R&F. Part 3

Hallo, terimakasih yaa udah mau klik novel ini, semoga suka ! selamat membaca guys, luv luv

----

Pagi hari sebelum Nafisah berangkat kuliah dia menyempatkan untuk memasak sarapan terlebih dahulu. Pada sarapan kali ini dia pengen makan nasi goreng.

Hal pertama yang dia lakuin adalah mencuci beras terlebih dahulu. Setelah itu memasukkan beras ke dalam penanak nasi beserta airnya. Sambil menunggu nasinya matang Nafisah merapikan kamarnya yang nggak terlalu berantakan.

Nafisah itu tipikal orang yang tidak suka apabila kamarnya terlihat berantakan, jadi kalau kamarnya terlihat berantakan sedikit langsung deh cepat – cepat Nafisah rapikan.

Hari ini juga dia rencananya akan mengantarkan pakaian kotornya ke laundry dekat kost. Untuk cuci baju memang Mamanya Nafisah menyarankan untuk di laundry saja, supaya tidak merepotkan Nafisah.

Setelah menunggu beberapa menit sambil merapikan kamarnya, beras yang Nafisah masak telah berubah menjadi nasi. Saatnya Nafisah pergi ke dapur untuk mengolahnya menjadi nasi goreng ke sukaannya.

Kostan Nafisah itu dibilang cukup lengkap, selain ada dapurnya juga ada tempat parkirnya untuk penghuni kost yang membawa kendaraan. Setelah memasak nasi goreng di dapur Nafisah langsung

memakannya di kamar.

Pagi ini di dapur kost – kostan belum ramai dikunjungi oleh anak – anak kost, mungkin masih pada mager kali yaa. Setelah sarapan Nafisah langsung membersihkan bekas makannya.

Setelah sarapan Nafisah memutuskun untuk siap – siap pergi ke kampus. Dan setelah semuanya siap Nafisah langsung berangkat kuliah karena sekarang udah jam 08.00 WIB, dimana hari ini dia ada jam kuliah jam 08.30 WIB .

-

-

-

Sampai di kampus Nafisah langsung masuk ke kelasnya, disanan juga sudah banyak yang datang, diantaranya ada Hana dan Sasa yang sudah nangkring di kursinya.

“Hai Han, Sa.” Sapa Nafisah

“Hai Naf.” jawab Hana dan Sasa serempak

“Kalian udah dari tadi sampainya?” tanya Nafisah

“Nggak kok, barusan aja kita sampai.” jawab Hana. Nafisah hanya menganggukkan kepalanya

Beberapa saat kemudian dosen masuk ke kelas mereka.

“Selamat pagi semuanya.” sapa dosen ke mahasiswa/i nya

“Pagi Bu.” jawab para mahasiswa/i secara serempak

“Oke, sebelum kita mengawali pembelajaran hari ini, alangkah baiknya saya perkenalkan terlebih dahulu nama ibu siapa, kan tak kenal maka kenalan dulu eh maksut saya tak kenal maka tak sayang, hehehe.” ucap dosen tersebut yang dibalas tawa dari mahasiswa/i

“Perkenalkan nama saya ibu Dewi, nantinya kalian akan sering bertemu dengan ibu, itupun kalau kalian nggak resign dari kampus ini terlebih dahulu, hehehe.” lanjut bu Dewi

Bu Dewi ini pembawaanya ceria, energik, pokoknya kesan killer di diri bu Dewi ini tidak nampak sama sekali. Terlepas dari itu semua, beliau ini juga tegas orangnya, apalagi masalah tugas mahasiswa/i nya. Kalau ada tugas harus on time tidak boleh molor – molor walaupun itu hanya 5 menit.

Kelas berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala dan diselingi dengan candaan dari bu Dewi dan dari mahasiswa/i yang bertingkah lucu atau pun konyol.

Setelah jam kuliah diawal ini, Nafisah, Hana, dan Sasa memutuskan untuk duduk di taman kampus. Di istirahat pertama ini mereka memang sengaja mereka tidak ke kantin karena dari rumah tadi mereka sudah sarapan terlebih dahulu, jadi perut masih pada kenyang. Di taman mereka hanya mengobrol santai aja.

“Kalian jadi kegiatan kampus apa aja?” tanya Nafisah ke Hana dan Sasa

“Aku pengennya sih ikut BEM, tapi bingung juga mau ikut apalagi.” jawab Hana

“Kalau aku masih bingung pengen ikut kegiatan apa, soalnya dari dulu nggak terlalu aktif di kegiatan sekolah.” timpal Sasa

“Kalau kamu sendiri pengen ikut apa Naf?” tanya Hana ke Nafisah

“Kalau aku sih, ya kaya kamu gitu pengen ikut BEM tapi bingungjuga mau ikut apalagi. Semalam kata aku minta saran Papa aku malah disuruh milih sesuai kata hati aku.” jawab Nafisah

“Mending kamu ikut BEM aja deh Sa, biar kita barengan terus bertiga.” tawar Hana ke Sasa yang masih bingung mau mengikuti kegiatan apa di kampusnya

“Emmm… yaudah deh aku ikut BEM aja, lumayankan udah ada temannya dari awal.” kata Sasa yang menyutujui tawaran Hana

“Emang dari dulu kamu nggak aktif gitu ya di sebuah kegiatan sekolah?” tanya Nafisah ke Sasa

“Nggak, aku tuh orangnya mageran kalau di suruh ikut kegiatan kaya gitu terus kurang percaya diri juga tampil di depan banyak orang.” jawab Sasa

“Padahal dulu waktu SMA aku udah ajak dia untuk ikut OSIS, tapi dia selalu nolak terus. Ya gitu deh alasannya” kata Hana

“Yaaa mau gimana orang nggak suka kok.” timpal Sasa

“Ya udah deh sekarang kamu harus ikut kegiatan BEM ini, nanti kalau kamu mager aku sama Hana bakal seret kamu aja hahaha.” kata Nafisah

“Bener Naf, nanti aku bakal semangat banget buat nyeret dia hahaha.” ucap Hana

“Yeee main seret aja, emang aku koper apa,main seret – seret aja kalian” kata Sasa dengan muka keselnya

“Bercanda kok Sa, nanti kamu aku gandeng dengan penuh cinta dan kasih sayang seperti anak sendiri hahaha.” kata Nafisah

“Hahaha seperti anak sendiri, kedelai hitam dong hahaha.” kata Hana dengan tawa bahagianya

“Terserah deh suka – suka kalian, semerdeka kalian berdua.” ucap Sasa yang tambah kesel dengan Hana dan Nafisah

“Ternyata kamu orangnya lucu juga ya Naf, aku kira tuh kamu orangnya pendiam.” kata Hana

“Iya, tak kirain Nafisah itu orangnya pendiam, ternyata eh ternyata. Waktu awal ketemu aja muka kamu kaya cuek gitu sama sekeliling kamu.” timpal Sasa

“Memang orang yang belum kenal sama aku pasti nilainya juga gitu, terus kalau udah kenal dan kenalnya itu lama pasti bakal tau deh sifat aku sebenarnya.” ucap Nafisah menimpali perkataan temannya

“Tapi nggak papa kok justru aku malah seneng punya temen yang lucu dan konyol kaya kamu.” kata Sasa

“Iya, itung – itung sebagai hiburan lah yaa candaan kamu Naf.” tambah Hana

“Boleh lah boleh lah hahaha.” kata Nafisah yang membuat Hana dan Sasa dengan ketawa ngakaknya

“Masuk kelas yuk! 15 menit lagi kelas dimulai nih.” ajak Sasa

“Kuy.” jawab Nafisah dan Hana secara serempak

Mereka berjalan ke kelas secara beriring – iringan sambil bercanda ria.

-

-

-

Sesampainya di kelas mereka sudah banyak mahasiswa/i yang menduduki kursi kelas itu. Tak lama kemudian dosen pengajar telah memasuki kelas dan mulai menerangkan materinya secara detail supaya mahasiswa/i memahami setiap dari materi yang dijelaskannya.

“Sampai sini sudah faham? Apa ada yang ditanyakan?” tanya dosen tersebut setelah menerangkan materinya sampai selesai

Semua mahasiswa/i hanya diam tidak ada yang mengangkat tangannya untuk mengajukan sebuah pertanyaan seputar materi tadi.

Antara memang sudah faham atau malas bertanya, itu hanya author dan Allah yang tau. Kalian sebagai pembaca, baca dan nikmati saja cerita ini. Hehehe

Kembali ke topik!

“Tidak ada yang angkat tangan, jadi Bapak rasa telah faham semua tentang materi yang sudah Bapak paparkan tadi. Jadi cukup sampai disini aja pertemuan kita hari ini. Mudah – mudah minggu depan kita dapat berjumpa lagi di kelas ini. Selamat siang dan terimakasih.” ucap dosen tersebut

“Siang Pak.” jawab mahasiswa/i secara serempak

Satu persatu para penghuni kelas tersebut meninggalkan kursinya masing – masing, tak terkecuali Nafisah, Hana, dan Sasa.

“Kalian pengen mampir dulu nggak ke kantin? Soalnya aku laper banget.” tanya Sasa

“Iya nih, aku juga laper banget. Tadikan kita belum ke kantin.” jawab Hana

"Gimana Naf kamu ikut kita juga nggak ke kantin?” lanjut Hana

“Yaudah deh aku ikut kalian aja, aku juga laper banget nih.” jawab Nafisah yang menyetujui ajakan temannya

“Yaudah yuk langsung gas keun ke kantinnya.” kata Sasa

“Ayok.” ucap Nafisah dan Hana dengan serempak dan tentunya penuh semangat

-

-

-

Setelah sampai di kantin mereka langsung memesan makanan dan minuman yang mereka inginkan. Dan beberapa saat kemudian pesanan mereka telah datang ke meja mereka, langsung deh mereka menyantapnya sampai tandas, tentunya berdo’a terlebih dahulu sebelum makan.

Saat ini di piring dan gelas mereka hanya tersisa potongan cabai dan es batu saja, karena memang bener – bener sangat lapar.

Setelah itu mereka membayar makanan dan minuman mereka masing – masing. Baru Hana dan Sasa pulang ke rumah mereka sendiri dan Nafisah pulang ke kostannya.

****

Sampai disini dulu ya guys, mohon koreksinya apabila ada salah ketik dari cerita ini. Terimakasih

****

Jangan lupa like dan komennya ya, jangan lupa juga votenya biar authornya semangat nulis cerita ini,hehehe….

See you…. Bye bye….

Terpopuler

Comments

Kepo deh

Kepo deh

👍👍👍

2020-11-25

0

Someone

Someone

👍👍👍

2020-11-25

0

Kepo deh

Kepo deh

Seru

2020-11-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!