Memberikan kesempatan

~Love desire~
Lanjut,-
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Apa yang sedang kau lakukan?
Max bertanya padanya karena ia menyentuh dagunya tanpa izin.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Hmm...
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Saya sedang membersihkan wajah anda.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Karena anda menundukkan wajah, saya jadi kesulitan untuk membersihkannya.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
//menatap tajam.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Haa..
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Cepat bersihkan! //kesal.
Kanaya segera membersihkan wajahnya.
Namun ia malah tak sengaja menumpahkan botol pembersih wajah itu ke kemeja Max.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Astaga! //berdiri dan marah.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Kau bisa bekerja dengan benar, tidak?
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Maafkan saya, kak.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
S-saya tidak sengaja.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
//Panik dan membersihkan pakaian max.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Hah!
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Sudah ambilkan aku pakaian yang baru!
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
//mengambil sebuah kemeja dari rak.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Ini kak!
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Lain kali berhati-hatilah!
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
I-iya, kak.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Maafkan saya! //merasa bersalah.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Sudah tidak apa-apa. //melepaskan kemejanya.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
//memalingkan wajahnya.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
//berpakaian dan kembali duduk di kursi.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Cepat bersihkan wajahku.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Iya.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
//membersihkan wajah max dengan hati-hati.
Bobi
Bobi
Apa kalian sudah selesai?
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Iya, sudah selesai.
Bobi
Bobi
Baiklah!
Bobi
Bobi
Kita pulang sekarang, Max?
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Iya.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Kita pulang sekarang.
Bobi
Bobi
Oke.
Bobi
Bobi
Rangga sudah ada di bawah.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Ok. //berjalan pergi.
Bobi
Bobi
Naya!
Bobi
Bobi
Kau ikut pulang bersama kami.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Hmm .. Tidak perlu repot-repot kak.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Saya pulang sendiri saja.
Bobi
Bobi
Tidak repot, kok.
Bobi
Bobi
Kita kan searah.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Tidak, kak.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Kita beda arah.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Saya tidak pulang ke rumah bibi Linda.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Saya menginap di rumah sakit.
Bobi
Bobi
Rumah sakit?
Bobi
Bobi
Oh, kau menjaga ibumu, ya?
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Iya.
Bobi
Bobi
Iya, sudah kalau begitu.
Bobi
Bobi
Hati-hati ya!
Bobi
Bobi
Aku pergi duluan!
Kanaya Tabitha (Naya)
Kanaya Tabitha (Naya)
Iya, kak.
Bobi lalu pergi dan menghampiri Max di mobil.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Di mana gadis itu?
Bobi
Bobi
Dia punya nama Max.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Iya, maksud ku Naya.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Dimana dia?
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Kenapa tidak bersama denganmu!
Bobi
Bobi
Dia tidak pulang bersama kita.
Bobi
Bobi
Dia pulang sendiri.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Kenapa?
Bobi
Bobi
Dia akan menginap di rumah sakit.
Bobi
Bobi
Arah tujuan kita berbeda.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Terserah dia saja.
~~~~~~~~~~
Seminggu kemudian.
Max tampak duduk diam di kursi ruang kerja Linda.
Linda
Linda
Kenapa kau menekuk wajahmu seperti itu?
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Memangnya kenapa lagi, anak baru itu membuatku pusing.
Linda
Linda
Maksud mu Naya?
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Siapa lagi.
Linda
Linda
Memangnya apa yang membuatmu pusing?
Linda
Linda
Dia anak yang penurut dan cepat belajar.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Iya, dia memang penurut.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Tetapi dia itu lamban dan ceroboh.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Dia bahkan tidak bisa membedakan warna dan selalu saja menumpahkan sesuatu di tubuhku.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Dia juga selalu menyentuhku tanpa izin.
Linda
Linda
Hah!
Linda
Linda
Max dia baru seminggu bekerja di sampingmu.
Linda
Linda
Kau tidak ingat bagaimana Bobi dulu.
Linda
Linda
Dia bahkan tidak mengerti apa itu media sosial?
Linda
Linda
Beri anak itu kesempatan.
Linda
Linda
Kau memberinya satu bulan, ingat.
Linda
Linda
Aku yakin ia akan berusaha keras untuk jadi asisten sebaik Bobi.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Haa ..
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Baiklah!
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Di mana naskahnya?
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Berikan padaku!
Linda
Linda
Sebentar, biar aku ambilkan.
Linda
Linda
Nah, ini naskahnya! //memberikan tumpukan kertas tebal kepadanya.
Max mengambilnya dan melihat isinya.
Linda
Linda
Proses reading akan di lakukan pekan depan.
Linda
Linda
Jadi bacalah naskahnya terlebih dahulu.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Baiklah!
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Hmm... Kak!
Linda
Linda
Kenapa?
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Apa gadis itu selalu menemani ibunya di rumah sakit?
Linda
Linda
Tidak juga sih.
Linda
Linda
Tapi semenjak ia bekerja denganmu, ia memutuskan untuk tinggal di rumah sakit karena jaraknya dekat dengan apartemen.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Memangnya ibunya sakit apa?
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Sudah berapa lama ia di rawat di rumah sakit?
Linda
Linda
Hmm... cukup lama.
Linda
Linda
Ibunya sudah hampir 5 tahun di rawat di sana.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Apa???//kaget
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Memangnya ibunya sakit apa?
Linda
Linda
Ibunya koma.
Linda
Linda
Ia mengalami kecelakaan dan menyebabkan cedera pada otaknya.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Apa dia tidak punya ayah?
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Karena seingat ku ia juga tinggal bersama kakak, 'kan?
Linda
Linda
Hmm .. Tidak. //ragu.
Linda
Linda
Ia tidak punya ayah.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Apa dia sendiri yang membiayai pengobatan ibunya?
Linda
Linda
Iya.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Jadi begitu.
Linda
Linda
Maka dari itu tolong berikan Naya kesempatan.
Linda
Linda
Dia pasti akan berusaha lebih keras.
Linda
Linda
Kasihan anak itu.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Haa...
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Baiklah.
Maxime Julian Meijer (Max)
Maxime Julian Meijer (Max)
Aku akan biarkan dia kali ini.
Linda
Linda
Kau memang paling pengertian.
~~~~~~~~~~
Sampai jumpa di bab selanjutnya
Jangan lupa dukung ya 🙂‍↕️
Terima kasih 🌹

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!