1.3. Harapan

Hari-hari berlalu seperti mimpi buruk yang tidak kunjung usai.
Makan terasa hambar, seperti mengunyah abu. Tidur tidak membawa kelegaan—hanya mimpi-mimpi buruk yang dipenuhi bayangan Taehyung, memanggilnya, menatapnya, lalu pergi meninggalkannya lagi dan lagi.
Jeongguk menghabiskan sebagian besar waktunya terkunci di dalam kamar, dunia luar terasa seperti dimensi lain yang tak bisa ia jangkau.
Di tangannya, ponselnya tidak pernah benar-benar diletakkan. Dia membaca ulang pesan-pesan lama dari Seobin, satu per satu, pesan-pesan sederhana yang dulu sering ia abaikan.
Pesan-pesan yang dulu ia anggap remeh, kini terasa seperti harta karun berharga... dan juga kutukan.
Foto-foto mereka bersama, yang dulunya penuh tawa dan kenangan manis, kini hanya membawa rasa sakit yang menusuk.
Setiap senyuman Taehyung di dalam layar terasa seperti pukulan lain ke hatinya, mengingatkannya pada semua kesempatan yang ia sia-siakan.
Hingga akhirnya, pada suatu malam yang dingin, di tengah keputusasaan yang mencekik, Jeongguk memejamkan mata dan berbisik pelan ke dalam gelap.
Jeongguk
Jeongguk
Andai waktu bisa kembali...
Suara itu hampir tak terdengar, seperti doa tanpa harapan yang hanya dilemparkan ke kehampaan.
Dengan tubuh lelah dan hati yang kosong, Jeongguk membiarkan dirinya terjatuh ke dalam tidur—bersiap menjalani satu hari lagi, satu hari lagi tanpa Taehyung, dalam dunia yang terasa setengah mati.
Namun, saat dia membuka mata setelahnya, ada sesuatu berbeda.
Ponselnya bergetar.
Notifikasi baru muncul di layar.
Dengan tangan berat, Jeongguk meraih ponselnya, hanya berniat mengeceknya tanpa benar-benar berharap apa-apa.
Tapi kemudian dia membeku.
Di sana, di layar yang buram oleh matanya yang masih berat, terbaca sebuah pesan.
Dan itu dari Taehyung.
.
NovelToon
Taehyung
Taehyung
Sebentar lagi aku akan pulang setelah menyelesaikan pekerjaanku, kamu semangat kerjanya ya!
.
Yohan menatap layar itu, matanya melebar penuh ketidakpercayaan. Itu... itu pesan yang sama.
Pesan yang dia kenal. Pesan terakhir Taehyung sebelum malam itu... sebelum segalanya berakhir.
Tetapi sekarang—sekarang Taehyung masih hidup. Taehyung masih di luar sana, berjalan di dunia ini, menunggu jawaban darinya.
Tangannya gemetar saat membuka kolom balasan. Jantungnya berdebar kencang, hampir menyakitkan.
Tidak ada lagi balasan singkat. Tidak ada lagi 'nanti' yang entah datang atau tidak.
Kali ini, Jeongguk mengetik dengan hati-hati, dengan seluruh perasaan yang ada di dadanya.
.
NovelToon
Taehyung
Taehyung
Sebentar lagi aku akan pulang setelah menyelesaikan pekerjaanku, kamu semangat kerjanya ya!
Jeongguk
Jeongguk
Jangan pulang sendiri. Aku akan menjemputmu.
.
Lalu dia menekan kirim.
Dan untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Jeongguk merasa napasnya sedikit lebih ringan.
Dia tidak tahu apa yang terjadi.
Apakah ini keajaiban, mimpi, atau hukuman lain.
Tapi yang dia tahu—kali ini, dia tidak akan membiarkan Taehyung pergi lagi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!