I Am Alone [eps.04]

Saat Elina di perjalanan menuju rumah nenek nya untuk berganti pakaian karena akan bermain sampai malam dengan Cindy.

Tetapi tiba tiba di tengah tengah perjalanan ada 3 buah mobil hitam yang mengikuti mobil Elina dan Cindy.

Elina memberhentikan mobil yang ia bawa.

Dan 3 mobil hitam misterius itu ikutan berhenti, dan banyak orang orang berbadan besar dengan pakaian serba hitam dan memakai masker hitam untuk menutupi wajah orang itu.

Elina aoristy adipta

*anjir, ini, disini mau gulat? Apa kek gimana bjir!

Elina aoristy adipta

*mending gw ikutan keluar juga, mungkin nanti tiba tiba dapat doprise gitu, duarr kejutan. Beuhh pikiranku ke mana mana.

Saat Elina akan keluar dari mobil cindy, tiba tiba..

//dorr

Sebuah peluru menghantam kepala Elina, tetapi..

Elina aoristy adipta

*anjir kek nya enak nih peluru.

Sebuah peluru malah mental ke arah lain dan malah menewaskan orang yang menembak Elina.

peluru itu mendarat cantik di tangan Elina.

Di peluru itu ada darah orang yang tadi menembak Elina. Tampa basa basi Elina menyeka darah itu dari peluru dan mengambil air minum untuk mencuci peluru itu biar higienis.

Dan

//Happ

Elina memakan peluru ketika sudah kering dan bau amis darah sudah hilang semua.

Elina aoristy adipta

"eumm, enak banget. Minta lagi dong om om aneh" //dengan tangan yang dikedepankan seperti sedang meminta minta utang//

Auria Hoshino [author]

*napa gw malah bikin tuh anak jadi kek gini ya, lama lama gw ilang juga dari ni cerita •_•

Auria Hoshino [author]

*dah lah, kalau gw ilang, gak bakalan tamat _- *serba salah (-_- )

Auria Hoshino [author]

continue to the story ~

"Boss, is this really the girl you're looking for? Why is she so unique? Did you hit the wrong target?" //pria berbadan besar itu berbicara kepada seseorang yang di dalam mobil itu.// -bawahan

"Yes, that's the girl I'm looking for, I have to be able to have her" //nada obsesif// -boss

"may we attack him and kidnap him?" //tanya salah satu dari mereka// -bawahan

"yeah just do it" //boss itu menyetujui nya// -boss

Elina aoristy adipta

*gak bisa bahasa inggris (•_- )

Elina aoristy adipta

*Ehh bisa deng ^^

Orang orang yang berbadan besar itu mulai menyerang Elina, tetapi.

BRUKH

Sebuah pohon besar mendarat di tubuh mereka semua, hingga tak ada yang sempat melawan.

Elina aoristy adipta

"huhh, padahal aku masih pengen makan itu :'< "

Elina aoristy adipta

"tanganku licin jadi makananku jatuh :'< "

Pohon jatuh itu karena ulah Elina sendiri, padahal Elina sedang enak enak makan tuh pohon tetapi ada saja yang menghalanginya.

Tiba tiba lelaki misterius yang memandangi Elina dengan tatapan obsesif nya.

kalian pasti tau itu siapa bukan?

Kalau gatau, baca saja sampai habis :v

???

"hahahaha, hebat sekali manisku, calon wanitaku di masa depan~"

Elina aoristy adipta

"lahhh, lo kan Cicak!, lo ganggu gw mulu, gak cape apa!!"

Kiandra Mahendra

" aku akan terus mengganggumu sampai kamu menjadi istriku~"

Elina aoristy adipta

"ihhh najong gw nikah sama Lo!"

Kiandra Mahendra

"hmm.. Sayang~" //nada mesum//

Elina melempar batu yang Segede rumah yang ada di sampingnya dan melemparkannya kepada kiandra.

Kiandra menghindar karena tidak ingin menjadi manusia geprek seperti bawahannya.

Kiandra Mahendra

"kamu mulai nakal ya.. Gadis manisku~" //nada?//

Elina aoristy adipta

*ihh mit amitt, dia kenapa sih?, punya masalah gangguan jiwa?. Gws ya cicak.

Kiandra Mahendra

"kenapa diam hmm? Takut?"

Elina aoristy adipta

*ihh najongg, lama lama gw lempar juga tuh cicak pakai mobil.

Kiandra mendekat ke arah Elina, dan membuat Elina reflek mundur ke belakang.

Karena tatapan Kiandra seperti menatap mangsa baru.

Elina yang tak tahan pun mengambil tiang lampu untuk jalanan yang sangat berat bagi orang dewasa, tetapi ia malah mengangkat nya dengan sangat mudah.

tiang itu pun di lemparkan dan membuat Kiandra terlonjak kaget dan berusaha menghindari tiang tersebut.

Tetapi naasnya, kakinya tertimpa tiang itu, dan Elina langsung pergi, tetapi tak lupa menelpon pemadam kebakaran dan ambulance~

//Skipp

waktu berlalu begitu cepat, Elina pulang kerumah neneknya untuk beristirahat.

Saat baru masuk ke kediaman neneknya...

//PLAKKK

Tamparan menggelegar di rumah kediaman itu.

Elina baru ingat bahwa nenek dan kakeknya pergi berbulan madu di bali, dan akan kembali beberapa minggu lagi. Jadi ayahnya lebih leluasa untuk menjadikan Elina seperti dulu kembali.

//plakk

//bughh

//plakk

//bughh

Brakk!!

Tuan adipta menampar pipi kiri kanan Elina berulang kali, dan memukulnya hingga tersungkur ke ujung tembok hingga ia tak sengaja memecahkan vas kaca dan serpihan kaca itu tertancap di tubuh Elina yang terbuka.

tuan adipta terus menerus memukuli, menampar wajah Elina, dan mendorong nya.

tuan adipta

"Anak si*lan!!, gatau di untung!!, anak anj*ng, set*n, bangs*t. Adek mu si*lan menangis karena anak seperti mu merebut pacarnya adekmu!!! Kamu ini seorang kakak!!!" //bughh... Bughh... Plakk.. Plakk... Plakk//

Elina tidak sadarkan diri karena darah terus mengucur dari pelipis Elina, bahkan luka luka serpihan vas kaca itu masih menancap.

Tuan adipta membuka sabuknya, memukuli Elina dengan sabuknya itu.

setelah 1 jam memukuli Elina, tuan adipta memfoto keadaan Elina dan mengirim nya kepada Elista.

Tuan adipta pun pergi.

//keesokan harinya [05.47]

lenguhan panjang seorang gadis yang terbaring lemah di lantai dengan penuh luka dan darah yang sudah kering.

Elina aoristy adipta

*gw harus sekolah..

Elina berdiri dengan susah payah. Dan pergi ke kamarnya untuk mandi dan membersihkan diri.

//skip, di sekolah

.....

Auria Hoshino [author]

"Hehee"

Elina aoristy adipta

"lah dikit bett Thor"

Auria Hoshino [author]

"takut pinggang lo encok nanti"

Elina aoristy adipta

"udah encok sih gara gara bapak gw"

Auria Hoshino [author]

"hehe mampus"

Elina aoristy adipta

"author, Thor"

Auria Hoshino [author]

"ape"

Elina aoristy adipta

"coba di sekolah gw ada event cosplay anime gitu, pasti seru"

Auria Hoshino [author]

"emang lu mau cosplay siapa?"

Elina aoristy adipta

"kan lu yang nentuin Thor"

Auria Hoshino [author]

"yaudah, terserah"

Elina aoristy adipta

"yyyy"

Auria Hoshino [author]

"heheee"

Auria Hoshino [author]

"i love you all :v "

Auria Hoshino [author]

"sorry yaa kalau eps kali ini sedikit"

Auria Hoshino [author]

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Auria Hoshino [author]

"see you next time 💕"

Auria Hoshino [author]

"goodbye ✨"