Menolak Menceraikan Clara

Huek...

Huek...

Huek...

Alice muntah-muntah setelah menyantap satu sendok capcay buatan Clara. Dari bentukannya saja sayur buatan Clara sudah tidak meyakinkan. Tapi karena paksaan Clara yang menjejalkan sendok di mulutnya, Alice terpaksa harus menelannya.

"Masakan apa ini, rasanya seperti sampah!" Teriak Alice meski lemas.

"Sampah cocok untuk sampah, bukan?"

PLAK

Satu tamparan keras mengenai pipi Clara, dan pelakunya tentu saja suaminya sendiri. Mungkin Clara lengah, hingga tidak menyangka akan kecolongan. Tapi Clara yang sekarang bukan Clara yang bodoh lagi.

PLAK

PLAK

"Kamu...?" Ya, Clara membalas dua kali lipat tamparan itu. Tapi bukan untuk suaminya, melainkan gundiknya hingga jatuh tersungkur.

"Ingat, sekali kamu menyakiti aku lagi maka dua kali aku akan balas menyakiti gundik murahanmu itu dengan lebih kejam." Ucapnya.

"Kamu berubah Clara, kamu bukan istriku yang penyabar dan lembut serta penurut. Kamu monster." Ucap Alvin tidak sadar diri siapa yang monster dalam rumah itu.

"Claramu sudah mati, DIA MATI!"

"Istrimu sudah mati saat mama kamu menyiksa dan mengurungku selama 7 hari tanpa diberi makan. Dan apakah kamu tidak sadar, siapa monster sebenarnya Alvin? KALIAN YANG MONSTER, Kalian semua yang menjadikan aku berubah. Jadi siapkan diri kalian mulai sekarang." Ucap Clara menyeringai membuat bulu kudu ketiga orang itu bergidik ngeri.

"Alvin, sebaiknya kamu segera ceraikan Clara. Lagi pula kamu tidak mencintainya, kamu menikahi dia karena terpaksa bukan." Ucap Nyonya Rossa.

"Aku tidak akan menceraikan Clara, meskipun aku menikah lagi dengan Alice." Tegas Alvin tanpa perasaan.

"Dan kamu pikir aku suka rela berbagi suami dengan seorang pelacur? Kamu terlalu sombong Alvin."

"Apa yang bisa kamu lakukan Clara, kamu itu hanya perempuan sampah yang bodoh tidak mungkin bisa menang melawan aku." Alvin semakin tinggi hati, sedangkan Alice mengepalkan kedua tangannya karena kesal.

Alice pikir, setelah menikah dengan Alvin maka dia akan menjadi satu-satunya istri Alvin. Ternyata dia tetap dijadikan yang kedua.

"Sayang, artinya aku tetap jadi simpanan dong?" Tanya Alice cemberut.

"Simpanan atau tidak, kamu tetap yang paling aku cintai. Dan yang terpenting kamu bisa terus menikmati fasilitas dariku." Ucap Alvin.

"Lebih baik kita makan malam di restoran saja Alvin, kasihan calon menantu mama ini terlihat lemas begitu." Ucap Nyonya Rossa.

"Dan kamu Clara, bersihkan semua yang ada di meja makan. Kamu yang sudah membuat kekacauan. Setelah ini jangan harap kamu bisa tidur nyenyak." Ancam Alvin.

Tak lama mereka bertiga pergi, Clara pun melaksanakan perintah untuk membersihkan meja makan hingga bersih.

Pyar...

Bruk...

Tidak hanya membuang makanan tapi semuanya Clara buang.

Bik Tutik yang mendengar suara gaduh pun keluar dari kamarnya. Dia melihat Clara sedang tertawa.

"Non Clara sedang apa?" Tanyanya.

"Oh ini, melaksanakan tugas yang diberikan oleh suami dan mertuaku. Membersihkan semua yang ada di atas meja makan." Jawab Clara.

"Tapi, itu set perlengkapan makan favorit Nyonya." Panik Bik Tutik.

"Aku tahu, tapi apa peduliku. Mereka sendiri yang memintaku membersihkan semua. Bukankah aku ini istri dan menantu yang penurut Bik?"

"Nona, tapi saya takut setelah ini Nona akan kembali disiksa. Saya tidak kuat melihatnya, tapi saya tidak bisa berbuat banyak. Saya takut dipecat Non, saya masih punya anak di kampung."

"Tidak masalah, oh ya jika bibi tidak repot. Tolong bantu aku bersihkan kamar. Setah ini aku tidak ingin tinggal di kamar sempit itu." Ucap Clara.

"Memangnya Nona ingin tidur di kamar yang mans?" Tanya Bibik.

"Tidak tahu, setidaknya kamar yang lebih layak untuk ditempati manusia. Bukan yang seperti kandang ayam."

Sementara itu, di sebuah restoran mahal ada dua orang yang sedang merayakan pesta kemenangan. Mereka adalah Abian Stevanno dan Alicia Latifa, dua orang pengkhianat yang telah membunuh raga Clara Alverina.

"Abian, sekarang sudah tidak ada lagi yang menghalangi cinta kita. Jadi kapan kamu menikahi aku, aku takut perutku semakin membesar."

"Aku pasti akan menikahi kamu, tapi tidak sekarang. Karena kematian Clara baru satu hari, aku tidak ingin dicurigai sudah melakukan konspirasi dan perselingkuhan denganmu. Jadi mengertilah, bersabarlah sebentar lagi." Ucap Abian sambil menggenggam tangan Alicia.

"Oh ya apa kamu sudah mengambil seluruh berkas penting milik Clara?" Tanya Abian tak sabar.

"Sudah, semua sudah ada padaku. Tinggal kita balik nama atau kita jual saja semua untuk biaya masa depan kita berdua."

"Bagus, kamu pandai. Aku mencintaimu."

"Aku juga mencintaimu Abian, sangat mencintaimu. Ayo kita selesaikan makan malam ini dan kembali ke apartemen. Aku ingin kamu kunjungi anak kita." Ucap Alicia merayu.

Sedangkan di meja yang berbeda tidak jauh dari meja Abian dan Alicia, ada tiga orang sedang menikmati makan malam spesial menu termahal dari restoran ini.

"Alvin, kapan kamu menikahi Alice. Biar mama mulai persiapkan semuanya."

"Satu bulan lagi Ma." Bukan Alvin yang menjawab tapi Alice.

"Alice, kenapa mendadak seperti itu."

"Karena di sini sudah tumbuh calon cucu mama." Ucap Alice sambil membawa tangan Nyonya Rossa untuk menyentuh perutnya yang membuncit.

"Kamu hamil sayang, kenapa baru bilang sekarang. Alvin kenapa kamu diam saja?" Tanya Nyonya Rossa.

"Iya, aku hamil 3 bulan. Maaf karena aku juga baru tahu tadi pagi." Jawab Alice.

"Tadinya aku ingin buat kejutan di rumah saat makan malam. Tapi istri Alvin justru mengacaukan." Ucapnya dengan wajah dibuat sendu.

"Alice, kita mungkin sudah berhubungan lama karena aku memang mencintaimu. Tapi kapan aku melakukannya denganmu hingga kamu berani mengaku telah hamil anakku?" Tanya Alvin bingung.

"Alvin kenapa bicara seperti itu."

Nyonya Rossa marah, karena pertanyaan Alvin pada Alice seolah Alice berbohong sudah hamil calon cucunya.

"Ini bukti usg dan laporan dari dokter yang aku dapatkan tadi siang. Dan coba raba perutku bagian bawah yang terasa keras dan buncit. Itu anakmu Alvin, hanya kamu yang menyentuhku. Apa sekarang kamu meragukan kesetiaanku?"

"Bukan begitu, tapi selama ini aku merasa tidak pernah menyentuhmu."

"Apa kamu lupa, 3 bulan yang lalu kita berdua melakukannya untuk pertama kali di saat ada acara gathering." Ucap Alice.

"Maaf, aku lupa. Sepertinya saat itu aku mabuk. Jadi tidak ingat jika sudah mengambil kesucianmu. Kenapa tidak katakan sejak dulu."

"Karena aku pikir, aku tidak mungkin hamil hanya dengan sekali penyatuan. Dan selama ini aku memang datang bulannya selalu tidak teratur. Aku tidak menyangka jika ternyata aku sedang hamil." Sendunya.

"Aku akan menikahimu segera. Tapi pernikahan tetap dirahasiakan dari publik. Aku tidak ingin pemegang saham tahu jika aku telah berselingkuh."

"Jadi, maksudmu meskipun aku hamil pewaris keluarga Aditya tapi aku tetap harus bersembunyi?" Geram Alice.

"Benar, sampai aku bisa membuat Clara menandatangi surat persetujuan poligami."

"Kenapa tidak kamu ceraikan saja istri sampahmu itu. Apa sih yang membuatmu berat melepaskannya?" Marah Nyonya Rossa tidak habis pikir.

"Karena aku masih butuh Clara."

"Kalau hanya menjadi istri simpanan, aku tidak mau. Lebih baik aku gugurkan saja kandunganku." Ancam Alice sambil bangkit dari kursinya dan berlalu pergi meninggalkan restoran.

Bukannya mengejar sang kekasih, tapi Alvin justru menyandarkan punggungnya di kursi seraya meremas kasar rambutnya.

"Kamu ini kenapa Alvin, jadi aneh begitu." Ucap Nyonya Rossa.

Terpopuler

Comments

Dede Mila

Dede Mila

gaje😑

2025-06-20

0

lihat semua
Episodes
1 Terbangun Di Tubuh Lain
2 Clara Yang Berbeda
3 Menolak Menceraikan Clara
4 Mengunjungi Perusahaan
5 Menuntut Nafkah Lahir
6 Hah... Dia Dengan Dia?
7 Memikirkan Strategi Baru
8 Mengambil Alih Perusahaan
9 Rahasia Pernikahan
10 Tentang Tuan Bagas
11 Menjadikan Mereka Sampah
12 Mengganti Nama Perusahaan
13 Pernikahan Kedua Alvin
14 Perginya Dua Pengkhianat
15 Pertemuan Pertama Rasa Kedua
16 Apakah Nathan Jatuh Cinta?
17 Masa Lalu Clara Alverina
18 Kebenaran Tentang Alice
19 Penyesalan Alvin
20 Keputusan Clara
21 Ketegasan Nathan
22 Ada Yang Cemburu
23 Menemukan Yang Hilang
24 Pembalasan Untuk Abian
25 Kepergian Clara Alverina
26 Pencarian Jati Diri
27 Dua Clara Ternyata Saudara
28 Keterkejutan Nathan
29 Ternyata Cucu Sultan
30 Clara Dan Kakek Hikam
31 Usaha Nathan Mencari Clara
32 Kecelakaan Beruntun
33 Syarat Dari Clara
34 Memenuhi Syarat Pernikahan
35 Kehancuran Reana
36 Pernikahan Sederhana
37 Melawan Ibu Mertua Jahat
38 Tenggelam Bersama
39 Menceraikan Dan Mengusir Reana
40 Clara Yang Tangguh
41 Bertemu Mantan Ibu Mertua
42 Kenapa Harus Suamiku?
43 Rencana Bulan Madu
44 Menyingkirkan Hama Pengganggu
45 Akhirnya Belah Duren
46 Mendapatkan Kartu AS
47 Queen Of Shadowy Angel
48 Hancurnya Calon Pelakor
49 Siapa Sebenarnya Mr. A
50 Kabar Bahagia
51 Drama Ibu Hamil
52 Gerak Gerik Abian
53 Keputusan Baru Clara
54 Pergantian Pemimpin Shadowy Angel
55 Romantisnya Nathan
56 Perdebatan Dan Ketegangan
57 Salah Mencari Musuh
58 Aksi Clara Si Badass Women
59 Penyerangan
60 Ulat Bulu Datang Lagi
61 Penderitaan Alice
62 Berita Kematian Alice
63 Kembalinya Sang Perusak
64 Membasmi Ulat Bulu
65 Dibunuh Atau Membunuh
66 Rencana Yang Kembali Gagal
67 Mengunjungi Markas Shadowy Angel
68 Kembali Berlatih Bela Diri
69 Mengadakan Acara Tujuh Bulanan
70 Pengorbanan Kakek Hikam
71 Keadaan Kakek Hikam
72 Clara Jatuh Sakit
73 Clara Bertekad Ingin Berubah
74 Berkunjung Ke Malang
75 Menyingkirkan Manusia Biadab
76 Merenovasi Rumah
77 Menikmati Hidup Di Pedesaan
78 Renovasi Dan Pembangunan
79 Kontraksi Palsu
80 Lahirnya Pewaris Kembar
81 Ekstra Part
82 PENGUMUMAN NOVEL BARU
83 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Terbangun Di Tubuh Lain
2
Clara Yang Berbeda
3
Menolak Menceraikan Clara
4
Mengunjungi Perusahaan
5
Menuntut Nafkah Lahir
6
Hah... Dia Dengan Dia?
7
Memikirkan Strategi Baru
8
Mengambil Alih Perusahaan
9
Rahasia Pernikahan
10
Tentang Tuan Bagas
11
Menjadikan Mereka Sampah
12
Mengganti Nama Perusahaan
13
Pernikahan Kedua Alvin
14
Perginya Dua Pengkhianat
15
Pertemuan Pertama Rasa Kedua
16
Apakah Nathan Jatuh Cinta?
17
Masa Lalu Clara Alverina
18
Kebenaran Tentang Alice
19
Penyesalan Alvin
20
Keputusan Clara
21
Ketegasan Nathan
22
Ada Yang Cemburu
23
Menemukan Yang Hilang
24
Pembalasan Untuk Abian
25
Kepergian Clara Alverina
26
Pencarian Jati Diri
27
Dua Clara Ternyata Saudara
28
Keterkejutan Nathan
29
Ternyata Cucu Sultan
30
Clara Dan Kakek Hikam
31
Usaha Nathan Mencari Clara
32
Kecelakaan Beruntun
33
Syarat Dari Clara
34
Memenuhi Syarat Pernikahan
35
Kehancuran Reana
36
Pernikahan Sederhana
37
Melawan Ibu Mertua Jahat
38
Tenggelam Bersama
39
Menceraikan Dan Mengusir Reana
40
Clara Yang Tangguh
41
Bertemu Mantan Ibu Mertua
42
Kenapa Harus Suamiku?
43
Rencana Bulan Madu
44
Menyingkirkan Hama Pengganggu
45
Akhirnya Belah Duren
46
Mendapatkan Kartu AS
47
Queen Of Shadowy Angel
48
Hancurnya Calon Pelakor
49
Siapa Sebenarnya Mr. A
50
Kabar Bahagia
51
Drama Ibu Hamil
52
Gerak Gerik Abian
53
Keputusan Baru Clara
54
Pergantian Pemimpin Shadowy Angel
55
Romantisnya Nathan
56
Perdebatan Dan Ketegangan
57
Salah Mencari Musuh
58
Aksi Clara Si Badass Women
59
Penyerangan
60
Ulat Bulu Datang Lagi
61
Penderitaan Alice
62
Berita Kematian Alice
63
Kembalinya Sang Perusak
64
Membasmi Ulat Bulu
65
Dibunuh Atau Membunuh
66
Rencana Yang Kembali Gagal
67
Mengunjungi Markas Shadowy Angel
68
Kembali Berlatih Bela Diri
69
Mengadakan Acara Tujuh Bulanan
70
Pengorbanan Kakek Hikam
71
Keadaan Kakek Hikam
72
Clara Jatuh Sakit
73
Clara Bertekad Ingin Berubah
74
Berkunjung Ke Malang
75
Menyingkirkan Manusia Biadab
76
Merenovasi Rumah
77
Menikmati Hidup Di Pedesaan
78
Renovasi Dan Pembangunan
79
Kontraksi Palsu
80
Lahirnya Pewaris Kembar
81
Ekstra Part
82
PENGUMUMAN NOVEL BARU
83
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!