Duka yang mendalam

Setelah mobil terparkir dengan sempurna di halaman rumah sakit bunda alma mengajak kedua anak remaja itu turun dan berjalan menuju ruang IGD rumah sakit

Sepanjan jalan Alvan tidak perna melepas genggaman tangan El sambil mengikuti bunda Alma dari belakang

Sementara di depan IGD ayah Atha,berusaha menenangkan Arvan yang mondar mandir di depan IGD

"Assalamu alaikum yah,nak ar,Bagai.mana kabar mereka"kata bunda alma yanga hanya ditanggapi hanya geleng geleng saja sama arvan

"Waalaikum salam bun "kata ayah dan arvan

"Masi ditangani dokter bun ,kita berdoa saja semoga semuanya baik baik saja"lanjut ayah Atha

"Yah ,bang"kata Elsa dan alvan bareng

"Arvan yang melihat adiknya datang langung menghampiri adiknya dan memeluknya tapa mengeluarkan kata kata sedikit pun

"Bang ..!"kata Elsha menyapa kedua berdik kakak yang sedang pelukan itu

Arvan dan Alvan mendengar suara yang sangat dikenalnya memanggilnya lansung mengurai pelukannya dan menengok keara Elsha

"Abang yang sabar ya Ayo kita sholat dulu tadi sebelum kesini kita belum sempat sholat dzuhur sekalian kita doakan papa ,mama, semoga papa sama mama pulih kembali "kata Elsha

"Pergilah nak biar bunda menunggu disini"kata bunda alma

Setelah sholat dan berdoa El langsung menuju kantin rumah sakit tampa menunggu arvan dan alvan selesai berdoa dan bergegas kembali ke musholla setela urusannya di kantin selesai

Sesampai di musholla dia tidak masuk lagi karena El sudah melihat Arvan dan alvan sudah ingin keluar dari musholla

"Dek sudah sholatnya ?"kata arvan

"Sudah bang ,ayo"kata El lansung berjalan kembali ke ruang IGD lagi di ikuti tampa menunggu kedua kakak beradik itu memakai sepatunya kembali

"Yah ,bun apa dokternya belum keluar "Kata El yang lebih dulu sampai sambil menyimpan barang bawaanya di bangku yang ada diruang tunggu

"Belum nak,sini duduk ,mana abang"kata ayah Atha

"Kami disini yah "Bukan El yang jawab tapi Arvan

"Ayah ...!kata alvan langsung menghambur kepelukan satu satunya adik sepupu ibunya sambil menangis

"Kamu yang sabar ya anak kita berdoa saja untuk kebaikan kedua orang kalian ,apa pun yang terjadi nanti yang sabar ya ingat ada kami selalu sayang kalian seperti kami menyangi adik adik kalian."kata ayah Atha

"Sini nak "lanjut ayah atha memanggil arvan dan ikut memeluknya

"Terimah kasi yah,bun kalian selalu ada buat kami"Kata arvan mewakili adiknya

"Kamu tu ngomong apa nak selain kalian anak dari kakak sepupu ayah kalian sudah ayah anggap seperti anak kandung sendiri kadi jangan perna sunkan dan jangan perna merasa sendiri,ingat kami semua ada untu...."kata ayah atha terpotong

Kreeek...!bunyi pintu tuang IGD terbuka dari dalam

"Keluarga ibu zahwa"kata seorang dokter yang baru keluar dari Ruangn IGD

"Saya anaknya dok" kata arvan langsung menghampiri dokter itu

"Bagai mana kakak sepupu saya dok"kata ayah Atha

"Bang atha jadi yang di dalam keluarga abang"kata dokter tidak lain adik kelas ayah Atha saat SMA dulu

"Iya dok,bagai mana keadaan kakak saya?"kata ayah Atha mengulang pertayaannya lagi

Sebelum menjawab pertanyaan ayah Atha ,dokter menatik napasnya berat lalu melihat keara orang orang yang ada di depanya satu persatu

"Maaf bang Dengan berat hati menyampaikan ini "kata dokter menjeda ucapannya

Deg....

"Kami sudah berusaha semampu kami ,tapi allah berkehendak lain ibu Zahwa menghembuskan terakhirnya 5 menit yang lalu

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun"liri bunda alma dan ayah

"Trus bagai mana dengan kakak ipar saya dok suaminya "kata ayah Atha

"Beliau masi dalam keadaan kritis dan ada cedera kepala dan kakinya"kata dokter

"Tolong selamatkan belau dok lakukan yang ter baik untuknya"kata ayah Atha lagi

"Iya bang kami akan berusaha semampu kami ,kalua begitu saya permisi dulu"kata dokter itu lalu pergi

"Maa,kenapa begitu cepat kamu meninggalkan kami"liri alvan sambil menangis dalam pelukan abangnya

"Sabar ya nak,kalian boleh bersedih tapi jangan berlebihan ini takdir kita ,ikhlaskan kepergian mama kalian walau itu berat"kata bunda alma menenangkan arvan dan alvan

"Bun ,tolong telpon mbok Jum sampaikan kabar ini,Biar ayah yang menelpon ke pak TR ,dan mengurus kepulangan kepulangan mbak Zah,beliau harus dimakam kan segera

Namun baru saja ayah Athar menyelesaikan ucapanya tiba tiba dokter kembali menghampirinya dan mebawa kabar yang lebih menghancurkan hati kedua pria beradik kakak yang disamping bunda

Sang ayah ikut menyusul istrinya dan meninggalkan keduan anaknya dihari yang sama.

Episodes
1 Titik terendah
2 Duka yang mendalam
3 Yatim piatu
4 sakit
5 Harus bangkit
6 ungakapan isi hati
7 Isi hati
8 kelelahan
9 Anaa uhibbuka fillah
10 Cuma kakak
11 Lupa
12 ziara
13 Nafakah untukmu
14 Rumah nenek
15 Kumpul keluarga
16 Keikhlasan
17 cocok
18 Kembali kerumah
19 Kembali kepenjara suci
20 Air mata El &All
21 Siapa dia
22 Titipan
23 Pingsang
24 Menjenguk
25 Tidak ada harapan lagi
26 Ku akan menjaga hati ini
27 neng Elsha
28 Kangen ayah
29 rencana berangakat
30 Berangkat
31 Kulkas dua pintu
32 sulit digapai
33 Alvan &Faqih
34 Flash back 1
35 Flash back 2
36 dilabrak
37 Maaf
38 Berasa punya pengawal
39 Gaun spesial tancangan suami
40 Akad ke dua
41 Babagiamu bahagiaku
42 sarapan bareng
43 Akhirnya aku memilikimu seutuhnya
44 Air hujan
45 Batal pulang
46 Demam
47 oleh oleh
48 Astagfurullah
49 Hadia
50 solusi
51 guru penganti
52 istri orang
53 Terlalu mudah
54 jalan jalan
55 Terpisah lagi
56 Adapa dengan Elsha
57 Trauma Alvan
58 Rencana Elsha
59 Ucapan membawa kehancuran
60 Nginap divilla
61 jalan jalan
62 Ustadz Ali
63 Kayak tom dan jerry
64 kebanggaan semuanya
65 Jangan khawatir
66 Belanja
67 Otw lombah
68 Resah
69 Acara mulai lebih awal
70 menenangkan diri
71 Sang juara
72 sengaja
73 Berpiaah utuk betemu kembali
74 Diabaikan sama istri
75 Pertemuan yang mengharukan dan menegangkan.
76 Dimanjakan istri
77 Ngagetin saja
78 Saling menjaga
79 orang spesial
80 Album perjalan Elsha
81 Jatuh
82 Dokter Emran
83 Menyemangati Alvan
84 Saling memahami dan menyayangi
85 Perawat istimewa
86 Bukan gus Fahmi tapi bang Alvan
87 pulang ruko
88 Eksprimen
89 Aku ingin kamu bahagia
90 Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui
91 Tidak relah
92 Maba
93 mahasiswa baru
94 Pesonamu luar biasa
95 Pamit
96 Mereka kembali
97 serius
98 sembug setelah melihatmu
99 menanyakan janji(sahabatku kakar iparku)
100 Amanah umi Maryam
101 tasyakuran dan perkenalan
102 Dr Eliana Elmahira sp.OG
103 Kamu nyonya rumahnya
104 Ini rumah saiapa ?
105 sahabat berasa kelurga
106 Kumpul dirumah baru
107 sesuai keinginanmu
108 liburan 1
109 Liburan 2
110 pemilik yang sesungguhnya
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Titik terendah
2
Duka yang mendalam
3
Yatim piatu
4
sakit
5
Harus bangkit
6
ungakapan isi hati
7
Isi hati
8
kelelahan
9
Anaa uhibbuka fillah
10
Cuma kakak
11
Lupa
12
ziara
13
Nafakah untukmu
14
Rumah nenek
15
Kumpul keluarga
16
Keikhlasan
17
cocok
18
Kembali kerumah
19
Kembali kepenjara suci
20
Air mata El &All
21
Siapa dia
22
Titipan
23
Pingsang
24
Menjenguk
25
Tidak ada harapan lagi
26
Ku akan menjaga hati ini
27
neng Elsha
28
Kangen ayah
29
rencana berangakat
30
Berangkat
31
Kulkas dua pintu
32
sulit digapai
33
Alvan &Faqih
34
Flash back 1
35
Flash back 2
36
dilabrak
37
Maaf
38
Berasa punya pengawal
39
Gaun spesial tancangan suami
40
Akad ke dua
41
Babagiamu bahagiaku
42
sarapan bareng
43
Akhirnya aku memilikimu seutuhnya
44
Air hujan
45
Batal pulang
46
Demam
47
oleh oleh
48
Astagfurullah
49
Hadia
50
solusi
51
guru penganti
52
istri orang
53
Terlalu mudah
54
jalan jalan
55
Terpisah lagi
56
Adapa dengan Elsha
57
Trauma Alvan
58
Rencana Elsha
59
Ucapan membawa kehancuran
60
Nginap divilla
61
jalan jalan
62
Ustadz Ali
63
Kayak tom dan jerry
64
kebanggaan semuanya
65
Jangan khawatir
66
Belanja
67
Otw lombah
68
Resah
69
Acara mulai lebih awal
70
menenangkan diri
71
Sang juara
72
sengaja
73
Berpiaah utuk betemu kembali
74
Diabaikan sama istri
75
Pertemuan yang mengharukan dan menegangkan.
76
Dimanjakan istri
77
Ngagetin saja
78
Saling menjaga
79
orang spesial
80
Album perjalan Elsha
81
Jatuh
82
Dokter Emran
83
Menyemangati Alvan
84
Saling memahami dan menyayangi
85
Perawat istimewa
86
Bukan gus Fahmi tapi bang Alvan
87
pulang ruko
88
Eksprimen
89
Aku ingin kamu bahagia
90
Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui
91
Tidak relah
92
Maba
93
mahasiswa baru
94
Pesonamu luar biasa
95
Pamit
96
Mereka kembali
97
serius
98
sembug setelah melihatmu
99
menanyakan janji(sahabatku kakar iparku)
100
Amanah umi Maryam
101
tasyakuran dan perkenalan
102
Dr Eliana Elmahira sp.OG
103
Kamu nyonya rumahnya
104
Ini rumah saiapa ?
105
sahabat berasa kelurga
106
Kumpul dirumah baru
107
sesuai keinginanmu
108
liburan 1
109
Liburan 2
110
pemilik yang sesungguhnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!