Mulai bekerja
Max bangun lebih pagi hari ini. Sebelum beraktivitas biasanya ia selalu menyempatkan diri untuk berolahraga sejenak.
Maxime Julian Meijer (Max)
Kau sudah datang?
//berlari di treadmill.
Bobi
Aku membawakan pesananmu.
Bobi
Sandwich daging dan Americano.
Bobi
Aku sudah menyiapkannya di atas meja makan.
Maxime Julian Meijer (Max)
Iya.
Maxime Julian Meijer (Max)
Aku akan makan setelah ini.
Bobi
Oh iya, ibumu mengirimkan suplemen yang baru.
Bobi
Ibumu berpesan jika kau harus meminumnya setiap pagi.
Maxime Julian Meijer (Max)
Haa...
Maxime Julian Meijer (Max)
Iya aku mengerti bibi.
Maxime Julian Meijer (Max)
//turun dari treadmill.
Maxime Julian Meijer (Max)
//mengambil handuk dan menyeka peluh di wajahnya.
Maxime Julian Meijer (Max)
Gadis itu belum datang?
Bobi
Mungkin sebentar lagi.
Bobi
ini kan masih pukul 7.30 pagi.
Maxime Julian Meijer (Max)
Oh.
Maxime Julian Meijer (Max)
//pergi ke ruang makan untuk sarapan.
Bobi
Mengenai jadwal hari ini sepertinya akan sedikit diundur.
Bobi
Mereka mengabarkan jika ada sedikit kerusakan pada set nya.
Bobi
Jadi perlu waktu untuk memperbaikinya.
Bobi
Kau bisa bersantai sejenak.
Maxime Julian Meijer (Max)
Kenapa mendadak sekali?
Bobi
maklum saja namanya juga kesalahan.
Maxime Julian Meijer (Max)
Iy sudah.
Maxime Julian Meijer (Max)
//makan sarapannya.
Tiba-tiba terdengar bunyi bel pintunya berbunyi.
Maxime Julian Meijer (Max)
Siapa itu?
Maxime Julian Meijer (Max)
Apa gadis itu yang datang?
Bobi
Aku akan buka pintunya.
Bobi
Ah! Rupanya benar kau.
Kanaya Tabitha (Naya)
Selamat pagi kak.
Bobi
Kau datang lebih awal.
Kanaya Tabitha (Naya)
Iya.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kebetulan aku sedang berada di tempat yang tidak terlalu jauh dari sini.
Kanaya Tabitha (Naya)
Iya, sudah.
Kanaya Tabitha (Naya)
//melihat Max di ruang makan.
Bobi
Max, Naya sudah datang.
Maxime Julian Meijer (Max)
Oh, kau sudah datang.
Kanaya Tabitha (Naya)
Iya, tuan.
Kanaya Tabitha (Naya)
Eh maksud ku kak.
Maxime Julian Meijer (Max)
Aku akan mandi dulu.
Maxime Julian Meijer (Max)
//melepaskan baju olahraganya yang basah.
Kanaya Tabitha (Naya)
//memalingkan wajahnya karena malu.
Bobi
Kau harus terbiasa melihatnya mulai sekarang.
Kanaya Tabitha (Naya)
I-iya kak.
Bobi
Aku akan menjelaskan tentang jadwal Max setiap harinya dari pagi hingga malam hari.
Kanaya Tabitha (Naya)
Iya, kak.
Bobi menjelaskan segalanya padanya.
Apa saja yang dilakukan oleh Max mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi di malam harinya.
Ia juga menjelaskan tentang daftar makanan dan minuman apa saja yang boleh dikonsumsi. Dan juga suplemen yang harus di minumnya setiap hari. Untuk hal ini semuanya harus di perhatikan.
Kanaya Tabitha (Naya)
Kenapa ada begitu banyak obat di sini.
Kanaya Tabitha (Naya)
Apa kak Max punya masalah kesehatan?
Bobi
Itu hanya untuk menjaga stamina tubuhnya saja.
Bobi
Kau tahu 'kan jika pekerjaannya tidak mudah.
Bobi
Terkadang ia juga bergadang semalaman dan jadwal tidurnya tidak teratur.
Bobi
Jadi dia perlu banyak suplemen untuk menjaga tubuhnya.
Kanaya Tabitha (Naya)
Oh, begitu.
Bobi
Jadi pastikan jika ia meminum semuanya.
Kanaya Tabitha (Naya)
Iya, kak.
Bobi
Baiklah, aku akan menjelaskan tentang hal lainnya.
Tak lama Max keluar dari kamarnya dan sudah siap berpakaian.
Maxime Julian Meijer (Max)
Ayo pergi!
Hari ini Max punya jadwal syuting untuk sebuah iklan pakaian dengan merk ternama.
Max dan kedua asistennya tiba dilokasi satu jam kemudian.
Maxime Julian Meijer (Max)
Iya.
Maxime Julian Meijer (Max)
Apa set nya sudah selesai diperbaiki?
???
Kau bisa menunggu di ruang ganti terlebih dahulu.
???
Pakaiannya juga sudah dipersiapkan.
Maxime Julian Meijer (Max)
Ok.
Maxime Julian Meijer (Max)
Aku akan ganti pakaian dulu.
Bobi
Apa kau bisa menata rambut?
Kanaya Tabitha (Naya)
Hmm... hanya sedikit.
Maxime Julian Meijer (Max)
Berikan pakaiannya, Bobi!
Bobi
//mengambil pakaian pertama.
Maxime Julian Meijer (Max)
//mengambil baju dan pergi ke kamar ganti.
Bobi
Nanti kau yang menata rambutnya, ya?
Kanaya Tabitha (Naya)
Tapi bagaimana menatanya?
Bobi
Temanya adalah pria sukses.
Bobi
Jadi pakaian yang digunakan adalah model-model jas untuk dipakai bekerja.
Bobi
Jadi tampilannya haruslah maskulin.
Kanaya Tabitha (Naya)
Ok. Saya mengerti.
Maxime Julian Meijer (Max)
//keluar dari ruang ganti.
Maxime Julian Meijer (Max)
//Duduk di kursi rias.
Kanaya Tabitha (Naya)
//mengambil sisir.
Maxime Julian Meijer (Max)
Eitss... Tunggu dulu.
Maxime Julian Meijer (Max)
Apa dia bisa menata rambutku?
Kanaya Tabitha (Naya)
Bisa, tuan.
Maxime Julian Meijer (Max)
Baiklah.
Maxime Julian Meijer (Max)
Coba tata rambutku sekarang.
Kanaya mulai menata rambutnya.
Ia beruntung karena dulu ia sempat bekerja di sebuah salon.
Ia pernah mengamati bosnya ketika mendandani pelanggan.
Naya terlihat sangat cekatan.
Ia berhasil menata rambut Max dengan sangat bagus.
Bobi
Ternyata kau sangat berbakat.
Bobi
Max terlihat jauh lebih tampan dari sebelumnya.
Maxime Julian Meijer (Max)
Lumayan.
Maxime Julian Meijer (Max)
((hasilnya memang bagus)).
Max Lalu memulai syutingnya.
Bobi dan Kanaya tampak bersiap di belakang kamera.
Syuting hari itu berlangsung hingga sore hari.
Bobi
Ini milikmu, Max.
//memberikan nasi kotak pada Max untuk makan siang.
Maxime Julian Meijer (Max)
Terima kasih.
Saat itu syuting terjeda karena sudah masuk waktu makan siang.
Max dan yang lainnya menunggu di ruang tunggu.
Kanaya Tabitha (Naya)
Terima kasih, kak.
Kanaya tampak makan dengan lahap.
Syuting kembali di mulai.
Kanaya cukup merasa kewalahan hari ini.
Ternyata menjadi seorang asisten pribadi itu tidak mudah.
Kau dituntut untuk serba cepat dan cekatan.
Hanya saja Kanaya belum bisa menyesuaikan diri dengan pekerjaan barunya itu. Ia seorang wanita yang lambat dan ceroboh.
Ia bahkan tak yakin bisa diterima oleh Max.
Bobi
Ambilkan jas berwarna biru navi.
Kanaya Tabitha (Naya)
Biru navi?
Kanaya Tabitha (Naya)
Baik, kak.
Kanaya Tabitha (Naya)
//melihat warna pakaian yang ada di rak gantung pakaian.
Kanaya Tabitha (Naya)
Ada tiga jas berwarna biru di sini?
Kanaya Tabitha (Naya)
Tapi, biru navi itu yang mana?
//berpikir keras.
Kanaya Tabitha (Naya)
//Mengambil asal salah satu jas.
Kanaya Tabitha (Naya)
//menunjukkan pada Bobi.
Kanaya Tabitha (Naya)
Apa biru yang ini, kak?
Bobi
//melihat rak gantung pakaian.
Bobi
Yang di sebelah kiri.
//sambil menunjuk.
Kanaya Tabitha (Naya)
Yang itu.
Kanaya Tabitha (Naya)
//Mengambil pakaian yang benar.
Maxime Julian Meijer (Max)
Bobi!
Maxime Julian Meijer (Max)
Dimana pakaian ku? //berteriak dari dalam ruang ganti.
Bobi
Berikan padaku!
//mengambil pakaian itu.
Maxime Julian Meijer (Max)
Haa...
Maxime Julian Meijer (Max)
Kenapa lama sekali?
Bobi membantunya memakai jas.
Sebelum keluar ia di dandani sekali lagi.
Proses syuting berjalan dengan lancar. Mereka selesai pada pukul delapan malam.
Kanaya Tabitha (Naya)
((ini sungguh melelahkan.))
Kanaya Tabitha (Naya)
//membereskan perlengkapan rias.
Bobi
Aku mau merapikan pakaian-pakaian ini.
Bobi
Tolong kau hapus riasan wajah Max, ya!
Kanaya Tabitha (Naya)
Hmm... Saya yang melakukannya?
Kanaya Tabitha (Naya)
Tapi.....
Bobi
Nanti kau juga harus terbiasa melakukannya.
Bobi
Jadi mulailah dari sekarang.
Bobi pergi membawa pakaian-pakaian tersebut untuk di rapikan.
Kanaya mendekati Max dengan canggung.
Kanaya Tabitha (Naya)
Hmm...kak.
Kanaya Tabitha (Naya)
Saya izin untuk membersihkan wajah kakak, ya!
Maxime Julian Meijer (Max)
Kemana Bobi?
Kanaya Tabitha (Naya)
Kak Bobi sedang keluar sebentar.
Maxime Julian Meijer (Max)
Iya. Baiklah.
Maxime Julian Meijer (Max)
Cepat lakukan!
Kanaya Tabitha (Naya)
//mengambil pembersih wajah dan mengaplikasikannya ke wajah Max dengan hati-hati.
Max sambilan melihat ponselnya.
Karena Max menundukkan kepalanya, Kanaya jadi kesulitan membersihkan wajahnya.
Kanaya Tabitha (Naya)
//menaikkan dagunya tanpa permisi.
Maxime Julian Meijer (Max)
//menatap tajam ke arah Naya.
Maxime Julian Meijer (Max)
Apa yang kau lakukan?
//kesal.
Sampai jumpa lagi di episode berikutnya.... 🌹🌹
Comments