Hallo, terimakasih yaa udah mau klik novel ini, semoga suka ! selamat membaca guys, luv luv
-----
Setelah sampai di kost Nafisah langsung bersih – bersih untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim. Untuk makan siang kali ini Nafisah memutuskan untuk membeli makanan secara online karena dia merasa cukup lelah setelah kuliah sampai siang hari.
Biasanya kalau dia tidak ada kegiatan apapun dan tidak merasa kelelahan Nafisah pasti akan memasak, walaupun itu masakan Nafisah itu sederhana tapi rasanya cukup enak karena Nafisah itu dulunya adalah lulusan SMK tataboga jadi yaaa bisalah urusan masak memasak.
Lagian sewaktu dia masih di rumah Nafisah juga sering membantu Mamanya memasak di dapur. Bisa dibilang memasak itu salah satu hobi dari Nafisah.
Nafisah menunggu pesanan makanannya kurang lebih 30 menit dan makanan pun datang, tak perlu menunggu waktu lama nama Nafisah langsung menyantapnya karena perutnya sudah cukup kelaparan.
Setelah menghabiskan makanannya Nafisah duduk sebentar agar makanannnya turun terlebih dahulu sambil memainkan handphonnya.
Tak terasa mata Nafisah merasa ngantuk sehingga dia memutuskan untuk tidur siang terlebih dahulu. Lumayanlah walaupun hanya satu jam.
-----
Malamnya setelah sholat isya’ Nafisah memutuskan untuk menelphon Mamanya, yang hanya untuk melepas rindu dengan Mama, Papa, dan adik – adiknya.
“Assalamu’alaikum Ma.” salam Nafisah ke Mamanya
“Wa’alaikumsalam kak, apa kabar?” tanya Mama Nafisah
“Alhamdulillah sehat Ma, Mama sendiri apa kabar?” tanya balik Nafisah
“Alhamdulillah Mama juga sehat, disini semuanya juga sehat. Kakak udah makan?” tanya Mama Nafisah
“Alhamdulillah kalau sehat semuanya. Kakak udah makan kok Ma, tapi seharian ini kakak beli makanan diluar nggak masak sendiri.” jawab Nafisah sambil rebahan di kasurnya
“Nggak papa kok kalau kakak masak sendiri, Mama nggak akan marah. Kan ada alasannya kakak beli makanan di luar. Yang penting jangan terlalu sering ya kak, sekali – kali masak sendiri, nggak papa deh masakannya itu sederhana yang hanya telur ceplok yang pentingkan masak sendiri. Disini Mama bukannya ngelarang kakak buat beli makanan diluar lho ya, cuma ngingetin aja.” Nasehat Mama Nafisah
“Iya Ma, kakak akan selalu ingat tentang nasehat Mama. Disitu Mama lagi duduk sama siapa aja.” Tanya Nafisah
“Disini Mama lagi duduk sama Papa aja sambil nonton TV.” sambil ngarahin HP nya ke Papa Nafisah yang dibalas senyuman oleh Papanya “adik – adik kamu lagi belajar semuanya. Kakak nggak ada tugas kok santai banget?” tanya Mama Nafisah
“Oohh mangkanya kok sepi banget. Kakak hari ini nggak ada tugas Ma, jadi santai – santai deh. Ma kakak mau ngomong dong sama Papa.” pinta Nafisah ke Mamanya
“Oh iya ini, Pa ini kakak mau ngomong sama Papa.” ucap mama Nafisah sambil menyerahkan HP nya ke suaminya
“Assalamu’alaikum kak, apa kabar?” salam Papa sambil menanyakan kabar anak pertamanya ini
“Wa’alaikumsalam Pa, Alhamdulillah kabar kakak sehat.” jawab Nafisah sambil tersenyum ke Papanya
“Alhamdulillah, baik – baik disana ya kak, jangan lupa sholatnya, makan yang teratur jangan sampai telat makan, nanti kalau kamu sakit yang bakal rawat kamu siapa? Nggak ada kan, harus pandai – pandai juga dalam memilih teman dalam pergaulan.” Pesan dari Papanya Nafisah
“Iya pa, kakak bakal selalu ingat pesan papa” ucap Nafisah sambil tersenyum, “Oh iya Pa, kakak masih bingung mau ikut kegiatan kampus yang mana, kakak takut salah pilih terus nanti malah menjerumuskan kakak ke hal – hal yang tidak di inginkan.” ucap Nafisah selanjutnya
“Menurut Papa sih, kakak ikuti aja kata hati kakak pengennya ikut kegiatan apa aja. Kalau nglakuin apa – apa dengan hati kan enak kak. Kalau Papa boleh tau kakak udah ada keinginan belum pengennya ikut kegiatan apa aja?” saran Papa Nafisah dan menanyakan kegiatan apa yang pengen dia ikutin
“Kakak sih pengennya ikut BEM Pa. Nggak tau deh alasannya apa, pengennya aja gitu. Mungkin dulu waktu SMP sampai SMA kakak selalu ikut kegiatan OSIS kali yaa, jadi sekarang kakak juga pengen ikut kegiatan BEM.” jawab Nafisah
“Kalau kakak pengennya ikut kegiatan itu ya nggak papa, Papa setuju – setuju aja sama kakak yang penting kakak jangan sampai lupa pesan Papa tadi dan tidak mengganggu juga perkuliahan kakak.” kata Papa Nafisah
“Ya udah deh kakak ikut BEM aja, tapi ini masalahnya juga kakak harus memilih lebih dari satu kegiatan yang ada di kampus. Duhhh pilih apa lagi yaaa.” timpal Nafisah dengan muka bingungnya
“Ayooo ingat saran Papa tadi. Selama hal itu baik Papa dan Mama selalu dukung apapun yang kakak lakukan dan Papa sama Mama juga bakal selalu ngingetin kakak kalau kakak ada salah. Yang penting kakak jangan suka ikut – ikutan sama teman, selalu ikuti kata hati kakak.” ingat Papa
“Iya Pa, yaudah deh itu pikir nanti aja.” kata Nafisah
“Uang kakak masih adakan?” tanya Papa Nafisah
“Masih kok Pa, kakak kan nggak boros hehehe.” jawab Nafisah
“Kalau habis langsung bilang ke Papa atau Mama ya kak, jangan diam aja. Kalau pengen apa beli aja nggak usah ditahan – tahan, tapi yang dibeli juga harus yang bermanfaat dan yang bener – bener dibutuhkan. Jangan asal beli – beli aja.” tukas Papa
“Iya Pa, kalau uang kakak habis langsung deh kakak tancap gas bilang ke Papa atau Mama hahahaha.” jawab Nafisah dengan tawa bahagianya
“Iya langsung bilang aja, nanti Papa atau Mama juga bakal langsung tancap gas buat kirimin kakak uang hahaha.” kata Papa Nafisah dengan menimpali candaan anaknya tercinta
“Hahaha Papa bisa aja. Udah dulu ya Pa, kakak mau istirahat dulu biar besok nggak kesiangan bangun shubuhnya.” pamit Nafisah
“Lho iya udah malem ternyata, nggak terasa hampir satu jam lebih kita ngobrolnya hahaha, yaudah deh kakak istirahat aja, biar nggak kesiangan.” kata Papa
“Yaudah, Assalamu’alaikum ya Pa.” kata Nafisah sambil tersenyum ke Papanya
“Wa’alaikumsalam kak.” jawab Papa sambil memberikan HP nya ke Mama
“Semoga Nafisah betah disana ya Pa.” kata Mama Nafisa dengan penuh harap
“Amin, menurut Papa sih Nafisah bakal betah banget, soalnya itu kan keinginan dia sendiri, nggak ada paksaan dari siapa pun Ma.” jawab Papa
“Iya Pa. Yaudah deh kita tidur juga, udah malem ini.” ajak Mama ke Papa
“Ayo” Kata Papa
-----
Setelah berbincang ria dengan Mama Papanya melalui telephone, Nafisah menyiapkan buku – bukunya untuk kuliah besok. Besok Nafisah ada kelas pagi yaitu pada jam 08.30 WIB. Jadi dia menyiapkan buku – bukunya sekarang supaya besok tidak ada yang ketinggalan.
Sebelum tidur malamnya Nafisah selalu bersih – bersih dulu, tapi dia tidak memakai skincare malamnya karena Mamanya belum ngizinin dia pakai berbagai macam produk perawatan kulit.
Takut nantinya kulit wajah Nafisah jadi tambah rusak. Jadi sebelum tidur dia hanya gosok gigi dan cuci muka biasa pakai air tanpa sabun cuci muka karena waktu selesai mandi sore Nafisah sudah pakai sabun cuci muka.
Siapin keperluan kuliah besok sudah, bersih – bersih badan juga udah, jadi sekarang saatnya untuk tidur. Biar besok tidak kesiangan bangunnya dan Nafisah juga pengen sebelum berangkat kuliah, dia ingin memasak sarapan terlebih dahulu untuk dirinya.
****
Sampai disini dulu ya guys, mohon koreksinya apabila ada salah ketik dari cerita ini. Terimakasih
****
Jangan lupa like dan komennya ya, jangan lupa juga votenya biar authornya semangat nulis cerita ini, hehehe….
See you…. Bye bye….
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Someone
❤️❤️
2020-11-25
0
Kepo deh
Aku tunggu next nya
2020-11-24
0
Kepo deh
Sukses thor
2020-11-24
0