Lahirnya sang putri

Permaisuri menatap tidak berdaya ke arah wanita tua yang telah membuat semua orang jatuh pingsan. Wanita tua itu memiliki paras yang begitu berwibawa, hingga membuat permaisuri sangat tenang berada di sampingnya.

"Lama tidak bertemu putriku,,,, maaf karena ibumu ini tidak bisa menemani dirimu selama ini,,," ucapnya sambil tangan kanannya membelai kening permaisuri yang di penuhi dengan keringat dan tangan kirinya membelai perut permaisuri.

"Ibu,,,,,?" bingung permaisuri sambil menatap wanita yang baru dilihat permaisuri.

"Ceritanya sangat panjang, sayangku,,,Aku tidak memiliki banyak waktu untuk menjelaskan padamu saat ini. Tapi, jika kelak kita di takdirkan bertemu kembali, maka aku akan menjelaskan semuanya padamu. Saat ini, aku harus melihat cucu-cucuku terlebih dahulu,,,," ucapnya sambil mencium kening permaisuri di akhir.

"Apa yang terjadi,,, aku harus kuat,,, kenapa mataku sangat mengantuk,,,, bayiku bagaimana,,," ucap permaisuri di dalam hatinya, seiring matanya semakin berat. Namun, ia berusaha membuka matanya.

"Tenanglah sayangku,,, hanya kau yang akan mengingat pertemuan kita,,, aku hanya ingin melihat cucuku yang mana yang bisa mewarisi kekuatanku. Jika mereka memiliki kekuatan yang sangat besar, maka aku akan menutup kekuatan mereka dengan ilmuku, agar mereka tidak menjadi incaran mereka yang berniat jahat,,,,, Minumlah air ini agar dirimu baik-baik saja,,," wanita tua itu menyerahkan segelas air putih, air itu mengeluarkan sedikit cahaya.

"Air apa ini,,,,?" tanya permaisuri, dia enggan meminumnya karena melihat cahaya itu.

"Sayangku,,semakin banyak kau menghabiskan waktu,, semakin tidak baik untuk anak-anakmu,,," ucapannya lembut, tapi berhasil membuat permaisuri sedikit terintimidasi.

"Tuhan,,,, kuserahkan bayiku kepadamu,,," batin permaisuri sambil meminum air tersebut.

"Begitu kan baik,,,,ingatlah ini sayangku,,,, jadilah seorang ibu yang menjadi tempat kembalinya anak-anakmu, jangan menjadi seperti diriku yang terpaksa membuangmu demi keselamatanmu,,,, jika kau ingin tahu lebih banyak tentang identitasmu, tanyakan itu pada Xue Rae,,," ucap wanita tua itu sambil mencium mata permaisuri.

Seiring perkataan wanita tua itu, permaisuri semakin tidak bisa menahan dirinya,,, ia merasa badannya sangat lemas, tapi matanya masih terbuka. Seolah-olah ia tidak merasakan ngantuk sama sekali.

Permaisuri melihat wanita tua itu mengeluarkan cahaya dari tubuhnya, lalu dia menyalurkan cahaya itu ke arah tubuh permaisuri.

"Akhhhhhh,,,,,sakit,,,,,ini sangat sakit,,,akkhhh,," ucap permaisuri ketika ia merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya. Namun, suaranya tidak terdengar keluar.

Uekkkkk,,,ueekkk,,,uakkkkk,,,uekkkk

Ueeeeeekkkk,,,,

Ueeekk,, ueekkk,, uekkkk

Suara bayi terdengar sangat jelas di ruangan yang sunyi itu, membuat dua dayang yang sering bersama permaisuri terbangun. Namun, mereka berpura-pura belum sadarkan diri, karena mereka merasa takut dengan wanita tua yang di samping permaisuri, takut bukan karena rupanya, melainkan karena ilmunya

"Hahaha,,,, nenek pikir nenek hanya memiliki dua cucu dari ibumu, tapi malah mendapatkan tiga sekaligus,,,temuilah ibumu yang berjuang menahan rasa sakit untuk kalian,,,," tawanya sambil melihat ketiga bayi permaisuri yang baru lahir, lalu meletakkan mereka di samping permaisuri.

"Tiga bayi,,,mereka anak-anakku,,,," ucap permaisuri yang suaranya mulai terdengar kembali setelah lahirnya para putri.

"Aku tau kalian berdua berpura-pura tidur,,, lindungilah putriku dan cucu-cucuku dengan nyawa kalian, maka aku juga akan menjamin kehiduan keluarga kalian,, hanya kalian berdua yang tau tentang kelahiran tiga cucuku,,, aku pergi putriku sayang,,,, lindungilah mereka sebisamu,,,," ucapnya, lalu menghilang

"Permaisuri,,,,," teriak kedua dayang yang langsung mengecek keadaan permaisuri.

"Sinsin,,,Meimei,,, lihatlah,, mereka bayiku,,,," ucap permaisuri sambil menunjuk bayinya, lalu matanya langsung terpejam karena kelelahan.

Terpopuler

Comments

░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░

░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░

bagus lah ibunya GK metong/Chuckle/paling sebel kalo tetiba habis lahiran ibunya dibikin metong/Facepalm//Grin/

2025-07-01

0

R@3f@d lov3😘

R@3f@d lov3😘

menarik

2025-06-25

0

lihat semua
Episodes
1 Angin menyambut
2 Lahirnya sang putri
3 Kekhawatiran
4 Hari bahagia berujung duka
5 Rencana menjemput sang putri
6 perjalanan menjemput putri
7 Peringatan
8 menghilangnya putri di perbatasan
9 putri di culik.
10 seperti berbeda
11 Mengubah kamar
12 Saat putri diculik
13 Permainan dari putri
14 Meramal perbintangan
15 Tes darah hubungan
16 unjuk bakat.
17 Jalan-jalan
18 sekelebat peristiwa
19 sarapan bersama
20 uji coba masuk akademi
21 terikat sejak lahir.
22 Qin Fan
23 Dua naga
24 hari adu bakat
25 Pingsan lagi
26 Membongkar identitas
27 Tak akan bersembunyi
28 Merajut hadiah
29 Penglihatan yang samar
30 Drama pagi tuan putri
31 Drama bersaudari
32 Racun dingin
33 Sandiwara shanum
34 Taktik Shanum.
35 Interogasi selir kelima
36 Interogasi selir kelima II
37 Awal rencana Shanum
38 Drama pagi Ying dan Yan
39 Jalan-jalan di pasar
40 Bertemu keluarga angkat Ying
41 Memberi tugas
42 Kekuatan baru
43 Pengawal tanpa gaji
44 Ulang tahun ke sepuluh
45 Mutiara akademi cahaya
46 Pamit pergi
47 renovasi rumah Ran
48 Hawa pembunuh
49 Duka bagi Shanum
50 nyawa di balas nyawa
51 Nenek dari pihak ibu
52 senjata makan tuan
53 mengembara
54 Ratu
55 Pertengkaran kecil
56 kutukan atau harapan
57 Menyusun istana
58 Berencana kembali
59 Ulang tahun permaisuri angin
60 Rasa tak asing
61 Ingin melamar si kembar
62 keceplosan
63 Hampir saja
64 Tontonan menjijikan
65 Tak tega bersembunyi lagi
66 bercerita bersama
67 Teguh pendirian
68 kematian selir ke empat
69 Dalang kematian selir keempat
70 Kembali
71 kembali ke istana masing-masing
72 penyebab kematian selir ke empat
73 Makan bersama
74 Qin Fan kembali pulang
75 Bingung
76 Menguping
77 Rindu
78 ulang tahun kedua puluh
79 Dendam terbalaskan
80 Tanam dan tuai
81 Menyingkirkan pria menjijikkan
82 Membuka topeng
83 Istirahat
84 Pernikahan Shanum
85 Malam pertama
86 Perih
87 Bagai kelinci dan tikus
88 Lupa kekuatan sendiri
89 Takut istri
90 Misi baru
91 Siluman rubah
92 Gosip hangat
93 Pencuri pertama
94 Cara jitu seorang istri
95 Sarapan
96 Pernikahan Ying
97 Mangsa tangguh
98 kutukan kaisar Wing
99 Kematian kaisar Wing
100 Undangan kaisar api
101 ingin bermain-main
102 Bermain-main II
103 Lupa
104 Pangkuan Ibu
105 Peristiwa misteri
106 Sayembara
107 Pertunjukan shanum
108 Kehebatan Shanum
109 Menghilang tiba-tiba
110 Ujian dari shanum
111 Memilih pemenang.
112 Penampilan baru
113 membersihkan hama
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Angin menyambut
2
Lahirnya sang putri
3
Kekhawatiran
4
Hari bahagia berujung duka
5
Rencana menjemput sang putri
6
perjalanan menjemput putri
7
Peringatan
8
menghilangnya putri di perbatasan
9
putri di culik.
10
seperti berbeda
11
Mengubah kamar
12
Saat putri diculik
13
Permainan dari putri
14
Meramal perbintangan
15
Tes darah hubungan
16
unjuk bakat.
17
Jalan-jalan
18
sekelebat peristiwa
19
sarapan bersama
20
uji coba masuk akademi
21
terikat sejak lahir.
22
Qin Fan
23
Dua naga
24
hari adu bakat
25
Pingsan lagi
26
Membongkar identitas
27
Tak akan bersembunyi
28
Merajut hadiah
29
Penglihatan yang samar
30
Drama pagi tuan putri
31
Drama bersaudari
32
Racun dingin
33
Sandiwara shanum
34
Taktik Shanum.
35
Interogasi selir kelima
36
Interogasi selir kelima II
37
Awal rencana Shanum
38
Drama pagi Ying dan Yan
39
Jalan-jalan di pasar
40
Bertemu keluarga angkat Ying
41
Memberi tugas
42
Kekuatan baru
43
Pengawal tanpa gaji
44
Ulang tahun ke sepuluh
45
Mutiara akademi cahaya
46
Pamit pergi
47
renovasi rumah Ran
48
Hawa pembunuh
49
Duka bagi Shanum
50
nyawa di balas nyawa
51
Nenek dari pihak ibu
52
senjata makan tuan
53
mengembara
54
Ratu
55
Pertengkaran kecil
56
kutukan atau harapan
57
Menyusun istana
58
Berencana kembali
59
Ulang tahun permaisuri angin
60
Rasa tak asing
61
Ingin melamar si kembar
62
keceplosan
63
Hampir saja
64
Tontonan menjijikan
65
Tak tega bersembunyi lagi
66
bercerita bersama
67
Teguh pendirian
68
kematian selir ke empat
69
Dalang kematian selir keempat
70
Kembali
71
kembali ke istana masing-masing
72
penyebab kematian selir ke empat
73
Makan bersama
74
Qin Fan kembali pulang
75
Bingung
76
Menguping
77
Rindu
78
ulang tahun kedua puluh
79
Dendam terbalaskan
80
Tanam dan tuai
81
Menyingkirkan pria menjijikkan
82
Membuka topeng
83
Istirahat
84
Pernikahan Shanum
85
Malam pertama
86
Perih
87
Bagai kelinci dan tikus
88
Lupa kekuatan sendiri
89
Takut istri
90
Misi baru
91
Siluman rubah
92
Gosip hangat
93
Pencuri pertama
94
Cara jitu seorang istri
95
Sarapan
96
Pernikahan Ying
97
Mangsa tangguh
98
kutukan kaisar Wing
99
Kematian kaisar Wing
100
Undangan kaisar api
101
ingin bermain-main
102
Bermain-main II
103
Lupa
104
Pangkuan Ibu
105
Peristiwa misteri
106
Sayembara
107
Pertunjukan shanum
108
Kehebatan Shanum
109
Menghilang tiba-tiba
110
Ujian dari shanum
111
Memilih pemenang.
112
Penampilan baru
113
membersihkan hama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!