw ada di tangan lo Thor"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"yaudah, gw mo lanjutin nonton anime yaks"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"dasar lu wibu, buku lo tuh banyak kali tulisan jepang, terobsesi lu"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"maybe"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"sudahlah"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
I love you all.
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
Yaelah kurang banyak 🗿
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
Babayyy para kesayangan author~~
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
See you next time 💕

[eps.02]

Orang yang mengintip pembicaraan itu adalah Elista, sejak tadi ia di abaikan oleh ibunya sendiri, bahkan memanggil nama ibunya saja nyonya rosaline tidak memalingkan wajahnya sedikit pun, nyonya rosaline lebih terburu buru untuk keruangan bawah tanah keluarganya.
Dan nyonya rosaline lebih mementingkan Elina di banding Elista. owhh iya kalian belum tau ya kalau Elina dan Elista itu adalah saudara kembar tetapi tidak seiras.
Padahal cuman berbeda 15 menit, tetapi semua orang tahu mana Elina dan mana Elista.
Elista adipta
Elista adipta
*siall..siall tua Bangka itu mengabaikan ku!! //Elista membatin dengan hinaan yang mana lontarkan untuk nyonya rosaline//
nyonya rosaline bersikeras untuk mengobati luka Elina yang diberikan oleh tuan adipta, tetapi Elina menolak karena itu akan sembuh dalam beberapa hari saja.
akhirnya Elina menyerah dan pasrah dengan luka lukanya yang di obati oleh nyonya rosaline, dan saat nyonya rosaline akan membuka baju Elina, tiba tiba Elista muncul mendadak.
Elista adipta
Elista adipta
"bunda lista kangen sama bunda" //merengek-rengek manja, tetapi tatapan dalamnya ia sangat jijik bertemu dengan nyonya rosaline//
Elista adipta
Elista adipta
*seharusnya tua bangka ini meninggal saat pergi pulang ke Indonesia, jadi warisan keluarga ini akan jatuh kepadaku. Siall...sialll. //Elista tetap bersikap manis di depan nyonya rosaline//
Elina melihat tatapan dari Elista, ia mengerti apa yang adiknya pikirkan, Elina sedikit terkejut tetapi langsung menormalkan kembali mimik wajahnya.
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"Lista!!" //bentar Nyonya rosaline kepada Elista//
Sebenarnya nyonya rosaline sangat sedih dengan kelakuan Elista, ai mengatakan bahwa Elina pernah mengambil jepit rambutnya, tetapi jepit rambutnya masih ada du tempatnya, yaitu rambutnya sendiri.
Elista adipta
Elista adipta
"B-bunda.." //Elista sedikit terkejut dengan bentakan nyonya rosaline//
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"kamu ini sebagai adik kakak mu seharusnya tidak memprovokasi ayahmu untuk melukai kakakmu, sangat tidak punya hati!" //ujar nyonya rosaline dengan nada dingin, tegas, dan tatapan tajam//
Elista adipta
Elista adipta
"maksudnya bunda??" //di wajah Elista tidak sedikit pun rasa simpatik kepada kakaknya itu//
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"jujur saja, kamu bilang kepada ayah bahwa kakakmu yang mengambil jepit rambut mu bukan?, tetapi di kepalamu masih ada jepit rambut itu!!"
Elista adipta
Elista adipta
"b-bunda.. Hiks.. Hikss maafin aku, kumohon.. bundaa.. Hiks.." //Elista mengeluarkan airmata buayanya//
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"cut"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"Lah thor ada apa?"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"masih nanya aelah -_-"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"apaan sih thor gak jelas"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"mau gak luw gw kasih peran"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"Peran apaan thor"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"secret 😈"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
continue ~
continue to the story
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*kenapa aku merasa jijik ya sama air matanya...
Elista adipta
Elista adipta
"hiks.. Hiks..bunda maafin lista, hiks bunda... Hiks.."
???
???
"ada apa ini?" //❄️//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*bjir, siapa tuh, dingin bet jadi orang
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*kok klo di liat liat kek kenal
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*lahh, bang devan!
devandra adipta
devandra adipta
"Ada apa ini?" //❄️//
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"tidak ada apa apa sayang bunda"
devandra adipta
devandra adipta
"hmm..baiklah" //❄️//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*anjirr gilak, sama bunda aja sedingin kutub Utara _-
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"nak devan, bunda boleh minta tolong tidak?"
devandra adipta
devandra adipta
"maksudnya bunda?"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*lah berubah drastis -_-
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"bunda minta tolong buat obati luka luka adikmu"
devandra adipta
devandra adipta
"adik? Siapa?.. Ale?"
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"astaga, kamu lupa kedua adik perempuan mu?"
devandra adipta
devandra adipta
"aku punya adik perempuan??"
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"mereka adalah kedua adik perempuan mu"
devandra adipta
devandra adipta
"siapa namanya Bun?"
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"yang sedang memakai jepit rambut namanya Elista, dan yang rambutnya ekor kuda namanya Elina"
devandra adipta
devandra adipta
"jadi bunda nyuruh aku obatin luka Elista?"
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"bukan Elista tetapi Elina"
devandra adipta
devandra adipta
"t-tapi bun-"
nyonya rosaline
nyonya rosaline
"tidak ada tapi tapian"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"bunda, aku tidak apa apa kok"
3 tahun kemudian~
di kamar Elina.
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"Widihh, aku sekarang aku naik kelas, jadi kalau di sekolah boleh ya pakai lo gw, hahaha"
Elina mencari baju seragam nya.
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"Anjir, baru jam 05.45, kepagian gw bangunnya"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"ehhh, seragam gw di taruh di mana ya tadi?" //celingak-celinguk mencari keberadaan seragamnya//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
NovelToon
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"Lahh, ternyata ku gantung dari tadi"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"ihhh lucu banget baju sekolahnya"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"sekolah baru negara baru"
Note: canda guys, Tetapi meskipun negaranya baru tetap saja kalau bahasa nya, pasti bahasa Indonesia _- ~
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"tambahin hodie aja ya, huftt, ini terlalu terbuka"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"*stres ngomong sendiri 😏"
di sekolah, setelah sarapan panjang ~
Elina pergi ke ruangan kelasnya, tetapi masih mencari, celingak-celinguk. Padahal ada petunjuk sekolah ini di papan pengumuman.
Karena sekolah nya yang begitu elite dan SPP nya fantastic.
akhirnya menemukan ruangan kelasnya.
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"akhirnya ketemu juga ni ruangan"
*
*
*
//Kelas telah di mulai beberapa menit lalu.
Semua yang ada di kelas berkenalan dengan satu sama lain.
??
??
"a-ano, bolehkah aku berkenalan dengan mu?"
Tanya seorang gadis dengan sedikit lembut kepada Elina.
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"ehh.. Kamu berbicara kepadaku?"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*dahlah, lebih baik masih pakai aku, kamu
??
??
"y-ya"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"baiklah perkenalan namamu"
??
??
"n-namaku Cindy Garcia, kamu bisa panggil aku Cindy"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"baiklah cindy, perkenalan namaku Elina aoristy"
Cindy Garcia
Cindy Garcia
"salam kenal Elina"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"yeah"
Ekhem, sebenernya lina ini kagak ikut ibunya, tetapi ikut neneknya.
maksudnya tinggal di rumah nenek dan kakeknya.
Elina di suruh ibunya untuk tinggal di rumah nenek kakek, ibunya.
Elina hanya mengangguk kan saja tampa basa basi [setuju].
Cindy Garcia
Cindy Garcia
"Elina.. Bolehkah kamu menjadi temanku?"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"terserah" //cuek//
Cindy Garcia
Cindy Garcia
"baiklah, aku artikan itu iya"
KRINGG....KRINGG
Bell istirahat:v
Semua siswa/i berbondong bondong keluar untuk ke kantin.
Elina pergi ke kantin, tetapi tidak sengaja menabrak seseorang.
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"awss.. Kenapa ada tembok disini sihh!!"
??
??
"hati hati" //❄️//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"ehh, kok temboknya bisa bicara?"
??
??
"lihat ke atas" //❄️//
Elina mendongak ke atas, dan melihat bahwa ada laki laki berdiri di sana, parasnya yang sangat tampan dan tubuhnya yang gagah.
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"Lah, ternyata orang, hehe maaf ya cicak" //Elina meminta maaf kepada orang itu//
??
??
"hmm" //hanya deheman// *nih cwek setres sih, masa cwok secakep ini di bilang cicak sih.
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"bisa minggir gak?"
??
??
"gak, kasih tau dulu, siapa nama lu" //❄️//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"nama gw Elina aoristy" //❄️// *anjayy, keren bett gweh.
??
??
"ok, gw Kiandra Mahendra, salken"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"y, minggir"
Kiandra Mahendra
Kiandra Mahendra
"gk"//❄️//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*akhhh, gila ni cwok bikin gw esmosi dari tadi!.
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"minggir, gw lagi sibuk" //❄️//
Kiandra Mahendra
Kiandra Mahendra
*anjir ni cwek yang tadinya lemah lembut kok jadi dingin begini.
Kiandra Mahendra
Kiandra Mahendra
*dah lah mendingan kasih jalan aja ni cwek
Akhirnya Kiandra memberikan jalan kepada Elina.
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"CK. Dari tadi kek!"
Kiandra Mahendra
Kiandra Mahendra
*manis juga tuh orang" //ngeblush//
Bersambung~
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"owhh iya"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"apaan"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"manis juga tuh cwek"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"heh, jangan ngeledek ya"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"ciyahh, cinta bertepuk sebelah tangan 😏"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"berisik lu thor"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"owhh iya jika disini ada yang belum faham dengan tanda //..// *... [...] ".." jika tidak tahu, coba lihat lebih teliti lagi, kalau masih belum tau.. Ciyahaha nantik juga tahu sendiri
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"dihh, kebiasaan stres nya dikeluarin, untuk aja gak nular"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"karep"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"dah ah, mending we pdkt sama yang beda dimensi"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"huh, dasar otaku"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"yain"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"byee, author aneh~"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"beneran gw kutuk ya Lo"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"bolehh~ kutuk happy end yak"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"ngelunjak bocah"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
I love you all.
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"lanjutin tidak??"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"see you next time 💕"

[eps.03]

Kiandra Mahendra
Kiandra Mahendra
*manis juga tuh cwek //ngeblush//
Di suatu lorong sekolah~
Cindy Garcia
Cindy Garcia
"ELINAA~~"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"Ehhh..ya?" //cuek//
Cindy Garcia
Cindy Garcia
"ke kantin yuk"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"baiklah"
Cindy pun senang karena Elina mau di ajak olehnya untuk pergi ke kantin bersamanya.
//Skip
Sesampainya di kantin.
Cindy Garcia
Cindy Garcia
"Elina, kamu mau pesan apa?, biar aku bawain." //tawar Cindy//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"samain aja"
Cindy Garcia
Cindy Garcia
"okeyy, gapapa nih?"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"ya"
Nahh sebenarnya Elina sama Cindy ini ada di kantin bawah nya, kantin untuk orang yang masuk dari beasiswa, padahal Elina bukan anak beasiswa -_-.
Tapii, Cindy juga bukan dari orang biasa. Bisa di bilang kalau Cindy itu orang kaya kelas atas lah ya.
Tetapi kedua orang itu malas mengantri makanan gratis dari sekolahnya.
Yapss, makan siang yang sudah di siapkan oleh sekolah, bukan pemerintah _-.
Hehe.. Sorry.
//lanjut ke cerita.
Cindy sudah membawakan 2 mangkok yang isinya seblak level 5, dan jus jeruk 2 gelas.
Cindy Garcia
Cindy Garcia
"Makanan datangg~" //teriak teriak gak jelas//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"jangan teriak teriak napa dah, nanti bisa budeg nih Telinga" //memutar bola mata malas//
Cindy Garcia
Cindy Garcia
"hehe, peace" //✌🏽//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"yaudah lah, terserah"
Cindy Garcia
Cindy Garcia
*untuk aman kalau enggak, matilah aku //dramatis dalam hati//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"nahan buang air besar bang?"
Cindy Garcia
Cindy Garcia
"ha??"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"muka mu kek orang nahan berak tivitas"
Cindy Garcia
Cindy Garcia
"lah, iya juga" //sok sok an berfikir//
Abaikan saja perkataan Lina.
Mereka berdua makan dengan tenang.
Sehingga tak terasa kalau bell masuk sekolah berbunyi, siswa/i berbondong bondong masuk kembali kedalam kelas masing-masing.
[pov: Kiandra]
Kiandra Mahendra
Kiandra Mahendra
*sial, wajah gadis manis itu memenuhi isi pikiranku
Kiandra Mahendra
Kiandra Mahendra
//blushh// *hahh.. Kamu tidak akan pernah lepas dariku gadis manis.. //nada obsesi dan posesif//
Kiandra Mahendra
Kiandra Mahendra
*namanya tadi siapa, Elina aoristy. Hahh.. Dia membuatku gila dengan wajahnya itu, aku ingin segera memiliki nya //memandang sesuatu dengan tatapan obsesinya yang besar dan posesif//
btw, maksudnya mempacarinya, atau tunangan dengannya, atau menikah dengannya, maybe.
Kembali kepada sang tokoh utama~
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"Huftt, hari ini benar benar capek"
tiba tiba Elina mendengar suara yang tidak asing baginya.
??
??
"Ihhh, cwayangg jwangan twinnggalin akwu"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*ihh anjir suara siapa itu, kok gw merinding ya
??
??
"cwayangg ihhh, jangwan cuekwin akwu"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*anjir kok lama lama gw kenal ya sama ni suara
??
??
"ihhh.. Cwayangg. Hemphhh akwu ngwanbek samwa kamyu"
gadis itu bergelayut manja di tangan laki laki, tapiii..
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*whatt, cwok itu dia kan.. Si cwok cicak!!!
??
??
"ikhhhh kamyu liatwin siapwa siwehh"
Kiandra malah menatap Elina, dengan wajahnya yang tersenyum, tetapi bagi Elina itu adalah bahaya baginya.
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*ihh ngapain tuh cwok senyam senyum kek gw, bahaya nih, nanti gw di bawa trus malah di suruh makan steples, ehh kan steples topingg favorit gwehh.
??
??
"Ihhhh cwayanggggg"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*anjirrr, ternyata yang suaranya sok imut itu adek gw si Elista, ikhhh mit amitt, bukan adek gw bukan adek gw
Elista adipta
Elista adipta
"cwayanggg kamu lagi lihatin apa cihh"
Elista melihat ke arah yang di tatap oleh Kiandra.
Elista adipta
Elista adipta
*owh, ternyata kakak gw, si pick me itu
Elista adipta
Elista adipta
*Awas aja lu pick me, gw bakal aduin ke ayah!!
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
*anjir nih orang satu kagak sadar diri juga -_-
Elista menatap Elina dengan tatapan sulit di artikan oleh siapapun kecuali Elina.
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*woahhh, gawat ni, tuh orang bakal ngadu ke ayah. Gw harus ada alasan biar pulang nya larut malam, mungkin sampai jam 10/11 dlu karena gawat.
Elista adipta
Elista adipta
*awas aja, gw bakalan samperin lu ke rumah nenek sama kakek.
Kiandra mendekat ke arah Elina, tetapi Elina tahu bahwa Kiandra mendekat, akhirnya dia merangkul tangan Cindy yang berjalan melewatinya karena akan pulang kerumahnya sendiri.
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"sttt..sttt" //berbisik ke arah Cindy//
Cindy Garcia
Cindy Garcia
"apa Lina.." //ikut berbisik karena tahu dengan gelagat sang temannya itu//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"kita main yu nanti malam" //ajak Elina masih sambil berbisik//
Cindy Garcia
Cindy Garcia
"oke, sampai jam berapa?" //tanya Elina berbisik//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"mungkin 10/11, please temenin aku" //jawab Elina dengan sedikit memohon tetapi masih berbisik bisik//
Cindy Garcia
Cindy Garcia
"baiklah nanti aku tanya orang tuaku dulu" //ujar Cindy masih berbisik//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"okeyy, kamu memang teman terbaikku" //Elina mengacungkan jempol nya tetapi suara masih berbisik bisik//
Kiandra yang dari tadi melihat gelagat Elina langsung mengangkat satu alisnya.
Kiandra melihat Elina dan temannya berbisik bisik, entah apa yang mereka bicarakan, tetapi Kiandra sedikit penasaran dengan apa yang diobrolkan oleh Elina dan temannya itu.
Kiandra Mahendra
Kiandra Mahendra
*gadis manis, kalian lagi berbicara apa~ //menatap Elina dengan tatapan penuh obsesi//
Elina menyadari tatapan itu langsung bergegas pergi dengan menarik tangan Cindy.
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*ya ampun, salah makan kah tuh orang, btw makan, gw pengen makan kayu jati, udah lama gak makan itu.
Kiandra Mahendra
Kiandra Mahendra
*gadis manisku ingin pergi dariku, tidak akan ku biarkan~ //masih menatap Elina dengan tatapan obsesif//
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
*ihh ya ampun, tuh orang kok malah makin natap gw kek gitu sih, lama lama gw lempar juga tuh orang pakai pohon depan gw.
Elina dan Cindy sudah jauh dari tatapan mata Kiandra, yang sendari tadi menatap Elina dengan tatapan obsesif nya.
Entah apa yang sekarang Kiandra pikirkan, tetapi ia bertekad akan memiliki Elina dengan semua caranya.
Meskipun harus dengan cara kotor sekalipun.
Woahhh, obsesif nya kepada Elina sangat besar ternyata, gw jadi ngeri. [author]
Bersambung~~
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"anjirr, gw ngeri sama adik kembar lo Lin"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"lah salah lo sendiri Thor"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"tapi malah di luar nalar kelakuannya"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"yaa biasa anak yang selalu di benarkan padahal dia salah memang begitu [gak semua orang kek gitu] huftt..."
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"btw tentang kelakuan, lo nyadar gak sih kalau tuh Kiandra obsesif bet pen milikin lu"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"gak peduli, gak tertarik"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"huhhh dasar, mentang mentang turunan author, gak peka!."
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"hehe:v"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"kalo lo di tembak sama tuh cicak lo bakal ngapain dia?"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"tolak lah, buat apa Nerima perasaan yang hanya di milikin dia seorang"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"tapi kalau dia sama lu pacaran bisa gawat"
Elina aoristy adipta
Elina aoristy adipta
"nahh itu dia"
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
"pilihan kalian kek mana guys, mau lina pacaran sama si cicak, atau si cicak pacaran sama orang lain [secret]" A. Cicak menyatakan perasaannya kepada Lina dan jadian. B. Cicak menyatakan perasaannya kepada Lina tetapi lina menolak. C. Cicak menyatakan perasaannya kepada Lina tetapi setelah di tolak Lina langsung ada cwek yang menembak cicak. •Pilih ya di komen~~
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
I love you all :3
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Auria Hoshino [author]
Auria Hoshino [author]
See you next time 💕

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!