Oke semua siap diposisi instruksi produser, "kuat tidak kuat harus dilalui dijalani, inilah panggung sesungguhnya buatku" Diana membuat sakitnya jadi sebuah kekuatan
Gilang juga sedikit terpana akan ulahnya kini, "Di, you is beautiful "Gilang saat sudah sejajar di tengah panggung "thankyou lang"Diana seakan cuwek tak menengok kebelakang karena sosok Yudi dengan kendangnya disana
Saling bersautan kata menandakan opening tanda acara dimulai dan dengan cekatan Gilang menarik pinggal Diana Seakan posesif, memberikan tanda siap menyanyikan lagu pembuka
SAYANG2 (cek di youtube aja gimana lagunya)
Saat musik mulai naik Diana merasakan sesuatu yang kurang pas dengan hatinya, senyum Gilang membawanya kekenyataan lain, Bibirmya tak lagi bisa bersuara hanya sedikit bergoyang dan memberikan dukungan untuk rekan kerjanya itu hingga acara opening lagu awal selesai "kemana ya yang tadi mau duwet ?"Gilang membikin gaduh acara awal itu "baiklah nanti di kasih lagu spesial buatmu"Diana mengelak dan melanjutkan susunan acara malam ini dengan baik saling mengisi hingga diujung acarapun menjadi sebuah todongan untuk seorang Diana dengang penagih janji Gilang, " baiklah permirsa saatnya menanti yang dinanti dan menunggu yang masih menunggu, sebuah tembabg pilihan tanpa pemanasan dari Diana akan segera tayang "kata itu membuat Diana hanya tersenyum sedikit senang karena tertantang sekian lama menghindar akhirnya tak bisa mengelak lagi,
"Baiklah malam ini lagu spesial untuk teman tersayang "secawan madu" buat yang lagi nonton juga Gilang thankyou"Diana menjawab tantangannya dan segera berpamitan bersama rekan kerjanya disaat itu musik mulai naik dan saatnya beraksi untuk sosok Yudi yang telah menyakitinya.
mengalunkan musik menyamyikannya dengan sebaik mungkin
...Secawan madu yang kau berikan...
...Tapi mengapa kau tumpahkan...
...Ku bangun cinta yang menjanjikan...
...Dirimu pula yang menghancurkan...
...Tega teganya ketulusan ku...
...Kau balas kecurangan mu...
...Pandainya engkau bersilat lidah...
...Cinta bagimu hanyalah senjata...
...Semula kumengagumi...
...Cinta dan ketulusanmu...
...Hingga diriku jatuh terbuai...
...Dalam bujuk dan rayumu...
...Setelah puntu hatiku...
...Telah terbuka untukmu...
...Ternyata aku engkau jadikan...
...Hanya koleksi cintamu...
...Pedih sengguh pedih...
...Bak tertusuk seribu duri...
Kebayang nggak saat telah terhianati harus sepanggung dengan pasanganmu juga harus tetap fokus atas nama profesionalisme,
Musik seakan tak ingin berhenti semua menikmati mungkin itulahbyang dinamakan menyanyi dengan hati.
Riuh tepuk tangan membawa Diana dalam kenyataan acarapun berakhir.
"Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Gimana mau ke penghulu, kalau sampai sekarang masih temenan."Gilang mengatakan hal yang menggelikan untuk Diana
"woybangun woy.... "Diana berlalu dan pergi keruang make up menghapus make up agar tak nampak menyala ntar pas pulang
"Din serius nih, "Gilang mengikutinya "haduh abang Gilang udahan ya bercandanya, aku kemaleman ini"Diana mencoba menjelaskan akan sesuatu yang tersirat agar tidak berlarut larut, belum lagi lukanya masih terpampang nyata.
"Din, "Gilang belum selesai mengatakan sesuatu Diana sudah memotongnya "Sudahlah bang, aku minta maaf untuk itu, aku duluan ya" Diana berlalu dan mencari produser yang kebwtulan datang malam ini
"Pak Bob, boleh bicara sebentar"Diana memper cepat langkahnya saat namapak sosok yang dicari
"Iya, An ayo keruang saya"Produser acara itu sangat sopan
Percakapan tertupunpun dilakukan yang intinya Diana putuskan untuk keluar dari kontrak program yang berkaitan dengan Yudi yang sudah jadi mantan tapi tidak ada kata putus sejak tadi hingga detik ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments