Perjalanan Untuk Mendapat Sang Belahan Hati
Episode 2
Di mension keluarga mahendra
Valen (ayah rayan)
dasar anak tidak berguna!!! //menampar rayan
Valen (ayah rayan)
kenapa kau selalu mempermalukan keluarga mahendra
Valen (ayah rayan)
mau di taruh dimana muka papa haaa
ziva (ibu rayan)
pa sudah tenang dulu ya //menenangkan valen
Valen (ayah rayan)
tenang? bagaimana aku bisa tenang setelah semua kejadian itu
Valen (ayah rayan)
lihatlah anakmu itu, dia seperti itu karna kau terus memanjakan dia, lihat jadi apa dia sekarang
ziva (ibu rayan)
//terdiam
rayan
cihh papa ini terlalu berlebihan, ini hanya hal kecil kenapa harus dibesar-besarkan
Valen (ayah rayan)
//memukul wajah rayan
Valen (ayah rayan)
Hanya hal kecil? kau anggap ini sebagai hal kecil? kau telah berani mabuk-mabukan di sekolah sampai kau dikeluarkan
Valen (ayah rayan)
itu yang kau anggap hal kecil?
rayan
huh tinggal cari sekolah baru aja apa susahnya sih
Valen (ayah rayan)
setelah dapat sekolah baru lalu apa? kau mau buat onar lagi?
rayan
ya entahlah itu tergantung
Valen (ayah rayan)
//menghela nafas sambil memegang kepala
ziva (ibu rayan)
//memegang bahu valen
Valen (ayah rayan)
kenapa kau tidak pernah berubah sedikitpun rey, aku sudah tidak mengerti lagi denganmu
ziva (ibu rayan)
iya rey kenapa kamu tidak pernah berubah, mama dan papa sudah sangat pusing dengan kelakuan mu
ziva (ibu rayan)
harus dengan cara apa lagi agar kamu dapat berubah menjadi lebih baik rey
rayan
tidak ada, aku tidak akan berubah sampai kapanpun //nada dingin
Valen (ayah rayan)
kalau begitu papa sudah tidak bisa mengurusmu lagi
Valen (ayah rayan)
kau tidak akan tinggal di sini lagi
rayan
oh jadi papa mengusirku
Valen (ayah rayan)
papa tidak mengusirmu, papa hanya mengirimmu tinggal bersama kakakmu di perantauan
ziva (ibu rayan)
tunggu itu sangat berlebihan untuk anak kita
Valen (ayah rayan)
tidak itu tidak berlebihan, dia akan tinggal bersama putra sulung kita jadi kau tenang saja dia tidak akan terlantar
Valen (ayah rayan)
tidak ada penolakan, keputusan ku sudah bulat, mau tidak mau rey harus tinggal bersama kai
Valen (ayah rayan)
ini demi kebaikan rey, disana rey akan ada di bawah didikan kai,aku yakin didikan kai akan dapat merubah rey menjadi lebih baik
ziva (ibu rayan)
baiklah kalau begitu
ziva (ibu rayan)
//tertunduk sedih
rayan
terserah kalian saja
valen mengambil ponsel dan menelfon kaelan
kaelan
//mengangkat telfon
kaelan
iya pa ada apa kenapa papa tiba-tiba menelfonku?
Valen (ayah rayan)
kai mulai besok adikmu akan tinggal bersamamu
kaelan
apa? tapi kenapa? apa ada masalah?
Valen (ayah rayan)
ya dia berulah lagi, dan kali ini dia dikeluarkan dari sekolah
Valen (ayah rayan)
papa sudah tidak sanggup lagi untuk mengatasinya, jadi tolong mulai besok bimbing dia ya
kaelan
baiklah, besuk jika sudah sampai disini , aku langsung carikan sekolah
Valen (ayah rayan)
tolong bimbing adikmu sampai tuntas ya kai, hanya kau satu-satunya harapanku saat ini
kaelan
baiklah aku mengerti
Valen (ayah rayan)
rei sekarang kemasi barang-barangmu dan cepat bersiap
rey mengemasi barang-barang dan bersiap untuk perjalanan ke mension kai
ziva (ibu rayan)
//mendekati rey dan memeluknya dari belakang
ziva (ibu rayan)
rey jaga dirimu baik baik ya, jangan buat masalah lagi
ziva (ibu rayan)
mama akan sangat rindu denganmu rei
ziva (ibu rayan)
//menangis
rayan
//mengusap air mata ziva
rayan
sudahlah jangan menangis
rayan
jangan mengeluarkan tangisan yang tidak pelu mama, aku sangat tidak suka melihatmu menangis seperti ini
ziva (ibu rayan)
//memeluk erat
rayan
kalau begitu aku pergi dulu
ziva (ibu rayan)
ya jaga dirimu baik baik
rey pun melakukan perjalanan ke tempat perantauan kai menggunakan mobil mewah
Comments
xxy
lnjt
2025-06-13
2
shinnnn
lanjut lah
2025-06-12
2