"Yaudah kalo lo maksa gue sih ikut aja" ucap Bayu santai
Tania memutar bola matanya "Bilang aja lo mau makan gratis"
"Itu salah satunya" balasan Bayu mendapat toyoran dari Bagas "Sakit anjir" sambil menjitak kepala Bagas
Di tengah candaan Bintang berdiri "Gue ke toilet dulu kebelet" Setelah diangguki ia meninggalkan kantin.
Selesai cuci tangan Bintang keluar dari toilet berjalan menuju kelas, langkahnya terhenti saat ponselnya bergetar pertanda panggilan masuk.
"Hallo"
"Nanti lo pulang sendiri ya" ucap Azka dari sebrang sana
"Lah emang lo mau kemana?"
"Gue ada tugas dadakan harus selesai hari ini jadi pulangnya sore"
"Trus gue gimana dong?"
"Ya lo kan bisa minta antar Bayu atau nebeng sama Crystal, atau lo mau nungguin gue?"
"Idih males banget nungguin lo pasti lama, ya udah gue pulang sendiri"
"Kok pulang sendiri kan gue bilang nebeng Crystal atau Bayu"
"Iya maksud gue pulang bareng mereka"
"Nah gitu dong, nanti sekalian kasih tau Bunda ya"
"Iya nanti gue kasih tau Bunda"
"Kasih tau yang bener, jangan bilang yang gak - gak lo sama Bunda"
"Iya-iya bawel"
"Yaudah bagus kalo gitu, bye...... kesayangan"
Langsung mematikan telfon
Bintang menggidikkan bahunya jijik "Dih jijik banget gue dengernya" ia pun kembali berjalan menuju kelas.
Di jalan menuju kelas ada seseorang yang menepuk upundak nya
"Bintang!!!" panggil nya
Bintang yang kaget langsung menoleh
"Nagertin aja lo" ucapnya datar "Kenapa?"
"Eemm.....gue tadi ngak sengaja denger pembicaraan lo saat nelfon" ucap Kevin sedikit gugup
"Trus?"
"Gue mau ngajak lo pulang bareng" ucap Kevin ragu "Ya itupun kalo lo mau" tambahnya lagi
Bintang tampak berfikir sejenak lalu tersenyum dan mengangguk.
Kevin membulatkan matanya tak percaya setelah beberapa kali ia berusaha mengajak Bintang pulang bersama selalu di tolak, Kevin senang bukan main hatinya berbunga-bunga. Bintang yang di sebelahnya keheranan melihat Kevin yang tersenyum seperti orang bodoh.
Bintang menepuk pundak pemuda yang ada di hadapan nya "Vin lo kenapa?"
"Hah......gu....gue gak papa kok" jawab Kevin sambil menggaruk kepala bagian belakang yang tidak gatal
"Yakin lo?" tanya Bintang meyakinkan
"Yakin kok" jawab pemuda yang masih gugup itu "Yaudah kekelas aja yuk" ajaknya diangguki Bintang.
Kevin berjalan di samping Bintang sambil tersenyum memegangi dadanya yang berbebar sambil tersenyum serasa hatinya ingin keluar dan meloncat - loncat serta belari - larian mengelilingi lapangan, sesekali ia melirik ke Bintang.
Bel pulang yang di tunggu Kevin dari tadi akhirnya berbunyi. Kevin pun tersenyum itu artinya dia bisa mengantar Bintang pulang. Keenam siswa - siswi itu berjalan menuju parkiran.
"Bi abang lo gak jemput?" tanya Tania yang melihat ke arah gerbang
"Katanya ada tugas jadi ngak bisa jemput" jawab Bintang
Crystal ikut bertanya "Trus lo pulang sama siapa?"
"Sama gue aja yuk" ajakan Bayu mendapat gelengan
"Makasih ya Bay, tapi gue udah janji pulang bareng Kevin" Bintang berucap sambil melihat ke arah Kevin
"Cieeeee......yang PDKT" ledek keemat sahabatnya
Bintang merasakan pipinya yang memanas dan memerah karna malu "Apaan sih kan cuma pulang bareng" ucapanya berusaha biasa saja
Crystal tersenyum jail "Sekarang pulang bareng, trus jalan bareng, trus nonton bareng, trus jadian deh" godanya
Bintang menggeleng kecil "Ngaco lo kalo ngomong"
"Jadi lo ngak mau jadian sama gue??" Kevin ikut menggoda sambil menaik turunkan alisnya
Bintang kembali merasakan pipinya memanas dan memerah "Udah ah jadi pulang bareng gak? kalo gak jadi gue bareng Bayu aja" berusaha menghilangkan rasa malunya
Kevin terkekeh melihat tingkah Bintang langsung nenarik tangannya mendekat kemotor nya
"Cieeeeee........" sorak keempat sahabatnya serempak sambil tertawa, Bintang hanya menunduk malu.
Di perjalanan mereka tidak bicara karna Bintang memang tidak banyak bicara berbeda dengan Kevin. Sebenarnya Kevin ingin bicara tapi niat itu di urungnya karna ia takut membuat Bintang merasa tidak nyaman.
Beberapa menit kemudian mereka sampai di depan rumah yang besar, Bintang menuruni motor besar itu
"Makasih ya Vin lo udah nganterin gue pulang" kata Bintang sambil tersenyum
Lagi - lagi Kevin melongo karna terpesona dengan senyuman Bintang ia juga tersenyum layaknya orang bodoh
"Vin?" Bintang melambaikan tangan nya di depan muka Kevin yang bengong
Kevin tersentak kaget "Eh.....iya Bi sama - sama" jawabnya sambil tersenyum
Bintang berfikir harus berbuat apa jika menawarkan Kevin masuk, diakan tidak pernah mengajak teman cowok untuk masuk kecuali Bayu dan Bagas. Tapi jika di usir ia tidak enak pada Kevin yang sudah mengantarkannya
Kevin yang menyadari dan mengerti kebingungan Bintang langsung tersenyum "Yaudah deh gitu gue pulang aja" ucapnya sambil tersenyum
Bintang pun menghela nafas lega "Oke sekali lagi makasih ya Vin" tersenyum
"Iya sama - sama" setelah mengatakan itu Kevin melajukan motornya.
Bintang masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan Bundanya "Assalamualaikum Bunda" salamnya sambil menciumi punggung tangan Ajeng
"Walaikumsalam sayang" Ajeng membalas sambil mencium pucuk kepala Bintang "Kamu pulang sama siapa sayang"
"Diantar temen Bun"
"Oh ya udah kamu mandi gih, abis itu makan ya"
"Siap Bunda" Bintang mengacunngkan jempolnya lalu berjalan ke kamar.
Malam pun tiba keluarga Willow sedang menikmati makan malam tanpa mengeluarkan kata bahkan candaan yang sering di lakukan Bintang dan Azka. Selesai makan Bintang dan Bunda membersihkan meja makan dan membawa piring kotor ke belakang untuk di cuci.
Adam pergi menuju ruang keluarga untuk bersantai sambil menonton. Sedangkan Azka langsung menuju kamarnya untuk istirahat dan mengerjakan tugasnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments